-->

Search News

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Video

Nasional

Pariwisata

Life & style

Musik & Film

Profile

Model & Fashion



Sarasehan tentang Peranan kaum Perempuan dalam perjuangan Bali, Bajra Sandhi Renon

Acara sarasehan dengan tema Peranan Perempuan dalan Perjuangan Rakyat Bali.

GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Kegiatan Sarasehan dalam rangka pelaksanaan program Pengelolaan Permuseuman, Kegiatan Pengelolaan Museum Provinsi dengan Sub. Kegiatan Peningkatan Pelayanan dan Akses Masyarakat terhadap museum,  diselenggarakan dengan Sarasehan dengan tema Peranan Perempuan dalan Perjuangan Rakyat Bali, Kegiatan ini diselenggarakan pada hari Rabu (30/06/2021), di ruang rapat UPTD (Unit Pelaksana Tugas Daerah) Monumen Perjuangan Rakyat Bali.



Dr. Drs. I Gusti Ngurah Seramasara. M.Si., selaku salah satu narasumber yang berbicara tentang tema perjuangan kaum perempuan ini menyebutkan bahwa, "kondisi saat ini merupakan Neo Kapitalis gaya baru, gaya konsumtif itu merupakan gaya neo kapitalis. Jadi perempuan terkadang tidak luput dari kondisi konsumtif seperti ini, "jelasnya.

Ia juga menerangkan bahwa saat ini perempuan Bali khususnya telah banyak yang sudah mendobrak tradisi yang ada, dengan maju menentang. Tetapi ia juga menjelaskan bahwa ajaran tetua dulu sebetulnya ada positifnya juga, "Seperti menjaga kesucian wanita, memang sisi kebebasan sebagai wanita kerap dirasakan. Ini juga bila perempuan sudah kehilangan kesuciannya atau perbuatan yang mencedrai martabat biasanya akan mendapat cemohan dan hinaan dari masyarakat umum, tetapi berbeda dengan laki-laki yang tidak ada pengaruhnya bila ia kehilangan keperjakaannya, tidak banyak yang membicarakannya, " ungkapnya.

Saat ditanya soal keadilan yang diberlakukan oleh tradisi adat Bali tentang pembagian waris yang adil dan yang sama rata, ia tidak berkenan membicarakannya lebih jauh. Ia mengaku bukan bidangnya dalam penjelasan hukum, namun ia mengakui dalam sistem patrilineal (garis laki2) di Bali khususnya memang melakukan hal tersebut, karena adat istiadatnya dalam menjaga tradisi yang ada dalam suatu wilayah adat.

Begitu juga narasumber kedua yang berbicara tentang perjuangan perempuan Bali dijamannya. Ia juga pernah menjadi ketua KPU Provinsi Bali, dan juga seorang dosen di Universitas Ngurah Rai, Ketua LSM Seruti, dan sampai dengan dunia perpolitikan di Bali.

Dr.Ir. Luh Riniti Rahayu, M.Si., juga mengungkapkan mengapa dirinya ikut dalam pergerakan wanita, "Saya hanya ingin tetap berjuang dan memperlihatkan bahwa wanita Bali mau dan mampu dalam memimpin. Saat ini masih sekitar 4,5 persen wanita yang melirik berpolitik, saya ingin terus berjuang masuk dalam kuota 30% perempuan, ini untuk kemajuan bangsa, "ujarnya.

Di Indonesia ia sebutkan juga bahwa tahun 1955 baru perempuan mau ikut terjun dalam perpolitikan, tapi sebelum itu perempuan telah berjuang lewat pendidikan tahun 1936. Perjuangan itu disebutkannya terbentuknya PBS (Putri Bali Sadar) sebuah organisasi perempuan dalam memajukan pendidikan kaum anak dan perempuan, perjuangan tidak ingin di poligami, "Pergerakan itu semua adalah perjuangan yang wajib kita teruskan, memang kita tahu bahwa tradisi itu ada yang baik dan yang buruk, itu yang kita perjuangkan. Seperti de mesekolahang panak luh, masih nyanan juange (jangan menyekolahkan anak perempuan, toh nanti diambil orang (nikah)), itu yang membuat perempuan tidak terpelajar dan terkungkung, "jelasnya.

Perjuangan perempuan Bali (1936) tercatat dalam sejarah penerbitan Djatajoe (EYD: Jatayu) adalah sebuah majalah yang didirikan pada 1936 (penyunting Bali Adnjana, Surya Kanta, dan Bhawanagara), merupakan cikal bakal perjuangan perempuan Bali yang tercatat, "mungkin yang tidak tercatat masih banyak lagi, "tambahnya.

Ia juga bercerita tentang gerakan GERWANI, yang merupakan gerakan menghapus buta huruf, memajukan perempuan, "ya itulah karena saat itu pertarungan politik, dan Gerwani identik dengan PKI maka saat ini GERWANI adalah gerakan terlarang. Sejak jaman orba gerakan-gerakan ini tidak ada lagi, melainkan organisasi ini diatur oleh pemerintah, "terang dosen Luh rahayu, diakhiri dengan sesi tanya jawab oleh moderator Dr. IGA Diah Yuniti, M.Si. (Ray)

Sambungan Pipa Liar PDAM Marak di Desa Pergung Jembrana

 


Salah satu masyarakat ingin menggunakan meteran asli dari PDAM yang gak kunjung terealisasi

GATRADEWATA NEWS | JEMBRANA |  Berdasarkan informasi masyarakat terkait sambungan pipa air liar di PDAM Jembrana awak media langsung terjun ke lapangan menggali informasi masalah sambungan liar pipa PDAM

Salah satu warga masyarakat dari desa Pergung yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan kalau dirinya sudah membayar biaya pemasangan pipa PDAM dan sudah tersambung akan tetapi tidak dipasangi water meter hingga sampai sekarang ini.

" Saya berharap agar segera dipasang water meter supaya tidak bermasalah dikemudian hari." ucapnya.

Seorang tokoh masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya menjelaskan Sambungan liar terjadi di daerah Mendoyo desa Pergung Pangkung Apit yang dilakukan oleh oknum petugas PDAM. 


Sekarangpun sambungan lagi bermunculan di daerah Petapan Pergung dan Yeh Embang. Masalah sambungan liar itu berhubungan dengan petugas dari PDAM dimana biaya pemasangan pelanggan baru tidak disetorkan ke PDAM begitu pula tagihan pembayaran jumlah air tiap bulanya ditagih tanpa bukti pembayaran oleh oknum tersebut tetapi tidak disetor ke kantor atau masuk ke pribadi kantong sendiri karena tidak memiliki nomor pelanggan atau tidak terdaftar di kantor PDAM. " Itu jelas - jelas sangat merugikan PDAM ," jelasnya.

Sambungan liar ada yang tidak memakai meteran ada juga yang memakai meteran dibeli di toko. Banyaknya sambungan liar tidak terpantau oleh PDAM karena orang dalam sendiri diduga ikut bermain. Bila ditelusuri akan lebih banyak lagi ditemukan sambungan liar

" Selain itu juga di desa Tegal Cangkring masyarakat yang memohon sambungan pipa baru ditarik biaya melebihi ketentuan resmi dari PDAM. Sehingga biaya tarif pemasangan yang mahal melebihi tarif resmi sangat memberatkan masyarakat. Rata - rata dipungut biaya Rp. 2,5 juta per sambungan pelanggan baru ," imbuhnya. (Putu/suryadewata)

Kepsek Ariyasa, sebut SMP Harapan Nusantara berkualitas tetapi terjangkau

I Putu Ariyasa, S.Si., Kepsek SMP Harapan Nusantara

GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Ditemui diruang kerjanya, I Putu Ariyasa, S.Si., selaku Kepala Sekolah SMP Harapan Nusantara menerangkan bahwa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sudah tertera dalam petunjuk teknis (Juknis). Ia menuturkan bahwa sebagai sekolah swasta menerangkan bahwa kebagian penerimaan siswa sebesar 9.000 siswa untuk seluruh SMP Swasta di Bali, sedangkan untuk Sekolah Negeri berjumlah 4.000 siswa. 

SMP Harapan Nusantara Denpasar yang beralamat di Jalan Cargo Sari III No. 3 Denpasar, Desa/Kecamatan Ubung Kaja, Denpasar Utara dan dibawah asuhan Yayasan Pendidikan Nusantara Denpasar, dengan Terakreditasi A Tahun 2018. "Walikota juga sudah menyatakan pernyataannya di Ombudsman, bahwa untuk sekolah Negeri tidak ada penerimaan siswa untuk gelombang kedua. Dan harapan kita terhadap kebijakan baru ini, jadi diharapkan perguruan swasta yang ada di Denpasar ini tetap bisa eksis, " jelasnya, Jumat (25/06/2021), di Denpasar.

Baginya juga menerangkan bahwa masyarakat juga sudah peka, "masyarakat melihat juga mana sekolah yang berkualitas dan terjangkau, ini merupakan motto dari sekolah kami. Harapannya adalah kami melakukan pelayanan yang berbeda dari sekolah negeri maupun sekolah swasta lainnya. Kita berusaha dan masyarakat lebih tahu, masyarakatlah yang mengetahui mana yang cocok bagi putra-putrinya mana yang cocok untuk mendapat pendidikan selama 3 tahun ini, "jelas Ariyasa, yang sekolah ini beroperasi sejak tahun 2000 ini.

Harapan yang ia paparkan adalah pemerintah tidak melenceng dalam janjinya bahwa tidak membuka kembali atau menambah sekolah bahkan kelas baru untuk Sekolah Negeri. "Untuk SMP Harapan Nusantara kita masih menerapkan sekolah secara daring, ini berdasarkan keputusan pemerintah yang belum mewajibkan pengajaran tatap muka. Kita tetap ada waktu tertentu siswa ke sekolah, saat mengumpulkan tugas, koordinasi dengan guru, atau permasalahan yang tidak bisa diselesaikan dirumah, kita siap menerima di sekolah tentu denga protokol kesehatan yang ketat, "terangnya.

Kegiatan sekolah ia menerapkan bahwa yang utama dalam soal pelajaran tatap muka adalah ijin dari orang tua, "kita tidak mungkin menerapkan kegiatan tatap muka bila orang tua tidak menginjikan anak didik untuk menerima pembelajaran secara tatap muka. Sehingga harapan dari kami karena permasalahan seperti kekurangan kuota atau lainnya kita berikan kesempatan anak-anak belajar secara luring (luar jaringan / offline), "terangnya.

Ia menyatakan bahwa pihak sekolah selalu akan membantu kesulitan yang dihadapi oleh anak didiknya, jadi ia menuturkan bahwa tetap memberikan bahan-bahan dan materi yang bisa dipelajari oleh siswa didiknya dirumah. "Disamping itu kami juga sudah menerapkan juga sekolah ramah anak, sebuah konsep menyambut siswa dengan menyambut saat mereka tiba disekolah, yang ada permasalahan dengan keluarganya kita coba untuk memediasikan, ini kita lakukan untuk menjaga suasana yang baik bagi anak didik dalam menghadapi pelajaran yang ada, "ungkapnya. (Ray)

Jangan buat sekolah Negeri Baru, manfaatkan saja sekolah swasta yang telah lengkap

 

Musda BMPS Kota Denpasar

GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Musyawarah Daerah (MUSDA) Kota Denpasar, yang diselenggarakan oleh Kepengurusan Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Denpasar, memutuskan untuk mengangkat I Made Dwi Risadiana sebagai ketua BMPS Kota Denpasar, Jumat (25/06/2021), di Yayasan Harapan Nusantara. 




Didampingi Pengawas diketuai oleh Dr. AA Ngurah Eddy Supriyadinata Gorda, dan Sekretaris penadehat Ir. Lodji MS. Sekretaris Umum I Putu Ariyasa, S.Si, dan Bendahara Umum Dr. Drs. I Wayan Suanda, S.P.,M.Si., yang dalam acara tersebut mengusung tema Dengan Kebersamaan Kita Bisa, dalam kepengurusan BMPS Kota Denpasar periode 2021-2026. Ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk membangun kaderisasi dalam organisasi serta membangun komitmen dalam memformulasikan perguruan swasta tingkat Kabupaten / Kota di Bali.


Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua BMPS Provinsi Bali Gede Ngurah Ambara Putra, Sekretaris Umum Blasius Naya Manuk, S.Pd yang dampingi pengurus inti serta seluruh Ketua Yayasan Perguruan Swasta se-Denpasar.

"Saat ini kita melakukan penyegaran terhadap organisasi baik di kabupaten maupun kota. Kita disini memperjuangkan keadilan bagi institusi swasta, khususnya dalam hal PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru). Saya harapkan bagi pemerintah kota Denpasar wajib menyesuaikan dalam kuota yang ada, " ujarnya.

Beliau juga menambahkan bahwa semoga dalam penerimaan sekolah Negeri tidak ada lagi gelombang ke 2. Ia juga berujar bahwa sebaiknya pemerintah tidak mewacanakan sekolah gratis, karena bila itu dilakukan juga harus memperlakukan yang sama terhadap sekolah swasta. "Apresiasi yang dilakukan pemerintah berupa bantuan tunjangan dan lainnya, ini diharapkan dapat meningkatkan mutu dari pengajar atau pendidik anak-anak serta kesejahteraan yang meningkat di sekolah swasta.

Harapan angin segar bagi sekolah swasta adalah meratanya bantuan dari pemerintan untuk memberikan hal yang sama kepada sekolah Swasta, " sekolah swasta memang wajib diberlakukan sama, agar keadilan yang dirasakan bisa dirasakan anak-anak kota Denpasar dan juga orang tua murid dalam sisi pembayaran yang berkurang lagi berkat bantuan yang diberikan oleh pemerintah khususnya kota Denpasar, " ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa bila saja pemerintah mau membayarkan gaji seluruh guru-guru pendidik di seluruh sekolah swasta, "kondisi inilah yang membuat kita dapat memperingan kebutuhan administrasi di sekolah tersebut, "ujar Ambara.

Ketua BMPS Kota Denpasar yang lalu sempat memberikan tips kepada sahabat gatra dewata. "Saya sebagai pengurus BMPS kota Denpasar sudah hampir 4 tahun, kita juga sering audensi dengan Gubernur, DPRD tetap belum mendapat jawaban sampai berita ini ditayangkan. "Saya menyampaikan bahwa bila kiranya saya tidak terpilih lagi sebagai pengurus lama, saya siap aja walau adanya pergantian, " ujar Drs. Nyoman Subrata, M.M.

Hal senada juga disampaikannya bahwa, " Sebaiknya pemerintah jangan lagi membangun sekolah baru, melainkan menggunakan sekolah swasta yang notabene sudah memiliki fasilitas gedung dan tenaga pendidiknya. Agar kebutuhan ini bisa seimbang dan diharapkan tidak adanya murid yang menolak sekolah ke swasta, " terangnya. (Ray)

Rio Pasaribu, Kita connectingkan antara kebutuhan perusahaaan dengan tenaga kerja dalam satu platform REDY

 

Crew REDY Indonesia

GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Rio Pasaribu merupakan sosok kharismatik yang berada dibelakang lahirnya REDY Indonesia. Ia menangkap peluang keperluan tenaga kerja bagi perusahaan mikro, menengah bahkan besar yang kadang tidak ada waktu dalam memfilter yang akan melamar ke dalam perusahaan yang memerlukan tenaga kerja. 



Kebutuhan tenaga kerja dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, sebenarnya tidak menjadi halangan bagi banyak perusahaan membuka lapangan pekerjaan. Ini terbukti berdasarkan survey hampir 50% perusahaan melakukan rekrutmen secara online. Pengamat bisnis dan ekonomi bersepakat bahwa setelah masa pandemi ini berakhir akan terjadi kalkulasi baru untuk kebutuhan manpowerdan rekrutmen demi mengejar kekosongan yang terhambat lantaran pandemi covid-19.

Dalam mendorong terciptanya keseimbangan dengan program pemerintah untuk menjaga ekonomi tetap tumbuh melalui UMKM, Rio Pasaribu selaku founder and CEO REDY Indonesia mengatakan bahwa platform yang ia tawarkan adalah untuk mempermudah perekrutan tenaga kerja bagi pelaku usaha dalam UMKM tersebut.



"Kadang dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja, pelaku UMKM yang berbudget kecil yang kadang di bawah UMR (upah minimal regional) segan untuk menggunakan jasa rekrutment tenaga kerja yang kadang bayar di depan bisa sampai 1 juta. Kita membuat ini untuk menjawab kebutuhan itu, " ujarnya dalam acara Sosialisasi Bali Virtual Career Fair 2021, Jumat (25/06/2021), di BART Rooftop ARTOTEL Sanur Bali.

REDY Indonesia merupakan platform online penyedia tenaga kerja dan penyedia lowongan pekerjaan, " kalo menggunakan job portal yang ada, biasanya gak ada jaminan terhadap tenaga kerja yang diinginkan. Karena kebutuhan tidak terfilter dengan baik dan tidak profesional dalam melakukan rekrutmennya, dan itu menghabiskan waktu berjam-jam untuk meneliti profile yang melamar pekerjaan. Bila dia dikampung misalnya dapat mencoba melamar disini tidak perlu ke kota tempat dibutuhkannya tenaga kerja tempat dia melamar, " terang Rio.

Virtual Career Fair Bali ini akan berlangsung dari tanggal 29 - 30 Juni 2021, acara ini merupakan ajang karir virtual yang mempertemukan para pencari kerja dengan para pelaku usaha melalui bursa kerja online di tengah transisi menuju tatanan kehidupan baru.

"Kami ingin menjembatani kandidat dengan mudah dan praktis. REDY juga ingin menjadi wadah yang membantu para pencari kerja yang terdampak selama pandemi COVID-19. Kami berharap Virtual Career Fair ini akan menjadi sarana bagi para pencari kerja, khususnya di Pulau Bali untuk bisa menemukan karir impiannya," harap Chief Executive Officer REDY Indonesia Rio Pasaribu.

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional menyatakan bahwa kepariwisataan Bali akan shifting (bergeser) pasca pandemi Covid-19 nanti, dimana pariwisata tidak lagi didominasi mass tourism,  melainkan quality tourism, artinya akan dibutuhkan tenaga kerja yang lebih skillful dan mumpuni dibidangnya masing-masing.



Menyadari akan pentingnya solusi untuk mengatasi kebutuhan penyerapan tenaga kerja di situasi pandemi seperti sekarang sebagai antisipasi jelang dibukanya kembali arus wisatawan mancanegara.

REDY Indonesia dalam hal ini yang merupakan platform pencarian kerja terkemuka di tanah air akan menyelenggarakan career fair atau bursa pencarian kerja yang digelar secara virtual. Acara ini akan berlangsung dari tanggal 29 - 30 Juni 2021. Acara yang dibuka untuk umum ini dan pencari kerja yang mendaftar saat pameran karir tidak akan dipungut biaya apapun. Perusahaan yang berpartisipasi membuka lapangan pekerjaan akan mengadakan presentasi perusahaan mereka agar dapat terhubung langsung dengan para kandidat pencari kerja, mirip seperti job fair secara offline.

Sesi tatap muka ini akan menjadi sesi terbuka secara online yang bisa diikuti oleh setiap kandidat yang telah mendaftar. Lalu selama periode Virtual Career Fair, kandidat yang akan berpartisipasi juga bisa berkonsultasi langsung bersama para career expert terkait CV mereka, melalui sesi coaching di program webinar dan serangkaian talk-show. Sesi-sesi ini diharapkan dapat membantu para kandidat untuk bisa mengembangkan profilnya dan memenuhi persyaratan yang sesuai dari perusahaan yang dituju.

Bali Virtual Career Fair 2021 akan dilaksanakan sepenuhnya secara online di platform REDY Indonesia. Selama periode Virtual Career Fair, perusahaan yang berkolaborasi akan melakukan proses rekrutmen termasuk tahap screening dan penawaran kerja pada platform REDY Indonesia.

Bagi para calon pekerja yang berminat mencari kerja di job fair online ini, bisa mendaftar di get ready.id, sekaligus untuk melihat lowongan yang akan dibuka selama pameran karir, informasi lebih lanjut dapat juga dilihat di akun Instagram (klik link) @redyindonesia. (Tim)

..................

Klik untuk Link Redy


Adinda Puri, dari kuliner, hobby dan motivasi dalam suasana Pandemi menemukan inner peace

 

Adinda Puri adalah Pengurus Pusat SAPMA Pemuda Pancasila Bidang Lingkungan Hidup dan ESDM dan Pengurus BPD HIPMI Provinsi Bali

GATRADEWATA NEWS | BADUNG | Atmosfer semangat yang dirasakan saat berbincang ringan dengan seorang wanita cantik nan anggun bernama Adinda Puri di sore hari, membuat kita tidak sadar bahwa dunia, Indonesia bahkan Bali lagi dilanda Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung setahun lebih. Ditemui ditempat usaha restorannya yang berkonsep salad bar OrganiCali Bali (klik link IG), dengan berbagai macam salad sampai kita dapat memesan salad kita sendiri, yang beralamat di Kerobokan, Badung, Bali, Selasa (22/06/2021).


"Kalian bisa milih ingredients (bahan) salad kalian sendiri, dressing (saos salad) sendiri, jadi kreasi kalian sendiri. kita dalam pandemi ini sifat nature (alami) kita ada 2, berpikir dan komplain. Aku gak mau jadi yang komplain terus tetapi tidak ada solusi, kita dapat banyak belajar untuk mengkreasikan kondisi kita, mungkin dengan kurangi pengeluaran, dan nabung aja dirumah tidak usah foya-foya dulu di luar. Jadi bagiku covid-19 ini bukan sekedar masker dan sanitizer aja, " ungkap Adinda Puri. 

Ia juga bercerita bahwa pertama pandemi covid-19, 3 bulan mengaku dirinya  dirumah saja dan itu membuatnya hampir gila, " Ternyata dalam kesendirian kita sadar ada gadget yang menghubungkan kita kepada teman dan kerabat, yang saya rasakan pada saat itu adalah dapat kasih sayang dan perhatian dari mana-mana gitu. Dan itu menyadari kita bahwa kalo kita stress tertekan, drop malah bisa kena covid-19, ujarnya.




Adinda Puri adalah Pengurus Pusat SAPMA Pemuda Pancasila Bidang Lingkungan Hidup dan ESDM dan Pengurus BPD HIPMI Provinsi Bali. Ia dikenal di komunitasnya adalah sosok yang menggemari olahraga air Jet ski, kadang ia juga bisa jalan sendiri menggunakan jet ski tadi ke tengah laut seorang diri dan merenung disana, mencari inspirasi dalam hidup, ini unik. Kita juga sempat mencicipi hidangan yang diakuinya adalah karyanya, sebuah salad dengan wrap (bungkus) semacam taco yang digulung dengan cita rasa enak, gurih dan sehat, karena disana ada biji bunga matahari yang mengandung asam lemak omega yang konon diyakini mampu membantu pembuluh darah lebih rileks, menurunkan masalah seperti tekanan darah tinggi, gula darah, dan kolesterol.

"Aku kalo sudah suka sesuatu, aku melakukannya secara penuh dan tidak setengah-setengah. Bagiku laut adalah bebas, laut tidak ada tekanan terhadap mental, hanya ada inner peace (kedamaian jiwa). Diatas jet ski ditengah laut, dari sanur ke nusa penida sendirian, ditengah laut lagi santai dengerin musik, tiduran aja gitu, " serunya.

Klik pic for zoom


RIDER jet ski yang satu ini bercerita bahwa dirinya tidak takut melakukan perjalanan yang bila orang awam mungkin itu ekstrem, tetapi baginya adalah tantangan buat dirinya mencari dari ketenangan yang dalam menjadi lebih indah lagi, suasana yang ditemukan setelah kita berusaha lebih lagi. Ini tentu sebuah motivasi hebat buat seorang seeker (penjelajah) kehidupan dan mungkin sebuah perjalanan jiwa.

"Kadang ada sedihnya juga bila melihat tumpukan sampah-sampah dilaut, itu dapat membahayakan pengendara jet ski seperti kita. Ya dimohonkanlah kepada kawan-kawan agar tetap menjaga laut kita, " sarannya.

Bercerita hobbynya yang lain adalah lukisan, ia juga bercerita bahwa lukisan hasil karyanya tidak pernah dijual. "Saya gak jual lukisanku, karena diriku gak bisa menghargai nilainya berapa. Aku lebih suka menyebarkan art and beauty to the world for free (menyebarkan seni dan keindahan secara gratis), terangnya yang mungkin ini merupakan representatif dari keindahan alam yang dinikmatinya secara gratis yang berasal dari sang pencipta.

Terakhir ia menceritakan tentang dalam pandemi covid-19 saat ini, bahwa ia memotivasi sekelilingnya untuk tetap semangat, tetap berjuang dan bangkit kembali dari keterpurukan, "seperti acara kemarin Sapma (Satuan Siswa, Pelajar, dan Mahasiswa) Badung support UMKM bahwa itu merupakan dorongan membuka diri untuk pintu baru dan rejeki baru, dalam acara itu ia berharap kepada yang memiliki bisnis yang jatuh adalah sebuah confident (percaya diri). Selama itu kalian cintai, bangun terus deh, "ungkapnya.

Ia juga bercerita tentang berita yang dia dapat dalam perkumpulan HIPMI (Himpunan pengusaha Muda Indonesia), bahwa restoran juga usaha mikro yang tidak hanya mikro saja yang suffer (susah) tetapi menengah sampai biggest company juga suffering. "Saya dengar ada yang katanya berhenti dari suatu kerjaan saat pandemi, dan mulai berjualan online, dia masak masakan rumah yang ternyata enak dan diterima banyak orang, berartikan covid-19 ini mengeluarkan potensi orang untuk berusaha lebih dari sebelumnya, asal ada kemauan dan rasa confident, "Pungkas Adinda Puri. (Ray)

..........................

"Dalam bermain jet ski, semakin saya telusuri keindahan itu semakin dalam semakin saya melihat keindahan itu lebih dalam..."

(Adinda puri)



Karena dagangnya cantik atau sotonya enak, Gung Ronny coba soto Bogor, Renon

 

Gung Ronny berkunjung, hunter kuliner masakan berkuah, Soto khas Bogor (Renon)

GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Penikmat kuliner terutama makanan berkuah, merupakan pencinta kuliner yang biasanya disebut seorang Seeker atau hunter (pemburu) kuliner yang handel. Sambil menikmati kopi pahit kita tidak sengaja bertemu dengan I Gusti Agung Ronny Indrawijaya Sunarya (Gung Ronny), sosok kharismatik yang mengantongi 3.000 suara lebih saat pemilihan yang lalu, hanya dibilangan renon wilayah makanan berkuah ini dijual. Ia sedang asyik menikmati soto khas Bogor yang disediakan hangat siang itu, Selasa (22/06/2021), Jalan drupadi nomer 50, Renon, Denpasar.

"Awalnya lagi cari-cari tempat makan, terus dapat info disini ada soto enak. Saya juga baru nyoba nih! Katanya soto Bogor, hmm..enak, masuk sih dilidah kita orang Bali. Terasa banget nih santannya, toge, tomat, ayam, enak rasanya nyambung (ngeblend / mix), "jelasnya.

Ditanya soal usaha kecil menengah (UMKM) seperti yang dilakukan Yati Hartati di bilangan Renon ini, Gung Ronny berujar, "Pandangan saya terhadap UMKM adalah upaya membangun ekonomi kerakyatan, sehingga makanan - makanan yang bersifat rahasia dapur yang enak bisa bermunculan, " jelas Gung Ronny, sambil mengajak semeton Gung Ronny (persatuan Gung Ronny) untuk mencoba kuliner khas Bogor ini.

Selain itu di waktu yang sama, ditanya pemilik Warung Soto Kuning dan Bening Bogor menyediakan makanan yang beragam, dari soto daging, soto ayam, soto ceker, soto babad, soto paru (kikil, iso), ayam pecel, bakso, serta aneka minuman ringan serta kopi. " Saya sebetulnya karena betah hidup di Bali, gak ada kerjaan, ya saya buka Soto Khas Bogor ini. Bedanya soto yang lain bening, kalo ini ada santannya, jadi gurih. Kita menggunakan daging sapi segar, ceker, "jelasnya malu-malu.

" Ya kita belanja pagi-pagi sekali, terus kita bikin dan jam 9 kita sudah buka, ya disini saya juga ada yang bantu-bantu juga. Yang datang itu pernah loh dari pejabat pemerintahan Cok Ace, dari DPRD Gianyar juga yang makan disini, terima kasih ya pak , "ungkapnya yang berdarah solo (Ayah) dan sunda Garut (Ibu), sambil cerita bahwa malu-malu minta foto sama pejabat tersebut. (Ray)

Gerak cepat pelaksana Proyek Tukad Unda, koordinasi Dinkes Klungkung isolasi anak buah

 

GATRADEWATA NEWS | KLUNGKUNG | Terkait adanya salah seorang pekerja Proyek Pengendalian Banjir Tukad Unda yang dinyatakan positif Covid-19 belum lama ini, pihak pelaksana proyek langsung bergerak cepat untuk menindaklanjuti. Team proyek yang sudah ada MoU RS medika, langsung berkoordinasi dengan Dinkes Klungkung untuk melakukan isolasi kepada 1 orang yang terindikasi positive Virus Covid di RS Graha Medika. 


Menurut penuturan Project Manager Kadek Sujana selalu Humas Proyek pengendali banjir Tulad Unda, sebelumnya pada tanggal 23 Mei lalu, ada sebanyak 15 orang pekerja berasal dari daerah, yaitu dari jawa tengah, yang baru tiba di lokasi Proyek. Pada saat pekerja datang kata dia, langsung diarahkan ke RS Grha Medika untuk melakukan rapid test sesuai standart di lokasi proyek dan memastikan semua pekerja yang akan bekerja di proyek Tukad Unda terbebas atau tidak ada yang terpapar dari virus Covid-19 selama mereka dalam perjalanan.

Sesuai standart setelah di lakukan rapid test kepada 15 orang pekerja tersebut, ternyata terdapat 1 orang yang terindikasi terpapar virus covid ( hasil reactive rapid test ). Atas hal itu, team proyek langsung berkoordinasi dengan team RS Medika untuk dilakukan langkah selanjutnya dengan melakukan test Swab/PCR dan hasil nya menyatakan positive. 

Sementara kata dia, untuk 14 orang lainnya langsung dilakukan isolasi mandiri di area mess pekerja yang sudah disediakan dengan pengawasan ketat oleh team proyek. "Saat itu, team proyek dan team medis RS Grha medika berkoordinasi dengan Dinkes klungkung untuk melakukan isolasi kepada 1 orang yang terindikasi positive virus covid-19. Sisanya sebanyak 14 orang di lakukan isolasi mandiri di area mes pekerja yang sudah di sediakan dengan pengawasan ketat oleh team proyek," katanya saat memberikan keterangan Rabu, (23/6/2021).

Pada tanggal 5 Juni, team proyek kembali berkoordinasi dengan Dinkes klungkung untuk melakukan test swab kembali pada 14 orang lainya dan di temukan kembali 6 orang terpapar virus covid dan langsung di lakukan isolasi di tempat karantina Dinkes kabupaten Klungkung.

Sementara, sebanyak 8 orang dari total 15 orang sebelumnya sudah mengikuti karantina mandiri sampai pada tanggal 10 Juni 2021. Setelah itu kemudian dilakukan test swab kembali. Dari hasil swab kepada 8 orang dan semua staff Proyek, didapatkan hasil test swab semua di nyatakan negative.

Dirinya menegaskan, pelaksanaan pengerjaan proyek dimasa pandemi Covid-19, telah menerapkan protokol kesehatan (prokesl yang ketat). Bahkan, setiap pekerja yang akan masuk ke kawasan proyek, dilakukan pengecekan suhu dan prosedur prokes ketat. Selain para pekerja, warga pun di himbau agar tidak memasuki kawasan proyek, hal ini untuk memutus mata rantai penyebaran Covid- 19.

Sehingga, dalam pelaksanaan proyek, pihak pelaksana selalu mengedepankan kesehatan baik itu pekerja di lapangan maupun staff yang ada di kantor. Selama ini, pihaknya dalam pelaksanaan proyek, tetap mengikuti dan menerapkan prokes yang ketat kepada setiap pekerja. 

Untuk mengantisipasi adanya kasus Covid-19 yang bisa saja menjangkiti pekerja, kedepan dirinya akan terus memaksimalkan penerapan prokes. Baik itu untuk pekerja yang akan melakukan aktivitas pekerjaan, maupun kepada pengunjung maupun tamu yang datang. (Tim)

Rentin, Gerakan pramuka merupakan Implementasi gerakan disiplin

 

Ketua Majelis Pembimbing Kwarcab Pramuka Denpasar

GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Pengukuhan pengurus Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Denpasar periode tahun 2020-2025 telah resmi dilaksanakan. IGN Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa turut dikukuhkan sebagai Ketua dan Wakil Ketua Majelis Pembimbing Kwarcab Pramuka Denpasar, Rabu (23/06/2021) di Graha Sewaka Dharma, Denpasar.



Sementara Ketua Kwarcab Pramuka Denpasar yang dilantik yakni Gusti Ngurah Bagus Mataram. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali, I Made Rentin, Camat di Lingkungan Pemkot Denpasar serta undangan lainya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Dalam kesempatan tersebut Walikota Jaya Negara mengatakan, tantangan dan kondisi permasalahan generasi muda saat ini semakin kompleks. Sehingga diperlukan peran serta berbagai pihak termasuk di dalamnya Gerakan Pramuka. Hal ini sesuai dengan Satya Pramuka kedua yakni menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat.

“Pramuka merupakan wadah pembentukan karakter bangsa yang mempunyai tujuan mulia untuk membentuk kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, mempunyai kecakapan, taat hukum, dan disiplin,” ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskan, guna mewujudkan harapan besar pada Gerakan Pramuka, diperlukan sebuah upaya peningkatan inovasi kegiatan dan materi pelatihan serta pemberdayaan Kwarcab yang sistematis, terencana dan berkelanjutan.

“Saya berharap dengan pelantikan ini merupakan upaya memantapkan organisasi, sistem manajemen dan sumber daya yang mampu membangkitkan kembali gaerah kepramukaan di masa pandemi saat ini, mari kita semua saling mendukung dan menguatkan untuk bekerja sepenuh hati, selamat bertugas pengurus Kwarcab Denpasar yang baru di lantik,” jelasnya

Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Bali, I Made Rentin menekankan bahwa di masa pandemi saat ini Gerakan Pramuka hendaknya menjadi contoh dalam implementasi gerakan disiplin. Hal ini utamanya disiplin dalam mendukung percepatan penanganan pandemi covid-19.

“Kami berharap Gerakan Pramuka mampu menjadi contoh kepada masyarakat dalam penerapan disiplin prokes, sehingga upaya penanganan pandemi dapat dimaksimalkan,” jelasya

Made Rentin mengaku optimis atas kepengurusan Kwarcab Denpasar kali ini. Dimana, dalam formasinya terdapat kombinasi dan sinergitas antara Pembina Pramuka serta Birokrat yang memberikan dukungan terhadap kemajuan gerakan pramuka.

“Saya optimis Gerakan Pramuka di Kota Denpasar akan terus bergerak maju serta mejadi wadah pembentukan kepribadian serta mewujudkan generasi muda bangsa yang berkarakter dan mumpuni,” pungkasnya. (Tim)

Mudarta, bercerita Sosok Pemimpin yang kongkret bukan lahir dari pencitraan

 

Made Mudarta bercerita tentang sosok pemimpin yang konkret nyata membangun negeri

GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Dalam mencari sosok pemimpin bangsa, rakyat diminta untuk jeli dalam mengusung, memilih bahkan mengangkatnya. Ini merupakan cara menentukan wadah yang mampu disediakan oleh pemimpin tersebut kepada rakyatnya. Ditemui disebuah coffe shop Made Mudarta yang merupakan Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali menuturkan sosok pemimpin yang baik menurut pandangannya.

Ditanya sosok kharismatik millenial yang menjadi nahkoda partai Demokrat ini, Made Mudarta mengungkapkan, " AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) merupakan sosok yang mencintai Bali, ini terbukti dari waktu beliau kecil sudah sangat sering diajak ke Bali. Dia diajak ke bedugul, Pura Uluwatu, bahkan ketika beliau menikah dengan Anisa Pohan itu Ia memilih bulan madunya di Bali, tentu itu merupakan wujud nyata bahwa AHY sangat mencintai Bali, "jelas Mudarta, Senin (21/06/2021), di Coffe Shop Plaza Renon.

Dalam kapasitasnya sebagai ketua umum, AHY termasuk sering mengunjungi Bali. Ia juga menyebutkan bahwa AHY selaku ketua umum Partai Demokrat memiiki pandangan yang tinggi terhadap kesejahteraan masyarakat terutama saat pandemi covid-19. " Buah mangga tidak jauh jatuh dari pohonnya, begitu juga AHY yang pasti akan mengcopy ayahnya dan untuk ikut membantunya. AHY juga saya dengar beritanya akan juga ke Bali bertemu dengan masyarakat, bagaimana memberikan support kepada usaha UMKM yang juga motivasi serta arahan kepada pelaku usaha di Bali, "ujarnya.

Event pariwisata dunia selalu dilakukan di Bali, itu merupakan kecintaannya terhadap Bali. Event - event kelas dunia tadi dapat menggerakan semua sektor pariwisata yang ada di Bali, perekonomian berputar disana. Seperti juga dukungannya dengan event lokal, contohnya Pesta Kesenian Bali (PKB). " Acara PKB biasanya dibuka oleh president, 10 tahun menjabat 10 kali SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) hadir membuka perhelatan yang diadakan setiap tahun itu, "jelas Mudarta.

Bukan hanya itu, SBY juga sangat menghormati agama dan kaum minoritas yang ada seperti Hindu Bali ini. Ini sergahnya bahwa SBY mencintai agama dan budaya Hindu Bali dengan setiap Dharma Santi Nyepi, " Beliau selalu hadir, begitulah dia mencintai masyarakat Hindu dan arti kebhinekaan yang sesungguhnya, bukan hanya saya pancasila tetapi yang lain bukan pancasila dan seterusnya, itu contoh langsung, "jelasnya.

Mahakarya juga dibuatkan olehnya seperti tol Bali mandara, yang tol ini panjangnya fantastis diatas laut. Mini airport yang juga ditata sedemikian baik dan merupakan hasil goresan dari kepemimpinan dari SBY, "Belum lagi Rumah Sakit Bali Mandara yang bertaraf Internasional, SMA Bali Mandara Sekolah Swasta unggulan yang juga di support oleh Presiden Bapak SBY, belum lagi beberapa jalan shortcut dibangun di wilayah Tabanan, itu merupakan contoh konkret yang dilakukan SBY saat beliau menjadi presiden. Saya percaya dan yakin AHY akan sama yaitu mencintai Bali, "ungkapnya sambil berharap Bali agar cepat terbebas dari pandemi Covid-19.

Mudarta juga menyebutkan bahwa walau berada di oposisi pemerintahan, iya meyakini kemampuan dari Partai Demokrat, "Tentu bila pemerintah menjalankan program Pro Rakyat kiga akan dukung penuh, ketika bertentangan dengan rakyat tentu kami akan bersama rakyat menolak program tersebut. Seperti UU Omnibuslaw, UU KPK yang dilemahkan, UU Migas yang tidak berpihak kepada Indonesia dan sumber daya alam Indonesia, Demokrat terdepan untuk menolak. Kader Demokrat banyak yang menjadi pengusaha, bukan saja ada di tingkat atas, menengah kita juga ada yang di Mikro, disitulah kapasitas Demokrat untuk membantu khususnya kader Demokrat support terdepan di saat pandemi seperti ini, " ujarnya.

Ia juga menyindir bahwa banyak dari tokoh nasional, daerah yang berkuasa saat ini hasil dari pencitraan. Mereka rajin turun ke lapangan menggaungkan tema menggerakan ekonomi UMKM, "bila mereka duduk dalam kekuasaan UMKM dibiarkan sedemikian rupa. Jadi saatnya kedepan memilih pemimpin tidak hanya modal pencitraan, tetapi rekam jejak pemimpin yang bagus. Inilah saatnya kaum millineal memimpin kita , saya sendiri berpandangan bahwa bila anak muda diberikan kesempatan memimpin, mereka akan bergerak cepat menangkap isu-isu yang menjadi aspirasi masyarakat, " ungkapnya. (Ray)

Susruta Putra sebut Gedung Pancasila serobot Jalan lebar 5 Meter, rugikan dirinya

 

"Mencari keadilan, saya tidak gentar dan terbiasa menghadapi perjuangan seperti ini, "ujar Susruta 


GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Pelaporan terhadap Pengelola Museum Bung Karno dan Taman Proklamasi yakni Shri Ida Bagus Darmika Marhaen atau yang lebih dikenal dengan panggilan Gus Marhaen ke Polda Bali, yang dilakukan tokoh masyarakat AA Susruta Ngurah Putra ke polisi, terkait dugaan pelanggaran tata ruang kota yang merugikan dirinya. Ia menuturkan bahwa upaya persuasif dan kekeluargaan dinilai tidak mendapatkan titik temu. Pembangunan Gedung pancasila yang disebutkannya yang berada didepan tanah miliknya itu, telah menyerobot hak jalan yang seharusnya hak tersebut dapat dia nikmati sebagai fasilitas jalan lebar 8 meter.



"Tanah keluarga kami sudah bersertifikat jelas dengan posisi jalan 8 meter, kami tahu ini bulan desember karena saat itu kami ingin melihat tanah kami dan kami ingin gunakan, ternyata tidak bisa masuk. Lalu kami cek ternyata hak jalan kami yang diserobot oleh bangunan Pancasila, "jelas Susruta.

Ia juga menuturkan keprihatinannya terhadap bentuk arogansi dengan menggunakan nama Gedung Pancasila. "Kita Pahami Pancasila adalah roh dari seluruh peraturan dan perundangan yang ada di NKRI, jadi sangat tidak etis bila Gedung Pancasila ini melanggar peraturan perundang-undangan dalam hal ini pelanggaran terhadap perda (peraturan daerah) dan penyerobotan lahan, "ungkapnya, Jumat (11/06/2021), di seputaran Denpasar.


(KLIK LINK) Menit ke 1.04.21 - 1.05.50

7 JANUARI 2021 Rapat kerja antara Pimpinan DPRD, Komisi III dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Denpasar, Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu Kota Denpasar, Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan Kota Denpasar, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar, Kantor Pertanahan Kota Denpasar membahas Pengawasan Pembangunan di Kota Denpasar Tahun 2020/2021.


Ia juga menerangkan bahwa hak jalan dari mereka itu adalah hanya 4 meter dengan panjang 60 meter, "Mereka membangun selebar 9 meter kali 60 meter, berarti 5 meter mereka menyerobot. Kita coba secara kekeluargaan ternyata tidak berhasil, kita coba dalam rapat anggota dewan kebetulan saya juga anggota Dewan (DPRD Kota Denpasar) ternyata dari pemerintah tidak ada tindakan walau dalam rapat dinyatakan terjadi pelanggaran, " terang anggota DPRD Kota Denpasar dari fraksi Demokrat ini.

Satpol PP Kota Denpasar dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Denpasar dan timnya, diungkapkannya telah melakukan sidak lapangan, " mereka sudah membuat berita acara, dan sudah ditandatangani yang bersangkutan yaitu Gus Marhaen. Ini bulan Januari (12 Januari 2021) sampai April pembangunan tetap berjalan, bagi kami karena terus mereka melanjutkan pembangunan sehingga kami dengan terpaksa melakukan pelaporan kepada pihak kepolisian, jelasnya.

Menurut penjelasan AA Ngurah Susruta pihaknya juga melaporkan I Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta W. yang merupakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Denpasar. Kondisi ini menurutnya karena pihak PUPR telah lalai dan melakukan pembiaran terhadap pembangunan yang menyalahi aturan tata ruang kota.

AA Bagus Ngurah Nuartha, AA Susruta Ngurah Putra, AA Ngurah Ananda Kusuma dan AA Ngurah Adhi Ardhana, secara bersama melaporkan Gus Marhaen dan kawan-kawan dengan nomer register Dumas/181/IV/2021/SPKT Polda Bali, dengan laporan bahwa bangunan di Jalan Pegangsaan Timur 56 No 1, Desa Dangin Puri Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar mencaplok badan jalan yang awalnya selebar 8 meter menjadi hanya tinggal 3 meter. Adapun pasal yang bisa dikenakan berlapis mulai dari UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, UU Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan Raya, UU Nomor 28 Tahun 2002 tentang bangunan gedung, pasal 421 KUHP, pasal 55 KUHP.

"Dalam melihat beliau soal ketokohannya kami sangat menghormati dan kami hargai, tetapi kalo sudah melawan hukum maka tidak ada perbedaan sebagai warga negara. Tetapi bila mengganggu privasi kami sekeluarga, kebetulan kami yang kena sekarang dan bila ini dibiarkan tentu tata ruang kota Denpasar akan semakin rusak, "pungkasnya.

Saat berita ini turun pihak kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Denpasar dan Perbekel Dangin Puri Kelod serta Gus Marhaen belum dapat dimintai keterangan. (Ray)

Membantu penderita kanker anak, HIPMI Bali lakukan Charity melalui Tournament Golf

 

Serahkan plakat dan bantuan tunai 100 juta kepada Yayasan Peduli Kanker Anak Bali

GATRADEWATA NEWS | BADUNG | Ajang tournament golf yang diselenggarakan oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang didirikan 10 Juni 1972 ini, khususnya HIPMI Bali, membawa misi khusus kemanusiaan. HIPMI merupakan organisasi yang melandasi diri sebagai semangat yang dapat menumbuhkan wirausaha di kalangan pemuda, karena saat sekarang inilah pemuda-pemuda harus mulai membangkitkan diri sebagai usahawan muda, baik dimulai dari usaha ultra mikro, mikro, menengah.

I Putu Gede Waladipa (Ode) selaku Ketua panitia acara HIPMI Bali Golf Tournament For Charity (Lomba Golf untuk kemanusiaan) yang sempat ditemui awak media Gatra Dewata mengatakan, "Ini merupakan rangkaian acara pelantikan kepengurusan HIPMI tanggal 29 nanti di Wiswa Sabha (kantor Gubernur Bali), hari ini kita melaksanakan HIPMI Bali Golf Tournament for Charity, " jelas Ode siang itu, Sabtu (19/06/2021), di New Kuta Golf, Pecatu Bali.

Ia juga menambahkan bahwa hasil dari tournament ini akan diserahkan untuk Yayasan Peduli Kanker Anak (YPKA) Bali, "Kami bergerak peduli dengan masalah kanker, karena anak-anak yang terkena kanker ini memerlukan biaya yang cukup tinggi. Sekiranya kita dapat meringankan penderitaan mereka, "ujarnya sambil mengucapkan terima kasih kepada sponsor BNI, Telkom, Pertamina dan Pegadaian dengan banyak peserta kurang lebih 116 peserta.

Tournament golf oleh HIPMI Golf Club kali ini memperebutkan category, Hole in one (Hole 6 dan 12) hadiah Rp. 50.000.000, - (Hole 8 dan 15) hadiah Rp. 20.000.000,-. Lalu katagori pemenang best gross overall best nett overall, Flight A,B,C, best gross dan Best Nett, Longest Drive Nearest to the pin nearet to the line ladies flight (Best Gross dan best nett shotgun).

Gde Sumarjaya Linggih (Demer) yang merupakan dewan penasehat HIPMI dan juga penasehat dari Yayasan Gumi Suci Lestari (GSL) mengatakan, " HIPMI  merupakan wadah pengusaha muda yang dibawah umur 40 tahun dimana mereka selain melakukan usaha saya berharap melakukan charity dan kerja-kerja sosial lainnya. Yang saat ini membantu adik-adik yang terkena kanker di rumah singgah, dimana merupakan rumah sosial yang menampung anak-anak yang kena kanker, "Jelas Demer.

Ia juga menjelaskan bahwa kebutuhan anak-anak kanker ini bila berobat ke RSUD Sanglah ia harus melakukan penyinaran selama 28 hari, walau di rumah sakitnya hanya 15 menit. "Daripada mereka ini bolak-balik ratusan kilometer, maka ada rumah singgah yang butuh bantuan. Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan HIPMI apalagi ini untuk membantu anak-anak dengan fisik dan mental yamg memprihatinkan, " ujarnya.

Lalu beranjak menemui Wayan Muntra selaku ketua Bali Golf Club (BGC) dan Ketua Umum Induk Organisasi Golf (PGI) Bali yang sedang menuju arena pertarungan Golf, sempat mengucapkan apresiasinya terhadap kegiatan charity ini. " kami dari PGI mengapresiasi kegiatan ini, walau dalam kondisi pandemi seperti ini. Kita berharap selalu ada aktifitas di lapangan Golf yang juga merupakan lapangan olah raga dan ini juga menunjang pemulihan pariwisata yang sudah dirancang oleh pemerintah provinsi Bali, " ucapnya.

Ia juga menyarankan bahwa kegiatan seperti tournament ini tetap dapat dilakukan oleh club-club atau himpunan pengusaha, " Jadi bisa ikut dan melakukan kegiatan yang serupa, tetapi dengan syarat tetap menerapkan protokol kesehatan yang baik, "ungkapnya dengan menyatakan bahwa tournament ini adalah yang pertama dilakukan pada masa pandemi. (Ray)



BNNP Bali Sweeping tempat hiburan malam, Wujud komitmen War on Drugs

 

BNNP Bali, Sweeping tempat hiburan malam

GATRA DEWATA | DENPASAR | Badan Narkotika Nasional yang selalu berkomitmen untuk hadir ditengah masyarakat dalam bentuk melindungi generasi muda dari Narkotika, gelar sweeping tempat hiburan malam (THR). Kegiatan ini berlangsung dalam rangkaian kegiatan HARI ANTI NARKOTIKA INTERNASIONAL (2021), yang mengusung tema WAR ON DRUGS mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba).

Brigjen Pol. Drs. Gde Sugianyar Dwi Putra, SH., MSi., selaku Kepala BNN Provinsi Bali dengan Tim Deteksi Dini Penyalahgunaan Narkotika BNN Provinsi Bali. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini berfokus pada pencegahan serta melakukan deteksi dini penyalahgunaan narkoba di tempat hiburan malam, dengan harapan, "bagi para penyalahguna atau pecandu narkoba yang terjaring, agar mengikuti program rehabilitasi untuk dipulihkan," ungkapnya, Jumat (18/06/2021).

Berdasarkan hasil sweeping di dua tempat hiburan malam ternama di Bali, yaitu Grahadi dengan sampel yg ditest urine, sebanyak 28 orang, yang terdiri dari Laki-Laki 11 orang dan Perempuan  17 orang, dgn hasil seluruhnya (-) negatif. Sementara, tempat kedua di Boshe VVIP Club, dari 12 orang yg di test urine, yang terdiri dari  Laki-Laki 7 orang dan Perempuan 5 orang, hasil seluruhnya, juga (-) negatif.


Melalui kegiatan ini, Kepala BNN Provinsi Bali, mengharapkan dapat melakukan ini untuk dapat mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan Narkotika. Ini dikarenakan tempat hiburan malam berpotensi besar sebagai tempat peredaran gelap dan penyalahgunaan Narkotika.


“Kedepannya, kegiatan-kegiatan seperti ini, akan terus dilakukan, dengan terlebih dahulu, memetakan tempat-tempat yang dianggap rawan, tidak hanya tempat hiburan malam, namun, juga tempat lainnya," pungkasnya.(Ray)


DPO Ganja 44,8 Kg Gawok ditangkap Tim Gabungan BNNP Bali

Ditangkapnya Gawok alias Carlo sebagai Bandar Narkotika jenis Ganja

Berita sebelumnya, fikri Soebing.....(Klik link)

GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Mempertanggungjawabkan barang bukti seberat 5,8 kg ganja sudah berhasil di amankan tim gabungan BNNP Bali bersama Kanwil Kemenkum HAM Bali dan Lapas Kelas II A Kerobokan. Dari hasil penangkapan Bagong didalam Lapas Kerobokan, dikembangkanlah kasus tersebut dan didapatkan pemasok alias bandar yang diketahui bernama Gawok alias Carlo.




Tim gabungan ini bersinergi dengan Direktorat Penindakan dan Pengejaran BNN RI, yang kemudian melakukan penindakan dan pengejaran terhadap DPO Gawok yang diketahui tinggal terakhir di daerah Banyuwangi, Sabtu (12/06/2021), sekitar pukul 01.00 WIB, tepatnya di Dusun Krajan RT/RW 002/003 Kel/Kec. Pesanggaran Kab. Banyuwangi, Jawa Timur.

Gawok ditangkap dirumah mertuanya, dari keterangan Gawok bahwa ia masih memiliki paket ganja yang sedang dalam perjalanan dari Medan menuju Bali, seberat kurang lebih ± 44 kilogram, yang menggunakan truk dari jasa ekspedisi. Lalu tim pemberantasa BNNP Bali bersama Direktorat Dakjar Deputi Pemberantasan BNN RI, memantau perjalanan truk ekspedisi yang diduga memuat paket kiriman milik Gawok, yang telah dicurigai berdasarkan keterangan Gawok berisi Narkotika (ganja).

Dibantu oleh unit deteksi K-9 BNNP Bali melakukan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap muatan dalam truk, bertempat di area parkir Terminal Tipe A Mengwi, pada Senin (14/6/2021, tepatnya, pukul 03.00 WITA. Kegiatan penggeledahan disaksikan oleh tersangka Gawok, Supir Truk dan 2 (dua) orang saksi masyarakat. Akhirnya, Tim gabungan BNNP Bali dan Dakjar BNN RI., berhasil menemukan 22 (dua puluh dua) paket, diduga Narkotika jenis Ganja, dengan modus disembunyikan dalam karung pakaian bekas dengan total Barang Bukti yang berhasil ditemukan tim gabungan, sebanyak ± 44 Kg.

Atas kejadian tersebut diatas, selanjutnya terhadap Pelaku atau Tersangka beserta barang bukti dibawa ke kantor BNNP Bali, guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Akibat perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 114 Ayat (2), Pasal 111 Ayat (2) dan Pasal 132 Ayat (1)  UU. RI No. 35 tahun 2009 tentang "Narkotika" dan diancam hukuman, minimal 6 (enam) tahun penjara hingga maksimal hukuman mati. (Ray)

Fikri Soebing, Buktikan komitmen berantas Narkoba dari Lapas ungkap 5.791,99 gram

 

BNNP Bali perlihatkan barang bukti ganja seberat 5.791,99 gram

GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Operasi gabungan BNNP Bali, Kanwil Kemenkum HAM Bali dan Lapas Kelas II A Kerobokan Berhasil Ungkap Kasus Ganja Seberat 5.791,99 Gram. Keberhasilan ini dilakukan karena menindaklanjuti hasil analisis informasi Seksi Intelijen Bidang Pemberantasan BNNP Bali tentang akan adanya pengiriman paket ganja, dengan tujuan Bali.

Cerita berawal dari tertangkapnya seorang laki-laki bernama Yuda oleh tim gabungan, ia menerima paket barang kiriman yang didalamnya berisi narkotika jenis ganja, dengan lokasi tempat kejadian perkara (TKP) I, dipinggir jalan Mahendradatta No. 100X, Kelurahan Padangsambian, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, pada Kamis (10/06/2021), sekitar pukul 15.00 WITA.

Yuda mengakui bahwa dirinya diminta oleh seorang yang diduga narapidana lapas kerobokan dengan nama Bagong, untuk mengambil paket kiriman yang berisi ganja. Dari keterangan itulah tim gabungan bergerak menuju lapas yang disana juga sudah ada tim yang menunggu. Dipimpin langsung oleh Kalapas Kelas II A Kerobokan, Fikri Jaya Soebing, A.md.I.P.S.H.,M.H. "Ia benar kita telah mengamankan dan menggeledah Narapidana atas nama Bagong beserta handphone miliknya, "jelasnya.

Dari interogasi, Bagong mengakui bahwa benar dirinyalah yang menyuruh Yuda untuk mengambil paket berisi ganja dan mengakui bahwa pemasok ganja tersebut adalah Gawok. Tidak hanya itu saja Kalapas bersama tim gabungan juga mengamankan dan menggeledah Napi Lapas yang bernama Ombing serta mengamankan handphone miliknya. "Kita menduga Ombing juga mengetahui tentang pengiriman narkotika jenis ganja yang diambil oleh Yuda, berdasarkan percakapan handphone keduanya, "terangnya.

Pelaku bersama barang bukti dibawa ke kantor BNNP Bali, guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Yang pelaku dapat dikenai pasal 114 Ayat (2), Pasal 111 Ayat (2) dan Pasal 132 Ayat (1)  UU. RI No. 35 tahun 2009 tentang "Narkotika", dengan ancaman hukuman, minimal 6 (enam) tahun penjara dan maksimal hukuman mati. (Ray)

32 Asosiasi Pariwisata Forum Bali Bangkit, Kita sudah Kritis segera buka Border untuk Bali

 

Forum Bali bangkit, Gelar Doa bersama dengan 32 Asosiasi Pariwisata sebelum lakukan Deklarasi bersama

NASIB BALI TIDAK SEINDAH KONTRIBUSINYA DEKLARASI DUKUNG BALI OPEN BORDER

GATRADEWATA NEWS | BESAKIH | Bali dengan segudang prestasi, banyak predikat yang disandangnya seperti The Best Island Destination yang diraihnya berturut-turut, bahkan saat masa pandemi covid-19 masih dapat mempertahankan gelarnya The Best Island versi Traveller Choice TripAdvisor (2020). Namun nasib Bali tidak seindah kontribusinya, pandemi yang telah merenggut dan memporak porandakan tatanan kehidupan dan sendi ekonomi Bali, itu hanya dalam hitungan bulan dan seketika itu juga Bali menjadi lumpuh bahkan mati suri hingga pertumbuhan ekonomi Bali berkontraksi minus (-) 9.31% (2020).


Dr. Yoga Iswara, BBA., BBM., MM., CHA., selaku Ketua Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Bali, mengatakan bahwa saat ini merupakan titik momentum baginya dalam asosiasi pariwisata bersama Forum Bali Bangkit, " Kita dengan 30 stakeholder pariwisata yang bergabung, kita semua menginginkan dalam Forum Bali Bangkit untuk
Bali Open Border (Bali dibuka kembali), deklarasi ini bukan semata-mata baru tetapi melalui proses yang panjang. Gagasan ini kita ambil dari masukan bapak Presiden Jokowi ketika berkunjung ke Bali (maret 2021), Juli Bali bisa dibuka, dan hal itu sudah diketahui oleh Gubernur Bali juga, "terang Yoga Iswara, Rabu (16/06/2021), di Wantilan Besakih, Kabupaten Karangasem, Bali.

Ia juga menerangkan bahwa Bali sudah berusaha mengenal, beradaptasi dan berdamai dengan Covid-19. "Kita harus bisa lebih besar dari covid itu sendiri, tentu dengan pelaksanaan CHSE perlu diperketat tetapi pergerakan ekonomi mulai kita perkuat kembali, sehingga aspek kesehatan dan ekonomi bisa berjalan berdampingan, " jelasnya.

Bersamaan dengan itu Ketut Ardana selaku Ketua ASITA Bali, yang baru saja menggelar kegiatan berskala dunia BBTF juga berpendapat yang sama, " Deklarasi Moral melalui Forum Bali Bangkit, kegiatan seperti inilah yang kita tunggu-tunggu. Kita sudah cukup tua untuk menjadi destinasi pariwisata dunia, artinya bahwa untuk melayani wisatawan dari manapun kita siap, walau dalam kondisi pandemi kita berbicara CHSE kita siap, baik hotel, transportasinya, biro perjalanannya, guidenya (pramuwisata), dan destinasinya. Memang hal ini memerlukan keberanian untuk melakukan aksi seperti sekarang ini, mendeklarasikan Open Border untuk Bali, "terang Ardana yang memiliki 400 perusahaan yang bergabung dalam ASITA.

Ia juga menambahkan bahwa paket destinasi sebelum dan sesudah pandemi tentu berbeda. Ditanya soal program baru yang ia adakan baru-baru ini Bali & Beyond Travel Fair (BBTF), " BBTF 2021 yang baru kita lakukan ini merupakan acara BBTF yang tersulit yang kita adakan, kondisi pandemi saat ini sangat sulit mendapatkan support dari manapun. Tentu Kementerian Pariwisata dan ekonomi kreatif yang selalu mendampingi kami, tetapi dari pihak exhibitor (eksponen) atau seller di event ini, mereka penuh dengan keraguan. Kondisi ini karena mereka menanyakan bahwa apakah Bali akan dibuka, tapi bersyukur yang mengikuti acara itu ada 57 partisipan yang online dan 145 offline, dari 14 provinsi, 192 buyer internasional dan domestik, "jelasnya.

Begitu juga Dr. Gusti Kade Sutawa selaku POKLIPAR & Ketua AMPB (Aliasi Masyarakat Pariwisata Bali) yang ditemui saat acara deklarasi tersebut, " Kami dengan 30 ketua asosiasilannya menyatukan satu persepsi dan visi untuk mendukung pemerintah, bagaimana Bali dapat membuka Bordernya di bulan Juli seduai permintaan Gubernur ke Presiden. Kita semua sudah benar-benar sekarat, hotel-hotel banyak yang tutup, pegawai banyak yang dirumahkan, ekonomi minus, kita sangat berat sekali, dan tidak mungkin kita menunggu lebih dari bulan juli. Ibarat ini sudah titik terakhir untuk bertahan, kalo ini diperpanjang saya khawatir ini akan parah lagi nantinya. Parameter kita akan buka adalah Covid-19 sudah melandai di Bali dulu 3 digit sekarang sudah 2 digit, bahkan di Karangasem sudah tidak ada Zona merah, "tegasnya. 

Bali sebelum pandemi menjadi lokomotif Pariwisata Pariwisata Nasional dengan kontribusinya terhadap devisa pada Tahun 2019 mencapai 75 T dari total 270 T pencapaian nasional, angka tersebut hampir 30% dukungan Bali untuk Nasional. Tetapi secercah harapan muncul ketika Presiden Jokowi meninjau kegiatan vaksinasi untuk pelaku pariwisata di Bali (16/03/2021) dan memberikan gagasan serta harapan agar border Bali bisa dibuka kembali Juni atau Juli 2021.

Klik untuk zoom

Acara Symposium Bali Open Border yang diikuti oleh 32 Asosiasi Pariwisata (Forum Bali Bangkit) adalah GIPI, PHRI, ASITA, IHGMA, HILLSI, AMPB, BHA, BVA, FORKOMDEWI, PAIKETAN KRAMA BALI, BASCOMM, SUKSMA BALI, HFLA, GEMA PERDAMAIAN, HPI, HIPMI, IFBEC, BALI MICE FORUM, BSWA, ASPERDA, BPPD BADUNG, HRA BALI, NCPI BALI, BWA, UHA, ICA BALI, IHKA, MASATA BALI, BCC, ISA BALI, dan AHLEI COMMUNITY. (Ray)

.........


☆ Verified

☆ Certified

☆ Vaccinated