-->

Search News

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Video

Nasional

Pariwisata

Life & style

Musik & Film

Profile

Model & Fashion



» » » » Musprov Perdana SMSI Bali, Yono Hartono: Wadah Perjuangan Media Kecil

 

Drs. Emanuel Dewata Oja (kiri) dan Ngurah Dibia (kanan)

DENPASAR - " SMSI lahir dari rahim PWI " ujar Yono Hartono S.Pd, M.Pd., selaku wakil ketua umum SMSI pusat, kepada anggota SMSI seluruh Bali dalam acara Musyawarah Provinsi I Serikat Media Siber Indonesia (Musprov I SMSI) Provinsi Bali, Jumat (25/08/2023).




Dirinya yang juga merupakan Pokja Media Sustainable dan Satgas Kekerasan Jurnalis di Dewan Pers. Tugasnya adalah mengurusi kekerasan terhadap jurnalis yang dialami selama ini, seperti pembunuhan, pengancaman terhadap wartawan dan lainnya.

Menjelaskan bahwa pentingnya menjaga keberadaan media - media kecil yang ada di daerah, dalam wadah SMSI inilah media - media tersebut dapat terus tumbuh dan berjuang bersama - sama.




Ia menambahkan juga bahwa perjuangan SMSI dalam menjaga keberlangsungan perusahaan pers kecil, rintisan (start up), dengan tegas dalam keterangannya bahwa SMSI menolak Draf hak penerbit (publisher right) yang juga disambut baik oleh Michaela Browning Wakil Presiden Google Asia Pacifik.

" Dalam draf itu hanya mengutamakan media tertentu yang besar - besar saja dan yang terverifikasi oleh Dewan Pers yang boleh menikmati iklan, meskipun telah berbadan hukum pers, " ungkapnya.

Draf Peraturan Presiden (Perpres) tentang hak-hak penerbit yang kalau diterbitkan oleh presiden akan melegitimasi persaingan usaha pers yang tidak sehat.

Tentu ini masih mengundang perdebatan yang ujungnya persaingan usaha yang dibungkus dengan isu profesionalisme pers, bukan semata-mata memajukan kemerdekaan pers karena menyangkut pendapatan iklan.

Musprov SMSI ini dihadiri oleh Gubernur Bali Wayan Koster yang berharap media online untuk mengedepankan profesionalisme dalam berkarya.

Dirinya juga mengapresiasi keberadaan media online di Bali, khususnya pada anggota SMSI Bali yang telah membantu mensosialisasikan program pembangunan sebagai implementasi visi pembangunan Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali sebagai implementasi pembangunan semesta berencana menuju Bali Era Baru.

“Saya sangat menyadari tanpa peran insan media online berbagai pencapaian pembangunan Bali tidak akan berada di titik sekarang ini,” ucap Gubernur Koster, yang dilangsungkan di Aula Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali, Denpasar.

Drs. Emanuel Dewata Oja, kembali memimpin SMSI Bali periode 2023 - 2028 yang dipilih secara aklamasi, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan rekan - rekan media selama ini. Musprov ini diikuti 33 pemilik media.

" Media online tidak bisa kuat kalo bergerak sendiri, media online harus bergerak menjadi satu kesatuan. Di SMSI ini kita bisa bergerak bersama, " uangkapnya.

Program yang akan dirancang akan mulai segera dilaksanakan, ia menerangkan juga bahwa pergerakan dari SMSI Bali ini adalah upaya mensejahterakan perusahaan pers yang bernaung di SMSI.

" Era distrupsi informasi ini luar biasa, kita berperang dengan media sosial yang menyebarkan hoax, tetapi belum ditemukan media pers mengabarkan berita hoax tetapi pelanggaran kode etik masih ada "

" Berkali - kali saya ingatkan media online harus menjadi media cleaning house, media pembersih informasi, " pungkasnya. (Ray)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama