-->

Search News

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Video

Nasional

Pariwisata

Life & style

Musik & Film

Profile

Model & Fashion



IGK Kresna Budi Pantau Kiriman 1000 ekor Babi lebih di Pelabuhan Celukan Bawang

 

IGK Kresna Budi, Dokumen Istimewa

BULELENG - Bali mulai bisa penuhi permintaan pasar Kalimantan Barat (Kalbar). Ekspor perdana Babi dilakukan melalui Pelabuhan Celukan Bawang, Sabtu (29/04/2023), sebanyak 1000 ekor babi yang rata -rata memiliki bobot berat 100 Kg/ekor tersebut akan di pasok ke daerah Singkawang Kalbar.

Ini menandakan peternak dan pengusaha babi di Bali dapat memiliki peluang yang besar untuk dapat memenuhi pasar ekspor ke luar Bali yang masih terbuka lebar.




Ida Gede Komang Kresna Budi (IGK Kresna Budi) yang juga Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bali terlihat memantau pengiriman perdana tersebut.

" Sebanyak 1000 ekor lebih babi yang kita kirim hari ini ke Singkawang Kalbar lewat laut dan bulan depan akan bertambah sebanyak 2000 ekor, ini adalah hasil kerjasama dengan aeluruh peternak diseluruh Bali, " ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa pengiriman perdana melalui Pelabuhan Celukan Bawang sangat memberikan harapan bagi peternak babi di Bali mengingat biaya pengeluarannya tidaklah tinggi.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, sehingga kedepannya Pelabuhan Celukan Bawang benar-benar berfungsi sebagai pelabuhan ternak selain bongkar muat barang dan kapal pesiar.

Dengan mengoptimalkan Pelabuhan Celukan Bawang, itu juga dapat meningkatkan kesejahteraan Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM).

" kita segera koordinasi dengan Pelindo, Pemerintah Provinsi Bali. Selain dermaga ada marina untuk pelabuhan Kapal Pesiar juga nantinya "

Dengan adanya pasar yang potensial diluar Bali, IGK Kresna Budi mengaku akan menjajaki pasar di Sulawesi Utara, NTT dan Indonesia Timur lainnya, mengingat kebutuhan daging Babi didaerah tersebut cukup tinggi.

Politisi Partai Golkar asal Kelurahan Liligundi Singaraja ini dikatakan siap dengan menggandeng tim Ketahanan Pangan Daerah sebagai salah satu upaya penguatan ekonomi pasca-ekonomi Bali terpuruk akibat Covid-19.

" Dengan dibukanya pasar global yang luas, tentu harapannya akan menjadi model penambahan ekonomi bagi masyarakat Bali diluar pariwisata,” ujarnya.

Kebutuhan pasar daging babi disejumlah tempat diluar Bali masih terbuka lebar.

" Bobot babi yang hendak dikirim sudah mencapai 100 Kg/ekor. Dengan bobot seperti itu harga jual mencapai Rp 4 juta/ekor.

Dan itu, katanya memiliki keuntungan yang cukup besar mengingat pengiriman via laut "cost"-nya dapat ditekan ke angka paling minimal.

“Pengiriman perdana sebanyak 1000 ekor nilainya mencapai harga Rp 4 miliar itu pun belum termasuk biaya tenaga dan angkutan kapal yang mencapai Rp 500 juta. Artinya bisnis babi di Bali dengan target pasar diluar Bali cukup menjanjikan,” pungkas Kresna Budi. (Ray)

Puskor Hindunesia Harap Pesta Politik Hadirkan Figur Pro Penguatan Bali

 

Puskor Hindunesia beraudensi dengan Polda Bali

DENPASAR - Dewan Koordinator Nasional (Dekornas) Pusat Koordinasi (Puskor) Hindu Indonesia (Hindunesia) / Dekornas Puskor Hindunesia dan Dekorwil Puskor Hindunesia Provinsi Bali beraudensi dengan Kapolda Bali.




Dalam ramah tamah itu disebutkan oleh wakil Ketua Humas Dekornas Hindunesia Dewa Putu Sudarsana bahwa Kapolda Bali sangat mengapresiasi keberadaan Organisasi keumatan Puskor Hindunesia.

Kegiatan Praja Sewakamitra ini dilakukan untuk meningkatkan hubungan erat kepada Polda Bali khususnya mengenai pengamanan dalam melaksanakan upacara - upacara suci keagamaan khususnya Hindu.

" Kami mengapresiasi kinerja kepolisian dalam hal ini Polda Bali dalam ikut mengamankan upacara Betara Turun Kabeh 2023 di Besakih "

Begitu juga harapan yang disampaikan oleh Puskor Hindunesia agar lebih diperhatikan penanganan - penanganan wisatawan asing yang akhir - akhir ini menjadi isu yang hangat.

Memang terlihat kejadian - kejadian yang melibatkan masyarakat lokal, pecalang (keamanan adat) bahkan pemangku terlibat percekcokan dan perkelahian dengan dugaannya adalah wisatawan asing yang ramai di media sosial.




" Kami berharap Sipandu Beradat ini dapat menjadi solusi yang terbaik dalam menjaga keamanan dari wilayah desa Adat di Bali "

Menurut Dewa Sudarsana juga mengatakan bahwa pendidikan dan pengayoman dalam meningkatkan keamanan wilayah desa adat ini adanya bimtek langsung dari Polda Bali dengan pihak keamanan Desa Adat atau pecalang.

Dalam upacara 'Betara Turun Kabeh' Puskor Hindunesia dikatakan ikut serta dalam meramaikan kegiatan tersebut dan juga menerjunkan tim kesehatan serta menyediakan ambulan untuk antisipasi bantuan medis kepada pemedek yang tangkil ring Pura Besakih.

Menemui Ketua Umum Puskor Hindunesia Ida Bagus Susena, ia juga menekankan soal sinergitas dengan Polda Bali, yang diharapkan ikut membangun rasa aman dan damai bagi umat Hindu dimasa - masa mendatang.

Informasi yang menjadi diskusi organisasi keumatan ini agar bisa menjadi atensi dari pihak Polda Bali. Seperti KTP warga negara asing, perkelahian yang melibatkan pemangku dan orang asing yang ramai kemarin, kriminalitas dan lainnya.

" Kita juga mengapresiasi kerja dari pihak Polda Bali terutama bagian dari pelayanan di upacara Betara Turun Kabeh kemarin "

Hubungan Puskor Hindunesia dengan Kabid Dokkes Polda Bali diharapkan juga menjadi langkah yang baik kedepannya dalam kerjasama melayani umat di bidang medis.

Ia juga menyebutkan bahwa diharapkan Polda Bali dapat menjaga kondusifitas dalam pelayanan keamanan saat menjelang pemilihan umum mendatang.

" Semoga pihak keamanan terutama Polda Bali dapat menjembatani efouria dalam pelaksanaan pesta politik 2024 nanti "

" Saya juga berharap dalam pesta politik nanti dapat menghadirkan figur - figur atau kader yang pro dalam penguatan Bali, " pungkasnya. (Ray)

Rapat Menko Marves, Seluruh stakeholder dan Wilayah Setuju Harmonisasi Penataan Pembangunan Tersus LNG Sidakarya

 

Usai rapat pertemuan koordinasi teknis kementerian koordinator bidang kemaritiman dan investasi

DENPASAR - Rapat pertemuan koordinasi teknis Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marvest) yang dilakukan di Hotel Mercure Sanur Bali, Kamis (27/04/2023), kemarin sempat ada insiden pengusiran Organisasi Wahana Lingkungan Indonesia (Walhi) Bali.




Kejadian yang dianggap tidak sopan ini lantaran posisi Walhi tidak mendapat undangan resmi dikarenakan undangan itu merupakan undangan internal pemerintahan.


" Iya benar ada pengusiran, karena itu undangan pembahasan internal pemerintahan bukan untuk umum, interupsi itu tentu salah, " ungkap salah satu peserta dari pihak pariwisata yang tidak mau ditulis namanya.

Rapat yang dipimpin oleh Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi, Rachmat Kaimuddin ini membahas tentang perkembangan terakhir dari proses dan pemaparan hasil kajian dan harmonisasi oleh Pemprov Bali/Perusda Bali dan Pemkot Denpasar Bali terkait
pembangunan Terminal Khusus LNG yang dihadiri langsung oleh Gubernur Bali Wayan Koster dan Perusda Bali dan perwakilan dari beberapa BUMN.




Walikota Denpasar, Gusti Ngurah Jayanegara dan Kepala Dinas Pariwisata Denpasar, Dezire Mulyani terlihat hadir dalam acara tersebut.

Sementara Humas PT Dewata Energi Bersih, Ida Bagus Purbanegara menyatakan pihaknya sudah melaksanakan semua rekomendasi yang diminta oleh Kemenko Marvest, yang disampaikan oleh Gubernur Bali untuk melakukan kajian keamanan operasi Terminal LNG Sidakarya.

" Tidak ada masalah terkait itu (proyek terminal LNG), ini merupakan kepentingan kemandirian energi bagi Bali. Tentu akan berdampak atas meningkatnya daya saing pariwisata Bali kedepannya dalam pemenuhan energi bersih, " ungkapnya.




Tentang kajian yang dilakukan sudah lengkap menggunakan konsultan independen dan memiliki reputasi, dari perguruan tinggi, ITS, PT JGC, PT Rekadaya Elektrik & Rinder termasuk melakukan kajian FSRU ( Fasilitas Penyimpanan Gas dan Regasifikasi Terapung).

*Regasifikasi merupakan proses pengubahan kembali LNG berfasa cair menjadi fasa gas. Setelah melalui proses regasifikasi, gas akan digunakan sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik dengan kapasitas 15, 30, 45 dan 60 MW.

Pada waktu yang lalu Humas PT. DEB juga sudah menjelaskan bahwa tidak lagi penggunaan lahan mangrove, tetapi ditanam pipanya sedalam 10 – 15 meter sepanjang 500 meter dari pantai.

Harmonisasi penataan ruang yang juga menjadi penekanan dari lingkungan adat Sidakarya juga perlu menjadi kajian juga bagi PT.DEB, karena harmonisasi ini tentu menjadi bagian kesatuan masyarakat yang berdampak positif terhadap penataan ruang wilayah Desa Adat Sidakarya.

Pemerintahan kota Denpasar, Pemerintahan Provinsi Bali, Desa Adat Serangan, Intaran, Sesetan dan Sidakarya sudah menerima dan setuju tentang harmonisasi atas pembangunan proyek energi bersih ini, kondisi itu sudah diterima dalam berita acara oleh pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta pihak Menko Marves. (Ray)

Pengukuhan Dekorwil Bali Puskor Hindunesia, Wayan Muka: Konsolidasi Menyeluruh Bagian dari Penguatan

 

Pengukuhan Dekorwil Puskor Hindunesia Bali

GIANYAR - Pusat Koordinasi Hindu Indonesia (Puskor Hindunesia) dalam wadah memperjuangkan Hindu Nusantara ini dalam wawancara singkatnya bersama dengan Ketua Dewan Penasehat atau Dewan Pembina Dekornas, Tjokorda Raka Kerthyasa, yang sekaligus sebagai Bendesa Adat Ubud dan Tokoh Puri Unud ini, mengungkapkan bahwa pentingnya mengetahui simbol - simbol Hindu yang ada, karena pada dasarnya simbol - simbol Hindu itu memiliki filosofi dan artinya dihidupkan melalui sarana prasarana upacara bebantenan.




" Bila tempatnya salah dan simbol itu salah, 'Mertha Matemahan Wisya' (hidup menjadi racun), " sebutnya, Kamis (20/04/2023), di Campuhan Ubud di Pura Gunung Lebah. Ia juga menekankan kesadaran umat untuk mengedepankan persatuan dan kedamaian.

Ia juga menguatkan dan mengingatkan kepada generasi muda pentingnya menjaga pohon (Hindu) yang sudah menghasilkan bagi kehidupan, dengan memelihara dan memupuk saling menguatkan dan mencintai.

Menanyakan tentang keberadaan dualisme (2) Parisada Hindu Dharma Indonesia yang sebenarnya secara tidak langsung membingungkan umat Hindu sendiri, Penasehat Puskor Hindunesia memberikan pandangan bahwa air Campuhan ini pada dasarnya satu sumber air yakni dari  Batur.

" Artinya Campuhan kanan, Campuhan kiri sekarang bagaimana caranya bisa menyatu tidak lagi ada dualisme "

Melirik sejarah untuk perkembangan agama Hindu dari pesamuan agung diselenggarakan di Campuhan Ubud di Pura Gunung Lebah pada tanggal 17 sampai 23 November 1961.

Pertemuan yang dikenal dengan Paruman (Dharma Asrama) diprakarsai oleh Parisada Dharma Hindu Bali. Pertemuan ini diikuti oleh Sulinggih (Pandita) dan Walaka. Mereka bertemu untuk membicarakan masalah keumatan dan masalah keagamaan (Dharma Negara dan Dharma Agama).

Sumber:www.picasaweb.google.com, 2010

Keputusan terpenting saat itu adalah tentang “Piagam Campuhan Ubud” yang berisi tentang keputusan penting bagi perkembangan Agama Hindu selanjutnya.

Isi dari piagam Campuhan Ubud adalah :

1. Mengenai Dharma Agama meliputi tentang pengakuan Veda Sruti sebagai inti ajaran Hindu dan Dharma sastra Smerti sebagai tuntunan ajaran Susila. Tentang pendirian Perguruan Tinggi Agama, pendirian padmasana pada setiap Kahyangan Tiga, serta tentang Pedewasaan Hari Raya.

2. Mengenai Dharma Negara meliputi tentang kemerdekaan, per-cobaan senjata nuklir, menjunjung tinggi Pancasila, memperjuang-kan agama Hindu agar menjadi bagian dari Departemen Agama, memupuk semangat gotong royong dan membenarkan petugas dengan berpakaian dinas masuk dan melakukan persembahyangan di pura-pura.

Piagam Campuhan terdiri dari beberapa pasal. Pada bagian A butir II antara lain menyebutkan keinginan untuk membangun atau menyeleng-garakan Arsama Pengadyayan (Perguruan Tinggi Agama) tempat mem-pelajari Dharma. Butir inilah cikal bakal terwujudnya perguruan tinggi Hindu.

Isi pokok Piagam Campuhan yaitu Dharma Agama dan Dharma Negara. Dharma Agama yang dimaksud adalah bagaimana umat Hindu bisa menjalankan ajaran Dharma tersebut lewat kerangka dasar Agama Hindu (Tattwa, Susila, Upacara).

Dharma Negara lebih menitikberatkan pada hubungan umat sebagai warga Negara Kesatuan RI. Umat mem-posisikan diri untuk dapat berperan aktif disetiap kegiatan kebangsaan atau kenegaraan. Umat juga diharap selalu menjunjung tinggi Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

" Permasalahan friksi - friksi yang ada di masyarakat Hindu ini merupakan proses dari kepercayaan menjadi keyakinan sesungguhnya, dumogi je (semoga) Puskor Hindunesia inilah menjadi pemersatu umat yang merupakan bakti kita kepada leluhur, " ungkapnya.

Ia juga sempat menjelaskan bahwa Puskor Hindunesia harus memiliki nilai tawar kepada elite - elite pemerintahan dalam mempersatukan 2 permasalahan yang ada ditubuh PHDI.

" Pemahaman itu bisa berbeda-beda, warna itu sifat, wangsa itu ke leluhur, kasta itu profesi, disinilah perlunya pemahaman bersama "

" Tidak ada yang berhak merendahkan siapapun, bahkan seisi Bali ini saja kita persembahkan, dresta di Bali yang ada berbeda inipun tidak pernha kita melihat perbedaan itu sebagai permusuhan, perbedaan itu untuk memperkuat bakti "

Berlanjut menemui Ketua Umum Puskor Hindunesia, Ida Bagus K. Susena mengatakan bahwa pentingnya tempat ini sebagai sejarah dari Puskor Hindunesia.

Melirik sejarah jauh Rsi Markandeya, bahwa sikap pantang menyerah dalam memperjuangkan Hindu inilah yang diharapkan hadir di dalam tubuh Puskor Hindunesia.

" Dalam penguatan relawan dharma diharapkan tidak putus asa dalam berjalan memperjuangkan Hindu, inilah yang menjadikan Dekorwil Bali sebagai barometer Hindu Nusantara, tidak berhenti dalam satu perjalanan,  " ungkapnya setelah acara  pengukuhan Dekorwil Bali Puskor Hindunesia.

Dr. Ir. I Wayan Muka , ST. MT., yang terpilih sebagai Ketua Dekorwil Puskor Hindunesia Provinsi Bali yang baru saja dikukuhkan, dalam program kedepannya menyebutkan bahwa yang utama dilakukannya adalah pentingnya konsolidasi seluruh kabupaten/kota sebagai bentuk penguatan.

" Target kita adalah sampai tahun 2025 adalah penguatan koordinasi konsolidasi tingkat kabupaten/kota, kecamatan dan desa "

Dirinya juga mengatakan bahwa pentingnya penguatan ekonomi bagi anggota terutama Yowana (pemuda) harus menjadi bagian dari perjuangan Hindu ini.

Dewan penasehat Dekorwil Puskor Hindunesia Provinsi Bali, Dr Colonel CKM I Dewa Made Swara SMI sempat juga menekankan sikapnya kepada pengurus Dekorwil Bali untuk memperkuat mantram Tri Sandya.

" Sebagai bentuk dari Sradha Bakti kepada Ida Hyang Hyang Widhi Wasa, kita inginkan pengurus dan anggota untuk memperkuat 3 waktu sembahyang umat Hindu mantram Tri Sandya, " pungkasnya. (Ray)

Ikan Lumba-Lumba terdampar Di Pantai Tembles

 

Ikan lumba - lumba terdampar di pantai Tembles

JEMBRANA - Ikan Lumba-Lumba atau dengan nama latin Delhinus Delphis yang memiliki ukuran sepanjang 2 meter ini terdampar di Pantai Penyaringan tepatnya Pantai Tembles.

Dari penuturan warga sekitar ikan Lumba-Lumba yang dikenal sahabat manusia ini terdampar sejak pukul 05.00 wita pagi, "Kebetulan ikan ini ditemukan oleh warga yang kebetulan lewat disana, dan dalam kondisi sudah mati dan ada beberapa luka" kata warga, Kamis (27/04/2023).



Kemungkinan besar ikan ini sempat terjerat jaring nelayan karena ditemukan beberapa luka, untuk sementara bangkai ikan ini sudah diamankan Babinsa desa Penyaringan untuk dilaporkan ke dinas terkait untuk tindakan lebih lanjut. (D.U)

Libur Lebaran Warga Keturunan Serbu Lapchiong Babi Titiles Buat Oleh-oleh

 

Lapchiong babi Titiles jadi incaran pelanggan

DENPASAR - Karunia Tuhan yang mendatangkan kebaikan bagi pedagang kecil di masa hari libur Lebaran di gang pusat oleh - oleh olahan daging dengan merk yang melegenda di Bali sungguh memberikan berkahnya tersendiri.




Pedagang baju asal Batur Kintamani itu menjajakan dagangannya disepanjang gang jalan masuk gang belakang perusahaan sosis, ham, dendeng TITILES, Jalan Diponegoro VII/6 Denpasar (20 km) dari supermarket Tiara Dewata yang sudah tutup itu, bisa juga melalui jalan depan di Jalan Ponegoro bisa masuk jalan mobil.

" Ya kita hanya buka pas libur lebaran saja, karena tamu China (warga keturunan) ramai, " ujar salah satu pedagang kaget disana, Selasa (25/04/2023).

Melirik masuk ke toko sosis, ham dan dendeng ini disapa ramah oleh penjaga toko disana, ada suara - suara burung dan air kolam yang bergemericik indah padahal didalam perumahan padat khas Kota Denpasar.

Memang terlihat sangat ramai dan silih berganti yang datang kesana untuk membeli oleh - oleh olahan daging khas Bali itu. Kebanyakan mereka adalah warga keturunan yang dari luar kota seperti Surabaya, Bandung, Jakarta, Solo, Jogya dan lokal Bali.


Ada juga dendeng sapi


Produk yang disasar mereka kebanyakan adalah produk olahan babi yakni Lapchiong, sosis babi Titiles yang melegenda itu sejak 1950.
Oleh - oleh Titiles ini memang diminati karena kelezatannya yang sudah sejak lama, bahkan ada pengunjung yang bernostalgia mengatakan bahwa sudah berubah letak - letak aneka satwa yang menjadi koleksi dari Titiles ini.

Itu diiyakan oleh Sylvana seorang turis domestik dari Surabaya yang membawa suami Jimmy dan anaknya berbelanja seabrek oleh - oleh khas Bali Titiles ini.

" Terutama Lapchiongnya ya, mamanya dia (mertua) suka, " ucapnya sambil menunjuk Jimmy suaminya.

Wisata ke Bali tidak lengkap dengan kebutuhan oleh-oleh, sebagai buah tangan istimewa bagi keluarga, rekan ataupun kerabat, berbagai jenis oleh-oleh bisa anda temukan di pulau Dewata ini, tidak hanya berupa pakaian, aksesoris ataupun produk kerajianan lainnya, tetapi juga panganan seperti ditawarkan oleh Titiles, menjadi pertimbangan berikutnya untuk anda dapatkan.

Dari Lapchiong (sosis babi) dan Lapchiong ayam, abon babi, abon sapi, abon ayam, abon ikan dan aneka dendeng babi, sapi yang dapat dikonsumsi langsung sebagai camilan atau menu pilihan.

Toko yang berdekatan dengan pabrik pengolahan dan juga yang utama buka dari jam 08.00 pagi sampai jam 10.00 malam.

Kelezatan yang terjaga dan terbukti laris ini merupakan ciri khas cita rasa Titiles yang telah mewarisi resep keluarga secara turun temurun. (Ray)

Berita Merebaknya kembali Covid-19, Rentin Himbau Tes Cepat Antigen Mandiri

 

Made Rentin

DENPASAR | Gatra Dewata - Berita di berbagai media dalam negeri tentang himbauan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk masyarakat kembali aktif menggunakan masker dan menjalani hidup sehat, dikarenakan isunya kembali merebaknya kasus Covid-19, khususnya di Singapura dan India.

Melalui juru bicara Kemenkes M. Syahril mengatakan hal itu untuk mencegah potensi lonjakan kasus terutama pada golongan lanjut usia dan kelompok yang belum melakukan vaksinasi Covid-19.

" Kami menghimbau masyarakat agar aktif kembali memakai masker, terutama untuk orang yang sedang sakit (flu), orang yang kontak erat dengan orang yang sedang sakit, dan apabila kita berada di keramaian dan kerumunan,” sebutnya.

Kenaikan Covid-19 dalam beberapa minggu terakhir dipicu oleh varian baru sub varian Arcturus atau XBB 1.16 yang sangat menular. Sejumlah gejala dari varian ini antara lain kasus konjungtivitis (mata merah) terutama pada anak-anak.

Kemudian demam atau menggigil, Batuk, Sesak napas atau kesulitan bernapas, kelelahan, nyeri otot atau tubuh, sakit kepala, kehilangan rasa atau bau, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau pilek, mual atau muntah, dan diare.

Menghubungi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, I Made Rentin yang juga merupakan Sekretaris Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali dan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

Ia mengatakan bahwa deteksi dini untuk Covid - 19 itu penting, dengan tes cepat antigen mandiri (self testing) dapat dilakukan secara mandiri dan tidak perlu bantuan dari tenaga kesehatan (nakes).

" Mempercepat deteksi COVID-19
Produk tes cepat antigen mandiri
dapat dibeli di toko alat kesehatan
dan apotek "

" Saat ini telah terdapat 2 produk
yang telah disetujui izin edarnya:
FASTCLEAR Q COVID-19 Ag Nasal
dan Panbio COVID-19 Antigen Self-Test, " jelasnya, Minggu (23/04/2023).
Kemudian ia menekankan bahwa hasil juga dapat dilaporkan lewat aplikasi SATUSEHAT.

" Covid-19 masih ada, lakukan deteksi dini agar tidak tertular lebih parah, lakukan 2 strategi utama yakni tetap pakai masker terutama jika komorbid dan/atau lansia, dan mari vaksinasi lengkap termasuk booster pertama dan booster kedua, " pesannya.

Mengutip dari Press Release sehatnegeriku.kemkes.go.id., Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Dr. L. Rizka Andalucia, berharap dengan adanya tes mandiri, akan mempercepat deteksi dini dan upaya pengobatan COVID-19. Mengingat saat ini terjadi kenaikan kasus COVID-19 seiring dengan telah ditemukan dua kasus varian XBB.1.16 atau lebih dikenal dengan Arcturus di Indonesia.

“Dengan dilakukan skrining mandiri, tentunya diharapkan akan mempercepat temuan kasus COVID-19 dan pengobatan. Diharapkan skrining mandiri dalam rangka deteksi dini COVID-19 dapat terlaksana dengan baik untuk Indonesia yang semakin sehat dan tangguh”, ujar Dirjen Rizka.

Ketika terkonfirmasi positif COVID-19, Pemerintah juga memberikan layanan telemedisin bagi masyarakat dengan hasil tes positif COVID-19. Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu ragu untuk melaporkan hasil tes cepat antigen mandiri melalui aplikasi SATUSEHAT, unggah hasil tes dengan cara pindai _(scan)_ kode QR dan mengisi data yang diperlukan.

“Bila hasil tes positif, maka lakukan isolasi mandiri dan lanjutkan konsultasi melalui layanan telemedisin untuk mendapatkan pengobatan gratis. Bila hasil tes negatif, namun bergejala atau kontak erat, maka tetap lakukan karantina mandiri dan berkonsultasilah dengan tenaga kesehatan,” lanjut Dirjen Rizka.

Hal-hal yang perlu masyarakat perhatikan yaitu:

· Gunakan produk tes antigen mandiri yang telah memiliki izin edar.
· Hasil tes dapat diinput melalui aplikasi SATUSEHAT pada bagian Hasil Tes COVID-19.

· Untuk mendapatkan hasil yang valid, ikuti cara penggunaan produk yang terdapat dalam petunjuk penggunaan pada kemasan.

· Perhatikan cara pembuangan limbah tes cepat antigen COVID-19 yang telah digunakan yaitu:

1. Setelah selesai digunakan, swab kit dimasukkan ke dalam kantong plastik kemudian dilakukan disinfeksi dengan disinfektan dengan cara disemprotkan.

2. Kantong plastik yang digunakan harus kuat/anti bocor.

3. Kemudian digabung dengan sampah sejenis (plastik) dan tidak boleh dicampur/dimasukkan dengan sampah organik (sampah basah).

4. Dilarang dibuang langsung ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS). (Ray/tim)

.......................


Update Data Kumulatif Mingguan Covid-19 di Provinsi Bali
Periode 17 April s.d 23 April 2023

Data dan Informasi kasus Covid-19 di Provinsi Bali meliputi :

✅  Kasus Harian
(Rata-Rata)
- Konfirmasi : 11,7 orang
- Sembuh : 5,9 orang
- Meninggal : 0,1 orang

✅  Kasus Aktif
(Rata-Rata)
- Kasus Aktif : 121,4 orang
- Rawat RS : 15,4 orang
- Isoman : 106,0 orang

✅  BOR
(Rata-Rata)
- BOR TT non ICU : 0,71
- BOR TT ICU : 3,45

✅  Capaian Vaksinasi
- Vaksin 1 : 105,19 %
- Vaksin 2 : 97,73 %
- Vaksin 3 : 75,71 % (Eligible)
- Vaksin 4 : 6,24 %

#sobatTANGGUH #semetontangguhbali PPKM dihentikan bukan berarti Covid-19 sudah hilang, status bencana nasional non alam masih berlaku dan belum dicabut.

Untuk menjadi status endemi ditentukan/ditetapkan oleh WHO dan berlaku secara global.

Untuk itu tetap lakukan :
✅  PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
✅  Konsisten laksanakan prokes
✅  Mari lanjutkan vaksinasi.

Sumber : Satgas Covid-19 Prov. Bali

#salamTANGGUH
#salamSEHAT
#BersatuLawanCovid19

Lagu 'My Stupid Heart' - Walk Off The Earth', Cinta yang Tidak Bisa Dihindari

 

Pic. Courtesy of youtube

DENPASAR - My Stupid Heart merupakan lagu yang dinyanyikan oleh Walk Off The Earth (WOTE) Ft Luminati. Lagu ini mengambil hati banyak orang pencinta tiktoker, dengan 3 anak - anak dari pemain band Walk Off The Earth yakni Giorgio Michael, Luigi Colombo, dan Romeo Aniello.




Ketiganya adalah anak - anak dari Sarah Blackwood, vokalis Walk Off The Earth yang menikah dengan Gianni Luminati Nicassio.

Mereka merupakan salah satu band indie dari Burlington Kanada yang terkenal dari sering melakukan cover lagu dari berbagai artis terkenal. namun ia juga merilis lagu-lagu yang bergenre Indie Rock, Reggae Rock dan Alternative Rock.

Lagu ini masih saja trending diberbagai media sosial karena dicari anak-anak muda (netizen) yang lagi kasmaran untuk digunakan sebagai backsound untuk konten video mereka agar menarik.

Bila melihat liriknya, makna lagu “My Stupid Heart” yaitu menceritakan tentang seseorang yang merasa bodoh saat dikecewakan beberapa kali oleh kekasihnya tetapi selalu kembali.

"My Stupid Heart"

My stupid heart
Hatiku yang bodoh

Don't know, I'vе tried to let you go
Entahlah, aku sudah mencoba melepaskanmu

So many times bеfore
Berkali-kali sebelumnya

Then, wound up at your door
Tapi berakhir di depan pintumu

My stupid—
Bodohku

Can't believe that I haven't figured out by now
Tidak kupercayai bahwa aku belum bisa memecahkannya hingga kini

Every time I call you up, all you do is let me down
Tiap kali aku menelponmu, yang kau lakukan hanya mengecewakanku

Should've known there was nothing about us I could change
Seharusnya kutahu tak ada yang bisa kuubah tentang kita

Every time we try to be friends it always ends the same
Tiap kita mencoba untuk berteman, semuanya selalu berakhir sama

But when I try to remember
Tapi ketika kucoba mengingat

All the pain that we've been through
Semua rasa sakit yang sudah kita lalui

Something in me says "Whatever"
Sesuatu dalam diriku berkata, "Masa bodoh"

And it brings me back to you
Dan itu membuatku kembali padamu

My stupid heart
Hatiku yang bodoh

Don't know, I'vе tried to let you go
Entahlah, aku sudah mencoba melepaskanmu

So many times bеfore
Berkali-kali sebelumnya

Then, wound up at your door
Tapi berakhir di depan pintumu

My stupid heart
Hatiku yang bodoh

Too late, already on my way
Terlambat, aku sudah di jalan

If we go down in flames
Jika kita terbakar dalam api

Again, then, you can blame my stupid heart
Lagi-lagi, kau bisa menyalahkan hatiku yang bodoh

(Oh, shit!)
Sial!

(Okay!)
Oke!

You can blame my stupid heart
Kau bisa menyalahkan hatiku yang bodoh

(Oh, shit!)
Sial!

(Okay!)
Oke!

You can blame my stupid—
Kau bisa menyalahkan bodohnya-

Every now and then I get inside of my head
Kini dan dulu aku menulusuri pikiranku

Try to leave your texts unread, but I wind up here instead
Mencoba tidak membaca pesanmu, tapi akhirnya aku goyah

I should've bit my tongue while we were still ahead
Aku seharusnya menggigit lidahku saat kita masih di depan

Yeah, I always had to be right 'til we had nothing left
Ya, aku harus selalu benar sampai kita tidak punya apa-apa lagi

But when I try to remember
Tapi ketika kucoba mengingat

All the pain that we've been through
Semua rasa sakit yang sudah kita lalui

Something in me says "Whatever"
Sesuatu dalam diriku berkata, "Masa bodoh"

And it brings me back to you
Dan itu membuatku kembali padamu

My stupid heart
Hatiku yang bodoh

Don't know, I'vе tried to let you go
Entahlah, aku sudah mencoba melepaskanmu

So many times bеfore
Berkali-kali sebelumnya

Then, wound up at your door
Tapi berakhir di depan pintumu

My stupid heart
Hatiku yang bodoh

Too late, already on my way
Terlambat, aku sudah di jalan

If we go down in flames
Jika kita terbakar dalam api

Again, then, you can blame my stupid heart
Lagi-lagi, kau bisa menyalahkan hatiku yang bodoh

(Oh, shit!)
Sial!

(Okay!)
Oke!

You can blame my stupid heart
Kau bisa menyalahkan hatiku yang bodoh

I've tried to let you go (Oh, shit!)
Aku mencoba melepaskanmu (Oh, sial!)

So many times before (Okay)
Berkali-kali sebelumnya (Oke)

You can blame my stupid heart
Kau bisa menyalahkan hatiku yang bodoh

Too late, already on my way (Oh, shit)
Terlambat, aku sudah di jalan (Sial)

If we go down in flames (Okay!)
Jika kita terbakar dalam api (Oke!)

Again then you can blame my stupid heart
Lagi-lagi, kau bisa menyalahkan hatiku yang bodoh

Too late, already on my way
Terlambat, aku sudah di jalan

If we go down in flames
Jika kita terbakar dalam api

Again, then, you can blame my stupid heart
Lagi-lagi, kau bisa menyalahkan hatiku yang bodoh

(Ray/tim)

Diduga Tambak Memakan Sepadan Pantai, Perbekel Yeh Embang:Terkait Ijin Kurang Tahu

 

Lokasi tambak yang berdekatan dengan laut dan diduga memakan sepadan pantai.

JEMBRANA - Pembangunan tambak udang yang berada di Banjar Pasar desa Yeh Embang sudah mulai rampung.

Dari pantauan Media Gatra Dewata ke lokasi, Tambak yang sudah mulai rampung ini diduga memakan sepadan pantai karena melihat jarak antara tambak dan bibir pantai kurang lebih 50 meter.




Waji salah seorang penjaga disana mengatakan terkait ijin kurang tahu," Tapi menurut bos saya ijin katanya sudah ada tapi saya tidak melihat ijin tersebut" ungkap Waji.

Ditanya terkait jarak tambak yang berdekatan dengan pantai Waji berkilah bahwa memang jaraknya dekat,"Memang jaraknya dekat dengan bibir pantai tapi kan tambak-tambak yang lain juga banyak seperti ini" kilah Waji.

Perbekel desa Yeh Embang Made Semadi yang ditemui langsung kekediamannya mengatakan terkait ijin kurang jelas tahu juga, "Ijin saya kurang jelas tahu, saya berfikir selama ada dampak positif ke penduduk terkait adanya tambak saya pasti setujui" jawab Perbekel Semadi.

"Ijin-ijin terkait pembuatan tambak disana kata yang punya sudah lengkap jadi saya setujui saja, tapi kalau ditanya arsip ijin saya tidak ada dan belum pernah melihat langsung." Tambah Perbekel Semadi. (UY)

Pelantikan HKTI DPC Se-Bali, Jalan Sejahterakan Petani

 

Made Edi Wirawan ketua HKTI Bali

TABANAN - Kegiatan pelantikan pengurus DPC Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten / Kota Se-Bali dan sekaligus peresmian Desa Durian, Desa Belimbing - Pupuan dan Desa Mundeh Kangin - Selbar diadakan di Wantilan Desa Belimbing - Pupuan, Tabanan, pada Kamis (20/04/2023).




Kegiatan itu dihadiri langsung oleh I Made Edi Wirawan selaku ketua HKTI Bali yang terpilih dalam Musyawarah Daerah (Musda) di The Lava Mountain Club Tabanan Minggu, (30/1/2022), untuk periode 2022-2026 pada waktu yang lalu.

Gebrakan yang dilakukan oleh Made Edi Wirawan adalah meningkatkan nilai tawar dari potensi lokal yang ada khususnya di Tabanan sebagai role model dari upaya peningkatan nilai pertanian di Bali. Dalam sambutannya ia juga menerangkan akan mengundang ketua umum HKTI secara langsung yakni Jenderal TNI (purn) Moeldoko serta presiden Joko Widodo untuk dapat hadir pada festival durian bulan Desember 2023 mendatang.


Antusias masyarakat dukung program ketua HKTI Bali


" Saya akan mengundang langsung bapak Jenderal Moeldoko selaku Ketua Umum kita dan kalo bapak presiden berkenan hadir kita siap, " ungkapnya disambut dengan tepuk tangan.

Setelah pelantikan berlangsung, ketua HKTI Bali melakukan penanaman pohon durian diseputaran wantilan sebagai simbol telah diresmikannya Desa Durian di Kabupaten Tabanan.


Pelantikan DPC HKTI se- Bali


Dalam wawancara singkatnya Edi Wirawan juga menyampaikan bahwa hadirnya HKTI ditengah - tengah petani ini diharapkan dapat meningkatkan mutu dari hasil pertanian itu sendiri sebagai bagian yang vital dalam kehidupan masyarakat Bali dan itu juga dikatakannya sebagai swadharma dari masyarakat Tabanan secara keseluruhan.

" Banyak permasalahan yang terjadi di Bali para petani di Bali, tentang pangsa pasar dari produk mereka sendiri, dari itu HKTI Bali hadir untuk menjawab tantangan itu "


Widiartini Wirawan (Istri ketua HKTI Bali) Kanan


Ia juga mengatakan tidak hanya koperasi berbasis pertanian dan hasil tani tetapi HKTI juga menyediakan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) bagi para petani yang mengalami permasalahan hukum.

Tentang sengketa lahan pertanian, edukasi hukum perjanjian kerjasama dengan pabrik, perjanjian eksport dan lainnya dapat dibantu melalui LBH HKTI ini.

" LBH kami yang saat ini berjumlah 29 orang pengacara di Bali, siap akan melayani para petani yang membutuhkan bantuan hukum, menyiapkan draf - draf hukum untuk kerjasama dengan pihak ketiga dan itu gratis, " pungkasnya.



Menemui Christina P. Tobing selaku Sekretaris I HKTI Provinsi Bali dalam sela - sela acara juga menyatakan bahwa pelantikan ini juga akan menjadi bagian dari HKTI Bali secara langsung dapat membina masyarakat petani apa yang menjadi keunggulan masing - masing wilayah di masing - masing DPC.



" Kita akan tingkatkan apa yang menjadi potensi di daerah masing - masing DPC HKTI Kabupaten / Kota Se - Bali "

" Kita akan bina dari cara menanam, testimoni awal sampai pembuahan, bagaimana penggunaan pupuk yang baik agar hasilnya lebih baik, " jelasnya.

Ia juga menjelaskan fungsi dari koperasi HKTI yang dibentuk ini untuk bisa menjadi satu pintu pembinaan secara ekonomi dari kebutuhan permodalan bibit sampai hasil panen.

Dukungan HKTI Bali dalam penggunaan pupuk organik juga disebutkannya. Memang dikatakannya benar bahwa sangat sulit untuk penyediaan pupuk - pupuk organik ini, tetapi sudah banyak perwakilan desa - desa yang dapat membikin pupuk organik sendiri.




Perbekel Desa Belimbing Tabanan Nyoman Surianto, menjelaskan soal perencanaan dan target festival durian yang diadakan Desember 2023. Pada saat ini (April) tanaman durian desa Belimbing sudah berbuah walaupun belum maksimal.

" Saya berharap setelah disahkannya 2 desa tadi desember (2023) nanti sudah bisa dilaksanakan dan kita saling bersinergi "

Ditanyakan tentang kepentingan adanya LBH HKTI bagi petani, dirinya menjawab bahwa petani memang perlu diedukasi soal pendampingan hukum, seperti pembentukan UD (usaha dagang), kepentingan ekspor dan lainnya, yang nantinya tentu berguna untuk meningkatkan kesejahteraan bagi petani itu sendiri.




" Untuk permasalahan sengketa lahan diantara petani sementara ini di Desa Belimbing itu zero (0) kasus ya, kita masih dapat mediasi di tingkat desa "

Potensi Desa Belimbing dikatakannya tidak sebatas hanya durian saja, tetapi komoditi seperti manggis, Kweni, cengkeh, kopi, kelapa dan duku. (Ray)

Yayasan Padukuhan Sri Chandra Bhaerawa Kembangkan Ajaran Cinta Kasih, Gelar Upacara Bersama hingga Pembinaan Kerohanian

 

Dharma Tula yang diisi oleh Ida Pandita Dukuh Celagi Dhaksa Dharma Kirthi serta dihadiri Kanwil Kemenag Provinsi Bali.

KLUNGKUNG – Bertepatan dengan Tilem Kedasa, Kamis (20/4/2023), Yayasan Padukuhan Sri Chandra Bhaerawa (PSCB) kembali menggelar upacara pawintenan bersama yang dirangkaikan pujawali di Pasraman Sri Taman Ksetra, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung. Pelaksanaan upacara itu dipimpin oleh Ida Pandita Dukuh Celagi Dhaksa Dharma Kirthi dan Ida Mpu Istri Pramodha Wardhani.


Para peserta upacara pawintenan yang dirangkaikan pujawali di Pasraman Sri Taman Ksetra, Klungkung, pada Tilem Kedasa, Kamis (20/4/2023).

Jro Mangku Restu Celagi selaku Ketua Pasraman Sri Taman Ksetra, menyampaikan, kegiatan pawintenan bersama sudah beberapa kali dilaksanakan oleh Yayasan PSCB. Ritual itu pernah dilaksanakan di Pura Besakih, Pura Batur, Pura Dalem Ped, Pura Sakenan. Dalam pawintenan kali ini, tercatat peserta lebih dari 200 orang yang berasal dari berbagai daerah di Bali dan luar Bali. Para peserta tersebut mengikuti pawintenan Saraswati, Dasaguna, Ganapati, dan Bhaerawa.

Ida Pandita Dukuh Celagi Dhaksa Dharma Kirthi dalam dharma tula di sela-sela upacara itu, berkesempatan memberi penjelasan mengenai Bhaerawa. Ida Dukuh menyampaikan, selama ini sebagian orang masih berpandangan negatif tentang Bhaerawa. Padahal Bhaerawa adalah ajaran cinta kasih sebuah warisan leluhur Nusantara.

“Kalau orang belum aham, selalu akan mengatakan Bhaerawa itu jahat. Padahal kami di Bhaerawa diajarkan bagaimana, pertama membela negara. Betul-betul murni dididik dan diajar oleh guru, cuma banyak gurunya yang merahasiakan diri. Kemudian, bagaimana kita mengembangkan cinta kasih,” ujar Ida Dukuh Celagi.

Lebih lanjut dijelaskan, dari berbagai lontar yang dipelajari dalam Bhaerawa mengajarkan untuk mencintai tubuh kita sendiri. Bahwa tubuh adalah sebuah pelinggih atau tempat suci. Selanjutnya adalah bagaimana mengembangkan cinta kasih itu menjadi cinta kasih yang universal. Ida Dukuh Celagi melalui Yayasan PSBC pun berkeinginan untuk mengembangkan ajaran Bhaerawa agar semakin dikenal dan dipahami oleh masyarakat luas. “Pada intinya adalah bagaimana mengembangkan cinta kasih itu menjadi cinta kasih yang universal,” kata Ida Dukuh Celagi.

Ida Pandita Dukuh Celagi Dhaksa Dharma Kirthi juga menjelaskan tentang atribut-atribut yang ada di Pasraman Sri Taman Ksetra. Di pasraman ini ada banyak arca dengan wujud seram, namun hal itu bukan berarti memuja seram. Menurut Ida Dukuh, pelinggih-pelinggih yang diwujudkan dengan arca-arca yang seram itu sebagai simbol bahwa seseorang harus melampaui ketakutan dirinya sendiri. Seorang penekun Bhaerawa melatih diri untuk melampaui ketakutan untuk berbuat baik dengan jalan bakti.

Dalam kesempatan itu, hadir I Wayan Santa Adnyana selaku Kabid Urusan Agama Hindu Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bali yang mewakili Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bali. Dia menyampaikan, Kemenag sangat mendukung upaya-upaya dari para tokoh masyarakat yang senantiasa memperhatikan adat budaya dan menjalankan ajaran agama. Salah satunya Yayasan PSCB ini yang sudah sempat beraudiensi ke Kanwil Kemenag Bali beberapa waktu yang lalu.

Menurut Santa Adnyana, perkembangan umat Hindu ke depan, semakin maju dan orang-orang mencari jati diri. Hindu merupakan suatu agama yang bagaikan mutiara yang masih terpendam, yang banyak sekali menyimpan ajaran yang luar biasa. “Tentu masih banyak yang perlu digali. Salah satunya ajaran Bhaerawa ini. Seperti yang dijelaskan oleh Ida Dukuh, apa itu ajaran Bhaerawa,” ujarnya.

Dia mengharapkan ke depan semakin banyak wadah organisasi keumatan. Lembaga agama dan keagamaan seperti yayasan inilah yang menjadi mitra kerja dari Kemenag dalam membangun dharma agama dan dharma negara. “Ke depan agar umat semakin banyak mendapat bimbingan kerohanian sehingga generasi muda tidak salah arah, terlebih di zaman globalisasi sekarang ini,” katanya.

Ketua Yayasan PSCB, Jro Mangku Ketut Suryadi, menambahkan, program yayasan selama ini bergerak dalam kegiatan sosial keagamaan. Selain beberapa kali menggelar pawintenan bersama, pihaknya pernah menyelenggarakan memukur dan metatah bersama. Selain itu, ada kegiatan pembinaan umat di Jawa Timur yakni Banyuwangi dan Bromo Tengger, serta di Lemah Wangi, Jawa Tengah.

Saat ini, Yayasan PSBC juga mengembangkan kegiatan pembinaan kerohanian bagi para narapidana di lembaga pemasyarakatan (lapas). Melalui kegiatan itu, pihak yayasan memfasilitasi Ida Dukuh Celagi untuk memberikan sebuah pemahaman dan berbagi pengalamannya sebagai seorang manusia sampai menjadi sulinggih. Program tersebut sudah terlaksana di Lapas Gianyar. “Ini kami lakukan karena umat sangat membutuhkan sekali pencerahan untuk penyadaran bahwa lapas itu sebagai sekolah terakhir, (agar perilaku buruk yang dilakukan) jangan sampai terulang lagi,” ucapnya.

Selain itu, Yayasan PSCB melaksanakan pembinaan kepemangkuan di desa adat. Jro Mangku Suryadi mengatakan, pembinaan tersebut sesuai dengan sastra, tanpa mengubah pakem dresta di desa adat masing-masing. Kegiatan ini sudah terlaksana di Desa adat Sudaji, Buleleng, dan akan berlanjut di desa adat lainnya. (Tim)

Umur Top Up Pinjaman Cuma Sehari, Habis Potong Pinjaman

 

Ketut Agus Mahendra

DENPASAR - Kembali bergulir curahan hati (curhat) para nasabah yang merasa dikecewakan oleh kondisi pinjaman yang mereka lakukan di sebuah Bank Perkreditan Rakyat di Denpasar.

Menemui Ketut Agus Mahendra, menceritakan kronologis yang dialaminya, kondisinya mirip dengan apa yang telah diceritakan oleh salah satu nasabah juga pada berita sebelumnya, klik untuk link.

" Kami (bersama ayah) mendapatkan fasilitas kredit berupa modal kerja pada tanggal 24 April 2015, setelah berjalan sekitar kurang lebih 4 tahun karena krisis global dan banyak pedagang dari luar Bali ikut membuka cabang dan berjualan di Bali, " ungkapnya disalah satu rumah makan, Jumat (14/04/2023).




Ia juga menjelaskan bahwa pembayaran bunga - bunga dari pinjaman yang biasanya lancar tidak sanggup dilakukannya.

" Kami memiliki itikad baik untuk menjual aset - aset kami untuk melunasi hutang - hutang kami sejak 02 Mei 2019 sampai 26 Agustus 2019, yang awalnya bisa dengan mencicil kemudian berubah dikatakan BPR Lestari katakan uangnya milik masyarakat saat kami diundang ke Kantor pusatnya jalan Teuku Umar, " jelas Agus Mahendra.

Ia juga mengeluhkan perlakuan BPR Lestari terhadap status agunannya yang seperti diinfokan kepada awak media bahwa penyegelannya dilakukan tanpa seijin dari Pengadilan Negeri Tabanan maupun aparat
desa.

" Mereka berdalih melakukan hal itu agar tidak dijual kepada orang
lain (25 November 2019), kan gak mungkin surat tanahnya disana (BPR Lestari), itu tidak masuk akal. Gaya - gaya penyelesaiannya seperti premanisme saja, " keluhnya.

Ia juga melanjutkan ceritanya, bahwa keluarganya memberikan jaminan terhadap pinjaman itu sampai 5 aset (agunan) milik keluarganya. Ia juga mengatakan pihak BPR Lestari tidak pernah memberikan perjanjian kredit kepada keluarganya.

" Sampai sekarang sudah 6 tahun lebih tidak diberikan atau digubris "

Ia juga menceritakan hal yang senada dengan Hie Khie Sin yang sempat bercerita sebelumnya, bahwa penyelesaian yang diberikan oleh BPR Lestari hanya penambahan 'top up' pinjaman saja.

" Tambahan top up ini sudah habis terpakai, karena dipotong oleh BPR Lestari. Jadi kita hanya mendapatkan beban hutang yang bertambah saja, dari 12 Milliar ke 13 Milliar "

Ditanyakan kenapa phak BPR Lestari melakukan itu, dirinya menjawab ringan bahwa itu sudah merupakan prosedur dari BPR Lestari. Dimana uang tambahan pinjaman tadi habis dihari berikutnya, tanpa dapat memakai uang tersebut.

Saat dirinya dan keluarga dianggap gagal bayar masuklah ke posisi aset yang dilelang. Pemberitahuan lelang itu dirinya mengakui bahwa telah dikirimi surat oleh pihak Bank.

" Saat bapak kesana lelang sudah dikatakan selesai, tidak transparan dan lelang itu dikatakan online "

Ditanyakan kepada Agus berapa jumlah kerugian yang ia terima terhadap kondisi lelang tersebut. Dirinya mengakui bahwa tidak pernah memahami berapa ia dan keluarga merasa dirugikan akibat hal itu, karena sampai saat ini tidak pernah diberikan nilai apresial dari agunan yang dirinya miliki dan keluarga.

" Kita mencari apresial independen yang hasilnya muncul angka 22 Miliar rupiah "

Angka yang fantastis bila selisih antara angka pinjaman ±13 M karena ditambah top up yang tidak bisa digunakan dan nilai apresial 22 M, yakni 9 M rupiah bila hanya merujuk satu dari nasabah bank ini.

Angka beban terakhir adalah 16 Miliar 200 juta rupiah itu termasuk biaya advokasi, urusan SPKT dan biaya perkara yang dibebankan kepada keluarganya, yang baginya harusnya menjadi beban dari pihak Bank.

Ditanyakan perjuangan yang terus berlangsung ini baginya adalah mencari sebuah keadilan, ia juga menekankan bahwa sebenarnya dari 5 dari 4 aset yang dijaminkan itu sudah melebihi dari jumlah hutang.

" Kita hanya ingin menuntut keadilan, pihak OJK sendiri haruslah memikirkan nasib dari nasabah juga, " keluhnya.

Sempat pada waktu yang lalu menghubungi pihak BPR Lestari Senin 10 April 2023, pihak keamanan bank memberikan kami secarik kertas yang berisikan nomer dari Marketing Komunikasi Bank BPR Lestari.

Markom atau Public Relation Bank Lestari Bali (BPR) Lily menerangkan bahwa pihaknya sudah mengeluarkan siaran pers resmi untuk menjawab semua itu, yang ditayangkan 13 Maret 2023 lalu.

Klik untuk link
SIARAN PERS: KLARIFIKASI BANK LESTARI BALI (BPR) TERKAIT PEMBERITAAN DILAPORKANNYA BANK LESTARI BALI (BPR) KE MABES POLRI (Ray)

SMAN 3 Denpasar Ngaturang Ngayah Karya Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih

Tari Rejang Dewa yang ditarikan oleh siswi TRISMA


KARANGASEM - Serangkaian Upacara Bhatara Turun Kabeh, SMA Negeri 3 Denpasar ngaturang ngayah wewalen di Pura Agung Besakih Kamis, 20 April 2023 bertepatan dengan Tilem Kadasa.

Kegiatan rutin ini dipimpin langsung Kepala SMA Negeri 3 Denpasar, Kadek Dwi Rustinawati, S.Pd.,M.Pd. melibatkan Guru, Pegawai, Pengurus OSIS dan Siswa TRISMA dengan bersama ngaturang Tabuh Lelambatan, Tari Rejang Dewa, Tari Rejang Renteng, Topeng dan Kidung/Pesanthian.




“Kegiatan ngayah ini merupakan aktivitas yang rutin dilaksanakan SMA Negeri 3 Denpasar berkaitan dengan Pujawali di Pura Besakih. Kami selalu memberikan ruang kepada seluruh komponen sekolah untuk bisa meningkatkan sradha dan bhakti melalui aktivitas ngayah seperti ini, apalagi hal ini juga bentuk implementasi penerapan Kurikulum Merdeka juga bentuk Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, ”ujar Dwi Rustinawati.

Siswa TRISMA yang tergabung dalam Kelompok Ekstrakurikuler Tabuh Budhi Citta Sandhi sangat bersemangat mengiringi Tari Rejang Dewa yang ditarikan oleh siswi TRISMA yang tergabung dalam Kelompok Ekstrakurikuler Tari Sunari Kencana serta semakin bersemangat saat mengiringi Tari Rejang Renteng yang ditarikan oleh Guru dan Pegawai SMA Negeri 3 Denpasar.

Tari Baris Gede ditarikan oleh perwakilan siswa Kelas X juga menambah semarak tampilan TRISMA serta Tari Topeng yang ditampilkan tak kalah memukau dengan muatan materi filosofi yang dibawakan secara sederhana tanpa mengurangi pemaknaannya.

Pamedek yang tangkil ke Pura Besakih pun antusias serta turut mengapresiasi saat menyaksikan ayah-ayahan dari Keluarga Besar SMA Negeri 3 Denpasar.

Tidak dipungkiri bahwa penataan dan pembangunan fasilitas kawasan Suci Pura Agung Besakih membuat para pemedek (pengunjung) merasa nyaman bersembahyang.

Rasa nyaman, aman, tertib, hingga kesan bersih dan indah di kawasan suci suci tersebut yang memiliki pesona Gunung Agung. Tentu kondisi saat ini sudah sangat jauh berubah dan makin lebih baik.

" Kami Menghaturkan terima kasih kepada bapak Gubernur Bali, Wayan Koster yang telah hadir menata kawasan suci ini untuk kepentingan masyarakat Bali,” ungkap salah satu pemedek. (Ray/tim)

Aspirasi Mandiri Energi Bali Mutlak, Made Teja: Kita Hanya Menunggu Instruksi Pusat

 

Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali I Made Teja

DENPASAR - Aspirasi masyarakat Desa Adat Serangan dan Desa Adat Sidakarya yang memperjuangkan kepentingan penataan wilayah lokasi Mangrove dan pantai untuk kepentingan masyarakat Adat yang sempat dilontarkan dalam rapat menerima aspirasi oleh DPRD Provinsi Bali, Rabu (12/04/2023), di ruang rapat lantai III kantor DPRD Provinsi Bali Jln. Dr. Kusuma Atmaja, Denpasar.

Klik untuk berita sebelumnya

Menanyakan dorongan aspirasi yang ada dari beberapa tokoh adat tersebut kepada Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali I Made Teja, terkait pendapatnya mengatakan bahwa menunggu hasil dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia di Jakarta.

" Ya saya dengar aspirasi itu, kita tetap mengikuti prosedurnya, semua menunggu arahan dari pusat. Untuk kesepakatan dan pemberdayaan masyarakat sekitar wilayah itu tentu baik juga, karena wilayahnya lebih tertata dan bermanfaat asal.tidak merusak lingkungan saja, " ungkapnya, Selasa (18/04/2023), di Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Provinsi Bali, di Renon, Denpasar.

Penolakan awal yang tertuang dalam surat Nomor B-1212/Menko/Pe.01.00/III/2023, tertanggal 16 Maret 2023, perihal tindak lanjut proses pembangunan Terminal LNG dan Jaringan pipa bersih oleh PT. Dewata Energi Bersih.

Pada surat tersebut Menko Marves juga mengarahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kelautan untuk tidak memberikan rekomendasi (tindak lanjut proses pembangunan Terminal LNG dan Jaringan pipa bersih oleh PT. Dewata Energi Bersih).


I Ketut Subandi


Menghubungi kepala UPTD Tahura Ngurah Rai Provinsi Bali I Ketut Subandi, S.Hut., M.Si., melalui sambungan telepon mengatakan bahwa teknisnya sudah pernah ia sampaikan ke publik.

Klik berita sebelumnya

Audensi yang sempat dilakukan oleh DPRD Provinsi Bali bertujuan untuk mendengar aspirasi masyarakat dan kepentingan publik terhadap rencana dukungan pembangunan Terminal LNG (Liquefied Natural Gas) dan Jaringan Pipa Gas bersih  oleh PT Dewata Energi Bersih (DEB) di wilayah Desa Adat Sidakarya.

Dan itu disambut baik oleh Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama.

" Awal sudah setuju bila bermanfaat untuk masyarakat asal tidak menyalahi aturan, ijin terang benderang, tidak merusak lingkungan, tidak merusak mangrove dan bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya, " pesan Adi Wiryatama pada waktu yang lalu.

Begitu juga sikap dari Wakil ketua DPRD Provinsi Bali Sugawa Korry,

" Saya akan selalu siap mendukung Bapak Ketua DPRD dalam mendukung setiap kebijakan apalagi untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Bali pasti akan saya dukung, " Pungkas Sugawa Korry, yang juga agak berbeda dengan kadernya yang sempat menolak keberadaan Terminal LNG tersebut pada waktu yang lalu. (Ray)