-->

Search News

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Video

Nasional

Pariwisata

Life & style

Musik & Film

Profile

Model & Fashion



» » » Produksi Kopi Berbahan Dasar Biji Salak, Ambyar Team FEB Unud Terbaik 3 Tingkat Nasional

 


GATRADEWATA NEWS | BALI | Mahasiswa Universitas Udayana (Unud) terus mengukir prestasi. Terbukti pada tahun 2021, Tim Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) berhasil meraih prestasi tingkat nasional dalam Business Plan Competition yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Manajemen Universitas Trunojoyo.

Tim FEB yang diberikan julukan “Ambyar Team” berhasil meraih gelar terbaik 3 dalam kompetisi yang dilaksanakan secara virtual.

Ambyar Team diperkuat oleh tiga personil, yaitu Gede Bagus Nando Khrisnayana Dwi Susila, Ni Putu Putri Warniti, dan I Gusti Ayu Risnatalia. Tim ini berada di bawah binaan Gede Bayu Rahanatha, S.E., M.M.

Menurut salah satu anggota tim, Nando, model bisnis yang tengah ditawarkan dan akan dikembangkan oleh Ambyar Team adalah terkait produksi kopi berbahan dasar biji buah salak.

Dalam hal ini, limbah biji salak disulap menjadi olahan kopi yang inovatif. Model bisnis ini berupaya mensinergikan antara pihak petani salak dan pihak Agrowisata Abian Salak yang membantu proses produksi limbah biji salak menjadi olahan kopi.

Hasil produksi ini selanjutnya dinamakan Salaca.Co. Produk Salaca.Co ini juga sejalan dengan tujuan SDGs, yakni dapat menyeimbangkan tiga dimensi pembangunan berkelanjutan, yaitu lingkungan, sosial, dan ekonomi.

Salaca.co diharapkan dapat membuka peluang kerja sama secara berkelanjutan antara petani salak dan Agrowisata Abian Salak. Dari kerja sama tersebut, diharapkan nantinya  pendapatan petani salak juga ikut mengalami peningkatan.

“Berkaitan dengan pelaksanaan dari Business Plan Competition, kompetisi ini terdiri atas 3 tahapan”, tegas Nando. Kompetisi diawali dengan pengumpulan Business Model Canvas (BMC), yaitu sebuah kerangka kerja yang membahas suatu model bisnis dan disajikan secara visual.

Tahap seleksi berikutnya adalah pengumpulan full paper dan penilaian video presentasi. Terakhir, seleksi ditutup dengan sesi tanya jawab dengan tim penilai saat babak final.

Kerja keras tim dan pembimbing akhirnya berbuah manis. Dimana Ambyar Team berhasil masuk ke jajaran 3 besar, bersanding dengan Timbal Balik (Universitas Indonesia) pada  peringkat pertama, dan Three Musketeers (Binus University) pada peringkat kedua.

Pencapaian ini pun menambah panjang deretan prestasi civitas akademika FEB Unud, sekaligus mengukuhkan Universitas Udayana sebagai pencetak wirausaha handal. Kopi Berbahan Dasar Biji Salak, Ambyar Team  FEB Unud Terbaik III di Tingkat Nasional.

Mahasiswa Universitas Udayana (Unud) terus mengukir prestasi. Terbukti pada tahun 2021, Tim Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) berhasil meraih prestasi tingkat nasional dalam Business Plan Competition yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Manajemen Universitas Trunojoyo.

Tim FEB yang diberikan julukan “Ambyar Team” berhasil meraih gelar terbaik 3 dalam kompetisi yang dilaksanakan secara virtual.

Ambyar Team diperkuat oleh tiga personil, yaitu Gede Bagus Nando Khrisnayana Dwi Susila, Ni Putu Putri Warniti, dan I Gusti Ayu Risnatalia. Tim ini berada di bawah binaan Gede Bayu Rahanatha, S.E., M.M.

Menurut salah satu anggota tim, Nando, model bisnis yang tengah ditawarkan dan akan dikembangkan oleh Ambyar Team adalah terkait produksi kopi berbahan dasar biji buah salak.

Dalam hal ini, limbah biji salak disulap menjadi olahan kopi yang inovatif. Model bisnis ini berupaya mensinergikan antara pihak petani salak dan pihak Agrowisata Abian Salak yang membantu proses produksi limbah biji salak menjadi olahan kopi.

Hasil produksi ini selanjutnya dinamakan Salaca.Co. Produk Salaca.Co ini juga sejalan dengan tujuan SDGs, yakni dapat menyeimbangkan tiga dimensi pembangunan berkelanjutan, yaitu lingkungan, sosial, dan ekonomi.

Salaca.co diharapkan dapat membuka peluang kerja sama secara berkelanjutan antara petani salak dan Agrowisata Abian Salak. Dari kerja sama tersebut, diharapkan nantinya  pendapatan petani salak juga ikut mengalami peningkatan.

“Berkaitan dengan pelaksanaan dari Business Plan Competition, kompetisi ini terdiri atas 3 tahapan”, tegas Nando. Kompetisi diawali dengan pengumpulan Business Model Canvas (BMC), yaitu sebuah kerangka kerja yang membahas suatu model bisnis dan disajikan secara visual.

Tahap seleksi berikutnya adalah pengumpulan full paper dan penilaian video presentasi. Terakhir, seleksi ditutup dengan sesi tanya jawab dengan tim penilai saat babak final.

Kerja keras tim dan pembimbing akhirnya berbuah manis. Dimana Ambyar Team berhasil masuk ke jajaran 3 besar, bersanding dengan Timbal Balik (Universitas Indonesia) pada  peringkat pertama, dan Three Musketeers (Binus University) pada peringkat kedua.

Pencapaian ini pun menambah panjang deretan prestasi civitas akademika FEB Unud, sekaligus mengukuhkan Universitas Udayana sebagai pencetak wirausaha handal. (Tim)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama