-->

Search News

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Video

Nasional

Pariwisata

Life & style

Musik & Film

Profile

Model & Fashion



FTP Unud kerja bareng IPB Bogor, workshop karya Ilmiah Internasional 2021


GATRADEWATA NEWS | BALI | Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Unud menyelengarakan kegiatan ilmiah berupa workshop penulisan Karya Ilmiah Internasional secara hybrid (Daring dan Luring) dan streaming Youtube (Detil materi disajikan dalam live streaming  



Workshop ini dilselenggarakan atas kerja sama Unud dengan IPB Bogor pada tanggal 27 November 2021, bertempat di Sthala Pertofolio Hotel Ubud.

Pembicara utama dalam workshop adalah Dr. Ing. Aziz Boing Sitanggang, STP.,MSc dari Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB dan Ir. Ida Bagus W. Gunam, MP.,PhD. dari Departemen Teknologi Industri Pertanian FTP Unud serta dipandu oleh Prof.Ir.N. Semadi Antara,MP.PhD., sebagai moderator.

Pada kegiatan ini, dihadiri juga oleh unsur Pimpinan Fakultas, sekaligus membuka acara kegiatan dan semua perwakilan dosen di lingkunan FTP dan para dosen PTS di Bali.

Dekan FTP dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan kegiatan workshop yang walaupun diselenggarakan hari Sabtu, semangat dosen-dosen sangat tinggi, terbukti semua peserta dapat hadir baik daring/luring dan peserta luring telah menyiapkan draft karya ilmiahnya.

Selain itu Dekan menyoroti pentingnya mempublikasikan karya tulis pada jurnal-jurnal internasional bereputasi, yang juga terkait dengan akreditas program studi dan dapat sebagai poin kum dosen.

Dalam pemaparan materinya, Dr. Ing. Aziz Boing menjelaskan pentingnya karya ilmiah dipublikasikan untuk kepentingan sertifikasi, registrasi, diseminasi dan pencapaian dosen. Salah satu strategi praktis penerbitan karya ilmiah yaitu dengan bekerjasama dengan co-author yang memiliki kualifikasi dan reputasi internasional.

Aziz Boing mencontohkan karya ilmiah internasional sebagai bahan pembelajaran yang ter update untuk mahasiswa, dan hal ini mendapat poin penting dalam akreditasi.

Sementara I.B. Gunam menyampaikan perlunya mencermati tipe dan jurnal bereputasi internasional dari beberapa elemen seperti jurnal metrics, Dewan Editor, JIT, SJR dan tips mensubmit jurnal secara online.

Usai pemaparan setiap materi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, kemudian acara dilanjutkan dengan pendampingan kepada peserta yang sudah memiliki draft karya tulis yang akan dipublikasi internasional. (Tim)

FISIP Unud Tandatangani PKS Peningkatan Mutu Institusi dengan Imigrasi Ngurah Rai

 


GATRADEWATA NEWS | BALI | Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana Dr. Drs. I Nengah Punia,M.Si. menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, I Nyoman Gede Surya Mataram, M.H., di Ruang Sidang Lantai I Gedung FISIP Kampus Sudirman Denpasar, Senin (29/11).

Kerja sama ini terkait peningkatan mutu institusi, pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan implementasi merdeka belajar kampus merdeka (MBKM).

Kerja sama ini merupakan bentuk nyata komitmen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana untuk meningkatkan mutu bersama mitra strategis.

Penandatangan juga disaksikan oleh segenap civitas akademika Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana dan perwakilan dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai.

Acara Penandatanganan PKS diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan dari FISIP UNUD kepada Imigrasi Ngurah Rai. (Tim)

Suwandi, event olahraga bukan sekedar hobby tapi dapat bangkitkan pariwisata

 

I Ketut Suwandi, Ketua KONI Bali 

GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Harapan yang coba dibentuk oleh I Ketut Suwandi dalam keahliannya dalam manajemen olahraga, yang dapat kembali bisa membangkitkan pariwisata terutama di Bali adalah event olahraga. Ditemui di kantor KONI Bali, ia mengungkapkan bahwa olahraga bukan hanya sekedar hobby belaka, tetapi dapat menciptakan banyak kondisi ekonomi di masyarakat, terutama di Bali.





Suasana pasca pandemi Covid-19 ini membuat pariwisata Bali lumpuh total, keprihatinannya inilah yang membuatnya sedikit ingin memberikan pemahaman bahwa event olahraga baik sepakbola, bulu tangkis, futsal, karate dan lainnya mesti diupayakan, bisa dari sponsor ataupun masing-masing club dan cabang olahraga (cabor).

"Bali masih layak dikunjungi pariwisata baik itu mancanegara maupun domestik, dalam event olahraga. Pertandingan persahabatan antara negara lain, atau antara wilayah provinsi yang ada di Bali, "ungkapnya Senin (29/12/2021).

Ia juga menambahkan bahwa dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat, dan vaksinasi yang sudah berjalan baik, event yang diselenggarakan oleh sponsor ataupun pemerintah bisa tetap didukung oleh masyarakat. Industri olahraga bisa menjadi hiburan adrenalin yang dapat menyedot perhatian publik, sekaligus dapat membuat sekelilingnya hidup.

"Umpama event sepakbola, pemain, komponen lainnya serta supporter dapat menghidupi misal jajanan sekitar, motor atau mobil sewaan, dan UMKM lainnya seperti sablon baju misal. Tetapi tetap dengan penerapan prokes yang ketat agar tidak menjadi cluster baru nantinya, " jelasnya.

Ditanya soal event kompetisi sepakbola Internasional yang akan dilaksanakan bulan Desember ini, Suwandi menegaskan kondisi saat ini tidak terlalu mendukung, tetapi semangatnya dapat digabungkan zebagai pariwisata Bali yang masih eksis dan aman dikunjungi.

"Kita tetap mendukung event-event seperti ini, karena ini baik untuk destinasi pariwisata. Semua yang hadir juga dapat menghidupi usaha kuliner yang ada dan lainnya, penting untuk tetap menjaga kondisi kondusif dan aman agar pariwisata dapat pulih perlahan, "pungkasnya. (Ray)

Reuni 212 tetap jalan tanpa izin, Denny Siregar kalian hanya dimanfaatkan

Foto Denny Siregar & Reuni 212. Foto Front TV via Twitter @NKRIndonesia79


GATRADEWATA NEWS | JAKARTA | Jakarta akan ramai bila keinginan Persatuan Alumni (PA) 212 berencana menggelar aksi reuni diizinkan oleh pihak kepolisian melalui izin keramaian, dan itu sudah diajukan oleh panitia tanggal 18 November 2021 yang lalu. Rencana itu bakal berlangsung di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, pada 2 Desember 2021.




Hanya saja ambisi tersebut dalam prosesnya terkendala izin. Sebab, pihak kepolisian sampai saat ini belum mengeluarkan izin keramaian. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kmbes Endra Zulpan sebut sudah ada permohonan izin keramaian terkait acara reuni 212, "Sudah ada yang ajukan (surat) yaitu pada Kamis 18 November 2021 ini diajukan pada kita,” kata Zulpan kepada wartawan, Kamis, 25 November. 

Ia menambahkan Izin tersebut belum diberikan, dikarenakan pihak pemohon belum melengkapi beberapa persyaratan, yang salah satunya adalah salah satunya surat rekomendasi dari Satgas COVID-19. Ternyata banyak surat yang harus dilengkapi sebelum melakukan aksi semacam itu, "pihak kepolisian sesuai SOP-nya akan melakukan penelitian, peninjauan lokasi, analisa, terhadap tempat kegiatan,” kata Zulpan. 

Tetapi sepertinya akan terjadi pembangkangan, pada kesempatan terpisah, Eka Jaya selaku Ketua Panitia Reuni 212 akan tetap menggelar aksi, walaupun tidak mendapat izin dari kepolisian, " Kami akan melakukan aksi damai atau super damailah, walaupun memang izin tidak diberikan. Hanya cukup kita memberikan surat pemberitahuan saja. Tanpa surat izin,” katanya.  

Menurut pengamat politik dan youtuber, Denny Siregar mengatakan reuni seperti itu tidak perlu dilakukan setiap tahun, mungkin 3 tahunan atau 5 tahunan sekali. Ia juga menambahkan dalam youtube yang diunggahnya 26 November 2021 menyatakan bahwa, " reuni 212 itu berpotensi rusuh, dan tidak menutup kemungkinan adanya anggota JI yang militan yang membuat kerusuhan sebagai aksi balas dendam, "ujarnya disana. 

Ia juga mewanti-wanti untuk berhati-hati, karena kemungkinan bisa saja terjadi seperti rencana aksi kelompok bom Condet, yang disinyalir akan meledakkan bom ditengah kerumunan massa. Ia juga mengatakan bahwa kelompok reuni 212 hanya menjadi bahan objek saja, yang menguntungkan panitia dan elite-elite 212, "nilai tawar yang akan bisa dipakai nilai tawar untuk politik 2024 kepada yang akan menggunakan, palingan para simpatisan hanya dapat nasi bungkus karet 2, "ujarnya serius. (Ray)

Tak miliki akses jalan, penjaga lahan meninggal akibat terhambat ke rumah sakit

 

Almarhum Sebastian Sasi, lambat ke rumah sakit akibat akses sulit akhirnya meninggal dunia

GATRADEWATA NEWS | BADUNG | Tanah di Bali terutama di wilayah kuta dan sekitarnya sungguh menggiurkan, bahkan sejengkal saja mungkin demi kemanusiaan akan menjadi perdebatan yang panjang dulu. Ini terjadi terhadap lahan kosong yang terletak di belakang Cocoon Beach Club, Seminyak. Lahan yang tidak memiliki akses jalan keluar masuk ini, pemilik dan penjaga lahan bertahun-tahun keluar masuk menggunakan sebuah tracking semi permanen untuk akses jalan mereka.


Kondisi itu terpantau sepanjang puluhan meter tampak melayang di atas sebagian lebar sungai. Lahan tersebut ditempati oleh beberapa orang asal wilayah timur Indonesia untuk menjaga lahan oleh perwakilan pemilik lahan.

Ditanya akses jalan yang terbuat dari kayu sisa tersebut, mereka menjawabnya dengan nada pasrah dan akses itu dibangun sudah bertahun-tahun yang lalu. "Tidak ada akses jalan pak, sudah terbangun gedung besar. Pemilik lahan sudah berusaha untuk mendekati pemilik lahan sebelah, tetapi sepertinya belum ada perkembangan apa-apa, "jawab Transisius, Rabu (24/11/2021).

Akses yang rawan jebol ini sulit untuk keluar masuk, seperti membawa galon air minum dan beraktivitas. Ia juga menceritakan bahwa salah satu rekannya ada yang meninggal beberapa bulan yang lalu (Sebastian Sasi), karena kondisi sakit dan sulitnya akses saat ia kritis untuk segera ke rumah sakit, akhirnya korban meninggal dunia.

"Almarhum adalah keluarga yang sudah bertahun-tahu  bersama kami menjaga lahan ini. Disini ia tinggal bersama anak dan istrinya, karena 2 bulan lalu dia sakit dan saat kami melarikan ke rumah sakit mungkin terlambat tiba ia tidak dapat tertolong, "jelasnya menerangkan sakit akibat serangan jantung.
Istri korban yang kepergiannya meninggalkan istri dalam keadaan hamil 6 bulan, "Coba saja ada akses keluar masuk yang lebih baik, saya yakin nyawa saudara kami itu tertolong, "keluhnya. Ia bercerita waktu malam itu menggotong almarhum yang sudah tidak sadarkan diri melewati akses yang sangat rawan.

"Kami melangkah dengan sangat hati-hati dan butuh waktu sekitar lebih dari 20 menit padahal jarak hanya 70 meter saja menuju ambulans yang sudah menunggu di jalan raya, "ceritanya kepada awak media.

Secara terpisah menghubungi Pendeta Shephard Supit selaku perwakilan pemilik lahan, mengungkapkan rasa turut berbelasungkawa akibat kejadian tersebut, dan sangat menyayangkan kondisi yang dialami penjaga lahan tersebut. Untuk upaya pembukaan akses keluar masuk sesungguhnya sudah beberapa kali coba diupayakan.

"Kami sudah berupaya bernegosiasi dengan pemilik lahan untuk upaya pembukaan jalan, bahkan ada Jro Bendesa juga sebagai saksinya yang mendengar akan dibuka beberapa meter untuk akses jalan. Nyatanya belum dibuka, bahkan justru ditembok," terangnya di acara Pewarna Indonesia, Rabu (24/11/2021).

Ia berharap akan ada pihak-pihak berwenang yang ikut menaruh perhatian terhadap persoalan ini. "Kami, tentu siap untuk dimediasi dan bernegosiasi kembali, "ucapnya. (Ray)

Pengukuhan DPC IHGMA Badung dan Tabanan wujudkan Bali bangkit yang berkelanjutan

 


GATRADEWATA NEWS | BADUNG | IHGMA Bali memperkuat komitmen sebagai katalisator strategis dalam penguatan SDM dan pengembangan pariwisata berkelanjutan di Bali melalui pemekaran DPC IHGMA di Badung dan Tabanan, dengan memperkuat DPC yang sudah terbentuk sebelumnya yaitu DPC IHGMA Singaraja, DPC IHGMA Karangasem dan DPC IHGMA Gianyar, ungkap Ida Ayu Rai Chandrawati Lestari Ketua Bidang Organisasi, Kerjasama dan Kelembagaan DPD IHGMA Bali.

Acara pengukuhan dilaksanakan pada hari Jumat, 26 November 2021 di Royal Tulip Springhill Resort Jimbaran bertepatan dengan acara Gathering Anggota IHGMA Bali dengan tema Reficite et recharge yang dilakukan sebagai even tahunan untuk memperkuat solidaritas para General Manager Hotel/Villa Bali dimasa pandemi.




Acara pengukuhan disaksikan oleh Plt Kepala Dinas Pariwisata Bali, Kepala Dinas Pariwisata Badung, Kepala Dinas Pariwisata Tabanan, serta Ketua dan Petinggi dari Stakeholder Pariwisata Bali.

Pande Suartaya, SE., CHA selaku Ketua Penyelenggara menyampaikan bahwa, "kegiatan Pengukuhan ini telah dipersiapkan dan direncanakan dalam kurun waktu 3 bulan dengan membentuk team formatur daerah serta mengadakan survei ke lapangan dan sekaligus melakukan komunikasi yang intens dengan para General manager di Kabupaten Badung dan Tabanan terkait pembentukan DPC Badung dan Tabanan, "jelasnya.

Kegiatan pengukuhan dan sekaligus gathering IHGMA Bali dihadiri oleh 120 orang dari Anggota IHGMA, Business Strategic Partner serta undangan dari Stakeholder Pariwisata Bali.

Ketua IHGMA DPD Bali, Dr. Yoga Iswara, BBA., BBM., MM., CHA mengapresiasi semangat dan komitmen Ketua terpilih DPC Badung, I Made Astika Parwata, CHA dan Ketua terpilih DPC Tabanan, Romanica Anggela Intanisari dalam memajukan dan memperkuat roda organisasi di DPC masing-masing dengan mengkonsolidasi kepengurusan serta program kerja yang dapat bermanfaat secara langsung baik untuk member, pemerintah, stakeholder lainnya dan juga termasuk masyarakat.

Dalam kesempatan yang baik ini IHGMA Bali menghaturkan terima kasih kepada Kadisparda Bali Periode 2019 – 2021, Bapak Ir Putu Astawa, MMA yang telah berjuang dengan segala upaya dalam mewujudkan Bali Bangkit. Kegigihan dan kerja tulus sosok Putu Astawa menjadi kunci besar sekaligus role model yang menyejukan dalam menyatukan seluruh komponen pariwisata untuk bisa berkolaborasi menghadapi badai tekanan Pandemi-Covid-19.

Ketua DPC Badung terpilih, Astika Parwata mengatakan bahwa program unggulan DPC Badung akan dilaksanakan melalui Program GM Talks yaitu sesi sharing pengalaman dan konsultasi sesama General Manager untuk bisa saling menguatkan, IHGMA Table Top yang rencananya akan diadakan pada tahun 2022 di kuarter I sebagai bentuk support dalam mewujudkan Bali Bangkit yang berkelanjutan, Pelatihan untuk memperkuat eksistensi GM dan Calon GM serta sharing informasi terkait lowongan yang available untuk para talenta GM Lokal. Kepengurusan DPC Badung diperkuat oleh senior hospitality Muhsin selaku Wakil Ketua, Luh Putu Rena Widyarti sebagai Sekretaris dan Budi Gunawan selaku Bendahara.

Sedangkan Ketua DPC Tabanan terpilih, Anggela Intanisari menyampaikan bahwa prioritas utama DPC Tabanan adalah menyatukan langkah dan berkolaborasi lebih baik bersama stakeholder pariwisata yang berada di Tabanan, menjadikan IHGMA suatu lembaga profesi independen yang menjunjung tinggi solidaritas dan integritas dalam dunia usaha, menjunjung tinggi visi dan misi serta AD ART, bekerja sama dengan media untuk exposure hotel-hotel di Tabanan, bekerja sama dengan para trainer untuk pelatihan yang berguna baik untuk anggota IHGMA maupun diluar anggota, dan program-program lainnya untuk menarik lebih banyak lagi General Manager untuk bergabung di IHGMA. Kepengurusan DPD Tabanan diperkuat oleh Aam Tribina Karyaningsih sebagai Wakil Ketua, Ira Setiawan selaku Sekretaris, dan Wawan Rukawan sebagai Bendahara.

Acara pengukuhan berlangsung hangat dengan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Pemaparan kaledoscope kegiatan IHGMA Bali 2021 dan Strategic Plan IHGMA 2022 dilakukan oleh Sekretaris Umum Fransiska Handoko, CHA., CHRM., CHIA sebagai bentuk pertanggung jawaban pengurus IHGMA Bali dan komitmen kerja di tahun 2022. 

Acara ini juga didukung oleh tiga strategic business partner yaitu; IPB International, Elizabeth International dan Pegi Pegi serta dukungan dari beberapa sponsor yaitu ; Gmedia, PT. Semua Kopi Indonesia, Aplikasi Ala Carte, Picasso, Agoda, Rate Gain, Cybertek, Head Quarter, Burger Kalap Indonesia, fresh Water Asia, Quest San Hotel Denpasar, Omsa Medic, Sababay Wine, Hatten Wine, Balian Water dan Orang Tua. Even luar biasa ini dimeriahkan oleh pesona musik dan vocal dari GM All Star Band yang seluruh personelnya adalah para General Manager Hotel IHGMA, Jayalah Jaya IHGMA. (Tim)

Libatkan Konjen di Bali, Unud Gelar 1st Internasional Education and Culture Festival

 


GATRADEWATA NEWS | BALI |Universitas Udayana melalui Kantor Urusan Internasional (KUI) menggelar Internasional Education and Culture Festival yang dilaksanakan di Ruang Nusantara Gedung Agrokompleks Kampus Sudirman Denpasar, Sabtu (27/11/2021).

Internasional Education and Culture Festival yang untuk kali pertama ini digelar selama dua hari yaitu 27 dan 28 November 2021, dimana pelaksanaannya menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Kegiatan ini melibatkan peserta dari negara yang memiliki Konsulat Jenderal berkantor di Bali yaitu Jepang, China, Korea, Timor Leste, Perancis, India, Inggris, dan Australia. Selain pertunjukan seni negara, juga menyuguhkan makan khas negara masing-masing serta juga digelar pameran berupa buku dan budaya.

Rektor Unud Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng.IPU menyampaikan kegiatan ini merupakan tindak lanjut pertemuan dengan para Konjen beberapa waktu lalu di Westin yang bertujuan untuk menjalin kerja sama yang lebih erat lagi dengan Universitas Udayana.

“Di samping itu, dalam kegiatan ini diharapkan melalui kebudayaan kita akan bekerja sama yang lebih luas lagi.
Kegiatan ini juga sekaligus untuk mendukung, dan mudah-mudahan pariwisata Bali juga akan terdampak dengan adanya kegiatan internal semacam ini,” ujar Prof. Antara.

Prof. Antara juga mengatakan adanya sajian kuliner khas negara masing-masing agar memberi kesan tersendiri yang menjadi satu-kesatuan sehingga nanti partnership kemitraan akan lebih kental lagi.

Pihaknya berharap pada tahun-tahun berikutnya bisa menampilkan mahasiswa internasional secara langsung. Karena Universitas Udayana memiliki jumlah mahasiswa internasional yang paling banyak di Indonesia.

“Kita akan tingkatkan lagi tahun-tahun berikutnya sehingga nanti banyak mahasiswa internasional yang tertarik untuk melakukan pendidikan di Universitas Udayana yang berkaitan dengan seni budaya, teknologi dan lain sebagainya. Kita harapkan tahun-tahun berikutnya menjadi event tahunan yang lebih baik lagi, lebih lengkap dan dengan jumlah partisipan yang lebih diperluas,” tambahnya.

Koordinator Kantor Urusan International Universitas Udayana Dr. Eng. Ni Nyoman Pujianiki, ST, MT, M.Eng mengatakan kegiatan yang baru pertama kali diadakan ini bertujuan untuk meningkatkan partnership antara Indonesia dengan beberapa negara yang sudah punya kerjasama.

Melalui kegiatan ini diharapkan meningkatkan lagi kerjasama yang sempat tertunda akibat adanya pandemi Covid-19.

Pihaknya berharap melalui pameran pendidikan ini, promosi pendidikan yang ada di masing-masing negara dan juga di Unud sehingga akan lebih banyak lagi mahasiswa Unud yang bisa mengikuti studi ke luar maupun mahasiswa dari luar datang mengikuti pendidikan di Universitas Udayana.

“Semoga tahun depan sudah mulai bisa mendatangkan lagi mahasiswa asing dan kegiatan seperti ini bisa berlangsung setiap tahun serta semakin banyak lagi Konsulat Jenderal yang bekerja sama dengan Unud,” ujarnya.

Konjen Jepang Katsumata Harumi yang berkesempatan diwawancarai media mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya banyak manfaat yang bisa diambil yaitu tentang pendidikan dan budaya serta perlu dilaksanakan di masa mendatang untuk meningkatkan kerja sama yang baik ini. (Tim)

Desa Padangsambian Kaja bayar sampah plastik gunakan uang digital

 

Desa Padangsambian Kaja dukung era digital dengan pembayaran uang digital


GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Pengembangan teknologi untuk menunjang perkembangan ekonomi di desa Padangsambian kaja sudah mulai digenjot oleh perbekel I Made Gede Wijaya, S.Pt., M.Si. Dengan mengajak shopee pay sebagai bagian dari sistem pembayaran digital.



Usaha makanan yang ada di wilayah desa Padangsambian Kaja kelak akan bisa menggunakan pembayaran digital
Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), yang diperkenalkan oleh Shoppe tim Jakarta, Sabtu (27/11/2021), di kantor Perbekel Padangsambian Kaja.

QRIS adalah standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.

Ditemui pada akhir acara Ngurah Ketut Hariadi, S.Kom., selaku sekretaris desa Padangsambian Kaja yang mewakili Perbekel menjelaskan bahwa acara yang diselenggarakan oleh shoppe food dan shoppe pay bersama para UMKM yang ada di Wilayah desa Padangsambian kaja.

"Tujuannya adalah untuk menggalakan akses pasar digital untuk UMKM, yang sekarang lagi ngetren melalui platform digital, "ungkap Ngurah.

Ia juga menambahkan bahwa dengan diadakannya acara ini yang rencananya akan digelar 10 hari kedepan, ia berharap para pelaku usaha yang berada di wilayah Padangsambian kaja lebih mudah untuk memperluas jangkauannya.

"Dengan platform digital kita dapat membuka pasar seluas-luasnya dengan kreatif produk sebanyak-banyaknya, "jelasnya, yang mengatakan targetnya 300 UMKM bisa terbantu.

Potensi pasar digital yang ada bukan saja pada UMKM saja tetapi sebutnya akan menggunakan sistem pembayaran ini untuk mentransfer masyarakat yang mengikuti program bank sampah. " Pembayaran sampah plastik masyarakat sulit dan merepotkan untuk dilakukan secara tunai, nah ini yang kami gunakan untuk mempermudah kami dalam pembayaran maupun menerima pembayaran nantinya, "ungkapnya. (Ray)

Anggela dikukuhkan menjadi ketua IHGMA Tabanan

 

Romanica Anggela Intanisari, Ketua DPC IHGMA Kabupaten Tabanan 

GATRADEWATA NEWS | JIMBARAN | Gerak langkah potensi pariwisata Bali, yang saat pandemi covid-19 sempat hibernasi, sepertinya terlihat sedikit menggeliat dengan diadakannya acara peresmian DPC IHGMA Badung dan Tabanan, dalam acara akhir tahun Indonesian Hotel General Manager Assosiation (IHGMA) Bali yang cukup meriah di Royal Tulip Springhill Resort Jimbaran, Jumat (26/11/2021).




Acara tersebut dihadiri oleh Ir. I Putu Astawa, M.MA., dan dihadiri juga oleh Tjok Bagus Pemayun, A.Par., MM., selaku plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, serta organisasi pendukung pariwisata lainnya.

Ditemui saat akhir acara Romanica Anggela Intanisari yang ditunjuk menjadi Ketua DPC IHGMA Kabupaten Tabanan, mengungkapkan rasa syukurnya diberikan kepercayaan untuk mengemban tugas untuk wilayah kabupaten Tabanan.




"Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hari ini, pertama mungkin kita akan menyatupadukan semua aspek yang kita punya di Tabanan. Dengan tetap menggandeng media sebagai media pathner kami, agen-agen pariwisata dan mengadakan acara mingguan atau bulanan yang melibatkan hotel-hotel yang ada di wilayah Tabanan, "jelasnya, Jumat (26/11/2021), di lobby Royal Tulip Springhill Resort Jimbaran.




Ia juga menambahkan, kolaborasi antara Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Tabanan yang juga dipundaknya dengan jabatan barunya ketua DPC IHGMA Kabupaten Tabanan akan dia lakukan.

Bahkan di bulan Januari mendatang dirinya mengatakan akan membuat acara semacam ini di kabupaten Tabanan. "Kita akan mengundang pusat ke daerah agar mereka memahami apa yang ada di Tabanan nantinya sebagai potensi pariwisata, searah dengan keinginan bupati Tabanan untuk menggabungkan potensi pertanian dan pariwisata bisa diwujudkan nantinya, "jelas Anggela yang banyak mengurus Villa di wilayah Nusa lembongan dan Nusa penida ini.

Aam Tribina Karyaningtyas (Yaning) selaku wakil ketua DPC IHGMA kabupaten Tabanan menuturkan hal yang senada, bahwa potensi pariwisata Tabanan unik dan tidak dimiliki oleh kabupaten lain. "Sinergi pariwisata yang mendukung pertanian dan industri lainnya yang belum tergali sangat penting untuk ditingkatkan, jadi tugas kami juga untuk membangkitkan kesadaran diri bagi semua komponen pariwisata yang ada di dalam masyarakat Tabanan, "sebutnya.

Ira Setiawan selaku sekretaris DPC IHGMA kabupaten Tabanan terpilih, yang sempat diwawancara awak media gatra dewata, mengungkapkan sedikit keprihatinannya terhadap pertanian di wilayah Bedugul, Tabanan.

"Saat pandemi ini memang disisi pertanian agak sedikit menurun, penyerapan terhadap pasar pariwisata memang menurun, "jelasnya.

Upaya untuk membantu mereka secara promosi dengan menggerakan sektor UMKM masyarakat sekitar akan dia lakukan kedepannya. Sedikit salah pengertian terhadap apa yang dikelolanya (Strawberry Hill Hotel), bahwa itu bukan merupakan agrowisata kebun strawberry seperti namanya, melainkan tempat menginap yang memiliki sedikit kebun Strawberry yang dapat dipetik oleh tamu yang berkunjung.

"Tabanan dari pandangan saya pribadi belum terlalu hidup, kita kedepannya ingin mensinergikan mengkoneksikan semua pimpinan, para manajer, para GM, bagaimana untuk menghidupkan Tabanan, "pungkasnya. (Ray)


.............

Nama    : Romanica Anggela Intanisari
Jabatan : Ketua DPC IHGMA Tabanan
Nama Properti : WizZeLa Group 
Hobby : Watch Movie and Traveling  

"Be Yourself, Do Your Best, Go Forward and Keep Your Faith"


Nama    :  Aam Tribina Karyaningtyas
Jabatan :  Wakil Ketua
Nama Properti :  Gajah Mina Beach Resort
Hobby :  Bekerja dan ketrampilan

"Love and Light"


Nama    : Ira T Setiawan

Jabatan : Sekretaris DPC IHGMA Tabanan
Nama Properti : Strawberry Hill Hotel 
Hobby : Books n Baking

 "Always have faith in God"


Nama    :   Wawaan R. Gutawa
Jabatan :   Bendahara
Nama Properti : Alami Boutique Villas and Resort
Hobby : Reading, Camping, H3 (Hash House Harriers), watching.

"Be Brave but don’t be stupid"

Isu kekerasan seksual, Rektor sebut bentuk satgas pencegahan dan penanganan kekerasan seksual

 


GATRADEWATA NEWS | BALI |
Menanggapi isu yang berkembang terkait kekerasan seksual di lingkungan Universitas Udayana, Rektor Unud, Prof. Dr. lr. I Nyoman Gde Antara, M.Eng, IPU, didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT. menerima kunjungan media secara terbatas pada Senin (22/11/2021) di Gedung Rektorat Kampus Jimbaran.

Berikut pernyataan Rektor Universitas Udayana yang dirangkum oleh Tim Juru Bicara Universitas Udayana.

• Rektor bersama jajaran pimpinan Universitas Udayana saat ini sedang melakukan pembenahan manajemen sesuai dengan keterbukaan informasi dan komunikasi sehingga siap berkoordinasi dan berkolaborasi untuk penyelesaian kasus kekerasan seksual di lingkungan Unud, apabila data yang telah beredar tersebut terbukti adanya.

• Apabila benar terjadi kasus kekerasan seksual di lingkungan Unud, maka pihak Unud mendorong agar korban berani melapor. Selanjutnya, pihak Unud juga berkomitmen untuk memberikan perlindungan serta pendampingan terhadap korban.

• Pihak Unud menyambut baik ditetapkannya Permendikbud Ristek 30/2021 tentang Pencegahan Pelecehan dan Kekerasan Seksual di Lingkungan Kampus, dan berkomitmen untuk melaksanakan segala ketentuan yang telah ditetapkan dalam aturan tersebut guna menjaga Universitas Udayana dari segala bentuk kasus kekerasan seksual.

• Pihak Unud saat ini sedang berproses membentuk Panitia Seleksi (Pansel) pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di lingkungan Universitas Udayana, di mana anggota SatGas terdiri dari unsur doses, mahasiswa, dan tenaga kependidikan lainnya yang sebagian besar adalah perempuan.

• Pihak Unud berjanji akan senantiasa berkoordinasi dengan pihak yang berwajib dan/atau yang berkompeten terkait upaya pencegahan dan penanganan kekerasan seksual guna menjamin efektivitas pelaksanaan Permendikbud Ristek 30/2021.

• Apabila terdapat oknum dosen, tenaga kependidikan, dan/atau mahasiswa Unud yang terbukti secara hukum melakukan tindakan kekerasan seksual di dalam lingkungan Unud, maka pihak Unud tidak akan memberikan bantuan hukum apapun kepada oknum yang bersangkutan.

• Apabila terbukti ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dalam penyebarluasan isu mengenai kasus kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan Unud, maka pihak Unud akan menyerahkan kasus ini sesuai dengan koridor hukum yang berlaku sehingga secara bersama-sama kita dapat menjadikan kampus sebagai sarana pendidikan yang aman, nyaman, sehat dan berkelanjutan. (Tim)

Malam Apresiasi Persatuan Wartawan Nasrani Indonesia, usung tema kebhinekaan

 

Vidi Simanjuntak mewakili Pewarna Indonesia wilayah Bali, memberikan penghargaan

GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Pemberitaan Media sejatinya tidak bisa dipisahkan daripada kehidupan berbangsa dan bernegara, perannya sangat penting dalam mengabarkan kebaikan dan kebenaran, tetapi tidak menutup kemungkinan bisa juga menjadi biang kekacauan bila dilandasi oleh pemberitaan yang menyesatkan dan tidak benar alias hoax.





Dalam acaranya tadi malam, Persatuan Wartawan Nasrani (Pewarna) Indonesia mengibarkan warna tersendiri, warna yang berbeda untuk satu tujuan, pesan ini disampaikan langsung oleh Yusuf Mujiono selaku ketua umum DPP Pewarna Indonesia, dalam sambutannya di acara Pemberian Apresiasi dan Penghargaan kepada Figur & Lembaga yang berjasa terhadap kelompok Nasrani dalam bingkai kebhinekaan, Rabu (24/11/2021) di gedung Natya Mandala ISI Denpasar.




Acara Apresiasi Pewarna Indonesia 2021 juga dihadiri segenap tokoh lintas agama seperti Prof Dr KH. Nasaruddin Umar, M.A. (figur penjaga keberagaman), H. Ganjar Pranowo, S.H. M.I.P. (figur birokrat toleran), Dr. Stefanus Roy Rening S.H., M.H. (figur bidang hukum), Hillary Brigitta Lasut, S.H., LL.M. (figur Muda Yang Menginspirasi), Daniel Alexander (figur bidang pendidikan), Junico Bisuk Partahi Siahaan, S.E., (figur bidang politik), Pdt. Shirley F.A. Purinussa Siagian, Johanes Herman Gondowijoyo (Figur Bidang Media), Yayasan Pemulihan Kasih Bangsa (Lembaga Misi Paling Berperan), Pdt. Lukas Eko Sukoco M.Th (Figur Budaya).

Prof Dr KH. Nasaruddin Umar, M.A. mendapatkan penghargaan dari Pewarna Indonesia


Sahabat Pewarna Indonesia, Prof. Dr. I Wayan Adnyana, S Sn. M.Sn | Pdt. Jason Balompapueng, MBA, Pdt. Dr. A Shephard Supit, Sam L Tobing, SH, MA, M.Th Jimmy Charles Kaweingian, SE AK.

Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A., yang juga merupakan Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta, menyampaikan bahwa, Kita semua ini manusia yang humanis, walaupun tidak ada nabi besar yang lahir di Indonesia. Ia juga menyebutkan rasa bangganya lahir di Indonesia.

"Bila kita mendasarkan diri kepada kemanusiaan, disana tidak ada warna, disana ada toleransi, rasa memiliki bersama, "ucapnya.

Masyarakat maritim yang terbiasa saling mengisi dan berbagi, memiliki wilayah air tawar, air laut, api yang digunakan bersama-sama tanpa boleh ada klaim, ini menunjukan bahwa masyarakat Indonesia menjaga harkat dan keadilan yang begitu akrab.

Hal yang sama juga dilontarkan oleh anggota DPR RI, Junico Bisuk Partahi Siahaan (Nico Siahaan) yang dulu terkenal sebagai presenter TV kondang. "Undang-undang yang dibuat oleh DPR selaku lembaga legislatif haruslah Undang-undang yang berlaku untuk semua masyarakat Indonesia, tidak melihat perbedaan gender yang laki-laki lebih daripada yang perempuan atau sebaliknya, "ujarnya di akhir acara dalam wawancara singkat.

Ia juga menambahkan bahwa semangat dari teman-teman Pewarna ini luar biasa dalam bingkai kebhinekaan, walaupun namanya ada Nasraninya tetapi acara yang dibawa dari awal sampai akhir adalah tentang kebhinekaan (keragaman).

"Saya hadir disini memang sengaja untuk mengapresiasi dari Pewarna Indonesia dengan konsep kebhinekaannya, walau dilabeli wartawan Nasrani tetapi misinya adalah menyebarkan kebhinekaan, "pungkasnya. (Ray)

BHATARI SRI, Subak dan Jejak-jejak Kemuliaan

 

Ritual Kitapoleng


Denpasar, 23 November 2021


GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Wayan seorang anak yang gemar bermain wayang. Ia memiliki wayang plastik yang begitu disayanginya: Bhatari Sri. Namun oleh suatu sebab, wayang itu hanyut dan tenggelam. 




Bhatari Sri hilang!
Putu, kakak Wayan dan sahabatnya, Ketut, berusaha menghiburnya, menemani Wayan mencari wayangnya yang hilang.

Kisah pun bermula.
Mereka berjalan meretas jarak waktu dan keadaan. Dari gunung, hingga samudra, mereka –utamanya Wayan, menjumpai banyak kilasan kehidupan. Satu hal yang tak berubah; tak ada ruang bagi kesedihan. Tawa tak putus-putus, wajah mengukir senyum selalu. Anak-anak telah menjadi nama lain dari keceriaan. Dan setiap lakunya, menjadi cara lain menjangkau kasih. Menyerap kebaikan hidup, kemudian melepasnya bagi keharmonisan bersama.



Tapi benarkah Bhatari Sri hilang?


Mengambil latar petualangan anak-anak di Bali, Bhatari Sri menjadi tokoh sentral. Bhatari Sri hadir sebagai Sang Jiwa, sekaligus juga karakter wayang kesayangan Wayan yang hilang.

Tapi benarkah Bhatari Sri hilang?
Ataukah Ia hanya bersembunyi di balik keterbatasan pengetahuan manusia? 

Subak
Film Bhatari Sri: Subak dan Jejak-Jejak Kemuliaan produksi Kitapoleng Bali (2021) berangkat dari sistem subak yang telah menjadi bagian dari sosio kultural masyarakat di Bali. Sesungguhnya subak tak hanya sekedar sistem pengairan saja, di dalamnya ada konsep keadilan. Subak telah menjadi organisasi demokratis; para petani yang memanfaatkan sumber air yang sama, bertemu secara teratur untuk bermusyawarah dan mengkoordinasikan penanaman, mengontrol distribusi air irigasi, merencanakan pembangunan, pemeliharaan kanal dan bendungan, serta mengatur upacara persembahan dan perayaan di Pura Subak.



Dari wikipedia diketahui, dalam Prasasti Raja Purana (Tahun 994 Saka/1072 Masehi) terdapat kata kasuwakara yang diduga berasal dari kata suwak. Kata inilah yang kemudian berkembang menjadi subak. Secara etimologi, kata suwak sendiri terdiri dari dua suku kata yaitu “su” yang berarti baik dan “wak” yang memiliki arti pembicaraan. Sehingga suwak atau subak sendiri bisa diartikan sebagai melakukan pembicaraan dengan niat baik untuk kepentingan bersama.

Spirit yang dikandung dalam subak tentu tak lepas dari spirit Tri Hita Karana, sebuah falsafah hidup mengenai harmonisasi kita dengan sesama manusia, lingkungan dan Tuhan. 

Begitu banyak kearifan Bali yang diangkat dengan titik berangkat subak ini, sebagai bentuk penghormatan terhadap alam Bali yang melahirkan budaya adiluhung. Dalam film ini bisa ditemukan, bagaiman penghormatan masyarakat Bali terhadap lingkungan, termasuk penghormatan terhadap Bhatari Sri yang telah memberikan kelimpahan, bagaimana pakaian tradisional Bali hadir sebagai sebuah karakter atau identitas, juga mengenai Asta Kosala Kosali yang mengatur tata bangunan di Bali, dimana seluruhnya berkaitan dengan Dewata Nawa Sanga. 

Bhatari Sri menjadi kunci dalam film ini. Sutradara I Gusti Dibal mengatakan, Bhatari Sri hadir sebagai spirit juga karakter wayang yang mengikat dramatik film. “Kami mengambil latar beberapa lokasi di Bali yang tidak semata-mata indah secara visual, tetapi juga memiliki sejarah kuat yang mempengaruhi kultur masyarakatnya. Selain itu, film ini juga diramu dengan memadukan kekuatan visual, tari, musik, dan narasi untuk menciptakan kemasan yang tak hanya menarik, tetapi juga mengandung informasi dan pesan mendalam yang dikreasikan secara artistik dan direspon menggunakan media baru,” jelasnya. 

Bhatari Sri: Subak dan Jejak-Jejak Kemuliaan didukung oleh koreografer Jasmine Okubo, komposer Peny Chandra Rini dan Putu Septa, serta diperkuat oleh Ayu Laksmi, Cok Sawitri, Alien Child, Arya Wirawan, Apel Hendrawan, Narend, Nanta, Dewi, dan lain-lain.

Saksikan Bhatari Sri: Subak dan Jejak-Jejak Kemuliaan, Jumat (26/11) pukul 17.00 Wita di pkn.id, indonesiana.tv dan kanal Youtube Budaya Saya. (Tim)

Kisruh stand di bandara Ngurah Rai, Rico Ardika sebut rugikan kliennya milyaran

 

Rico Ardika Panjaitan, SH., selaku kuasa hukum dari PT. SAS

GATRADEWATA NEWS | BADUNG | Pariwisata di Bali merupakan destinasi dunia, keperluan akan minuman beralkhohol yang merupakan kebiasaan negara dingin menjadikan bisnis yang menggiurkan. Bagi perusahaan dibidang penyedia produk ini tentu berupaya untuk memberikan yang terbaik tentu dengan modal yang juga besar, dengan harapan juga menguntungkan pemerintah daerah dalam sisi penerimaan pajak.




Tempat kedatangan dari Bandara di Bali menjadi tempat primadona, tetapi sangat disayangkan pengadaan tender stand oleh pihak Angkasa Pura Retail di Bandara Internasional Ngurah Rai pada tahun 2019 terkesan jauh dari profesional. Ini terjadi pada saat PT. Serasi Alam Sejahtera / Bali Liqouer Store (PT. SAS) mendapat penawaran dari yang mengaku sebagai tim marketing Angkasa Pura Retail (APR) yang bernama Monic dan Danang.

Monic diduga meminta jaminan untuk produk PT. SAS, karena tidak ada uang PT. SAS menyerahkan sertifikat tanah sebagai jaminan kepada Monic pihak APR

Tender yang telah dibuat dalam kontrak kemitraan oleh AP Retail kepada Pihak PT. SAS dengan disaksikan pihak yang ditunjuk sebagai pengurus perizinan Eka dari Kantor Notaris Bali Lawyer dianggap oleh Bea Cukai Bandara Ngurah Rai bermasalah, hingga harus dilakukan penutupan secara paksa stand milik dari PT SAS tersebut.



Peresmian Stand minuman PT. SAS hanya seperti mimpi, hanya selang 3 hari ditutup oleh pihak APR karena kurangnya Izin


Ditemui Rico Ardika Panjaitan, SH., selaku kuasa hukum dari PT. SAS membenarkan cerita tersebut bahwa kliennya berkenalan dengan Danang yang mengaku orang dari manajemen Angkasa Pura Retail, lalu Danang memperkenalkan Monic selaku Manager APR bandara Ngurah Rai.

"Klien tertarik, terjadi kesepakatan dengan mahar awal 200 juta, klien kita transferlah 100 juta ke Danang melalui rekening istrinya, kita punya bukti semuanya, "ungkapnya, Rabu (24/11/2021), di sebuah restaurant Nusa dua.

Turunlah kontrak setelah beberapa bulan diproses oleh pihak mereka untuk pengelolaan tenant (stand) di terminal kedatangan internasional bandara Ngurah Rai. Lalu ia lanjut bercerita tentang transferan 1,1 milyar sebagai security deposit, lalu mereka menyarankan pengurusan izin dan lain-lainnya menggunakan advokat satu kantor dengan jasa pengurusan perizinan.

"Biar gak ribet, biar satu pintu semuanya. Selang beberapa minggu dari pihak Angkasa Pura untuk segera membuka tenant, walau perizinan belum dikeluarkan. Klien kami menanyakan hal itu dan Danang dan Monic katakan gak papa buka saja, " jelas Kuasa Hukum PT. SAS.

Bila disimak tentu ini melanggar perundangan yang berlaku, membuka tanpa perizinan yang belum rampung.

Cerita berlanjut, dipersiapkanlah pembukaan tenant tersebut dengan mengundang dan dihadiri dari pihak Angkasa pura I, AP Retail, bahkan kepolisian Bandara (pemimpin), pada tanggal 2 desember 2020, tetapi tanggal 5 desember pihak Bea Cukai datang melakukan pemeriksaan.

Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai yang selanjutnya disingkat dengan NPPBKC yang menjadi kewajiban dari pihak PT. SAS tidak ada. Dari pihak Bea Cukai menutup stand tersebut, ditanyakan kepada APR malah pihak APR melalui surat untuk menutup stand tersebut. "Anehnya lagi adalah saat kita mau mengambil barang kita, APR melalui Monik meminta sebuah jaminan. Klien kami sudah habis uang untuk investasi, dia berharap dari penghasilan investasi itu sebetulnya, "jelasnya, yang kemudian kliennya menjaminkan sertifikat tanah dengan syarat tidak ada tanda terima (Ada bukti foto).

Yang menjadi pertanyaan adalah apakah APR memiliki SOP (Standard Operating Procedure) prinsip yang seharusnya belum boleh buka tanpa kelengkapan surat, mengapa ini boleh buka dengan dihadiri semua pihak. "Disaksikan banyak orang, bahkan mereka gunting pita. Dan klien saya yang merasa ketakutan untuk mengambil barangnya malah dimjntai jaminan sertifikat, ini permainan seperti apa, apakah dia Bank, polisi atau apa, "tegasnya, SOP inilah yang menyebabkan kliennya mengalami kerugian, bahkan secara sadar mereka menyalahi aturan yang berlaku tambahnya lagi.

Menghubungi pihak Monic selaku Manager APR, dirinya tidak bersedia menjawab dan melempar kembali kepada Ricko Respati selaku pimpinannya. Kemudian awak media menanyakan kepada Ricko pihak APR Jakarta, "kami sedang menyiapkan jawaban atas somasi yang di sampaikan oleh PT SAS ya bang, "jawab pihak APR melalui pesan elektronik, Kamis (25/11/2021).

Kemudian ditanyakan apakah Danang dan Monic merupakan pegawai marketing dari APR, Ia membenarkan bahwa Monic merupakan pegawai di PT. Angkasa Pura Retail di Bali, sedangkan Danang dikonfirmasi bahwa tidak ada ikatan apapun antara APR dengan personal tersebut.

Kemudian ditanyakan kembali apakah Danang calo atau orang yang diperbantukan untuk marketing APR, Ia menolak menjawab hal itu. "Maaf bang untuk perihal itu kami hanya bisa mengkonfirmasi bahwa tidak ada ikatan apapun antara APR dengan personal yang disebut bernama Danang. Untuk keterangan lebih lanjut akan kami informasikan setelah surat tanggapan somasi, kami release ya bang, "pungkasnya dan berjanji dalam jangka waktu dekat akan disampaikan ke kuasa hukum PT. SAS. (Ray)

Ramai spanduk, Manager Sudiana : penunjukan Pemkab Tabanan tertuang di SK Perjanjian

 

I Wayan Sudiana, SE. selaku Manager Operasional DTW Tanah Lot

GATRADEWATA NEWS | TABANAN | Kasak - kusuk di media sosial terkait spanduk aspirasi masyarakat Desa Beraban, Kediri, Tabanan, yang berisi tentang penunjukan manager dan asisten manager daya tarik wisata (DTW) Tanah Lot, mendapat tanggapan dari I Wayan Sudiana, SE. selaku Manager Operasional DTW Tanah Lot.






Ia berharap diakhir masa jabatannya (24/11/2021), tidak ada kericuhan yang dapat mengganggu aktifitas Pariwisata yang sudah mulai tumbuh kembali, "terkait ramainya penunjukan manager dan asisten manager janganlah karena ulah sebagian kecil oknum dapat menghambat kegiatan pariwisata nantinya, "sebutnya, Rabu (24/11/2021), di Tabanan.

Tanah Lot yang merupakan destinasi pariwisata juga merupakan sebuah tempat suci (Pura) bagi umat Hindu terutama bagi warga desa Beraban. Sudiana menyampaikan juga tugasnya selain mengatur ketertiban di wilayah Tanah Lot, kesucian wilayah Tanah Lot juga harus dijaga, seperti kejadian di beberapa media sosial tentang tamu yang duduk di tempat suci, dan lain sebagainya.

Mengenai spanduk yang tidak jelas siapa yang menulis dan ditunjukan kepada siapa, dirinya mengambil langkah untuk melepas spanduk tersebut, "saya yang masih definitif menjabat selaku management DTW Tanah Lot menurunkan spanduk tersebut, bila ada yang protes silahkan ambil spanduk itu di kantor DTW Tanah Lot, "tegasnya, sambil menekankan bahwa Tanah Lot adalah milik masyarakat bersama yang harus dijaga.

Ia menceritakan kebanggaannya bahwa DTW Tanah Lot pada waktu yang lalu juga dipilih oleh US Army sebagai studi banding. "Selain milik masyarakat Tabanan, DTW Tanah Lot juga milik Nasional, bahkan Internasional, "ungkapnya.

Perikatan perjanjian tahun 2011 no 12 (2011) yang berisi penunjukan Manager dan Asisten Manager merupakan kewenangan Bupati dan Wakil Bupati Tabanan itu juga tertuang dalam Surat keputusan (SK) yang sudah 10 tahun ini. Kondisi ini juga dilakukan oleh prajuru desa, Bendesa Adat, dan jajaran juru di desa membuat berita acara bahwa penunjukan manager dan asisten manager kepada pihak pertama yaitu pemerintahan kabupaten Tabanan.

"Bisa di cross cek di lapangan, masyarakat Tabanan tidak menginginkan adanya keributan, "ujarnya.

Ditanya soal aspirasi masa jabatan selaku manager dan asisten manager hanya boleh 10 tahun mendapat bantahan. Dalam SK disebutkannya Manager adalah, 1. Usia 18 tahun keatas, Pendidikan minimal SLTA (SMA), 2. Profesional dan tidak tercela, 3. Bisa ditunjuk kembali.

"Memang ada aspirasi itu, tetapi aspirasi tersebut bertentangan dengan SK 353, tidak ada 10 tahun masa jabatan, mohon diluruskan itu, "jelasnya.

Ia juga meluruskan bahwa penunjukan nantinya oleh Bupati Tabanan walaupun bukan dirinya terpilih nanti, itu bukan karena masa jabatan 10 tahun tetapi Bupati Tabanan mungkin memiliki figur yang baru dan lainnya. "Mari beraspirasi yang tidak melanggar dari norma hukum, hak asasi dari ketentuan yang ada, "pungkasnya. (Ray)

PTUN adil, tuntutan KSP Moeldoko CS ditolak

 

AHY dan Kader Partai Demokrat mengucapkan syukur

GATRADEWATA NEWS | JAKARTA | Gugatan yang diajukan oleh KSP Moeldoko dan Jhonny Allen Marbun (JAM)  kepada Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) mendapat tanggapan yang adil oleh Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Bagi Partai Demokrat ini merupakan kemenangan rakyat atas anugerah Tuhan Yang Maha Esa. Penolakan tersebut tertuang di laman resmi Mahkamah Agung (MA) dengan nomor perkara 150/G/2021/PTUN-JKT, Selasa (23/11/2021).




“Partai Demokrat bersyukur dan mengapresiasi Majelis Hakim PTUN yang telah menunjukkan integritas, bersikap obyektif dan adil dengan menolak gugatan Moeldoko. Putusan  Majelis Hakim sudah tepat secara hukum, dan diambil  dengan pertimbangan yang teliti, mendalam, dan menyeluruh,” ungkap Kuasa Hukum DPP Partai Demokrat, Hamdan Zoelva, Selasa (23/11/2021).

Majelis Hukum menolak gugatan KSP Moeldoko dan JAM karena PTUN tidak mempunyai kewenangan untuk mengadili perkara ini sebab perkara ini menyangkut internal parpol.


AHY ketua umum Partai Demokrat


Menurut Hamdan, putusan PTUN tersebut sekaligus mengkonfirmasi bahwa keputusan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) yang menolak pengesahan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) illegal Deli Serdang sudah tepat secara hukum. Putusan itu juga makin membenarkan bahwa Agus Harimurti Yudhoyono, yang terpilih dalam Kongres V Partai Demokrat 2020, merupakan Ketua Umum Partai Demokrat yang sah dan diakui oleh Negara.

Lanjut Hamdan, setelah gugatan KSP Moeldoko ditolak PTUN, Partai Demokrat tengah berkonsentrasi menghadapi gugatan pendukung KSP Moeldoko yang menuntut membatalkan dua SK Menkumham terkait hasil Kongres V Partai Demokrat 2020. Gugatan ini tercatat dengan nomor perkara 154/G/2021/PTUN-JKT di PTUN Jakarta.

“Kami berharap putusan PTUN ini, dan sebelumnya penolakan Mahkamah Agung atas Uji Materiil Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Demokrat, bisa menjadi rujukan bagi Majelis Hakim untuk memutuskan perkara No. 154 yang tengah melaju dalam proses hukum serupa di PTUN Jakarta,” pungkas Hamdan. (Tim)


Tempat nongkrong baru, Bali Good Food Court & Playground Teuku Umar

 

Reksa Adi, Pengelola Bali Good Food Court & Playgroud


GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Masyarakat Bali terutama di kota Denpasar dalam menikmati kuliner tentu membutuhkan suasana baru dan nyaman, serta tersedia berbagai macam pilihan makanan dan minuman. Menghadiri soft opening Bali Good Food Court & Playgroud, awak media disuguhi minuman es Nano nano dengan plum kering didalamnya, rasa yang unik dan bercampur berbagai rasa sungguh menyegarkan dan unik, Senin (22/11/2021).





Food court ini terletak di pusat premiumnya kota Denpasar yakni, Jalan Teuku umar no 73, Denpasar. Konsep yang ditawarkan oleh food court ini adanya tempat bermain anak untuk bermain sepatu roda dan kedepannya akan ada tempat bermain lainnya.

Putu Reksa Adi Sudesa yang merupakan pengelola dari tempat makan ini mengungkapkan bahwa konsep ini dibuat karena kegemarannya kongkow - kongkow (nongkrong) bersama teman-temannya.


Bersama DJ Wisdy 


"Ya pada awalnya kita suka nongkrong, kebetulan ada tempat jadi kita juga mengajak UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) untuk bergabung disini, "ujarnya pada acara soft opening kemarin, Senin (22/11/2021).


Minuman khas es Nano nano dengan buah plum kering


Ia juga menambahkan bahwa konsepnya adalah tempat makan yang representatif, serta bisa mengajak anak dan saudara untuk juga bermain skate board di halaman bawah dari food court ini. Usaha ini diterangkannya bahwa ini konsep bersama dengan kakak, tante dan adik.

"Sementara ini yang tersedia ada bebek goreng surabaya, betutu khas ubud, bakso ayam dan sapi, dan lainnya. Kebetulan saya juga punya aneka macam sate (sate ayam, sate ikan tuna, rajang bali, gerang asem, bakso ikan, dan lainnya) ya tunggu buka (grand opening) kita akan ajak tenant yang lainnya, "sebutnya malam itu.

Bali Good Food Court & Playgroud disamping membantu para UMKM untuk dapat tempat yang premium di kawasan Teuku Umar, mereka juga menawarkan harga yang tidak mahal dan terjangkau, yang dapat dijangkau kalangan karyawan, keluarga dan usahawan di seputaran kompleks pertokoan Teuku umar ini.

"Ya, kita juga nanti akan ada live music juga, karena kebetulan saya suka musik, kakak seorang DJ, nanti kita lihat antusias pengunjung, kiga juga ada komunitas vespa, rencana juga akan ada kedia kopi juga, "pungkasnya. (Ray)




.....

Lokasi Bali Good Food Court & Playgroud (klik link untuk lokasi map)

Karma bentak Emil Salim, Ibu Arteria Dahlan dibentak anak Jenderal TNI Bintang 3

Wanita mengaku anak Jenderal TNI bintang 3, saling adu mulut dengan ibunda Arteri Dahlan

GATRADEWATA NEWS | JAKARTA | Cekcok anggota Komisi III RI Fraksi PDIP Arteria Dahlan dengan wanita yang mengaku anak Jenderal TNI bintang 3, viral di media sosial. Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (Komisi III DPR RI) adalah salah satu dari sebelas Komisi DPR RI dengan lingkup tugas di bidang hukum, hak asasi manusia, dan keamanan.




Sudah saatnya wakil rakyat yang membidangi hak asasi manusia bersuara untuk kesekian kalinya hak - hak manusia sama dimata hukum. Perlakuan keluarga pejabat memang patut dilindungi tetapi wajib menghormati hak-hak orang lain apalagi hanya rakyat biasa, keadilan inilah yang harus diperjuangkan dan diambil hikmahnya.


Kejadian saat Arteri Dahlan menunjuk-nunjuk dengan suara tinggi kepada Emil Salim yang usianya jauh lebih tua

Kejadian itu bermula dari cerita di media sosial yang ramai diperbincangkan, Ibunda dari Arteria Dahlan diduga dibentak seorang perempuan di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Minggu (21/11/2021).


Berdasarkan pernyataannya yang ditayangkan di youtube Kompas TV, Arteri mengaku bahwa dirinya dimaki dari lorong bandara yang panjang sampai pengambilan bagasi. Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah berproses hukum jadi biarlah hukum yang berproses ungkapnya di media sosial.

"Polisi harus mengungkapkan ini Istri TNI bintang 3, kalo bukan istrinya ini akan bermasalah lagi, "ungkapnya.

Ia juga mengatakan tidak mau meributkan hal ini di publik, apalagi yang bersangkutan melibatkan nama-nama petinggi negeri ini, seperti Jenderal TNI dan ketua - ketua umum Partai Politik.

Dikatakan disana, konfirmasi dengan, Kasubag Humas Polresta Bandara Soekarno-Hatta Iptu Prayogo menjelaskan aksi yang terekam dalam video peristiwa itu terjadi di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta. Dan saat ini kedua belah pihak dalam video tersebut sama-sama saling lapor karena lantaran tersinggung atas perkataan satu sama lain, yang keduanya sama-sama baru mendarat dari Denpasar, Bali, bahkan mereka berada dalam maskapai yang sama.

Banyak juga netizen sejak berita ini viral mengatakan bahwa apakah ini karma, atau bukan akibat Arteri juga pernah beradu argumen dengan suara keras dengan ekonom senior Emil Salim. la memotong Emil ketika berbicara, lalu berdiri menunjuk-nunjuk Emil dan menuding pemikirannya sesat.

Bukan itu saja pada tanggal 28 Maret 2018, Arteria pernah melontarkan makian kepada Kementerian Agama dengan kata yang tak pantas walau sehari kemudian telah meminta maaf atas ucapannya (versi sumber : wikipedia_ kontroversi) (Ray)




Produksi Kopi Berbahan Dasar Biji Salak, Ambyar Team FEB Unud Terbaik 3 Tingkat Nasional

 


GATRADEWATA NEWS | BALI | Mahasiswa Universitas Udayana (Unud) terus mengukir prestasi. Terbukti pada tahun 2021, Tim Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) berhasil meraih prestasi tingkat nasional dalam Business Plan Competition yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Manajemen Universitas Trunojoyo.

Tim FEB yang diberikan julukan “Ambyar Team” berhasil meraih gelar terbaik 3 dalam kompetisi yang dilaksanakan secara virtual.

Ambyar Team diperkuat oleh tiga personil, yaitu Gede Bagus Nando Khrisnayana Dwi Susila, Ni Putu Putri Warniti, dan I Gusti Ayu Risnatalia. Tim ini berada di bawah binaan Gede Bayu Rahanatha, S.E., M.M.

Menurut salah satu anggota tim, Nando, model bisnis yang tengah ditawarkan dan akan dikembangkan oleh Ambyar Team adalah terkait produksi kopi berbahan dasar biji buah salak.

Dalam hal ini, limbah biji salak disulap menjadi olahan kopi yang inovatif. Model bisnis ini berupaya mensinergikan antara pihak petani salak dan pihak Agrowisata Abian Salak yang membantu proses produksi limbah biji salak menjadi olahan kopi.

Hasil produksi ini selanjutnya dinamakan Salaca.Co. Produk Salaca.Co ini juga sejalan dengan tujuan SDGs, yakni dapat menyeimbangkan tiga dimensi pembangunan berkelanjutan, yaitu lingkungan, sosial, dan ekonomi.

Salaca.co diharapkan dapat membuka peluang kerja sama secara berkelanjutan antara petani salak dan Agrowisata Abian Salak. Dari kerja sama tersebut, diharapkan nantinya  pendapatan petani salak juga ikut mengalami peningkatan.

“Berkaitan dengan pelaksanaan dari Business Plan Competition, kompetisi ini terdiri atas 3 tahapan”, tegas Nando. Kompetisi diawali dengan pengumpulan Business Model Canvas (BMC), yaitu sebuah kerangka kerja yang membahas suatu model bisnis dan disajikan secara visual.

Tahap seleksi berikutnya adalah pengumpulan full paper dan penilaian video presentasi. Terakhir, seleksi ditutup dengan sesi tanya jawab dengan tim penilai saat babak final.

Kerja keras tim dan pembimbing akhirnya berbuah manis. Dimana Ambyar Team berhasil masuk ke jajaran 3 besar, bersanding dengan Timbal Balik (Universitas Indonesia) pada  peringkat pertama, dan Three Musketeers (Binus University) pada peringkat kedua.

Pencapaian ini pun menambah panjang deretan prestasi civitas akademika FEB Unud, sekaligus mengukuhkan Universitas Udayana sebagai pencetak wirausaha handal. Kopi Berbahan Dasar Biji Salak, Ambyar Team  FEB Unud Terbaik III di Tingkat Nasional.

Mahasiswa Universitas Udayana (Unud) terus mengukir prestasi. Terbukti pada tahun 2021, Tim Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) berhasil meraih prestasi tingkat nasional dalam Business Plan Competition yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Manajemen Universitas Trunojoyo.

Tim FEB yang diberikan julukan “Ambyar Team” berhasil meraih gelar terbaik 3 dalam kompetisi yang dilaksanakan secara virtual.

Ambyar Team diperkuat oleh tiga personil, yaitu Gede Bagus Nando Khrisnayana Dwi Susila, Ni Putu Putri Warniti, dan I Gusti Ayu Risnatalia. Tim ini berada di bawah binaan Gede Bayu Rahanatha, S.E., M.M.

Menurut salah satu anggota tim, Nando, model bisnis yang tengah ditawarkan dan akan dikembangkan oleh Ambyar Team adalah terkait produksi kopi berbahan dasar biji buah salak.

Dalam hal ini, limbah biji salak disulap menjadi olahan kopi yang inovatif. Model bisnis ini berupaya mensinergikan antara pihak petani salak dan pihak Agrowisata Abian Salak yang membantu proses produksi limbah biji salak menjadi olahan kopi.

Hasil produksi ini selanjutnya dinamakan Salaca.Co. Produk Salaca.Co ini juga sejalan dengan tujuan SDGs, yakni dapat menyeimbangkan tiga dimensi pembangunan berkelanjutan, yaitu lingkungan, sosial, dan ekonomi.

Salaca.co diharapkan dapat membuka peluang kerja sama secara berkelanjutan antara petani salak dan Agrowisata Abian Salak. Dari kerja sama tersebut, diharapkan nantinya  pendapatan petani salak juga ikut mengalami peningkatan.

“Berkaitan dengan pelaksanaan dari Business Plan Competition, kompetisi ini terdiri atas 3 tahapan”, tegas Nando. Kompetisi diawali dengan pengumpulan Business Model Canvas (BMC), yaitu sebuah kerangka kerja yang membahas suatu model bisnis dan disajikan secara visual.

Tahap seleksi berikutnya adalah pengumpulan full paper dan penilaian video presentasi. Terakhir, seleksi ditutup dengan sesi tanya jawab dengan tim penilai saat babak final.

Kerja keras tim dan pembimbing akhirnya berbuah manis. Dimana Ambyar Team berhasil masuk ke jajaran 3 besar, bersanding dengan Timbal Balik (Universitas Indonesia) pada  peringkat pertama, dan Three Musketeers (Binus University) pada peringkat kedua.

Pencapaian ini pun menambah panjang deretan prestasi civitas akademika FEB Unud, sekaligus mengukuhkan Universitas Udayana sebagai pencetak wirausaha handal. (Tim)