-->

Search News

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Video

Nasional

Pariwisata

Life & style

Musik & Film

Profile

Model & Fashion



Hasil Sidak Toko Royal Jewelry, Tak Dapat Lihatkan Izin

 

" Royal Jewelry tak bisa tunjukan Izin ". Dewa Nyoman Rai Dharmadi selaku Kepala Satpol PP Provinsi Bali

DENPASAR - Penegakan aturan main upaya dugaan monopoli wisatawan Tiongkok kian gencar. Satpol PP Provinsi Bali dalam tugasnya menegakkan Perda No. 5 Tahun 2020 tentang Standar Penyelenggaraan Kepariwisataan Budaya Bali, serta Pergub Bali No. 28 Tahun 2020, tentang Tata Kelola Kepariwisataan Bali, yang digelar Rabu (30/08/2023), jam 12.00 sampai 13.00 wita, mendatangi Toko Royal Jewelry di Jalan By Pass Ngurah Rai, Sanur.




Dalam keterangan Satpol PP Provinsi Bali, dikatakan disana diterima oleh seorang bernama William selaku Manager Operasional, yang mengatakan buka mulai awal bulan Agustus 2023 dengan jumlah tenaga kerja 22 orang.

Dengan rincian 12 sales dengan menjual mutiara asal Lombok dan perak yang dibuat di Desa Batubulan, Kabupaten Gianyar oleh Wayan Yudha dengan jam operasional dari pukul 09.00 sampai dengan 14.00 wita.




Menurut pengakuan mereka pembayaran yang mereka lakukan menggunakan cash, kartu visa / master card dengan tidak mempekerjakan tenaga kerja asing.

Yang menjadi permasalahan adalah Royal Jewelry ini dalam sidak tersebut belum dapat menunjukan izin dengan alasan yang menangani masih di Jakarta.

Menghubungi Dewa Nyoman Rai Dharmadi selaku Kepala Satpol PP Provinsi Bali melalui sambungan telepon mengatakan akan memanggil mereka pada, Senin 4 September 2023.

Ia juga menjelaskan tentang aturan pemakaian pakaian endek Bali yang wajib dipakai setiap hari selasa dan pakaian adat Bali setiap hari kamis.




" Mereka menjual produk lokal (nasional) dan Bali, namun di OSS memang tidak mempersyaratkan itu, tetapi mereka secara moral wajib untuk ikut memberdayakan UMKM lokal Bali "

" Itu sebagai bentuk tanggung jawab saja terhadap Bali, " Jelasnya, Kamis (31/08/2023).

Menanyakan soal dugaan jual beli kepala dengan menggelontorkan dana Rp. 400.000, - per kepala dan berharap wisatawan Tiongkok yang diarahkan ke tokonya dengan harapan membeli barang dagangannya, Dewa Dharmadi mengungkapkan itu bukan ranahnya.




" Kami tidak ikut campur masalah itu, ada asosiasi yang mengatur itu. Bagaimana kesepakatan mereka disana saja "

Dijelaskan juga disana adalah asas keadilan bagi masyarakat Bali terhadap kue wisatawan Tiongkok ini.

" Yang dihindari adalah wisata murah, yang pelayanannya murahan, putaran dananya juga disitu - situ saja, intinya memberikan kontribusi kepada Bali karena mereka menggunakan branding Bali "

" Intinya mereka menjual di Bali, menggunakan branding Bali, sudah seharusnya secara moral juga ikut mengangkat hasil karya kerajinan orang Bali, " sergahnya.

Melirik permasalah yang hampir mirip dari kasus sebelumnya, yakni perizinan yang belum ada ataupun tidak bisa ditunjukan, ini artinya belum ada legal standing yang jelas terhadap keberadaan toko yang ada.

Harusnya pemerintah bisa bersikap tegas menutup toko - toko yang acuh tak acuh terhadap kepentingan pemerintahan daerah Bali dan masyarakatnya. (Ray)

Berita sebelumnya, klik untuk link :

1. Diduga Toko Royal Jawelry Jaringan Tiongkok berikan Komisi 40 %

2. Monopoli Kue Wisatawan Tiongkok, Jaringan Beraksi Bawah Tanah

Malam Apresiasi Ida Tjokorda Gde Agung Sukawati atas Penghargaan Bintang Budaya Parama Dharma

 

Malam apresiasi Ida Tjokorda Gde Agung Sukawati (1910-1978), atas Penghargaan
Bintang Budaya Parama Dharma 

GIANYAR - Acara malam apresiasi Ida Tjokorda Gde Agung Sukawati (1910-1978), atas Penghargaan
Bintang Budaya Parama Dharma di Puri Agung Ubud, Jumat (25/08/2023), sungguh meriah.

Tamu undangan disajikan jajanan, makanan khas Bali serta jajanan lainnya. Ada Cendol, Babi Guling, Siomay, Sushi, sate, ikan laut dan lain lain.

Penghargaan ini diberikan oleh Presiden Joko Widodo kepada Tjokorda Gde Agung Sukawati sebagai tanda kehormatan Bintang Budaya Parama Dahrma.




Tjokorda Gde Agung Sukawati merupakan sosok tokoh (Raja Ubud) sekaligus tokoh pariwisata.

" Sosok Tjokorda Gde Agung Sukawati merupakan sosok yang ikut memajukan seni modern di Bali, " ungkap Prof. Dr. I Made Bandem yang seorang penari, artis, penulis, dan pengajar asal Bali, dalam sambutannya malam itu.

Tjokorda Gde Agung Sukawati lahir di Ubud tahun 1910 dan wafat pada tahun 1978. Kakaknya adalah Tjokorda Gde Raka Soekawati, presiden Negara Indonesia Timur.

Diceritakan dalam pagelaran seni itu, kemampuan bahasa Inggris dan Belanda yang dimiliki, Tjokorda Gde Agung Sukawati memperkenalkan Bali ke dunia internasional.

Dengan mengundang seniman besar untuk datang ke Ubud, serta memperkenalkan kesenian Bali ke dunia Internasional.

Dalam pagelaran itu sosoknya bertemu dengan Walter Spies di Keraton Yogyakarta dan mengundang datang dan tinggal di Ubud. Kemudian disusul oleh Rudolf Bonnet dan beberapa seniman lainnya.
Kedatangan mereka memperkenalkan Bali ke dunia barat.

Tahun 1936, dia bersama kakaknya, Walter Spies, Rudolf Bonnet, dan I Gusti Nyoman Lempad membuat perkumpulan seniman bernama Pita Maha.

Dalam pidato Gubernur Bali Wayan Koster menyebutkan bahwa warisan masyarakat Bali adalah budaya.

" Kita tidak kalah dengan daerah wisata asia lainnya bila kita menguatkan diri pada akar budaya adi luhung kita "

" Ayo bantu saya dalam usaha menjaga Bali ini dengan Haluan pembangunan Bali 100 tahun.

" Sudah di Pasupati dengan Pangeling-eling dan Dharma Pamiteket Besakih tentang Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125, " ujar Koster. (Ray)

Musprov Perdana SMSI Bali, Yono Hartono: Wadah Perjuangan Media Kecil

 

Drs. Emanuel Dewata Oja (kiri) dan Ngurah Dibia (kanan)

DENPASAR - " SMSI lahir dari rahim PWI " ujar Yono Hartono S.Pd, M.Pd., selaku wakil ketua umum SMSI pusat, kepada anggota SMSI seluruh Bali dalam acara Musyawarah Provinsi I Serikat Media Siber Indonesia (Musprov I SMSI) Provinsi Bali, Jumat (25/08/2023).




Dirinya yang juga merupakan Pokja Media Sustainable dan Satgas Kekerasan Jurnalis di Dewan Pers. Tugasnya adalah mengurusi kekerasan terhadap jurnalis yang dialami selama ini, seperti pembunuhan, pengancaman terhadap wartawan dan lainnya.

Menjelaskan bahwa pentingnya menjaga keberadaan media - media kecil yang ada di daerah, dalam wadah SMSI inilah media - media tersebut dapat terus tumbuh dan berjuang bersama - sama.




Ia menambahkan juga bahwa perjuangan SMSI dalam menjaga keberlangsungan perusahaan pers kecil, rintisan (start up), dengan tegas dalam keterangannya bahwa SMSI menolak Draf hak penerbit (publisher right) yang juga disambut baik oleh Michaela Browning Wakil Presiden Google Asia Pacifik.

" Dalam draf itu hanya mengutamakan media tertentu yang besar - besar saja dan yang terverifikasi oleh Dewan Pers yang boleh menikmati iklan, meskipun telah berbadan hukum pers, " ungkapnya.

Draf Peraturan Presiden (Perpres) tentang hak-hak penerbit yang kalau diterbitkan oleh presiden akan melegitimasi persaingan usaha pers yang tidak sehat.

Tentu ini masih mengundang perdebatan yang ujungnya persaingan usaha yang dibungkus dengan isu profesionalisme pers, bukan semata-mata memajukan kemerdekaan pers karena menyangkut pendapatan iklan.

Musprov SMSI ini dihadiri oleh Gubernur Bali Wayan Koster yang berharap media online untuk mengedepankan profesionalisme dalam berkarya.

Dirinya juga mengapresiasi keberadaan media online di Bali, khususnya pada anggota SMSI Bali yang telah membantu mensosialisasikan program pembangunan sebagai implementasi visi pembangunan Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali sebagai implementasi pembangunan semesta berencana menuju Bali Era Baru.

“Saya sangat menyadari tanpa peran insan media online berbagai pencapaian pembangunan Bali tidak akan berada di titik sekarang ini,” ucap Gubernur Koster, yang dilangsungkan di Aula Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali, Denpasar.

Drs. Emanuel Dewata Oja, kembali memimpin SMSI Bali periode 2023 - 2028 yang dipilih secara aklamasi, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan rekan - rekan media selama ini. Musprov ini diikuti 33 pemilik media.

" Media online tidak bisa kuat kalo bergerak sendiri, media online harus bergerak menjadi satu kesatuan. Di SMSI ini kita bisa bergerak bersama, " uangkapnya.

Program yang akan dirancang akan mulai segera dilaksanakan, ia menerangkan juga bahwa pergerakan dari SMSI Bali ini adalah upaya mensejahterakan perusahaan pers yang bernaung di SMSI.

" Era distrupsi informasi ini luar biasa, kita berperang dengan media sosial yang menyebarkan hoax, tetapi belum ditemukan media pers mengabarkan berita hoax tetapi pelanggaran kode etik masih ada "

" Berkali - kali saya ingatkan media online harus menjadi media cleaning house, media pembersih informasi, " pungkasnya. (Ray)

Kasus Tanah Pura Dalam Balangan dan Konco, Hasibuan Laporkan Ke Komisi Yudisial

 

Tim Hukum pelapor dari H2B Law Office, Kombes Pol (P) Drs I Ketut Arta, SH., Harmaini Idris Hasibuan, SH (tengah) dan AKBP (P) Ketut Arianta SH.

DENPASAR - " Tak punya fulus mampus " , begitulah kira - kira bahasa yang dilontarkan Harmaini Idris Hasibuan, SH., kepada awak media saat konfrensi pers terkait kasus lahan Pura Dalam Balangan dan Pura Dalam Konco Jimbaran Bali, dalam surat gugatan nomor 50/Pdt.G/2023/PN.Dps.




Berita sebelumnya klik link.
Semua Palsu, Hasibuan: Kok Hakim Perdata Masih Periksa.

Dalam keterangan kesimpulan yang dilontarkan kuasa hukum para tergugat mengatakan, secara jelas dan meyakinkan telah mampu untuk mempertahankan setiap dan seluruh dalil yang dikemukakan dari awal hingga tahap akhir persidangan perkara a quo, disertai pula dengan bukti – bukti tertulis maupun kesaksian yang sesuai dengan kaidah dan hukum positif.

" Gugatan yang diajukan oleh para penggugat secara jelas dan meyakinkan mengandung cacat hukum formil, maka patut untuk setidak – tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijke Verklaard) "

" Merupakan suatu gugatan yang tergantung, karena perkara yang sama sedang diperiksa oleh lingkungan peradilan lain, yaitu peradilan pidana, " sebutnya, Kamis (24/08/2023).

Yang dimaksud kuasa hukum tergugat adalah dengan Laporan Polisi Nomor: LP/B/208/IV /2023/SPKT/POLDA BALI tanggal 19 April 2023 (T-21).

Karena dalam peraturan umum mengenai Perundangan-Undangan Untuk Indonesia, pasal 29 Algemene Bepalingen van wetgeving voor Indonesie, menyebutkan penundaan atau penangguhan pemeriksaan perdata dalam perkara a quo bila terdapat tuntutan pidana.

" Jika pemeriksaan tentang kebenaran surat yang dimasukkan itu menimbulkan sangkaan bahwa surat itu dipalsukan oleh orang yang masih hidup, maka pengadilan negeri mengirim segala surat itu kepada pegawai yang berkuasa untuk menuntut kejahatan itu, yakni kepada pihak kepolisian republik Indonesia, " ungkap Hasibuan.

Ia menekankan berkali - kali bahwa gugatan yang diajukan oleh para penggugat mengandung cacat formil Exceptio Litis Pendentis.

Ia berkeinginan agar majelis hakim berkenan mempertimbangkan dalil dan fakta hukum serta bukti-bukti hukum yang ada dalam Konvensi.

" Agar yang mulia menolak gugatan dari Para Penggugat karena mereka secara meyakinkan telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum, " pungkas Hasibuan.

I Made Dharma dan kawan - kawan adalah ahli waris dari I Wayan Riyeg (Alm) dan I Wayan Sadera (Alm) (tergugat) melalui tim kuasa hukum dari H2B Law Office, yakni Ketua Tim Kuasa Hukum Harmaini Idris Hasibuan, SH., AKBP (P) Ketut Arianta SH, dan Kombes Pol (P) Drs I Ketut Arta, SH.

" Kami sudah melaporkan kasus ini kepada KY (Komisi Yudisial), ini untuk meyakinkan kita ada di pihak yang benar, ini juga untuk kepentingan menjaga kesucian Pura Dalam Balangan dan Pura Dalam Konco Jimbaran Bali, " jelasnya. 

Menghubungi Wayan Suarta SH oleh tim medis, yang merupakan salah satu anggota majelis hakim kasus lahan Pura Dalem Balangan dan Pura Dalam Konco Jimbaran Bali perihal pelaporan ke Komisi Yudisial, Ia menjawab enteng.

" Kalo terkait pelaksanaan sidang terjadi pelanggaran - pelanggaran, kalo para pihak merasa (berat sebelah_red) silahkan untuk melapor "

" Kalo pertanyaannya bagian dari materi eksepsi, saya belum berani komentari itu "

Dirinya menjelaskan bahwa mereka sudah menjalankan tugasnya secara proporsional, netral dan obyektif.

" Kami belum bisa menjawab bila konkretnya tidak jelas, itu kan masih umum. Yang mananya kita dianggap berat sebelah "

Kemudian menanyakan tentang beking seorang konglomerat yang tidak memiliki akses jalan menuju pantai dan memerlukan tanah itu dirinya menyebutkan juga tidak memahami.

" Soal itu saya tidak paham, seperti apa perkembangan dilapangan, " jelas salah satu dari 3 hakim, Wiguna, Adnyadewi dan dirinya.

Menanyakan soal bukti palsu yang digunakan penggugat, dirinya menyebutkan dikatakan palsu bila sudah ada keputusan dari pengadilan.

Kembali menanyakan soal, apakah tidak menunggu penyidikan, dirinya tidak mau mengomentari hal itu. (Ray)

Semua Palsu, Hasibuan: Kok Hakim Perdata Masih Periksa

 

Tim Hukum pelapor dari H2B Law Office, AKBP (P) Ketut Arianta SH, Ketua Tim Kuasa Hukum Harmaini Idris Hasibuan, SH (tengah), dan Kombes Pol (P) Drs I Ketut Arta, SH

DENPASAR - Konferensi Pers yang dilakukan oleh Kantor Hukum H2B Law Office “Harmaini Idris Hasibuan, SH and Associates” Legal and Consulting, yang dikomandoi oleh Harmaini Idris Hasibuan, S.H., dan rekan Kombes Pol (P) Drs. I ketut Arta, S.H., dan AKBP (P) I Ketut Arianta, S.H., mengabarkan perjuangannya demi menjaga kesucian Pura Dalam Balangan dan Pura Dalam Konco Jimbaran Bali.

Kondisi ini para pihak I Made Tarip Widarta bersama I Wayan Terek, I Nyoman Serep, Ni Wayan Superki dan I Wayan Astawan telah melaporkan kejadian ini dengan bukti laporan polisi nomor : LP/B/208/IV/2023/SPKT/POLDA BALI tanggal 19 April 2023.

Laporan ini mengenai adanya dugaan tindak pidana pemalsuan surat dan penggelapan asal usul orang yang mana dokumen asli yang dipalsukan dinyatakan hilang atau tidak ada atau tidak diberikan oleh terlapor I Made Dharma, S.H dan kawan lainnya.

Disisi lainya, Harmaini Idris Hasibuan dan rekan harus menghadapi tuntutan perkara Perdata dengan Nomor : 50/Pdt.G/2023/PN.Dps tanggal 18 Januari 2023 tentang Perbuatan Melawan Hukum antara kliennya (tergugat) dan pihak terlapor (penggugat), melalui Kantor pengacara Nicolas & Partner.

Keterangan ini juga didapat dari wawancara langsung dengan kuasa hukum pelapor, bahwa silsilah keluarga Riyeg (alm) dengan didukung Bagan silsilah keluarga  tertanggal 11 Mei 2022 yang menerangkan bahwa Riyeg masuk dalam silsilah I Wayan Selungkih dengan cara “kawin nyentana” dengan Ni Rumpeng (anaknya I Wayan Selungkih).

Surat Pernyataan Waris, tanggal 11 Mei 2022 yang menerangkan bahwa I Made Dharma dan kawan - kawan adalah ahli waris dari I Wayan Riyeg (Alm) dan I Wayan Sadera (Alm) dan selain tersebut dalam Surat Pernyataan Waris diatas tidak ada lagi ahli waris lainnya dan surat Pernyataan Waris ini dipergunakan untuk kelengkapan adminitrasi.

Kemudian surat keterangan Nomor: 470/101/Pem, tanggal 4 Agustus 2022 yang dikeluarkan oleh kelurahan Jimbaran untuk menjelaskan kepemilikan atas tanah dari I Riyeg (alm.) dan I Wayan Sadra (alm.) sebagaimana buku kepemilikan tanah di Kawasan Kelurahan Jimbaran.

Terhadap ke 3 (tiga) surat tersebut digunakan oleh I Made Dharma dan kawan - kawan dalam surat gugatan nomor 50/Pdt.G/2023/PN.Dps, tanggal 18 Januari 2023 untuk mengklaim tanah-tanah atas nama I Riyeg (alm) dan I Wayan Sadera (Alm)  berasal dari I Wayan Selungkih (Alm).

Bahwa terhadap tanah-tanah yang terdaftar pada buku kepemilikan tanah di Kawasan Jimbaran yang tercatat atas nama I Riyeg dan I Wayan Sadera yang kemudian diklaim oleh terlapor I Made Dharma dan kawan - kawan dengan alasan tanah dimaksud adalah tanah yang bersumber dari I Wayan Selungkih (alm), itu merupakan alasan yang tidak benar.

" Dengan status I Riyeg yang dinyatakan kawin nyentana sebagaimana dalam silsilah I Wayan Selungkih tidak mungkin memiliki hak warisan berupa tanah "

" Tanah - tanah yang diklaim oleh I Made Dharma dalam surat gugatannya untuk saat ini tanah-tanah tersebut telah bersertifikat atas nama I Made Tarip Widarta dan kawan sebagaimana dengan sertifikat Hak Milik (SHM) yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan, " ungkap Harmaini Idris Hasibuan.

Yakni, Sertifikat Hak Milik No. 8293/Jimbaran dengan luas tanah 31.800 M2 atas nama 1) I Wayan Terek, 2) I Made Tarip Widarta, 3) I Nyoman Serep, 4) I Ketut Adnyana, 5) I Wayan Astawan; (P-31).

Sertifikat Hak Milik No. 8294/Jimbaran dengan luas tanah 8.200 M2 atas nama 1) I Wayan Terek, 2) I Made Tarip Widarta, 3) I Nyoman Serep, 4) I Ketut Adnyana, 5) I Wayan Astawan; (P-32)

Sertifikat Hak Milik No. 8202/Jimbaran dengan luas tanah 3.800 M2 atas nama 1) I Wayan Terek, 2) I Made Tarip Widarta, 3) I Nyoman Serep, 4) I Ketut Adnyana, 5) I Wayan Astawan; (P-33)

Sertifikat Hak Milik No. 8364/Jimbaran dengan luas tanah 5.675 M2 atas nama 1) I Wayan Terek, 2) I Made Tarip Widarta, 3) I Nyoman Serep, 4) I Ketut Adnyana, 5) I Wayan Astawan; (P-34)

Sertifikat Hak Milik No. 15614/Jimbaran dengan luas tanah 26.550 M2 atas nama 1) I Wayan Terek, 2) I Made Tarip Widarta, 3) I Nyoman Serep, 4) I Ketut Adnyana, 5) I Wayan Astawan; (P-35)

Sertifikat Hak Milik No. 11649/Jimbaran dengan luas tanah 29.180 M2 atas nama I Made Tarip Widarta. (P-36).

" Dimana seluruh tanah tersebut bersumber dari pipil tanah atas nama I Riyeg dan I Wayan Sadera, " ujarnya.

Dalam keterangannya, pihak terlapor telah memenuhi sebagai ketentuan pasal 263 KUHP, dimana mereka dikatakannya terbukti membuat surat - surat palsu.

" Keterangan dari lurah setempat mengatakan itu palsu, Surat keterangan yang tanda tangannya semua disana menyatakan tidak mirip alias palsu, itu pernyataan resmi dari lurah saat dipanggil di Polda, " jelas Hasibuan, disebuah warung makan di Renon.

Ia menegaskan surat silsilah tersebut yang dilihatkan dan digunakan alat bukti persidangan belum tertanda tangani lurah.

" Dan juga bagaimana bisa dikatakan kawin 'Nyentana' bila tidak ada 3 upasaksi, Dewa Saksi, Bhuta Saksi dan manusa Saksi, itu semua dongeng. Apalagi mereka punya saudara laki - laki 4 orang, itu sudah keliru "
Ia juga menyebutkan pada tahun 2001 yang ditemukan lurah, mereka (terlapor) hanya penggarap tanah.

" Ada bukti - bukti akta Notaris kok, mereka menerima uang untuk pengosongan juga "

" Pipilnya pun atas nama Klien saya "

" Harus dilaporkan pidana dulu, apalagi tanah tersebut sudah tersertifikat. Nyatakan dulu sertifikat itu ada cacat hukumnya baru bisa diperdatakan, " jelasnya.

" Tahun 2002, lurah katakan itu bukan tanda tangan saya, bukan stampel saya. Bagaimana dia (terlapor) mengajukan gugatan perdata dengan 10 lembar surat palsu "

" Kok hakim perdata masih memeriksa, hukum itu sudah tidak ada lagi. Kalo sampai putusan ini menang itu adalah penghancuran peradaban atas satu negara, dia melakukan pemalsuan, " Pungkasnya.

Menghubungi Putu Nova Parwata, SH., selaku kuasa hukum lawan belum mendapat tanggapan yang berarti, pesan sampai berita ini turun belum direspon. (Ray)

Puri Gerenceng Adakan Pelatihan Tata Rias, Tingkatkan Kompetensi Masyarakat

Anak Agung Ngurah Agung (kiri) dan Putu Rai Manik  Suastika Sari.

DENPASAR - kegiatan Balai Latihan Kerja (BLK) bersama dengan Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali yang melaksanakan kegiatan pelatihan tata rias di Puri Gerenceng ini mendapat apresiasi dari I Wayan Aryanta selaku Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Denpasar Utara.


Ia menyebutkan bahwa program seperti ini merupakan program yang juga didukung oleh pemerintahan Kota Denpasar yakni Kota Kreatif yang berwawasan budaya.




" Dari kegunaannya program seperti ini sangat berguna sekali, untuk kegiatan sehari - hari dan kegiatan adat yang ada, " ungkap Sekcam Denpasar Utara, Senin (21/08/2023), di Puri Gerenceng.

Kemudian berlanjut kepada I Gusti Agung Bagus Swastanaya selaku kepala seksi program dan evaluasi di UPTD BLK-IP Provinsi Bali. Program ini merupakan Program Pelatihan MTU (Mobile Training Unit), merupakan program pelatihan kerja dilaksanakan di lingkungan tempat tinggal warga setempat dengan kejuruan tata rias kecantikan.




" Kami melaksanakan ini setiap tahun dan bekerja sama dengan pihak desa di seluruh kabupaten kota "

" Target dari pelatihan ini kami berharap masyarakat dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi diri serta mampu berwirausaha mandiri setelah pelaksanaan pelatihan ini, " ungkap Agung Bagus.

Ia juga menerangkan, bahwa pelatihan ini juga adanya evaluasi dengan uji kompetensi yang akan dilaksanakan dan dapat dijalankan secara maksimal bagi peserta pelatihan.

Pelatihan selama ini yang pihaknya lakukan sungguh bermanfaat bagi krama Bali yang ada dalam meningkatkan kompetensi diri dari segala kejuruan yang sudah pihaknya lakukan.

" Dari pelatihan ini bukanlah gratis, tetapi dibiayai oleh pemerintah provinsi Bali dan Pusat. Pelatihan ini dilaksanakan selama 21 hari mulai dari hari ini. Bagi peserta tidak dipungut biaya, " sebutnya, Senin (21/08/2023).




Anak Agung Made Yudiarta selaku penglingsir juga menyebutkan dukungannya terhadap kegiatan semacam ini.

" Apalagi yang berhubungan dengan masyarakat secara langsung, momen saat ini memang tepat untuk tata rias "

Kemudian berlanjut menanyakan Anak Agung Ngurah Agung (Gung Gerenceng), penyelenggara kegiatan menjelaskan bahwa BLK ini bekerjasama dengan persaudaraan muslim Bali. Ia menginginkan agar kegiatan ini berjalan dengan lancar dan para peserta dapat sertifikat yang dibutuhkan nantinya.

" Apalagi nanti dia mampu, bisa berwirausaha mandiri "

Hubungan puri dan masyarakat harus tetap dijaga, kegiatan ini akan banyak lagi kita akan lakukan, seperti UMKM dan wisata puri.

" Kita akan laksanakan itu, dari pelatihan ini pihak peserta ditanggung semuanya. Mereka dapat makan, sertifikat dan dapat dana sebesar 25 ribu rupiah per orang / hari, "ungkapnya.

Lembaga Pelatihan Kerja Swasta, Sekar Ring Jagat Training Centre beralamat di Jalan Tukad Pancoran I no.7, kelurahan Panjer, Denpasar selatan, Kota Denpasar Bali, ini turut serta mendidik peserta pelatihan hari ini.

" Materi pembelajaran yang diajarkan adalah make up wajah sehari - hari, perawatan wajah secara manual, perawatan rambut (Hair spa atau creambath tanpa air) dan pelaksanaan manicure dan pedicure, " sebut Putu Rai Manik Suastika Sari, SH kepada awak media. (Ray)

Teman Makan Teman, Tipu Sahabat Sendiri Rugi 191 Juta

 

Ida Bagus Wayan Budiarta, S.H., (Korban)

DENPASAR - Berdasarkan Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) nomer B/ll97/VIIl/2023/Satreskrim yang dikirimkan kepada Ida Bagus Wayan Budiarta, S.H., laporan di SPKT (Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polresta Denpasar, nomor LP /B/ 388/ VI / 2023/ SPKT / Polda Bali, tanggal 26 Juli 2023, tentang dugaan tindak pidana Penggelapan.




Dikabarkan Ida Bagus Wayan Budiarta, S.H., (Korban) melaporkan adanya dugaan tindak pidana Penggelapan sebagaimana dimaksud dalam pasal 372 KUHP yang tejadi pada tanggal 23 Desember 2020 bertempat di Kantor Indra Arta Law Office, Jalan Kecubung No. 7 Desa Sumerta Kaja, Denpasar Timur, terhadap dirinya.

Kasusnya berawal dari pihak inisial TAR (pelaku) melakukan bujuk rayu terhadap korban untuk dapat mengelola keuangan dirinya.


Diduga Pelaku


" Saya melakukan perjanjian terhadap pelaku untuk mengelola keuangan saya, setelah terjadi kesepakatan perjanjian tertulis barulah saya mulai mentransfer, " ungkapnya, Jumat (18/08/2023), di Kantor Indra Arta Law Office.

Ia menjelaskan bahwa pelaku memiliki 2 rekening, yang pertama adalah rekening istrinya yang dikatakan saudaranya dan rekening pribadinya.

" Setelah saya rinci pengeluaran kerugian yang saya alami sudah mencapai 191 juta rupiah "

" Kita sudah lepas komunikasi lagi sejak Idul Adha (Kamis, 29 Juni 2023), saya cek masih centang satu saya whatapps, saya tunggu semingguan masih juga centang satu dari itulah saya buat laporan kepolisian, " ungkapnya.

Memang tambahnya lagi, bahwa ada pelaku untuk membujuk rayu korban dalam upaya investasi dengan iming - iming keuntungan. Dirinya juga mengungkapkan bahwa kepercayaannya ini berawal karena pertemanan mereka yang sudah lama sekitar 4 tahunan yang berawal saat korban bekerja di sebuah perusahaan.

" Saya berteman dengan dia (pelaku) sudah lama, sebelum saya jadi pengacara, kok tahu - tahunya seperti ini "

" Saya juga yakin karena tutur kata dia yang halus, tapi saya ikat dengar perjanjian juga, " jelasnya.

Dijelaskan juga bahwa pelaku juga dikatakan ada meminjam sejumlah uang kepada korban untuk menyelesaikan terkait jual beli sertifikat rumah milik pelaku.

" Itu nominalnya hampir 5 juta, kemudian dia menawarkan untuk membantu anak yatim piatu agar saya bisa lebih baik lagi, itu saya kasih 5 juta lagi "

Belum lagi investasi emas yang ditawarkannnya senilai 30 juta dan fee 3 juta untuk pelaku ikut investasi emas. Terkait penanganan klien juga terhadap mutasi kendaraan roda empat dari batam ke Bali.

" Itu terpakai oleh dia sebesar 13 juta rupiah "

Laporan kasus ini telah dilaporkan di Polda Bali, setelah didalami dan di pelajari setelah 14 hari dilimpahkan ke Polresta Denpasar.

Ia menjelaskan juga terkait pencairan dana yang diinvestasikan itu, pelaku memiliki banyak alasan - alasan seperti pencairan yang besar dulu dan lain sebagainya.

Pihak redaksi mencoba menghubungi pihak yang dikatakan pelaku, nomer yang diberikan tetap centang satu dan tidak dapat dihubungi. (Ray)

Yayasan Bhumi Bali Swari Salurkan Puluhan Paket Sembako Dalam Rangka HUT RI

 

Yayasan Bhumi Bali Swari berikan puluhan paket sembako

GIANYAR - Dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 ini, Yayasan Bhumi Bali Swari berikan puluhan bantuan sembako kepada masyarakat yang kurang mampu di daerah Kabupaten Karangasem yakni Basangalas / Lempuyang, Pidpid dan desa adat Tenganan Dauh Tukad Kecamatan Manggis, Kamis (17/08/2023).

Berbagai baju bekas layak pakai, sepatu untuk sekolah dan uang pendaftaran awal sekolah serta uang tunai. Ada juga rumah warga yang rusak berat, atap dan bangunan sudah lapuk.

Disamping itu relawan juga didukung oleh Komunitas Berbagi Senyuman, ikut juga sama - sama berbagi, mereka membantu berupa sembako, uang sekolah dan sepatu.




Menemui Ida Pandita Mpu Nabe Siwa Agni Daksa Nata selaku pembina Yayasan Bhumi Bali Swari.

" Kita akan carikan donatur untuk membantu bedah rumah, kalo hanya benarin atapnya saja tidak bisa karena sudah banyak yg rusak "

Ia juga menyebutkan bahwa bantuan juga diberikan ke anak - anak di wilayah Payangan, Medahan, Blahbatuh, Mas dan Gianyar.




" Anak - anak yang kita bantu sudah banyak yang masuk SMA, tapi kita belum mampu masukan mereka ke jenjang kuliah, hanya SMP dan SMA, " sebutnya, Jumat (18/08/2023), di Griya Ageng Bendesa Mas.

Tambahnya, bila tidak ada halangan atau raihan sebulan atau sebanyak 15 hari sudah kembali berbagi.




Dalam Yayasan Bhumi Bali Swari lebih mengedepankan anak - anak terlebih dahulu. Mereka bergerak memiliki visi misi memberikan sosial keagamaan (bebantenan dan upacara) dan sosial kemanusiaan.

" Seperti metatah massal, Warak Keluron, nanti desember ini juga akan diadakan metatah massal "

Ia juga menyarankan bahwa bila anak - anak yang kurang mampu membutuhkan bantuan, bisa menghubungi pihak Yayasan Bhumi Bali Swari.




" Kita tidak berjanji, karena kita tidak memiliki donatur tetap, maka kita akan upayakan sebisa mungkin untuk membantu "

" Seperti saat lalu anak dari wilayah Buruan, tidak mampu menebus ijazah sekolah, kita bantu tebuskan. Saat ini sudah bekerja, " pungkas Ida kepada awak media. (Ray)

Sambut Hari Kemerdekaan, Mercure Kuta Beach Bali Lepas Ratusan Tukik

 

Pelepasan tukik

BADUNG - Perayaan menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, Hotel Manager Mercure Kuta Beach Bali mengadakan beberapa acara seperti tarik tambang, kegiatan lomba lainnya dan yang menarik banyak minat tamu yang menginap adalah pelepqsan tukik atau anak kura - kura.




Menemui Pantri Arini selaku Hotel Manager Mercure Kuta Beach Bali, ia menyebutkan bahwa kegiatan dalam rangka perayaan 17 agustus ini merupakan yang kedua kalinya melakukan pelepasan 'baby turtle'.

" Total kami melepas 100 lebih 'baby turtle' yang tadi awalnya direncanakan adalah 78 ekor tukik "




" Ini karena antusias dari para tamu kami dan juga tamu di sekitaran hotel kami sangat tinggi, sekitar 150 lebih kami melepasnya, " ungkap Arini, (15/08/2023).

Kegiatan ini juga dilakukan oleh karyawan dan staff. Lomba - lomba yang diadakan pun beragam dari makan oreo dan ada kegiatan barberque juga untuk para tamu dan rekan wartawan yang juga mensupport mercure Kuta Beach Bali selama ini.




Memang dengan okupansi atau tingkat hunian hotel bulan lalu di 99% dan di bulan ini 98%, membuat sumringah Manager yang satu ini. Dengan okupansi meningkat tentu kinerja hotel menjadi baik pasca covid 19 lalu yang hampir 0%.

Ia juga menjelaskan bahwa tamu yang hadir di Bali merupakan tamu yang ingin melihat 2 hal, yakni melihat budaya dan melihat alamnya. Jadi ini merupakan bagian dari CSR mercure Kuta Beach Bali untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan.




" Harapan kami ingin selalu melakukan hal - hal seperti ini secara berkelanjutan "

Ia juga mengatakan bahwa penataan yang telah dilakukan oleh pemerintah khususnya Badung itu sudah cukup baik, setelah itu Arini berpesan agar pemerintah juga memperhatikan tamu - tamu yang hadir untuk ke Bali.

" Tamu - tamu yang punya 'buying power' yang lebih "

Nanti pada tanggal 17 Agustus 2023 tepatnya dirinya mengatakan akan mengadakan upacara bendera dan juga pemberian hadiah - hadiah seperti biasanya. (Ray)

Man Tayax Gali Buah Pikir Bung Karno, Investasi Dasar Manusia Indonesia sebagai Nation Character Building

Jas Merah, Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah, catatan kecil pencetusan Revolusi Mental oleh Sang Proklamator Bapak Bangsa Bung Karno (Presiden 1 Republik Indonesia).


Man Tayax


DENPASAR - Sebagai tokoh sentral dalam perjalanan sejarah bangsa, Sukarno selalu punya daya tarik tersendiri. Dari mulai pemikiran, kisah perjuangan, hingga cerita romansa, semuanya disukai orang dan tak habis dibicarakan. Namun, ada satu fragmen yang luput dari perhatian orang, yakni pandangan Sukarno soal investasi bagi diri sendiri yang berguna dalam menjalani hidup ke depan.

Perihal investasi ini disampaikan proklamator itu saat peringatan ke-11 proklamasi kemerdekaan Indonesia, tepatnya tanggal 17 Agustus 1956 di Istana Merdeka. Lewat pidato hampir 30 halaman berjudul,

"Berilah Isi Kepada Hidupmu!"

Sukarno menyampaikan pesan penting kepada seluruh rakyat agar berpartisipasi dalam proses pembangunan. Sebab, saat itu negara sedang pada tahap pemulihan pasca-Perang Kemerdekaan (1945-1949), atau Sukarno menyebutnya 'taraf investment'. Salah satu pesan itu adalah kewajiban rakyat berinvestasi sebagai modal pembangunan. Apa saja investasi itu?

Menurut Sukarno, ada tiga jenis investasi. Pertama, investment of human skill berupa keharusan rakyat memiliki keahlian dan semangat tinggi. Kedua, material investment yang mengharuskan rakyat memiliki modal materi. Bisa berwujud barang, bahan-bahan penting, barang berharga, kepemilikan alat, dan sebagainya. Ketiga, mental Investment, yakni kewajiban rakyat agar punya cara berpikir, mental, dan batin yang kuat.

Namun, dari ketiga itu Sukarno menekankan satu investasi penting. Bukan kepemilikan barang atau keterampilan hebat, tetapi soal mental investment atau investasi mental. Kata Sukarno, investasi mental adalah hal mendasar dan sangat penting untuk mencapai jiwa nasional yang berguna dalam memupuk rasa cinta tanah air dan pembangunan. Tak masalah rakyat belum punya apapun. Sebab terpenting harus punya mental kuat terlebih dahulu. Jika tidak memiliki hal ini, maka percuma rakyat memiliki bentuk investasi lain.

"Boleh sekarang kita belum punya alat-alat materiil secara lengkap. Boleh sekarang kita belum memiliki traktor. Boleh sekarang kita belum memiliki baja atau semen seribu gunung. Boleh sekarang kita belum punya bahan kimia. Boleh sekarang kita belum memiliki apapun. Namun, dengan jiwa malaikat InsyaAllah kita tidak akan mati!," kata Sukarno di hadapan ribuan rakyat.

Pria kelahiran Surabaya itu beralasan bahwa jika jiwa dan pikiran rakyat Indonesia memiliki sikap minder, takut, lemah dan masih memandang Belanda atau bangsa asing sebagai sesuatu yang hebat, maka jangan harap bisa mengelola apapun di masa depan. Apabila rakyat nekat melakukan investasi lain tanpa memiliki jiwa nasional yang kuat, maka kata Sukarno, orang itu akan menjadi terbelakang dan hanya jadi budak.

Dari sinilah Presiden Indonesia Ke-1 itu mencetuskan istilah Revolusi Mental.

"Mental kita harus berubah. Mental kita harus berevolusi. Mental kita harus mengangkat diri kita di atas kekecilan jiwa. Jauhkan urusan yang mempeributkan urusan kecil," katanya.

Lebih lanjut, Sukarno ingin manusia Indonesia meninggalkan kemalasan, korupsi, sikap individualisme, sikap sombong, dan sok jagoan. Jika itu semua sudah dilepaskan, maka manusia Indonesia sudah resmi menjadi manusia pemimpin yang bisa memimpin dirinya sendiri dan orang lain untuk melangkah di masa depan, termasuk soal kepemilikan bentuk investasi lainnya. Apabila manusia sudah disiplin, rajin dan bertanggungjawab maka menurut Sukarno sudah memiliki kemampuan pengelolaan investasi lain.

Dirgahayu NKRI ke-78, gelorakan semangat perjuangan kemerdekaan. (Tim)

Koalisi Super Jumbo, GOLKAR dan PAN Deklarasikan Dukung Prabowo Subianto

 

Waketum PKB Jazilul Fawaid menyebut poros itu dengan 'koalisi super jumbo'.

JAKARTA - Prabowo Subianto yang digadang - gadang menjadi capres ditahun 2024, mendapat dukungan resmi dari Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Amanat Nasional (PAN). 

Deklarasi yang total 4 partai politik ini mendukung Ketum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), resmi mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai capres 2024. 

Deklarasi itu yang dilakukan oleh Golkar dan PAN digelar bersamaan di Museum Perumusan Naskah Proklamasi Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023).

"Memberikan dukungannya kepada Bapak Letnan Jenderal Pak Prabowo Subianto sebagai calon presiden Republik Indonesia 2024-2029," kata Ketum DPP Golkar Airlangga Hartarto dalam sambutannya.

Setelah Airlangga, Zulhas pun turut membacakan deklarasi dukungan itu.

"Memutuskan memberikan dukungan calon presiden periode 2024-2029 kepada Letnan Jenderal Prabowo Subianto," kata Zulhas membacakan pernyataan dukungannya.

Merespon hal itu, Waketum PKB Jazilul Fawaid menyebut poros itu dengan 'koalisi super jumbo'.

Jazilul menyinggung jumlah kursi para partai itu mencapai sekitar 45%.

Menurutnya, dinamika pilpres akan semakin menarik dalam penentuan sosok capres dan cawapres usungan.

"Ini koalisi super jumbo sebab tergabung 45% suara. Dinamika pilpres akan semakin seru dan menarik utamanya pada tahap penentuan pasangan capres-cawapres," kata Jazilul kepada wartawan, Minggu (13/8/2023).

Jazilul bersyukur dua partai pro-pemerintahan ini bergabung ke koalisinya. Dia berharap porosnya bertambah kuat.

'Alhamdulillah, koalisi yang digagas PKB dan Gerindra akhirnya diikuti oleh Golkar dan PAN. Insyaallah makin kuat," kata dia. (Tim)

Gubernur Koster Dampingi Menkumham RI Sosialisasi UU KUHP Baru

KUHP Baru, Unifikasi Hukum Pidana demi Kepastian Hukum dan Keadilan




DENPASAR - Negara Republik Indonesia Miliki UU Nomor 1 Tahun 2023 KUHP Nasional Gantikan Produk Hukum Kolonial Belanda.

Melalui dinamika dan proses yang panjang, akhirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab UU Hukum Pidana (KUHP) dengan hukum nasional.




UU KUHP yang disusun dalam sistem kodifikasi hukum pidana nasional menjadi penegas untuk mengantikan KUHP yang lama serta bersumber dari produk hukum pemerintah zaman kolonial Hindia Belanda.

" Astungkara, UU KUHP Nomor 1 Tahun 2023 dapat disosialisasikan secara masif tidak saja kepada penegak hukum, tetapi yang utama bagi masyarakat "




" Supaya seluruh masyarakat mengetahui bahwa, sekarang Indonesia memiliki Undang-Undang tersendiri berkaitan dengan Hukum Pidana, " ujar Koster saat mendampingi Menkumham RI, Bapak Yasonna H. Laoly dalam acara sosialisasi UU Nomor 1/2023 tentang KUHP, Kuta Utara, Badung, Rabu (Buda Paing, Kuningan) 9 Agustus 2023.

Dengan KUHP yang baru berarti memiliki semangat dekolonialisasi, lebih bersifat demokratis, mengkonsolidasi hukum pidana / reunifikasi serta responsif serta adaptif dan harmonis dalam memberikan kepastian hukum dan keadilan.




KUHP terbaru lebih adaptif terhadap kondisi yang terjadi saat ini, sehingga lebih dapat memberikan kepastian hukum dan keadilan.

Kemudian, korelasi perubahan KUHP ini terhadap proses bisnis yang dilakukan oleh DJKN. Pergeseran Politik Hukum Pidana Indonesia, pada salah satu besaran perubahan dari KUHP kepada sejumlah asas yang berkembang yaitu bagaimana KUHP ini kemudian memperbesar atau memberikan porsi besar bagi perkembangan sanksi Denda, tidak lagi kepada pidana badan.




Perubahan yang esensial pada KUHP yang baru ini adalah unifikasi hukum pidana. Sebelum adanya perubahan, KUHP yang merupakan terjemahan dari Wetboek van Strafrecht for Nederlandsch-Indie interpretasi akan suatu pasal dapat berbeda dikarenakan bahasa dari aturan yang menjadi dasar KUHP terdahulu masih menggunakan bahasa asing.

Selain itu terdapat banyak pasal atau ketentuan terkait suatu tindak pidana yang  memiliki putusan hukuman yang berbeda dikarenakan KUHP dahulu memiliki beberapa versi.

Oleh karena itu, dengan perubahan KUHP baru, akan menggugurkan versi terdahulu sehingga lebih dapat memberikan kepastian hukum dan keadilan yang jelas. (Tim)

SAR 115 Bali Adakan Bimtek Navigasi Berbasis Digital

 


BULELENG - SAR 115 Bali laksanakan BIMTEK Navigasi yang berbasis digital, 25 - 27 Agustur 2023. Ini merupakan sebuah pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kompretensi dan pemahaman dari peserta mengenai dasar - dasar navigasi yang berbasis digital. 

Dengan hadirnya program ini, diharapkan masyarakat Indonesia semakin cerdas dalam bernavigasi dan diharapkan pula mampu membantu dalam pencarian dan pertolongan.




Sedangkan Navigasi sendiri adalah penentuan posisi dan arah perjalanan baik di medan sebenarnya maupun pada peta. Namun pada dewasa kini kerap tersesat dan tidak tahu arah tujuan pada saat berkendara maupun di alam bebas.

Indonesia merupakan salah satu negara yang mayoritas masih buta navigasi. Minimnya pengetahuan mengenai navigasi di Indonesia mengakibatkan banyak orang yang tersesat dan hilang arah.




Angka orang - orang yang hilang dalam ekspedisinya semakin hari semakin meningkat, hal ini tentu membuat kekhawatiran dalam menjelajahi alam bebas.

Sedangkan SAR 115 Bali merupakan suatu organisasi yang bergerak dalam bidang pencarian, pertolongan dan penyelamatan jiwa manusia yang sedang dalam bahaya khususnya di Provinsi Bali. SAR 115 berdiri pada tahun 2012 dan SAR 115 Bali resmi berdiri pada 17 Maret 2017.




Visi dan Misi-nya adalah, Mendukung setiap operasi SAR bagi potensi SAR Gabungan dalam setiap operasi SAR di wilayah Provinsi Bali, Sosialisasi Emergency Call 115 hingga ke pelosok desa, Sarana edukasi SAR & kebencanaan Potensi SAR, Sarana komunikasi, operasi dan mitigasi.

Tujuan dari kegiatan ini adalah
mengedukasi masyarakat Indonesia agar lebih cerdas dan tidak buta navigasi.




Menjalin dan mempererat tali persaudaraan antara satu pihak dengan yang lainnya.

Untuk jangka panjang dapat membantu Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB) dalam melakukan pencarian, pertolongan serta penyelamatan korban.

Menyebar luaskan pengetahuan navigasi agar dapat berguna bagi diri sendiri, semua orang bangsa dan tanah air.

Deskripsi acara, Pengenalan dasar - dasar navigasi darat dan navigasi digital dengan menggunakan aplikasi Navitel dan Garmin Basecamp.

Mempraktekan teori yang telah dipelajari sebelumnya dengan mencari titik koordinat secara tepat dan akurat dengan memperhatikan peta digital dan membandingkan dengan rupa
bumi yang sebenarnya. 

Melaksanakan simulasi pencarian
korban. (Tim)

Susruta Ngurah Putra Pilih Golkar, Pertahankan Prinsip bersih, cerdas dan santun

Ir. A.A Susruta Ngurah Putra

DENPASAR - Melirik tokoh yang vokal, yang baginya berpolitik hanyalah bagian yang penuh pengabdian dan pengorbanan dalam mengemban kepercayaan masyarakat.  

Anggota legislatif merupakan posisi strategis, yang kalau diberikan kepada orang yang tidak berkompeten dan berintegritas sama saja membiarkan dan menjerumuskan masa depan bangsa dan menimbulkan kerugian bagi negara dan masyarakat.

Para wakil rakyat ini seharusnya diberikan kepada putra-putri terbaik bangsa ini. Tetapi yang menjadi pertanyaan, sudahkah putra-putri terbaik bangsa ini mengisi posisi penentu masa depan bangsa ini ?

Untuk itu, cermati calon-calon yang diusung perserta Pemilu. Periksa dan bandingkan secara jeli latar belakang dan rekam jejak para calon. Pemilih jangan sampai terkecoh dengan memilih calon-calon yang bermasalah atau calon-calon yang hanya dikenal karena balihonya bertebaran.

Tokoh ini adalah Ir. A.A Susruta Ngurah Putra, seorang yang tidak sempurna namun memiliki komitmen mempertahankan prinsip-prinsip "Bersih, Cerdas dan Santun".

Lahir di Denpasar sebagai anak ke empat dari delapan bersaudara pasangan Prof. dr. I Gusti Ngoerah Gde Ngoerah (Putra Bali yang namanya telah diabadikan sebagai nama Rumah Sakit Umum Pusat / RSUP Prof.dr.I Gusti Ngurah Gde Ngoerah) dengan I Gusti Ayu Oka Arwati dari Puri Gerenceng Pemecutan, A.A.Susruta Ngurah Putra sejak kecil telah dibiasakan untuk hidup disiplin, mandiri dan sosial.

Menjalani pendidikan tinggi selama 4 tahun di Institut Pertanian Bogor, 10 bulan menjalani pendidikan Manajemen di LPPM Jakarta dan bekerja di sebuah perusahaan swasta nasional selama 8 tahun dengan posisi terakhir sebagai asisten direktur operasi merangkap manajer pabrik.

Pulang ke Bali dengan meninggalkan dan melepas seluruh jabatan prestisius di perusahaan nasional di jakarta yang bahkan sanggup memberikan segala macam fasilitas terbaik sepanjang karier demi keinginan untuk membangun usaha sendiri dan mengabdi di tempat kelahiran yaitu di Denpasar-Bali.

Merintis dan mempelopori pendirian usaha keluarga (Supermarket, Perhotelan & Restaurant dan Grosir) dan sampai saat ini masih dipercaya untuk memimpin usaha-usaha tersebut.

" Pengabdian kepada masyarakat dimulai sejak saya dipercaya oleh warga banjar Gerenceng selama 5 tahun menjadi Klian Dinas / Kepala Lingkungan Banjar Gerenceng, " ungkapnya. Rabu (09/08/2023).

Setelah belajar, bekerja, berwiraswasta dan mengabdi dilingkungan banjar Gerenceng, tahun 2006 Ir.A.A.Susruta Ngurah Putra mulai terjun di bidang politik.

" Sejak tahun 2009 saya diberikan kepercayaan oleh masyarakat kota Denpasar dan terpilih sebagai anggota DPRD Kota Denpasar periode 2009-2014, periode 2014-2019 dan periode 2019-2024 "

" Tetapi demi mempertahankan idealisme serta prinsip-prinsip yg bersih, cerdas dan santun, saya rela meninggalkan jabatan saya sebelum masa jabatan periode 2019-2024 berakhir, " jelasnya.

Berbagai tekanan dan cobaan dirinya hadapi selama periode tersebut, tidak pernah menyurutkan sikap kritis membangun demi memperjuangkan kepentingan masyarakat serta demi perbaikan kota Denpasar yang  dicintainya ini.

" Semua itu akan tetap dapat saya teruskan bila saya Ir.A.A.Susruta Ngurah Putra masih diberikan kesempatan dan diberikan kepercayaan oleh masyarakat kota Denpasar untuk menjadi wakilnya di DPRD Kota Denpasar periode 2024-2029 melalui Partai Golkar sebagai kendaraan baru saya "

" Partai Golkar adalah pilihan saya, karena saya Ir. A.A.Susruta Ngurah Putra berkeyakinan bahwa Partai Golkar adalah partai besar yang terbuka dan memiliki tingkat  popularitas tertinggi di kalangan pemilih milenial,  juga memiliki meritokrasi politik yang sangat baik dengan memberikan kesempatan kepada seseorang untuk memimpin berdasarkan kemampuan atau prestasi, bukan berdasarkan kekayaan atau kelas sosial "

" Untuk itu, mari kita sukseskan Pemilu 2024 dengan memaksimalkan hak pilih kita. Sampaikan aspirasi dengan memilih calon-calon terbaik. Jangan terjebak dengan politik transaksional. Karena yang dipertaruhkan masa depan bangsa dan masyarakat, " pungkasnya. (Tim)

Selendang Pertiwi dan AMP NKRI Adakan Berbagai Lomba, Tingkatkan Nasionalisme Sejak Dini

 

AMP NKRI dan Selendang Pertiwi adakan acara meriahkan HUT RI ke-78.

DENPASAR - Menyambut HUT Kemerdekaan RI yang ke-78, puluhan anak - anak tampak berkumpul di Warung Mira Baliku di Jalan Tantular Renon, Denpasar, Selasa (08/08/2023) pagi.

Anak - anak siswa TK dan SD terlihat riang gembira mengikuti berbagai lomba yang digelar oleh Aliansi Masyarakat Pembela Negara Kesatuan Republik Indonesia (AMP NKRI) Semeton Bali berkolaborasi dengan Yayasan Selendang Pertiwi yakni, lomba menggambar, mewarnai, baca puisi, nyanyi, dan lomba rias wajah.




Terpantau awak media, I Gusti Ngurah Wiryanata selaku Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Bali terlihat menghadiri acara tersebut.

Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas lomba yang diadakan untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ini.

" Kegiatan ini sangat baik, ini memotivasi kita untuk bersama - sama meningkatkan rasa nasionalisme terlebih melibatkan anak usia dini, " ungkapnya.

Ia juga berharap kelak anak - anak ini kedepannya memiliki sikap patriotisme, mempunyai semangat kebangsaan, cinta tanah air dan lainnya.

" Dan dijauhkan dari sikap - sikap radikalisme dan sikap - sikap yang merugikan bangsa dan negara ini "




Kemudian menemui ketua panitia, Ni Ketut Mira Andayani. Kegiatan ini selain dibuat untuk memeriahkan peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-78, juga ada kegiatan sebelumnya ada tutorial make up di tanggal 05/08/2023.

" Itu mengajari anak - anak dan remaja untuk make up kemudian saat ini adalah lomba menggambar, lomba menyanyi, lomba puisi dan semua temanya itu tidak lepas dari suasana Kebangsaan dan kemerdekaan"




Dengan tujuan disebutkannya adalah sejak dini dapat termotivasi, terbangkitkan dan tertanam jiwa Nasionalisme sejak dini.

" Menanamkan jiwa Nasionalisme pada generasi emas, generasi penerus dan generasi anak bangsa kedepannya, " ungkap Mira sambil mengajak semua ormas - ormas di Bali untuk saling support dan berkolaborasi bersama.

Anak - anak yang mengikuti lomba mewarnai sebanyak 37 anak, berhias 16 anak, bernyanyi 23 anak, baca puisi 20 anak, dan menggambar 21 anak.




Menemui Christina P. Tobing selaku Ketua Yayasan Selendang Pertiwi menekankan bahwa kegiatan ini berkolaborasi dengan AMP NKRI.

Kegiatan Selendang Pertiwi merupakan kegiatan yang lebih mengedepankan anak usia dini dalam memperkenalkan Pancasila, Merah Putih dan lainnya.

" Aktifitas Selendang Pertiwi untuk yang dewasa juga ada, kami melakukan kegiatan sosial, melakukan sumbangan kepada masyarakat kurang mampu, kita selalu melakukan hal itu "




Yang utama dari kegiatan Selendang Pertiwi ini adalah menjaga ketahanan pangan.

" Kita juga mendidik anak muda dan masyarakat dari sudut menjaga ketahanan pangan, " ungkap Christina. (Ray)