-->

Search News

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Video

Nasional

Pariwisata

Life & style

Musik & Film

Profile

Model & Fashion



Ngaku Perempuan "VCS" Gunakan Untuk Memeras

 

Ngaku perempuan "VCS"  gunakan untuk memeras

BULELENG -  Pada awalnya terduga pelaku dengan menggunakan identitas palsu pada WhatsApp mengaku sebagai Wanita bernama Bella Putri, merayu korban untuk melakukan VCS (Vidio Call Sex) dan tanpa sepengetahuan korban kegiatan tersebur kemudian direkan oleh pelaku melalui fitur rekan layer pada handphone, peristiwa tersebut terjadi pada tahun 2021.

Setelah kejadian tersebut dan rekaman VCS masih tersimpan pada handphone pelaku,  kemudian sekitar bulan Juni 2022, terduga pelaku yang mengaku sebagai Bella Putri kembali menghubungi korban melalui WharsApp mengancam akan menyebarkan vidio VCS korban keada pihak keluarganya dan masyarakat melalui media social dan juga melakukan pemerasan meminta uang imbalam sejumlah Rp. 1.500.000.-( satu juta lima ratus ribu rupiah), jika tidak ingin vidio tersebut disebarkan.

Dengan adanya peristiwa tersebut kemudian korban I M S, Laki-laki (55) tahun  yang beralamat di Banjar Dinas Sanih, Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan melaporkannya ke Satuan Reserse Kriminal Polres Buleleng sesuai dengan Laporan Polisi Nomor : LP/B/100/VII/2022/SPKT/Polres Bll/Polda Bali tanggal 2 Juli 2022.

Berdasarkan Laporan Polisi tersebut kemudian Kasat Reskrim AKP Hadimastika K.P. S.I.K., M.H., bersama dengan Kanit II Reskrim IPDA Ketut Darbawa, S.H., melakukan  penyelidikan secara intensif untuk mengetahui terduga pelaku yang mengaku bernama  Bella Putri. 

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan, kemudian pelaku teridentifikasi adalah seorang laki-laki yang berinisial IKAS (20) tahun yang beralamat di Banjar Dinas Sanih Desa Bukti Kecamatan Kubutambahan Kabupaten Buleleng. 

Setelah identitas pelaku sudah diketahui, kemudian penyelidik/penyidik mengamankan pelaku pada tanggal 3 Juli 2022 dirumahnya dan saat itu juga disita dari tangan pelaku berupa handphone, kartu SIM dan laptop yang dipergunakan sebagai alat dalam melakukan dugaan perbuatan tersebut. Sejak tanggal 4 Juli 2022 sampai sekarang ini terduga pealku yang sudah ditetapkan selaku tersangka masih diamankan di Rumah Tanahan Negara Polres Buleleng.

Diketahui terduga pelaku melakukan perbuatan tersebut, ingin menjatuhkan harga diri korban di kalangan publik karena terduga pelaku merasa sakit hati dengan korban, dan ingin memeras korban dengan cara meminta uang sejumlah Rp. 1.500.000,-

Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi dan terduga pelaku serta dikuatkan dengan adanya barang bukti yang ada maka terhadap pelaku yang sudah ditetapkan selaku tersangka, telah disangka melanggar pasal 45 ayat (4) UU no 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. 

Dengan ancaman pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). Dan pasal 45 B UU no 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU no 11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik,d engan ancaman pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/ atau denda paling banyak Rp750.000.000,00 (tujuh ratus limapuluh juta rupiah), ucap Kasat Reskrim Polres Buleleng AKP Hadimastika K.P. S.I.K., M.H. (Mga)

Almarhum Putu Ngurah Gorde Diabadikan di Taman Makam Pahlawan

 

Keluarga Almarhum Putu Ngurah Gorde

SINGARAJA - Berita duka terdengar dari salah satu putra terbaik bangsa yang lahir di Singaraja pada tanggal 3 Mei 1930, telah berpulang tanggal 6 Juli 2022 dalam usia  92 tahun 2 bulan. Almarhum Putu Ngurah Gorde semasa hidupnya, beliau mengenyam pendidikan terakhir di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Jakarta dan berkarir/mengabdikan diri sebagai Pegawai Negeri Sipil (ASN-sekarang_Red) dalam bidang kesehatan dan kesejahteraan keluarga hingga pensiun/purna tugas sebagai Kepala BKKBN Provinsi Bali pada tahun 1990.






Sebagai umat Hindu, upakara ngaben ngelanus untuk almarhum telah dilaksanakan di Mumbul pada 11 Juli 2022, sampai dengan upakara nyekah, dan nyegara gunung. Kemudian dilanjutkan dengan upakara ngelinggihan dan ngingkup di Pemerajan Arya Kenuruhan Brangsinga di Desa Tangguwisia Seririt Singaraja.

Mengingat pada masa lalu, beliau yang merupakan salah satu veteran dan pejuang telah menjalani revolusi fisik, sehingga Pemerintah Republik Indonesia telah memberikan penghargaan tanda jasa pahlawan, yaitu dari Presiden RI (Nomor : 67882, tanggal 10 Nov. 1958) atas jasanya di dalam perjuangan Gerilya membela kemerdekaan Negara RI, serta dari Menhankam/Pangab berupa Surat Keputusan tentang pengakuan/pengesahan/penganugrahan gelar kehormatan Veteran Pejuang Kemerdekaan RI (Golongan A, Nomor Skep/860/VII/1982, tanggal 31 Juli 1982).





Atas jasa-jasa beliau itu, maka pada hari ini Senin 29 Agustus 2022, nama almarhum Putu Ngurah Gorde diabadikan di TMP/Taman Makam Pahlawan Pancaka Tirta Tabanan Bali.

Almarhum meninggalkan 8 orang anak, 10 cucu, dan 5 cicit, dimana istri almarhum telah berpulang pada tahun 2005 yang lalu.

"Atas nama keluarga almarhum, pada kesempatan ini kami menghaturkan ucapan terima kasih serta apresiasi yang setinggi tingginya kepada Negara/ Pemerintah RI atas penghargaan yang diberikan kepada almarhum, " ungkap Ngurah Pariatna selaku keluarga, Senin (29/08/2022). (Tim)                  

Tanah Pelaba Pura Dikaveling Pengembang, Pengempon Pagar Kawat

 

Pelaba Pura Majapahit Denpasar digunakan sebagai jalan perumahan, Kuasa Hukum Pengempon patok beton dengan kawat lindungi aset Pelaba Pura.

DENPASAR - Warga perumahan blok A 11 kelurahan pemogan, mulai merasa tidak nyaman dengan sikap pengembang proyek perumahan, Jalan utama yang dilalui sebagian warga perumahan aktivitasnya menjadi terganggu, pagi tadi minggu (28/08/2022), ditutup sebagian warga yang mengaku pengempon Pura Majapahit Denpasar.





Pengempon Pura (68 KK), warga Banjar Monang-maning (198 KK), Banjar Samping Buni (125 KK), dengan perwakilannya mematok dengan tiang beton dan kawat berduri, tanah yang menjadi hak dari Pelaba Pura Majapahit Denpasar.

Made Subagia selaku Koordinator tim pengamanan aset pelaba pura Majapahit Denpasar mengatakan bahwa ini sudah menjadi kesepakatan dari warga masyarakat adat dan pengempon pura.


Pengempon Pura dan warga Masyarakat Adat


Ditanya soal ganti rugi yang diinginkan oleh masyarakat adat dan pengempon Pura Majapahit Denpasar dirinya mengatakan nilai yang disepakati untuk pembebasan jalan ini adalah 750 juta untuk Jalan sepanjang 104 meter × 4 meter (± 4 are).

"Ya ini kan untuk bisnis, sebenarnya pengembang harusnya memperhatikan ini. Jumlah itu sudah menjadi kesepakatan warga masyarakat adat dan pengempon Pura Majapahit Denpasar, "sebutnya.

Made Alit Ardika, SH., selaku kuasa hukum dari pengempon Pura Majapahit Denpasar membenarkan hal tersebut. Ia bercerita bahwa tanah itu adalah 'duwe' Pelaba Pura Majapahit Denpasar, yang dulu digarap oleh pengarap lahan, kemudian dalam berjalannya waktu setelah adanya pengecekan aset oleh para prajuru, terlihat tanah tersebut sudah berkurang termakan jalan oleh pengembang perumahan dengan 9 unit.

"Dari 9 unit itu sudah terisi semua, dari pihak Pelaba Pura mengadakan negosiasi dan mediasi dengan pengembang yang diadakan di kantor Desa Pemogan, " Jelas Ardika.

Ternyata ditelusuri terdapat 2 pengembang, yang pertama adalah Ketut Budiada, dan yang kedua adalah Nyoman Widajaya. Somasi yang telah dilayangkan dari pihak pengempon dan tim pengamanan aset Pelaba Pura sudah sebanyak 2 kali.

"Para tim pengamanan aset Pelaba Pura menugaskan kami berdua, Made Alit Ardika, SH., dan I Made Sudarsana, SH., untuk melakukan 3 kali somasi belum juga mendapatkan respon dari pihak pengembang," ungkapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa pihak Tim Pelaba Pura sudah berniat baik dan bijaksana untuk meminta ganti rugi sewajarnya yang kadang dalam dunia usaha jalan itu bisa menjadi 2 sampai 3 kali lipat harga pasaran tanah.

"Angka 700,-an itu masih wajar dengan pasaran 1,5 M (total), setelah itu jalan ini kita bisa pakai bersama"

I Made Sudarsana, SH., yang berasal dari kantor hukum Law firm Ardika and Parthner juga menjelaskan bahwa ini merupakan cara untuk mendapat respon dari pihak pengembang.

"Kita hanya ingin duduk bersama menyelesaikan permasalahan ini, bila patok ini dirusak tentu itu menyalahi aturan hukum dan bisa dijerat pasal 385 KUHP tentang penyerobotan, "tekannya.

Menemui Dewa Niko selaku warga perumahan blok A 11 kelurahan Pemogan, mengaku merasa keberatan akses jalannya dipatok dan ditutup seperti ini.

"Ya bagaimana lagi mereka mematok tanah mereka, karena belum ada solusi yang terbaik dari pengembang. Tapi saya fokuskan kepada pengembang untuk bertanggung jawab terhadap hal ini, "jelasnya.

Ia berharap pertemuan nantinya bisa ada solusi yang terbaik, ia juga menjelaskan bahwa dirinya berkomunikasi melalui telepon bahwa kemampuan dari pengembang hanya 300 juta-an saja dan itu belum mendapatkan persetujuan dari pihak Pengempon.

"Saya akan tetap berkomunikasi dengan pihak pengembang, kelian adat dan lingkungan disini juga untuk mendorong pihak pengembang dalam menyelesaikan permasalahan ini"

Made Sondra selaku pengempon juga ambil bicara, dirinya sebagai pengempon tidak suka dengan cara pengembang mengambil tanah Pelaba Pura tanpa ijin dari Pengempon Pura.

"Harusnya mereka meminta ijin menggunakan lahan kami (Pelaba Pura Majapahit Denpasar)"

Menghubungi Nyoman Widajaya selaku pengembang perumahan tersebut melalui sambungan telepon, ia mengatakan belum bisa memberikan klarifikasi apapun mengenai hal ini.

"Saya belum bisa mengklarifikasikan apa-apa dulu, karena besok kita mau mengadakan pertemuan dengan pihak Pengempon Pura"

"Kita juga akan mengambil langkah hukum kepada Pengembang pertama bila seperti ini, saya juga dirugikan"

Ditanya pertanyaan lainnya dirinya mengatakan, "besok ya" sambil menutup pembicaraan. (Ray)

Melalui Rapat Pleno, Panitia Tetapkan Calon Tunggal Bendesa Yeh Sumbul Masa Bhakti 2022-2027

 

Kegiatan rapat pleno

Jembrana - Bertempat di Wantilan Desa Yeh Sumbul, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana telah digelar acara Paruman Desa Adat Yeh Sumbul, guna memberikan penyampaian hasil pleno dan penetapan calon Bendesa Adat masa Bakti 2022-2027, Minggu (28/8) siang.



Acara Paruman ini dilaksanakan panitia pemilihan bertujuan menyampaikan hasil Pleno serta menyampaikan hasil penetapan calon Bendesa yang akan datang, dikarenakan Bendesa Adat terdahulu atas nama Ketut Swarta hampir memasuki akhir masa Bhakti.

Acara yang dihadiri, Majelis Desa Adat (MDA) kabupaten Jembrana, Prajuru Adat, Sabha Desa, Camat Mendoyo, Kapolsek Mendoyo, Danramil, Perbekel Yeh Sumbul serta sejumlah Kelian subak dan tempek.

Sebelumnya, kedua bakal calon Bendesa tersebut adalah I Ketut Swarta dan I Ketut Agus Suka Wisnawa. Pada Tanggal 20 Agustus 2022 bakal calon mulai di seleksi oleh panitia pemilihan, didapati dari bakal calon Bendesa I Ketut Swarta sudah memenuhi syarat pemilihan Sedangkan bakal calon I  Ketut Agus Suka Wisnawa digugurkan karna dirinya terdaptar di dalam salah satu partai politik.

Ketua Panitia pemilihan I Komang Dentra mengatakan terkait Bakal calon yang gugur sebelumnya dari Tanggal 22 Agustus 2022 Sudah mengundurkan diri dari parpol,  sedangkan rapat pleno jatuh pada tanggal 25 Agustus, tepat pada hari itu dengan pertimbangan yang sangat alot di simpulkan dan diputuskan oleh panitia bakal calon bendesa I Ketut Agus suka Wisnawa gugur dalam administrasi. 

"setelah melakukan pleno yang alot, kami memutuskan bahwa bakal calon atas nama I Ketut Agus Suka Wisnawa Gugur dalam pencalonan dikarenakan namanya tercantum di salah satu Partai politik, keputusan tersebut sudah diterima oleh bakal calon dengan lapang dada dan legowo" ujarnya.

"Ketut Agus sangat menghormati keputusan panitia yang telah menggugurkan dirinya berdasarkan perarem" tambahnya.

Diketahui, bakal calon Bendesa Adat Yeh Sumbul I Ketut Swarta asal banjar Pangkung Jelati di usung dari lima Banjar, sedangkan bakal calon Bendesa I Ketut Agus Suka Sisnawa di usung hanya satu Banjar adat. 

Sementara itu, ditempat yang sama muncul beberapa pertanyaan dari sejumlah penglingsir dan Sabha desa Banjar Yeh Satang tentang proses penetapan bakal calon Bendesa yang menurutnya diduga tidak transparan.

I Putu Gendrayasa selaku Sabha Desa Banjar Yeh Satang meminta kronologis pengguguran Bakal calon Bendesa Adat kepada panitia pemilihan. Dirinya juga ingin mengungkap pelaksanaan daripada perarem ngadekan Bendesa yang di buat di Desa Adat Yeh Sumbul. Namun tidak diberikan kesempatan oleh Panitia pemilihan.

"Saya tidak keberatan dengan gugurnya bakal calon, disini saya cuma meminta kejelasan kronologis proses pengguran bakal calon supaya di jelaskan oleh keliatan Banjar Adat" pintanya.

Terkait pemaparan dari MDA kabupaten Jembrana dirinya sangat menerima dan menghormati perarem ngadegan Bendesa adat dan perda Provinsi Bali tentang Desa Adat di Bali, namun menurutnya terkait bakal calon Bendesa adat beberapa proses pelaksanaan yang dianggap tidak sesuai dengan Awig-awik, Perarem, dan Perda.

"Harapan kami sebelum dikukuhkan bakal calon Bendesa terpilih di pertimbangkan oleh MDA Provinsi Bali", tutupnya. (Red)

Nyonya Putri Koster Bangkitkan Motivasi Generasi Muda dalam Pembangunan Budaya

 


DENPASAR - Budaya Bali memiliki peran yang sangat strategis dalam pembangunan dan sangat kental dengan visi Pemerintah Provinsi Bali yaitu Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang  dilandasi oleh nilai-nilai budaya yang telah terbentuk dan berkembang sejak dahulu.  Demikian disampaikan oleh Ketua Yayasan Dwijendra Dwijendra Dr. I Ketut Wirawan, SH.M.Hum.


Dalam sambutannya dalam pembukaan Seminar yang bertemakan Peranan Generasi Muda Dalam Pembangunan Budaya Bali pada Kamis, 25 Agustus 2022 di Aula Sadhu Gocara Yayasan Dwijendra. Seminar yang diselenggarakan oleh Yayasan Dwijendra tersebut dihadiri oleh Nyonya Putri Koster yang sekaligus sebagai nara sumber.

Oleh karena itu, setiap warga masyarakat baik yang berasal dari dalam Bali maupun luar Bali harus senantiasa menghormati, menjaga dan melestarikan budaya Bali tersebut. Berbagai dinamika di masyarakat telah berkembang secara pesat serta kompleks sebagai dampak dari arus globalisasi dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Generasi muda sebagai anak bangsa harus dibekali berbagai pengetahuan, nilai-nilai berperilaku dan keterampilan untuk semakin dapat mengantisipasi perubahan atau dinamika tersebut sehingga dapat berperan serta di dalam mendukung pembangunan di Provinsi Bali dan di tingkat nasional, "kata I Ketut Wirawan yang juga pernah menjadi Rektor Universitas Dwijendra.

Nyonya Putri Koster selaku Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali memaparkan bahwa, "Kebudayaan Bali sangat dinamis dan bersifat global, dan tidak hanya mencakup aspek seni semata, namun juga berwujud dalam aspek prilaku warga masyarakat, seperti memilik etika yang santun, tidak durhaka kepada catur guru, yaitu guru swadiaya, guru wises, guru rupaka dan guru pengajian, sehingga tidak menjadi tulah, "ungkap Putri Koster.

Pembangunan budaya yang non-fisik di Bali ditekankan melalui adat dalam wadahnya desa adat yang memiliki fungsi sebagai tembok penyengker budaya sehingga tidak tergerus atau terdegradasi akibat pengaruh budaya luar, ilmu pengetahuan dan teknologi serta modernisasi, Peserta seminar yang terdiri dari kalangan generasi muda, yaitu siswa/siswi dan mahasiswa serta Ibu PKK dari beberapa desa di Kota Denpasar dan peserta online diharapkan selalu untuk dapat mengendalikan diri seperti sad ripu, sapta timira sehingga ke depan ananda (sebutan untuk peserta) akan menjadi pemimpin yang bijak. 

Lebih tegas lagi, Putri Koster mengajak generasi muda jangan sampai terjajah oleh teknologi, namun sebaliknya teknologi harus digunakan untuk kemanfaatan bagi kemajuan pembangunan.

Yayasan Dwijendra didorong untuk semakin berkembang dan menjadi pusat budaya Bali apalagi Visinya sangat kental terhadap budaya, yaitu “Menginsafkan dan Memberikan Penerangan-Penerangan berkenaan dengan Soal-Soal Agama, terutama Agama HINDU Bali kepada pemeluk-pemeluknya dan Kebudayaan beserta Kesusastraan-nya”.

Bahkan, Putri Koster menantang Yayasan Dwijendra untuk dapat menyelenggarakan kursus Bahasa Bali karena telah memiliki Program Studi yang berkenaan dengan Bahasa Bali, pada FKIP Dwijendra University.
Sementara itu, Dr. Ir. Gede Sedana, M.Sc. MMA. selaku Rektor Dwijendra University mengungkapkan bahwa kebudayaan Bali tidak hanya berwujud pada artefak atau kebendaan seperti yang berupa karya seni, kerajinan, aksara Bali, namun juga merupakan bentuk non-fisik seperti tata prilaku warga masyarakat yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur dari para leluhur yang sangat adi luhung.

Dwijendra University senantiasa menjadi institusi penjaga budaya Bali dan mendukung kebijakan Gubernur Bali serta kepala daerah di kabupaten dan kota di Bali. Hal tersebut dibuktikan dengan memberikan beasiswa kepada seluruh mahasiswa yang memilih Program Pendidikan Bahasa Daerah Balihingga menjadi sarjana, tambah Gede Sedana. (Tim)

Pilot Project LGMI, Panen Pepaya Sambil Tengok Ladang Sereh Wangi

 

Sekretaris LGMI dan Gatra Dewata Crew (kanan)

TABANAN - Berlanjut menuju lokasi penanaman tanaman sereh wangi di kecamatan Petang, Desa Plaga, Kabupaten Badung. Tim Gatra Dewata berjalan menelusuri setapak paving menuju lokasi penanaman, wilayah yang ditelusuri terlihat rapi dan terawat baik.




Menemui Putu Yuliani selaku Sekretaris Lembaga Garuda Muda Indonesia (LGMI) di lokasi, mengatakan bahwa pengembangan hasil pertanian sereh wangi yang ditanamnya 6 bulan lalu sudah siap panen.

"Tanaman ini tidak perlu pupuk, perawatannya mudah. Keunggulannya yang lain adalah kita cukup tanam sekali panen berkali-kali sampai 15 tahun, "ungkapnya, Sabtu (20/08/2022), di kebunnya.

Ia juga menjelaskan bahwa fungsi dari sulingan daun sereh wangi ini dapat digunakan sebagai obat gosok (minyak urut), karbon, pertalite dan lainnya. Modal yang diperlukan tidak terlalu banyak, saat ditanam daun-daun tua yang gugur itu bisa menjadi pupuk secara alamiah.

"Daun yang disuling menjadi minyak, sedangkan limbahnya bisa dijadikan pupuk organik dan juga campuran pakan ternak sampai pestisida alami"

Ditanya soal pengembangan untuk kesejahteraan anggota LGMI, dirinya mengatakan kembali bahwa ini merupakan pilot project untuk pengembangan selanjutnya.

"Jenis tanaman ini seperti rumput alang-alang, tanah yang kering lebih baik daripada tanah basah bila ingin hasilkan kualitas dan jumlah minyaknya. Bila tanah basah pun bisa hidup, tetapi hasil kurang maksimal"

Untuk masalah hama, tanaman sereh wangi sangat tidak disukai oleh hewan-hewan karena baunya yang khas dan tajam. Untuk tanaman lain disekitarnya Putu Yuli mengatakan bahwa malah sangat baik, karena akan memberikan nutrisi pupuk bagi tanaman bahkan menghindari hama bagi tanaman sekitarnya.

Ditanya soal harga minyak yang dihasilkan oleh tanaman sereh wangi ini, dirinya menyebutkan untuk harga sekarang (Agustus 2022) di Bali mulai harga Rp.200.000, - an per kg.

"Kebutuhan akan bahan baku minyak ini sangat banyak, jadi keinginan kita agar masyarakat petani bisa ikut menanam komoditi ini. Soal tanaman ini kita hanya tunggu sampai 6 bulan setelah kita panen daunnya, 1,5 - 2 bulan sudah kita bisa panen lagi dan terus berulang"

Kebutuhannya saat ini adalah mesin penyulingan, dengan adanya mesin nantinya diharapkan bisa digunakan untuk menghasilkan minyak dari panen - panen tanaman sereh ini secara mandiri.

Ditanya soal pasar yang sering dikeluhkan oleh para petani, Yuli mengatakan bahwa hasil panen para petani itu akan ia dan kelompoknya ambil.

"Kita akan beli kembali, saat ini kebutuhan akan minyak ini sangat banyak. Kita akan dukung, bina bahkan akan kami garansi dan kami siap untuk menampung hasil panen dengan membelinya, "pungkas Yuli yang sedang panen pepaya bersama anggota Media Gatra Dewata. (Ray)

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Pengendara Saat Mengecek Ban Motornya Yang Pecah

 

Petugas Polres saat melakukan olah tkp

Jembrana - Kaget bukan kepalang dirasakan Usman asal Banjar Pangkung Dedari Desa Melaya, niat ingin mencari rumput untuk pakan ternaknya di Sumber Kelampok bersama sang istri yang bernama Hikmah malah mendapat sial, ditengan jalan Denpasar-Gilimanuk sekira pukul 08.00 wita tepatnya di Desa Sumbersari ban motor yang dikendarainya pecah.



Usman yang mendongkrak motornya untuk mengecek ban motornya kaget setelah mendengar teriakan istri yang menjerit menemukan mayat dipinggir senderan jalan, setelah Usman cek ternyata benar ada sesosok perempuan yang tergeletak dan Usman berharap sosok itu adalah orang yang lagi mabuk tapi setelah didekati ternyata memang benar itu sesosok mayat dan Usman berteriak meminta pertolongan warga yang melintas untuk melaporkan kejadian tersebut kepada aparat polsek terdekat.

Atas kejadian tersebut Tim Inafis dari Polres Jembrana melakukan oleh Tkp dan juga oleh Tim Medis Puskesmas Melaya. Hasil olah Tkp korban berjenis kelamin perempuan memakai celana jeans biru tua, memakai kemeja lengan panjang berwarna biru dongker, celana dalam warna merah tua, bra memakai merah muda memakai jam tangan warna hitam, dan anting motif bunga-bunga.

Ciri-ciri mayat memiliki rambut panjang sebahu, alis hitam tipis, bentuk buka bulat, panjang mayat diperkirakan 150m dan ditemukan tanpa identitas. (D.U)

Kajian Akar Mangrove Maksimal 5 Meter, Rencana Penanaman Pipa Terminal LNG 10 Meter Dibawah

 

Penanaman pipa penyaluran 10 meter itu dibawah akar mangrove yang dalam kajian hanya 5 meter

DENPASAR - Kemandirian yang berbasis green energi buat Bali, Pemerintahan Provinsi Bali terus menerapkan aturan yang tetap menjaga lingkungan Bali dari investasi yang bersentuhan langsung dengan lingkungan alam Bali.

Tahap awal pembangunan Terminal Khusus (Tersus) LNG (Liquefied Natural Gas) di luar lokasi hutan mangrove dan rencana pemasangan pipa dibawah akar mangrove, pihak UPTD Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai Provinsi Bali memastikan penanaman pipa tersebut tidak akan mengganggu ekosistem mangrove, Selasa (23/8/2022).

I Ketut Subandi, S.Hut., M.Si., selaku Kepala UPTD Tahura Ngurah Rai Provinsi Bali yang dihubungi oleh tim Garda Media, menekankan bahwa rencana tersebut tidak akan berdampak negatif bagi ekosistem mangrove.

"Penanaman pipa 10 meter tersebut tidak akan mengganggu ekosistem mangrove di Tahura, dimana berdasarkan hasil kajian dan pendapat dari peneliti menyebutkan jarak amannya adalah 6 meter dibawah akar, sedangkan rencana DEB yakni 10 meter untuk meastikan bahwa hal tersebut benar-benar tidak akan menganggu ekosistem mangrove, "jelasnya, saat dihubungi langsung melalui telepon pribadinya, Selasa (9/8/2022) lalu.

Berlanjut menghubungi Ida Bagus Ketut Purbanegara selaku humas PT. Dewata Energi Bersih (DEB), mengatakan juga begitu pentingnya keberadaan terminal khusus LNG dan penanaman pipa tersebut untuk mendukung kelistrikan di Pulau Dewata secara mandiri. Analisa kebutuhan listrik Bali yang sudah disebutkan di RUPTL PLN, bahwa Bali butuh pasokan listrik.

"Dalam menopang pariwisata yang berkelanjutan tentu harus disertai peningkatan energi, terutama green energi"

Pihaknya saat ditanya juga mengatakan bahwa akan menaati semua peraturan yang dianjurkan dan diwajibkan oleh pemerintah. Untuk hal itu dirinya juga menjelaskan tidak akan memotong mangrove.

"Sisi kajian yang diajukan kepada Kementerian LHK akar rimpang mangrove paling maksimal di kedalaman 5 meter, sedangkan rencana penanaman pipa akan dilakukan 10 meter dibawah akar mangrove, dan saat ini PT DEB tengah menunggu izin amdal"

“Teknis perpipaan yang kita ajukan ke Kementerian LHK adalah bahwa pipa dengan dimensi 20 inchi akan ditanam di bawah mangrove dengan teknik HDD (metode pemasangan pipa bawah tanah atau kabel, red). Itu untuk yang di mangrove, yang di jalan raya pun kita tanam dengan asumsi kedalaman yang sama yaitu 10 meter,” pungkasnya melengkapi. (Tim)

'Hidden Gem' Kuliner Ubud, Mie Bubeng yang Wajib Diburu

Bang Jo, "Memasak itu harus menjaga originalitasnya, agar orang tahu rasa sebenarnya"

GIANYAR - Melancong di Bali sepertinya kurang afdol kalo tidak mampir ke daerah wisata Ubud, Gianyar. Setelah lelah berwisata ada kuliner yang bisa dicoba untuk dinikmati, Mie Bubeng. Kuliner yang bisa dibilang hidden gem ini adalah Mie dengan rasa yang unik dan enak, sulit untuk mencari yang seperti ini di Bali.


Alamatnya klik untuk link


Menemui pemilik sekaligus pengelolanya Johannes Kelanadjaja yang akrab dipanggil bang Jo ini menyapa kami dengan ramah. Ia menceritakan tentang konsep kedai Mie Bubeng-nya ini, lahir dari kondisi keadaan yang masyarakat lagi berat-beratnya ekonomi. Bang Jo ingin masyarakat tetap merasakan citarasa original yang enak tetapi tidak membuat kantong bolong.




"Saya pikir kita makan diluar tentu mengharapkan makanan yang enak, bersih dan harga terjangkau," ujarnya, Minggu (21/08/2022).

Ia juga menjelaskan bahwa dalam memasak makanan haruslah ada jiwa menghargai dan memiliki idealisme yang otentik. Cita rasa Mie Bubeng yang kenyal dan terasa sehat ini memang tidak main-main, kuahnya yang lembut tidak menyengat membuat kami menikmatinya tanpa banyak bicara, seperti tak mau lepas menikmati kelezatannya.

"Kualitas original dari food itu sendiri harus dijaga, banyak makanan yang seperti Sushi diberikan spicy mayonnaise misalnya, yang berasa hanya spicy mayo saja bukan original dari ikannya,"tutur bang Jo.

Ditanya soal harga yang murah tetapi kualitas tetap tinggi bang Jo menuturkan bahwa itu bisa dilakukan bila kita memiliki idealisme terhadap rasa masakan. Ia mengakui bahwa bahan-bahan yang digunakan untuk mengolah berbagai masakannya tidak menggunakan bahan-bahan yang curah atau murahan.

"Enak tidak harus mahal, itu artinya tidak murah. Harganya sepadan dengan qualitas yang kita tawarkan, sebagai pengusaha kita wajib mencari profit tetapi janganlah berlebihan"

Ia juga menjelaskan bahwa saat pariwisata Bali mulai menggeliat lagi, tetaplah konsisten terhadap pelayanan. Berikan yang terbaik dan juga menjaga sikap friendly kepada para turis-turis yang datang ke Bali. Memperkenalkan masakan-masakan khas Indonesia kepada tamu bagi dirinya itu juga suatu kewajiban bagi kita.

"Gado-gado misalnya suguhkanlah dengan yang benar, rendang misalkan ya sajikan dengan yang terbaik dengan citarasa originalnya"

Mie pangsit yang ia tawarkan kepada para tamu dan masyarakat Bali ini, Bang Jo menjelaskan Mie yang diraciknya haruslah memiliki kematangan yang pas tidak overcook (lembek), dengan bumbu-bumbu yang tepat juga.

"Saat diangkat terlihat enak sekali"

Sajian pembuka yang kami cicipi adalah Gyoza. Kuliner ini adalah dumpling khas Jepang yang bisa diisi dengan campuran daging ayam. Kelezataannya saat kami nikmati terasa sehat dan berkualitas, ada rasa jahenya yang enak berpadu dengan kekenyalan yang disajikan, membuat lidah ini ingin nambah terus.

"Gyoza bisa disebut appertizer (makanan pembuka/ringan), itu resep saya sendiri"

Ia juga menjelaskan bahwa dirinya tidak menyangka bakal laris untuk 'Barbeque sauce' yang disajikan pada pork ribs yang kita nikmati setelah Mie. Rasa manis yang pas, gurih yang nikmat ini membuat kami lupa bahwa sudah makan terlalu banyak, karena porsi Mie yang disajikan itu cukup besar.

"Sauce Barbeque kita cukup terkenal, banyak tamu yang suka. Selanjutnya kita masih mikir nih untuk menu yang baru kita nanti, mungkin saya akan buat Dimsum" (Ray)

Rayakan HUT Kemerdekaan RI ke 77, Sahabat Ganjar Sebar 5 Ribu Benih Ikan di Buyan

Rayakan HUT Kemerdekaan RI, Sahabat Ganjar sebar 5 ribu benih ikan di Buyan

BULELENG - Sebagai wujud keseriusan Sabahat ganjar (SAGA) Provinsi Bali yang mendukung sosok Ganjar Pranowo di Bali menjadi Calon Presiden RO Pada 2024 Mendatang.  Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sahabat Ganjar (SAGA) Provinsi Bali mengadakan Renungan Suci dan Pelepasan 5000 bibit Ikan Mujair, di Danau Buyan Desa Pancasari Kecamatan Sukasada,  Kabupaten Buleleng   Minggu (21/08/2022) 

Penebaran bibit  5000 benih ikan mujair  dilakukan sebagai upaya sahabat ganjar untuk memperbaiki ekosistem Danau Buyan,  sekaligus juga diharapkan dapat menambah penghasilan ekonomi warga sekitar. 

Menurut Made Teja bahwa kegiatan Renungan Suci dalam rangka menyampaikan dukungan kepada Ganjar Pranowo Sebagai calon Presiden RI yang merupakan sosok terbaik guna memimpin bangsa ini ke depan.

Dijelaskan pula bahwa SAGA Bali adalah perkumpulan masyarakat yang independent yang sudah diketahui publik sebagai geramakan masyarakat guna mendukung Ganjar Pranowo yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah Sebagai Presiden RI.

Menurutnya, rangkaian kegiatan renungan suci ini selain menyampaikan doa dan kegiatan pelepasan ikan juga dirangkai dengan kegiatan peringatan HUT RI ke 77.

"Renungan suci ini bagi SAGA bali adalah  memberikan doa kepada para pahlawan dan leleuhur kita yang telah gugur bagi tegaknya kemerdekaan di NKRI,  Semoga beliau mendapat tempat disisi-Nya serta memberikan tuntunan bagi kami (SAGA Provinsi Bali.red) guna menuntun kami dengan memberikan anugerah dalam perjuangan kami mendukung Ganjar Pranowo bisa menjadi Presiden Ri di periode mentang,"Ujarnya.

Dukungan ini menurut Made Teja Ketua DPW SAGA Bali asal Sangket Desa Sukasada Buleleng Bali ini, adalah karena ini adalah bentuk perjuangan bersama untuk bangsa dan negara.

"Karena kmi SAGA Bali mencintai NKRI, cinta terhadap keutuhan adat dan budaya Nusantara, dalam konteks kami di Bali juga adalah melestarikan adat dan budaya Bali," tegas Made Teja.

Hal senada juga disampaikan oleh Mantan Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Nyoman Gunawan.

"Sahabat Ganjar (SAGA) dalam memperingati HUT RI ke 77 dengan renungan suci, sesuai dengan harapan masyarakat dengan periode transisi harus mencari orang sok nasionalis, dan saya sendiri yang selama dua periode kenal baik dengan Ganjar Pranowo," ucap Nyoman Gunawan.

Menurut Nyoman Gunawan bahwa sosok ganjar Pranowo adalah sosok sahabat yang baik selama menjadi rekannya di DPR RI sebab memang menurutnya sosok ganjar memiliki pribadi yang sederhana, intelektualnya tinggi dan sangat dekat dengan masyarakat.

Nyoman Gunawan yang juga Mantan Anggota DPR RI ini menyampaikan agar masyarakat betul betul hati memilih pemimpin, terutama pemimpin yang nasionalis, kalau salah memilih pemimpin maka kemananan masyarakat jadi taruhannya.

Acara renungan suci dalam rangka memperingati HUT RI 77 Tahun 2022 serta memberikan doa restu kepada Bapak Ganjar Pranowo gubernur Jawa tengah menjadi Presiden RI Tahun 2024, dilanjutkan dengan menyebar sekitar 5000 bibit ikan yang dilakukan oleh puluhan pengurus dan Simpatan SAGA di 9 kabupaten/Kota. (Mga)

Sambut Hari Kemerdekaan, Mercure Kuta Beach Bali Lepas 77 ekor Tukik

 

Pantri Arini, Hotel Manager Mercure Kuta Beach Bali

BADUNG - Mercure Kuta Beach Bali merupakan group Accor, Accor sendiri adalah salah satu perusahaan perhotelan multinasional terbesar di Perancis. Perusahaan ini didirikan tahun 1967 dan bermarkas di Evry, Perancis.




Menemui Pantri Arini selaku Hotel Manager Mercure Kuta Beach Bali, mengatakan bahwa mereka merayakannya dengan melakukan kegiatan 'Pelepasan Tukik'

-Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat-

dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77.

Program global dari Accor 'Planet 21' dengan mengusung 4 pilar strategis, bekerja bersama seluruh karyawan, melibatkan para tamu, berinovasi bersama para mitra, bertindak bersama masyarakat setempat.

Pantri Arini menjelaskan dalam pilar tersebut ada 'Plant For The Planet', disana dikatakannya sesuai dengan program Gubernur Bali Sat Kerthi Loka Balinya dalam Tri Hita Karana.

"Kita lebih mengedepankan masalah lingkungan dan juga masalah sosial masyarakat, "ungkapnya, Selasa (16/08/2022).

Dalam menyambut hari kemerdekaan dirinya mengatakan bahwa Mercure Kuta Beach Bali bekerja sama dengan balai konservasi tukik dan desa adat kuta.

"Kita melepas tukik dan melakukan program kebersihan pantai Kuta. Memang kita pahami bahwa pelepasan 100% tukik yang hidup mungkin hanya 1%, jadi dari itu kami membantu program lainnya juga"

Tukik yang dilepas hari ini berjumlah 77 ekor, sesuai dengan jumlah hari kemerdekaan 2022. Saat ini juga diserukannya bahwa agar masyarakat Bali stop untuk menggunakan plastik sekali pakai dan stop mengkonsumi penyu sebagai hidangan makanan.

Ditanya soal program Gubernur aplikasi 'Love Bali' dirinya mengatakan mendukung upaya pemerintah Bali, ia juga menambahkan bahwa program yang para tamu dapat menggunakan handuk mereka kembali. Penghematan air dan energi dapat membiayai penanaman pohon. Satu pohon ditanam setiap menit.

"Itu program kami juga, Towel For the Tree. Kami sekarang juga sudah bekerja sama dengan salah satu tempat di Menjangan (perkebunan) yang kami biayai sendiri"

"Dan juga program itu merupakan program 'Zero Waste' yang artinya sampah yang kami punyai kami timbang, kalo makanan sisa yang layak dikonsumsi kita bawa manfaatkan kembali, seperti kulit jeruk yang kita pakai kembali, "pungkasnya didampingi oleh Andrea Dea selaku Sales & Marketing. (Ray)

Bikin Bangga, Satu Tahun Kepemimpinan Rektor Antara Raih Akreditasi Unggul

 

Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng., IPU., dalam sambutannya di acara media gathering 

DENPASAR - Universitas Udayana (Unud) selama 1 tahun kepemimpinan Rektor Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng., IPU., berhasil meraih akreditasi Unggul.

Dalam acara media gathering  diadakan di The Trans Resort Bali pada Selasa (16/8/2022) malam, hadir pula Ketua Forum Guru Besar Unud Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD, Wakil Rektor, Ketua Dharma Wanita Persatuan Universitas Udayana, dan puluhan media undangan.

Dalam sambutannya Prof. I Gede Rai Maya Temaja selaku Wakil Rektor Universitas Udayana mengatakan bahwa dalam meningkatkan kualitas SDM mendorong dan terus memotivasi seluruh dosen yang telah memenuhi syarat menjadi Guru Besar. Sejak awal tahun 2022, Unud telah mengukuhkan sebanyak 11 (sebelas) orang Guru Besar dan selanjutnya pada tangal 3 September 2022 akan dikukuhkan lagi sebanyak 9 (delapan) orang Guru Besar.

Langkah strategis harus diambil sebagai antisipasi dengan langkah strategis agar dosen yang sudah bergelar Doktor berupaya meningkatkan statusnya menjadi Guru Besar. Ia juga mengapresiasi kepada seluruh Panitia PKKMB tahun 2022, BEM dan DPM Unud beserta tim atas dukungan penuh serta ide-ide kreatifnya sehingga acara PKKMB menjadi spektakuler.

Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng., IPU., selaku Rektor Universitas Udayana menyampaikan kepemimpinannya selama 1 tahun ini, Unud mendapatkan dari akreditasi A meningkat menjadi akreditasi Unggul.

Ia juga menambahkan setelah selesai lecture building perlahan-lahan akan dipenuhi, tahun ini ada 226 ruang kuliah, RS Udayana, RS Gigi dan Mulut, dan perbaikan yang lain.

"Terima kasih kepada media yang telah menjembatani Unud kepada masyarakat, berita yang baik-baik itu justru berita yang buruk. Sedangkan bila ada berita buruk kita dapat membenahinya, "pungkasnya. (Ray)

Dwijendra University diharapkan menjadi Penjaga dan Pelestari Budaya Bali

 

Ibu Putri Koster saat menerima audiensi Rektor Dwijendra, Gede Sedana


DENPASAR - Dwijendra University yang berada dalam naungan Yayasan Dwijendra diharapkan menjadi salah satu pilar penjaga dan pelestari budaya Bali. Demikian disampaikan oleh Ibu Putri Koster saat menerima audiensi Rektor Dwijendra, Gede Sedana pada Selasa, 16 Agustus 2016 di kediaman Jaya Sabha. 




Nilai-nilai budaya, seperti kesenian, aksara Bali harus semakin dikembangkan baik di tingkat banjar, desa termasuk perguruan tinggi sehingga ikon Bali yang berbasis pada budaya akan semakin kokoh selain memberikan peluang untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal, imbuhnya.

Gede Sedana yang didampingi oleh Wakil Rektor II, Drs. I Made Sila, M.Pd. menyambut baik arahan dari Ibu Putri Koster karena sangat sesuai dengan visi dan misi Yayasan Dwijendra yang berkenaan dengan agama Hindu, budaya dan kesusatraannya. Audiensi yang dilakukan tersebut merupakan rangkaian dari rencana penyelenggaraan Seminar yang bertemakan Peranan Generasi Muda dalam Pembangunan Budaya Bali dengan nara sumber Ibu Putri Koster, yaitu pada tanggal 25 Agustus 2022 bertempat pada Aula Sadu Gocara Yayasan Dwijendra.

Tema yang diangkat dalam seminar bertujuan untuk membangkitkan dan memperkuat motivasi generasi muda yang dikenal dengan generasi milenial terhadap pembangunan budaya Bali, ungkap Sedana yang juga didampingi oleh Dayu Novita Y. Dewi dan Intan Maulina.

Seminar nanti akan dihadiri oleh siswa, mahasiswa, guru, dosen, pimpinan Yayasan Dwijendra dan PKK di lingkungan Kota Denpasar.
Pada kesempatan tersebut, Ibu Putri juga memberikan apresiasi kepada Dwijendra University yang senantiasa mendukung berbagai program pemerintah Provinsi Bali seperti yang tertuang pada 
Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 1 Tahun 2018 tentang Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali, dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 tahun 2018 tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali.

Bahkan beliau berharap ke depan Bahasa Bali akan menjadi Bahasa yang semakin popular untuk digemari tidak hanya oleh orang Bali tapi juga mereka yang berasal dari luar Bali dan bahkan dari luar negeri. Penguasaan Bahasa asing memang diperlukan namun secara paralel kemampuan berbahasa Bali juga harus semakin ditingkatkan secara masif, dimana Dwijendra University agar dapat kondisi ini sebagai peluang untuk berkontribusi.

Gede Sedana sangat mengamini harapan Ibu Putri Koster dan selalu mengajak sivitas akademika Dwijendra University untuk berperan dalam implementasi program pemerintah Provinsi Bali, karena merupakan bagian dari pengejawantahan terhadap catur guru, di antaranya adalah guru wisesa (pemerintah).

Terlebih lagi, visi universitas sangat sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Bali, yaitu Nangun Sat Kertih Loka Bali, tegasnya. (Tim)

Sosok 100 Tahun Eka Tjipta Widjaja Bangun Negeri, Ciptakan Integrasi Dalam Kebhinekaan

 

Sosok Eka Tjipta Widjaja, bangun negeri

BALI - Dalam dunia pengetahuan spiritualisme Bali, sosok Eka Tjipta Widjaja bisa dikatakan merupakan bagian dari pengetahuan yang diberikan oleh Dewa Pencipta dalam menciptakan sesuatu yang bersifat membangun negeri Indonesia tercinta.

Ada sosok pada jamannya, pada masanya pasti ada sosok pembangunan yang bertangan dingin ikut menciptakan lingkungan yang bisa dibanggakan oleh masyarakat luas. Eka Tjipta Widjaja tidak bisa dilepaskan oleh Sinar Mas, dimana saat ini sudah berusia 100 Tahun dalam ikut membangun Indonesia.

Mungkin pada 26 Januari 2019 lalu merupakan waktunya untuk kembali kealam para Dewa, namun hasil karyanya dan semangatnya masih berkibar di setiap sanubari masyarakat yang memahami sosok Eka Tjipta Widjaja.

Semangat yang tidak mudah menyerah yang juga bergandengan dengan sifat sosial yang diwariskan oleh sang Founding Father, yang menjadikan dasar atau kiblat anak muda yang memiliki semangat juang dalam jiwa entrepreneurship.

Kita melirik Sinar Mas Land, ITC Kuningan yang memiliki jarak sangat dekat dengan gedung-gedung pencakar langit milik berbagai perusahaan besar yang beroperasi di Indonesia. Kebutuhan dari perusahaan - perusahaan itu ditopang oleh ITC Kuningan yang termasuk sebagai pusat belanja favorit bagi mereka.

Dari kebutuhan gadget yang lengkap, produk fesyen yang beragam atau kebutuhan sehari-hari dalam berbagai macam pilihan penghuni sekitar wilayah Kuningan, lokal dan internasional.

Kemudian berlanjut ke Bumi Serpong Damai (BSD) atau BSD City, merupakan mahakarya Sinar Mas Land yang merupakan salah satu kota terencana di Indonesia yang terletak di kecamatan Serpong, kota Tangerang Selatan di sisi timur sungai Cisadane dan kecamatan Pagedangan dan Cisauk, kabupaten Tangerang, Banten di sisi barat sungai.

Kota satelit ini yang merupakan kota mandiri, di mana semua fasilitas disediakan di kota tersebut termasuk kawasan industri, perkantoran, perdagangan, pendidikan, wisata, sekaligus perumahan.

Daerah sebesar 6.000 hektar ini yang memiliki slogan 'Big City, Big Opportunity'. BSD City memiliki beberapa pusat perbelanjaan seperti BSD Plaza, ITC BSD, BSD Junction, Giant Hypermarket BSD, AEON Mall dan Teraskota.

Didalamnya juga ada beberapa tempat rekreasi menarik seperti Ocean Park Water Adventure seluas 7,5 hektaree yang merupakan salah satu Thematic Waterpark terbesar di Asia Tenggara, dengan akses 5 pintu tol, 2 di antaranya sudah dibuka sejak tahun 1999.

Semangat dalam membangun integrasi inilah seharusnya menjadi contoh bagi generasi muda untuk saling bersatu dalam satu kebhinekaan, dalam kemajemukan yang utuh. Salam Indonesia raya. (Ray)

Wizzela Amarta Bali Rayakan Hut ke-3, Inovasi Daya Tahan Saat Pandemi

Wizzela Amarta Bali rayakan Hutnya yang ke-3

TABANAN - PT. Wizzela Amarta Bali merupakan bagian dari perusahaan jasa yang membantu mengelola villa, hotel, penginapan sampai tour maupun travel sampai Media (film), yang bisa dibilang tangguh dalam menghadapi teror Covid-19 saat pandemi yang lalu.



Menemui Romanica Anggela Intanisari selaku salah satu pemilik, mengatakan bahwa PT. Amarta Bali yang merupakan induk dari WizZeLa Management, yang berdiri tahun 2017 yang saat ini merayakan Anniversary yang ke-3.

"Saat ini pengelolaan dalam Wizzela Management kami sudah mengelola 16 property, yaitu di Tanah Lot Tabanan, Nusa Penida dan Nusa Lembongan Klungkung, Bromo, ada di lintas 4 pulau, "ujar Anggela, Senin (15/08/2022), di Dewi Sinta Hotel & Restaurant, Tanah Lot, Tabanan.

Ditanya rahasia bisa bertahan sampai saat ini, dirinya mengungkapkan semua itu karena memiliki tim yang dapat diterjunkan saat kondisi apapun, ia juga mengungkapkan rasa syukur, bahwa sampai saat ini Wizzela Management selalu mendapatkan profit dari property yang dikelolanya.

"Selama pandemi kita berinovasi, seperti Wizzela Media dimana kita berkolaborasi dengan beberapa insan film. Jadi disana kita bawa mereka untuk syuting di beberapa property yang kita kelola"

Ia menambahkan bahwa dirinya bersama Wizzela Management terus berupaya berinovasi untuk mengenalkan pariwisata dengan berbagai cara, selain film juga menguatkan sisi UMKM yang ada di Bali.

Gusti Bagus Damara selaku pemilik Dewi Sinta Hotel & Restaurant, Tanah Lot, Tabanan, yang juga dikelola oleh Wizzela Management mengatakan bahwa tanu yang hadir saat yang lalu, walaupun isu melanda negara Yunani ternyata banyak tamu yang menginap di hotelnya.

"Beberapa bus yang datang kemarin itu dari negara Yunani"

Dirinya juga mengatakan bahwa paska pandemi kemarin, tentu belum bisa berlari kencang. Tetapi Tabanan dalam wawancara singkatnya menyebutkan dirinya sudah membuat model percontohan dalam mengelola pariwisata yang berkolaborasi terhadap sektor lainnya seperti pertanian dan industri kecil menengah.

"Agro wisata yang kita buat di Tabanan ini, diharapkan mampu untuk kembali menopang pariwisata yang baru mulai bangkit kembali"

"Oleh-oleh yang ada saat ini UMKM lokal berbeda dengan toko jejaring yang ada. Support ini harus terus diupayakan agar menjadi sektor yang dapat juga diandalkan saat krisis seperti ini, "pungkasnya. (Ray)

Menyongsong Pemilu 2024, PJS Gelar Dialog Politik Menakar Elektabilitas PPP



Jakarta - Perhimpunan Jurnalis Siber (PJS) Indonesia menggelar dialog politik bertajuk 'Menakar Peluang PPP Lolos Parlemen pada Pemilu 2024', pada Hari Selasa (16/8/2022), pukul 9.30 WIB sampai selesai.



Dialog yang menghadirkan narasumber pemerhati politik nasional dan politisi PPP ini, merupakan kerjasama PJS dengan RuangPolitik.com sebagai penanda gong Pemilu 2024 sudah ditabuh.

Dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Plt Ketua Umum PJS Mahmud Marhaba menyampaikan, program dialog politik ini merupakan bentuk sumbangsih PJS guna menyukseskan dan menyemarakkan gelaran pesta demokrasi Indonesia.

"PJS harus berkontribusi untuk menyukseskan Pemilu 2024, salah satunya dengan memberikan informasi-informasi yang tepat dan bertanggung jawab kepada masyarakat," tulis Mahmud, Minggu (14/8/2022).

Menurut Mahmud, peran pers dalam menyongsong Pemilu 2024, antara lain adalah memberikan masukan kepada masyarakat sehingga bisa mendapatkan bekal untuk memilih partai dan calon-calon legislatif (caleg) yang kompeten dan kapabel.

"Kita berharap Pemilu 2024 merupakan pemilu yang berkualitas, sehingga outputnya juga sesuai dengan harapan. Kuncinya semua itu pada masyarakat, pada pemilih. Bagaimana bisa memilih sosok-sosok yang tepat pada tiap tingkatan," terang wartawan senior tersebut.

Dalam dialog politik kali ini, sengaja diangkat tema tentang elektabilitas PPP yang menurut banyak survey mengalami penurunan elektabilitas yang cukup signifikan.

Beberapa narasumber yang akan membahas itu adalah Djayadi Hanan dari Lembaga Survey Indonesia (LSI), Ray Rangkuti pendiri Lingkar Madani dan Politisi Senior PPP Rusli Effendi.

Dialog akan dipandu oleh presenter televisi nasional Tasya Felder, yang berpengalaman memandu dialog-dialog di berbagai televisi.

"PPP partai yang memiliki sejarah panjang. Salah satu partai paling tua dan sudah mengikuti perjalanan bangsa sejak lama. Dari berbagai survey, elektabilitas PPP sangat rendah, bahkan tidak melewati ambang batas parlemen. Tentunya kita perlu melihat dan mengetahui apa yang terjadi dengan PPP?" jelas Mahmud.

Ke depan, kata Mahmud PJS akan terus membuat dialog-dialog politik ini secara berkelanjutan, dengan tema-tema yang menarik dan isu-isu terkini tentang politik di Indonesia.

Untuk menyimak dialog menarik ini, silahkan kunjungi link dibawah dan atur pengingat agar anda tidak melewati informasi-informasinya. (Tim)


Tumbuhkan Kebanggaan pada Musisi Remaja Indonesia, di Tengah Dominasi Pop Korea

 


JAKARTA. Dukungan orang tua tak bisa dipungkiri jadi salah satu kunci tumbuh dan berkembangnya talenta anak-anak. Hal ini diakui oleh Safia Malia Diansyah yang baru saja meluncurkan single perdana bertajuk ‘Sahabat’, bersama Arvia Reihanna. 

Safia dan Arvia tergabung dalam duo pop bernama DeVFias. Safia merupakan putri pasangan Esmal Diansyah dan Nuraida Suwandi. “Papa dan mama sangat mendukung minatku menyanyi sejak kecil. Dulu aku diikutkan les vokal di Purwacaraka,” kata Safia bercerita awal mula ketertarikannya pada musik.

Motivasi dari papa dan mamanya inilah yang menguatkan minat Safia. Dorongan yang tercetus setelah melihat minimnya penyanyi remaja selepas kesuksesan Naura Ayu. Minim idola, remaja Indonesia kini banyak yang justru mengidolakan penyanyi dan lagu-lagu pop dari Korea Selatan. “Papa dan mama selalu kasih semangat ke aku. Itu sangat berarti buat menguatkan arah dan cita-cita,” kata Safia.  

Gayung bersambut, keinginan Safia menekuni musik, menemukan kesamaan minat dengan Arvia. Safia dan Arvia kemudian sering tampil, bernyanyi, dan menari bersama sejak sekolah dasar (SD). Pertemanan keduanya sempat terpisah jarak karena Arvia melanjutkan studi ke London, Inggris. 

Meski sempat berjauhan, persahabatan mereka kembali tertaut setelah Arvia pulang ke Indonesia. Keduanya kemudian serius membentuk DeVFias. Lagu single perdana DeVFias berjudul ‘Sahabat’ diciptakan oleh Bemby Noor, berkisah tentang persahabatan di usia remaja. Mencerminkan kisah pertemanan Arvia dan Savia. Diharapkan lagu ini bisa mewakili perasaan para remaja tentang persahabatan yang mereka alami. 

Kini, DeVFias siap terjun ke kancah industri musik tanah air. Dua remaja ini optimis mampu bersaing dan unjuk kebolehan melalui single terbaru ini. "Lumayan sih (tertantang) tapi kita senang aja ngejalaninnya. Enjoy aja," ujar Safia. 

DeVFias kini berada di bawah asuhan Audrey Papilaja (Bunglon). Sementara, pembuatan lagu 'Sahabat' ini dinaungi oleh label RNF Creative Production. Perusahaan event organizer ini merilis single Arvia dan Safia sebagai karya pertamanya sebagai label rekaman.

"DeVFias memiliki style bermusik pop. Harapannya dapat menghidupkan industri musik Indonesia khususnya generasi milenial,” ungkap Rendy.

Tema-tema remaja akan konsisten diusung oleh DeVFias. Setelah single ‘Sahabat’ ini diluncurkan, DeVFias kini sedang mempersiapkan album perdana mereka. 

Rendy berharap kemunculan DeVFias bisa mendorong munculnya musisi-musisi remaja lainnya di tanah air. Hal ini erat kaitannya dengan pengembangan talenta bakat remaja. Oleh karena itu, DeVFias juga berkomitmen menyisihkan sebagian pendapatan mereka di industri musik untuk donasi pengembangan pendidikan anak kurang mampu atau dhuafa. (Tim)

Takut Pura Ambruk, LBH Mahagotra Pasek Sanak Sapta Rsi Bali Minta Hentikan Tambang Batuan

 

LBH Mahagotra Pasek Sanak Sapta Rsi Provinsi Bali 

KLUNGKUNG - Protes atas penambangan batuan yang dapat berdampak pada bangunan Pura Penataran Agung Catur Parahyangan Ratu Pasek Linggih Ida Bhatara Mpu Ghana Ring Pundukdawa, dilontarkan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Mahagotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Provinsi Bali.




Melalui I Made Somya Putra, SH, MH selaku ketua LBH Mahagotra Pasek Sanak Sapta Rsi Bali, mengatakan sebagai perwakilan pengempon Pura Penataran Agung Catur Parahyangan Ratu Pasek Linggih Ida Bhatara Mpu Ghana Ring Pundukdawa, bahwa penggalian penambangan batuan yang berlokasi di sisi timur Pura Penataran Agung Catur Parahyangan Ratu Pasek Linggih Ida Bhatara Mpu Ghana Ring Pundukdawa yang tidak memperhatikan dampak buruk bagi bangunan Pura baik dari sisi keagamaan, keamanan, kenyamanan, dampak lingkungan, yang dilaksanakan di sisi timur Pura yang masuk wilayah Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung.


Tentu akan dapat mengakibatkan kekhawatiran terhadap gejolak bila sampai ini terjadi, tentu kemarahan Jutaan pengempon Pura tersebut se-Nusantara tidak akan dapat dibendung.

"Kami akan membuat pernyataan terbuka kepada seluruh pemangku kepentingan secara local dan nasional, " sebut Ketua LBH.

Ia juga menyebutkan dalam jumpa pers yang dihadiri oleh I Made Somya Putra, SH., MH., I Made Sudarsana, SH., I Made Rusna, SH., Komang Artawan Putra, SH., I Made Alit Ardika, SH., Pura tersebut terancam akibat adanya pertambangan batuan yang diduga tidak memiliki ijin (liar).

Bahkan pengerukan sudah terjadi dengan jarak + 5 (lima) meter dengan kedalaman + 25 (Dua Puluh Lima Meter, dengan derajat hampir 90 derajat.

"Pengempon Pura telah menyatakan keberatan resmi melalui Kepala Desa (Perbekel) Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, agar menghentikan proses pelaksanaan penggalian tanah di sisi timur Pura Penataran Agung Catur Parahyangan Ratu Pasek Linggih Ida Bhatara Mpu Ghana Ring Pundukdawa sesuai dengan Surat Nomor : 004/PENGEMPON/VIII/2022, tertanggal 01 Agustus 2022, Prihal Keberatan Terhadap Pelaksanaan Kegiatan Penggalian, "jelas Somya.

Bahwa terhadap surat tersebut, Perbekel Desa Pikat, Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung telah mengundang mereka untuk membahas masalah tersebut pada Hari, Jumat, Tanggal 5 Agustus 2022 bertempat Di Kantor Perbekel Desa Pikat.

Dalam acara tersebut dihadiri oleh Perbekel Desa Pikat, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Klungkung, Dinas DKLH Kabaputen Klungkung, Kepolisian, BABINKAMTIBMAS,  Pemilik Lahan.

"Alasan Pemilik Lahan berani menggali dan melakukan pertambangan tanpa ijin karena untuk kepentingan proyek nasional pembangunan Tempat Pesta Kesenian Bali (PKB) yang baru yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Bali"

Bahwa selain diputuskan dalam pertemuan, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Klungkung secara tegas dan resmi telah menghentikan Penggalian batuan tersebut, melalui Surat Nomor: 331.1/047/Satpol PP dan PMK/2022, Tertanggal 5 Agustus 2022.

Ditanyakan apakah ada yang membekingi sampai masyarakat sekitar atau pengempon belum bereaksi terhadap penambangan itu, dirinya menjawab para pengempon sudah menyuruh tim LBH MGPSSR untuk memediasi kondisi yang ada di lapangan.

"Mungkin lebih tepatnya melakukan pembiaran, tetapi kami akan kawal. Karena berdasarkan surat dari Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Klungkung sudah menghentikan penggalian"

Berdasarkan surat rilis penambangan dilakukan secara masif, sistematif dan secara visual telah mengeruk perbukitan dengan luas berhektar-hektar, akan tetapi, Pemeritah Provinsi Bali dan Pemerintah Kabupaten Klungkung sama sekali tidak melaksanakan pengawasan maupun pembinaan terhadap para penambang bantuan illegal tersebut.

Bahkan Pemerintah Provinsi Bali dan Bupati Klunkung terkesan membiarkan dan tidak ada kebijakan (policy/blaid) untuk memberikan perlindungan bagi Lingkunga, Tata Ruang dan kesucian Pura Penataran Agung Catur Parahyangan Ratu Pasek Linggih Ida Bhatara Mpu Ghana Ring Pundukdawa dan seolah-olah menutup mata atas adanya kerusakan lingkungan yang mengancam keberadaan dan kesucian Pura di wilayah tersebut, dimana pembiaran kerusakan lingkungan yang mengancam keberadaan dan kesucian pura adalah bertentangan dengan ketentuan Tata Ruang.

"Kawasan itu merupakan kawasan Hutan dan Perbukitan berupa Kawasan Hutan Pada sepadan Jurang bukan sebagai zonasi kawasan pertambangan, "sergahnya. (Ray)

Dandim Teguh Dwi Raharja Beri Arahan Kepada Pasukan Paskibraka Kabupaten Jembrana

 

Dandim Teguh Dwi Raharja saat penghormatan Upacara Bendera

JEMBRANA - Komandan Kodim 1617/Jembrana Letkol Inf Teguh Dwi Raharja, S.Sos bersama Forkopimda Kabupaten Jembrana mengikuti upacara peringatan hari jadi Provinsi Bali Ke-64 Tahun. 

Upacara yang berlangsung Stadion Pecangakan dipimpin langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba, S.H selaku Inspektur Upacara.

 Sementara itu Komandan Upacara dijabat oleh Kabid Ketentraman Umum dan Masyarakat Tri Karina Ambaradadi dan Kabag Pemerintahan Edy Sudarso, S.I.P sebagai Perwira Upacara, Minggu (14/08/2022).


Dandim Teguh Dwi Raharja berpose bersama pasukan Paskibraka Jembrana

Tampak pasukan Upacara yang terdiri dari personel Kodim 1617/Jembrana, Yonif Mekanis 741/GN, Brimob Batalyon C Pelopor Gilimanuk, Satpol PP Kabupaten Jembrana, BPBD Kabupaten Jembrana, PGRI Kabupaten Jembrana, Korpri Kabupaten Jembrana serta siswa siswi SMP dan SMA berbaris dengan rapi dan khidmat mengikuti setiap rangkaian Upacara. 


Pengarahan kepada pasukan Paskibraka Jembrana

Seusai mengikuti Upacara, Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Teguh Dwi Raharja, S.Sos memberikan arahan kepada Pasukan Paskibraka Kabupaten Jembrana. Dihadapan Pasukan Paskibraka, Letkol Inf Teguh Dwi Raharja, S.Sos mengatakan merupakan siswa siswi terbaik dari sekian banyak siswa siswi di Kabupaten Jembrana dengan seleksi yang ketat. Hal tersebut menurut  Dandim Teguh menjadi suatu kebanggaan tersendiri karena kedisiplinan yang terbentuk selama latihan menjadi modal dalam menempuh pendidikan disekolah maupun saat bekerja nantinya. 

"Dengan kedisiplinan yang telah diperoleh selama latihan hendaknya tidak membuat takabur dan sombong, setiap gerakan harus tenang dan patah patah, tetap jaga kondisi dan kesehatan dan yang terakhir selalu berdoa dalam setiap kegiatan," pinta Dandim Teguh.

Dandim Teguh juga meminta kepada para pembina untuk mengarahkan adik adik Paskibraka karena kedepan masih ada momentum untuk bisa menampilkan yang terbaik. Salah satu momentum tersebut yakni saat Upacara Peringatan detik detik Proklamasi Kemerdekaan RI Ke 77 Tahun dan Upacara Penurunan Sang merah putih sehingga semua perlu persiapan yang matang. (D.U)

Konsolidasi BMPS Bali di 'Steakhouse Bro', Owner Dukung Perayaan HUT RI Dengan Free Pasta Merah putih dan Soto

 

Gede Ngurah Ambara Putra, Ketua BMPS Provinsi Bali nikmati sajian Soto ayam dari Steakhouse Bro Merdeka

DENPASAR - Keluarga besar Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Provinsi Bali terlihat berkumpul di tempat makan beken 'Steakhouse Bro Merdeka' di bilangan Renon, Denpasar.




Disana terlihat Ketua BMPS Provinsi Bali Gede Ngurah Ambara Putra, SH didampingi oleh Dr Chandra Jaya selaku Pengawas BMPS Provinsi Bali dan staff, mencoba menu baru 'Soto Betawi' ala Steakhouse Bro Merdeka yang kapasitasnya mampu menampung 120 orang.

Ngurah Ambara mengomentari makanan yang disantapnya cukup enak untuk dinikmati bersama keluarga, tapi sebagai tokoh yang konsisten dalam perjuangan dirinya mengatakan kegiatan kirab kali ini, dirinya mengatakan bahwa BMPS Bali melakukan konsolidasi bersama.

"Walau dalam kondisi sulit ini di sekolah Swasta, kita tetap berupaya merayakan hari 17 Agustus, ini wujud cinta bakti kita kepada Negara ini walau belum pada kondisi maksimal"

Ia juga berharap pemerintah tetap memperhatikan keberadaan sekolah swasta, jangan ada lagi pembedaan terhadap simbol N (Sekolah Negeri) dan S (Sekolah Swasta).

"Itu semua adalah siswanya Negara Republik Indonesia yang harus mendapatkan perhatian yang sama, "pesannya, Sabtu (13/08/2022).

Penekanan itu juga didukung oleh Chandra Jaya selaku Pengawas BMPS Provinsi Bali, bahwa walaupun BMPS Bali adalah baru tumbuh tetapi dibawah kepemimpinan Ngurah Ambara Putra tetapi sudah mampu mencapai sejauh ini.

"Kita ingin mem'branding' BMPS ini agar lebih dikenal oleh masyarakat. Kami memiliki anggota sampai ribuan sekolah hanya di Bali saja"

Dirinya juga mengatakan bahwa lembaga sekolah swasta ini diharapkan akan menjadi lembaga sekolah masyarakat. Dimana peran itu tentu perlu adanya dukungan pemerintah terhadap hal ini.

"Kita mengharapkan pemerintah menarik tangan kami ini dalam ikut mencerdaskan anak bangsa, jangan sampai lembaga ini dianggap Partikelir. Peran Sekolah milik masyarakat ini juga berguna mengawal generasi emas untuk kedepannya, "sebutnya.

Ditemui Amir Hakim selaku pemilik Steakhouse Bro Merdeka ini, dirinya sebagai pengusaha muda juga berharap masyarakat mengingat pentingnya memperingati hari kemerdekaan.

"Habis upacara kemerdekaan kalian bisa datang kesini, kita sediakan di tanggal 17 Agustusnya setelah orang melakukan upacara makan disini kita kasih free, Pasta merah putihnya dan soto ayam kan seger tuh, siapapun tamunya welcome, "jelasnya.

"Kita juga mengadakan peket buat orang kantoran tuh, disini kan seputaran kantoran. Menunya paket khusus dari Rp. 65.000 dan Rp. 85.000, itu steak ada sirloin dan tenderloin itu sudah lengkap dapatnya, apertizer, main course, minum dan desert"

Ia juga menjelaskan kedai kopinya yang baru ini juga bagian dari tempat nongkrongnya anak muda. Memang sasarannya anak muda dan kantoran dengan harga terjangkau tentunya. (Ray)