Royal Ambarrukmo di BBTF 2025, Diplomasi Budaya dari Jantung Yogyakarta ke Panggung Global

 

Maya Dewi Director of Sales & Marketing Royal Ambarrukmo (baju putih) didampingi oleh ketua ASITA Bali Putu Winastra. 

YOGYAKARTA – Royal Ambarrukmo Yogyakarta kembali menegaskan perannya sebagai ikon pariwisata budaya dengan berpartisipasi dalam ajang 11th Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) 2025. 

Maya Dewi, Director of Sales & Marketing Royal Ambarrukmo, menyatakan bahwa BBTF merupakan platform penting untuk memperkenalkan hotel sebagai living heritage yang menggabungkan nilai sejarah Keraton Yogyakarta dengan kenyamanan modern. “Kami hadir untuk menyampaikan bahwa Royal Ambarrukmo bukan sekadar tempat menginap, tetapi juga ruang hidup warisan budaya,” ujar Maya.

Selama pameran, Royal Ambarrukmo mengangkat program unggulan Royal Moments, yang menghadirkan pengalaman budaya mendalam seperti prosesi teh Patehan, sajian tradisional Ladosan Dhahar, serta pertunjukan wayang dan gamelan dalam format Pradangga. Seluruh kegiatan berlangsung di area bersejarah Pesanggrahan Kedhaton Ambarrukmo, memperkuat posisi hotel sebagai museum hidup.

Mengusung tema “Indonesia: Preserving Green Nature and Cultural Heritage for the World”, BBTF 2025 menjadi ajang tepat bagi Royal Ambarrukmo untuk menampilkan inisiatif ramah lingkungan seperti pemanfaatan Royal Garden untuk konservasi tanaman, penggunaan botol kaca dan kunci kayu, serta desain ruang yang mendukung sirkulasi udara alami di seluruh kamar.

Melalui keikutsertaan ini, Royal Ambarrukmo menegaskan posisinya sebagai duta budaya Yogyakarta, mengusung narasi bahwa warisan budaya bukan sekadar untuk dikenang, tetapi untuk dihidupi dan dirasakan. Hotel ini menjadi jembatan antara masa lalu dan masa kini. (Ray)