-->

Search News

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Video

Nasional

Pariwisata

Life & style

Musik & Film

Profile

Model & Fashion



Diplomasi Koster di AS, Bali Siap Tandatangani Hibah Jutaan Dolar Dari MCC

 

Dok. Diplomasi Internasional (Istimewa)

AMERIKA SERIKAT - Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang digagas Gubernur Bali, Wayan Koster untuk membangun Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru dalam sejarah mendapatkan apresiasi dan dukungan dari lembaga internasional, saat Murdaning Jagat Bali asal Desa Sembiran, Buleleng ini melakukan diplomasi internasional dengan Laconic Infrastructure Partners, World Resources Institute (WRI), Bank Dunia/ Wolrd Bank Group, United States Agency for International Development (USAID), Millennium Challenge Corporation (MCC), dan Bloomberg Philanthropies untuk berpartisipasi mempercepat visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali khususnya dibidang Sistem Pertanian Organik, Bali Mandiri Energi Bersih, Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai, dan Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber.

Diplomasi internasional Gubernur Bali, Wayan Koster ini dilaksanakan dari tanggal 14 – 16 Maret 2023 di Washington, D.C dan New York, Amerika Serikat, usai Wayan Koster menjadi pembicara di Wolrd Bank Group tentang Transforming Transportation dengan memaparkan materi Filosofi Nangun Sat Kerthi Loka Bali untuk Ketahanan Transportasi (Transportasi Cerdas, Berkelanjutan, dan Tangguh).

Pertemuan dengan Millennium Challenge Corporation (MCC), pada Rabu (Buda Kliwon, Matal) 15 Maret 2023 Pukul 17.30 – 18.30 WIB di Kantor MCC, Washington, D.C. Amerika Serikat. Gubernur Bali, Wayan Koster diterima oleh Vice President of Compact Operations at the U.S. MCC, Cameron Alford, Deputy Vice President of Europe, Asia, Pacific, and Latin America, Jonathan Brooks, Officer for Indonesia, Martha Bowen, dan Managing Director of Portfolio Administration in the MCC, Amanda Jennings.

Hasil pertemuan, Millennium Challenge Corporation (MCC) dihadapan Gubernur Wayan Koster menyatakan : 

1) Program Compact-2 sudah disetujui oleh Kongres Amerika Serikat dan diharapkan Penandatanganan Perjanjian Hibah untuk 5 Provinsi di Indonesia, termasuk Bali dengan total nilai 649 Juta Dolar dapat ditandatangani pada bulan April 2023 mendatang. Untuk Bali diperkirakan akan memperoleh bantuan hibah sekitar 150 Juta Dolar untuk membiayai infrastruktur dan UMKM.

2) Berharap program Compact ini segera dapat dilaksanakan setelah penandatanganan perjanjian hibah.

3) Mengapresiasi visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, visi tersebut sangat sesuai dengan program yang dikembangkan dalam program hibah MCC Compact-2; dan 4) Berharap Gubernur Bali dapat memberikan komitmen dan memimpin langsung pelaksanaan program Hibah MCC compact 2 ini di Bali. (TIM)

Gedung Megah Nasdem Minim Ornamen Bali, Mudana: Bila Tidak Ada Tidak Menghormati

 

Drs. Mudana Budhana Msi., Seniman Patung (Mangku Nusa) selaku Kelompok Ahli Bidang Adat, Agama, Tradisi, Seni dan Budaya, yang juga mantan anggota DPRD Bali komisi II, serta sempat menjadi staff khusus pada masa Gubernur Dewa Berata dan Gubernur Mangku Pastika.


DENPASAR - Sebentar lagi perhelatan pesta Demokrasi serentak untuk kedaulatan rakyat akan digelar, tetapi saat ini banyak bertebaran spanduk perkenalan diri dengan dikemas berbagai macam kegiatan sosial.

Melirik perjuangan Koster terhadap Budaya Bali perlu diacungi jempol, dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru, ia terlihat berkomitmen sungguh-sungguh menjadikan Kebudayaan sebagai hulu pembangunan Bali, guna mewujudkan Gumi dan Krama Bali benar-benar berkepribadian dalam Kebudayaan sesuai Prinsip Trisakti Bung Karno.

Komitmen ini sempat dilontarkannya di Pura Luhur Batukaru, Penebel, Tabanan, pada Sabtu (Saniscara Wage, Dukut), 19 Maret 2022.

" Saya memastikan senantiasa berada di garda terdepan dalam penguatan dan pemajuan Adat Istiadat, Tradisi, Seni-Budaya dan Kearifan Lokal Bali, " ungkapnya tegas.

Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali melalui Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 4 Tahun 2020. Menerapkan Hari Penggunaan Busana Adat Bali melalui Peraturan Gubernur Bali Nomor 79 Tahun 2018. Pelindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali melalui Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018, dan masih banyak lagi peraturan yang diupayakan untuk melestarikan potensi kebudayaan Bali yang adi luhung untuk anak cucu kita.






Bila kita melirik gedung megah Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Bali yang pada berita yang lalu sempat menghubungi banyak petinggi Partai NasDem Bali, sepertinya enggan mengomentari pertanyaan wartawan.

Surya Paloh yang merupakan ketua Umum Partai NasDem, juga sempat berkomentar bahwa gedung ini belum sepenuhnya selesai, ada sentuhan yang belum dibentuk.




Namun semua itu tentu disayangkan, karena bila kita melihat penerapannya yang belum maksimal. Bahkan dimungkinkan Gubernur Bali Wayan Koster sering melewati Gedung megah tersebut bila berangkat ke kantornya.

Berita sebelumnya klik untuk link

Konon juga dikatakan bahwa gedung baru ini adalah salah satu bentuk kecintaan Ketua Umum kepada Bali. Serta rumah restorasi ini akan menjadi rumah perjuangan bersama di NasDem Bali dengan spirit Bersatu, Berjuang, Menang.

Menemui Drs. Mudana Budhana Msi., Seniman Patung (Mangku Nusa) selaku Kelompok Ahli bidang Bidang Adat, Agama, Tradisi, Seni dan Budaya, yang juga mantan anggota DPRD Bali komisi II, serta sempat menjadi staff khusus pada masa Gubernur Dewa Berata dan Gubernur Mangku Pastika.

Ia menyayangkan pembangunan itu tidak ada sentuhan ornamen Balinya.

" Kearifan lokal Bali itu harus ada, itu identitas harus ada. Keketusan, Pepatraan dan Kekarangan itulah ornamen Bali yang harus diterapkan, " ungkap Mangku Nusa.




*Ornamen Keketusan Mengambil bagian terpenting dari suatu tumbuh-tumbuhan yang dipolakan berulang dengan pengolahan untuk memperindah penonjolannya.




*Ornamen Pepatraan merupakan stilasi dari tumbuhan dan diubah menjadi bentuk yang mempunyai nilai estetis. Tumbuhan yang distilasi dapat berupa daun-daunan, bunga atau kombinasi di antaranya. Pepatran sendiri berasal dari bahasa sansekerta, patra yang berarti daun (Purwadi, Priyo Purnomo Eko, 2005).




*Ornamen Kekarangan dapat didefinisikan sebagai bentuk ragam hias tradisional Bali yang mengambil satu bagian dari tubuh makhluk hidup dan dikembangkan menjadi sebentuk ragam hias yang memiliki nilai estetika baik dari bentuk maupun harmoninya.

Ia menekankan bila mengambil arsitektur tradisional Bali tidaklah mungkin diterapkan pada bangunan gedung yang modern, tetapi hiasan ornamen Balinya bisa digunakan.




" Itu juga sudah mencerminkan arsitektur Bali, seperti didepan dengan ornamen Candi pada pintu masuk. Tidak usah diukir terlalu banyak dan itu tidak perlu, " jelasnya, Rabu (15/03/2023), di kantor MDA Provinsi Bali.

Ia juga menyarankan bisa saja untuk menambah ornamen Bali dilakukan dengan cara ditempel pada dinding bangunan.

" Peletakan seperti Kekarangan, Karang Boma, Karang Guak, karang gajah dan itu semua orang seni rupa yang tahu penempatannya tidak boleh sembarangan "

Sedangkan ditanyakan soal atap bangunan arsitektur Bali, dirinya mengatakan Bali mengikuti bentuk limasan segi empat yang mencontohkan bentuk meru bertingkat.

" Ukiran Bali pada bangunan juga dapat mengambil bentuk setiliran dari bentuk jukung misalnya yang dikombinasikan dengan karang asti yang merupakan ukiran kekarangan kepala gajah, dan itu sudah masuk kepada arsitektur modern "

Ia berkomentar tidak bisa mengikuti tradisional Bali secara utuh bila melihat bangunan milik Gedung Nasdem yang juga berada pada Kawasan Civic Centre.




" Jadi bisa digunakan adalah bentuk atap limasan, menggunakan hiasan Bali atau pola bahkan yang belum diukir atau pintu masuknya berupa candi, itu saja "

Dengan adanya perkataan menjaga kearifan lokal Bali tentu harus ada identitas Bali yang dipenuhi.

" Kalo tidak ada berarti tidak menghormati, yang saya dengar yang dimaksud pak Gubernur terutama perkantoran apalagi di daerah civic center tentu tidak boleh "

Ia juga mengatakan hal itu harus disikapi oleh pemerintah apakah melanggar atau bagaimana, karena pada jaman Gubernur Bagus Mantra disebut daerah Renon ini adalah Niti Mandala, pusat dari pemerintahan.

" Harus disikapi, mengacu pada konsep Nangun Sat Kerthi Loka Bali bukan seharusnya tapi wajib, " pungkasnya.

Melihat peraturan daerah (Perda) Provinsi Bali Nomor 5 Tahun 2005 tentang persyaratan Arsitektur bangunan gedung yang seharusnya mempengaruhi pencitraan identitas cultural suatu masyarakat, termasuk masyarakat Bali sebagai suatu komunitas masyarakat yang memiliki budaya berkharakter khas yang dijiwai dan mengakomodasi nilai-nilai luhur budaya masyarakat Bali, maka bangunan gedung harus diselenggarakan berdasarkan filsafat Tri Hita Karana, begitu kutipan dari Perda Nomor 5 Tahun 2005.

Sudah seharusnya kecintaan terhadap Bali itu dituangkan dalam bentuk Arsitektur tradisional Bali.

Klik untuk link Perda 5 2005 Tentang Arsitektur Bali


Entah kenapa konsep baik ini belum ditegaskan oleh Gubernur Bali Wayan Koster, apakah karena gedung partai politik atau bagaimana, entahlah hanya Koster yang lebih paham soal itu. (Ray)

Tangga Tua Hotel Memakan Korban

 

Hezkiel Paat

BADUNG - Kondisi bangunan untuk disewakan seperti perkantoran, hotel, apartemen bahkan rumah kost haruslah terjaga dan terpelihara dengan baik. Bukan tidak mungkin, kerusakan yang kecil bisa saja berakibat fatal bagi orang lain.

Kejadian yang belum lama ini dialami oleh Sebastian Chiti di Anantara Seminyak Bali Resort. Ia merupakan warga negara Amerika Serikat berusia 33 tahun yang tinggal dan bekerja di Kuala Lumpur, Malaysia.


Tangga sudah terlihat tua


Ia dikabarkan mengalami cedera parah setelah jatuh dari lantai 5 gedung Anantara Seminyak Bali Resort, Kabupaten Badung, seperti yang diceritakan oleh kuasa hukumnya Hezkiel Paat, Senin (20/03/2023), disebuah kedai coffe diwilayah Seminyak.

" Chiti menginap disana sejak tanggal 3 Februari 2023 dengan rencana 'check out' pada tanggal 5 Februari 2023. Ia menginap di kamar 505 pada lantai 5 gedung Anantara Seminyak, " ungkap Kiel sapaan akrab kuasa hukum dari Sebastian Chiti.




Ia lanjut bercerita kepada awak media Gatra Dewata, bahwa pada pukul 19:00 WITA pada hari Sabtu, 4 Februari 2023, Chiti keluar kamar dan berniat untuk menuju ke restoran yang berada di lantai atap Anantara Seminyak. Namun demikian, lift yang seharusnya bisa digunakan untuk naik ke lantai atap hotel tidak berfungsi.

" Tentu karena ia tidak menemukan tanda apapun, Chiti menemukan ruangan dengan pintu terbuka, yang mana di dalamnya di luarnya terdapat tangga untuk naik ke lantai atas "




Kiel menerangkan juga bahwa dari tangga itulah kliennya bisa mendengar jelas suara musik yang datang dari lantai atap. Chiti yang tidak menemukan akses lain ke lantai atap dan tidak ada tanda dilarang masuk atau peringatan tanda bahaya di dekat tangga tersebut. Karena itu, Chiti memutuskan untuk mulai naik ke lantai atap menggunakan tangga tersebut.

" Disanalah saat dia menaiki tangga, anak tangga yang diinjaknya patah, mengakibatkan Chiti jatuh setinggi lantai 5 dan langsung menghantam area beton di bawahnya dimana terdapat juga bongkahan batu besar, peralatan berbahan logam, dan pecahan kaca, " ungkap Kiel.

Kliennya langsung dilarikan ke rumah sakit Siloam Denpasar untuk mendapatkan perawatan medis atas cedera yang timbul padanya karena kecelakaan tersebut.

Tim medis Siloam Denpasar yang menangani kondisi Chiti menyampaikan berbagai efek cedera yang timbul dari kecelakaan tersebut. Antara lain, Chiti menderita luka terbuka yang parah dan harus dioperasi pada tanggal 5 Februari 2023.

Keretakan pada kaki, siku dan pembengkakan pada kedua kakinya. Karena semua cederanya, Chiti harus mengikuti fisioterapi agar bisa kembali beraktivitas.

Kemudian pada tanggal 9 Februari 2023, tim medis Siloam Denpasar menerangkan bahwa Chiti sudah dapat meneruskan perawatan di Malaysia.

Dengan konfirmasi ini dari tim medis, Chiti terbang kembali ke Kuala Lumpur pada tanggal 10 Februari 2023 dan langsung melanjutkan perawatan di Prince Court Medical Center hingga tanggal 17 Februari 2023.

Selain penemuan yang dilakukan diagnosa yang diberikan oleh tim medis di Siloam Denpasar, pemeriksaan tim medis di Prince Court Medical Center menyatakan antara lain bahwa otot kaki Chiti mengalami cedera dan ligamen kaki kirinya sobek.

" Selain itu, Chiti juga menderita reaksi stress akut. Chiti sekarang melanjutkan perawatannya di Kuala Lumpur, " ucap Kiel.

Namun sangat disayangkan atas kejadian tersebut pihak Hotel sama sekali tidak menyampaikan permintaan maaf atau berusaha untuk memulai pembicaraan mengenai ganti rugi.

Bahkan, hotel ini tetap mengenakan biaya penuh untuk penginapan 3 (tiga) malam walaupun Chiti mengalami kecelakaan yang hampir menyebabkan kematian.

" Kami akan memikirkan langkah hukum selanjutnya, " pungkas Kiel.

Sampai berita ini turun pihak hotel belum dapat dikonfirmasi karena berdekatan dengan hari raya Nyepi.(Ray)

Bulan Penuh Berkah, Dengan Infaq 50K Dapat Ikut berkontribusi Bangun Masjid

 

Masjid Jami Baiturrahim Kecicang Islam Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem Kabupaten Karangasem, Bali

KARANGASEM - Ramadhan adalah bulan ketujuh dalam kalender Islam Hijriah. Dalam memasuki tahun 2023 ini, umat muslim di seluruh dunia pastilah menanti momen bulan suci Ramadhan.

Dalam agama Islam, puasa Ramadhan merupakan rukun Islam yang keempat. Karena itu, bulan puasa menjadi bulan yang sangat spesial dan ditunggu-tunggu kedatangannya.



Awal puasa Ramadhan 2023 (1444 Hijriah) yang dimulai serentak pada Kamis (23/3), bagi sebagian umat muslim dapat memanfaatkan bulan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya dan meraih keberkahan yang setinggi-tingginya.

Dikutip dari laman muslim.or.id, disebutkan bahwa seorang muslim diwajibkan untuk berbahagia dan bergembira menyambut bulan ramadan. Hal ini mencerminkan wujud keimanan seseorang.


Allah berfirman,

ﻗُﻞْ ﺑِﻔَﻀْﻞِ ﺍﻟﻠّﻪِ ﻭَﺑِﺮَﺣْﻤَﺘِﻪِ ﻓَﺒِﺬَﻟِﻚَ ﻓَﻠْﻴَﻔْﺮَﺣُﻮﺍْ ﻫُﻮَ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِّﻤَّﺎ ﻳَﺠْﻤَﻌُﻮﻥَ


"Katakanlah: 'Dengan kurnia Allah dan rahmatNya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan" (QS. Yunus [10]: 58).




Terkait ini, Ibnu Rajab Al-Hambali berkata,


ﻗَﺎﻝَ ﺑَﻌْﺾُ ﺍﻟﺴَّﻠَﻒُ : ﻛَﺎﻧُﻮْﺍ ﻳَﺪْﻋُﻮْﻥَ ﺍﻟﻠﻪَ ﺳِﺘَّﺔَ ﺃَﺷْﻬُﺮٍ ﺃَﻥْ ﻳُﺒَﻠِّﻐَﻬُﻢْ ﺷَﻬْﺮَ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ، ﺛُﻢَّ ﻳَﺪْﻋُﻮْﻧَﺎﻟﻠﻪَ ﺳِﺘَّﺔَ ﺃَﺷْﻬُﺮٍ ﺃَﻥْ ﻳَﺘَﻘَﺒَّﻠَﻪُ ﻣِﻨْﻬُﻢْ

"Sebagian salaf berkata, 'Dahulu mereka (para salaf) berdoa kepada Allah selama enam bulan agar mereka dipertemukan lagi dengan Ramadhan. Kemudian mereka juga berdoa selama enam bulan agar Allah menerima (amal-amal shalih di ramadan yang lalu) mereka." (Latha'if Al-Ma'arif hal. 232)


Masjid Al-Hikmah Kampung Islam Buitan, Manggis, Karangasem. 


Dalam kesempatan yang berkah ini tim Media Gatra Dewata diberikan kesempatan untuk ikut menyalurkan ratusan sajadah, Al Quran dan sumbangan beberapa uang tunai.

Perjalanan pertama secara acak tim mendatangi tempat pertama yakni Masjid Al-Hikmah Kampung Islam Buitan, Manggis, Karangasem. Bantuan itu diterima langsung Saiful Bahri selaku Takmir Masjid.

Kemudian berlanjut menuju Masjid Jami Baiturrahim Kecicang Islam Desa Bungaya, Kecamatan Bebandem Kabupaten Karangasem, Bali, yang berdiri sekitar abad ke XVII Masehi. Pendiriannya ini dilakukan oleh para Mubalig dan masyarakat Kecicang Islam yang salah satu diantaranya oleh Syeh Abdurrahman atau masyarakat mengenalnya dengan sebutan Balok Sakti yang makamnya sampai saat ini masih sering diziarahi oleh masyarakat.


Pintu yang akan dipasang di Masjid Jami Baiturrahim Kecicang Islam


Kedatangan kami disambut ramah oleh Azanuddin selaku ketua Takmir Masjid Jami Baiturrahim Kecicang Islam yang indah namun masih tahap pembangunan penyelesaian.

" Terima kasih bantuannya, iya kami juga lagi membangun pintu Masjid. Insyaallah Infaq dari 2.100 Muhsinin dapat terwujud, " ungkapnya, Minggu (26/03/2023).




Dengan Infaq sebesar Rp50.000,- sudah dapat berpartisipasi untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan Masjid Jami Baiturrahim Kecicang Islam-Bali. 




Ia menjelaskan model pintu Nabawi ukuran 5,5x2,9 meter sebanyak 2 buah yang berbahan baku jati. Dana yang diperlukan Rp105.000.000,- saat ini telah terkumpul Terkumpul Rp28.616.666,- Kekurangan Rp76.383.334,- dengan batas pengumpulan sampai 31 Maret 2023.

" Infaq dapat dikirim ke rekening yang tertera disana, terima kasih kami ucapkan kepada masyarakat yang ikut berpartisipasi semoga dirahmati Allah Subhanahu wa ta'ala, " ujarnya. 

Infaq dapat disalurkan secara cash ke bendahara pembangunan dan tim penggalian dana (081236139507) atau dapat ditransfer melalui Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan nomer rekening 7179548822 atas nama Masjid Jami Baiturrahim Kecicang dan mengkonfirmasi ke nomer 085216370630 atau 085857763624. Laporan pemasukan dana dapat dipantau melalui: 


https://bit.ly/laporanpintu




" Kami mengundang dan mengajak ikut berpartisipasi untuk membantu penyelesaian pembuatan pintu masjid ini, sebelumnya kami ucapkan banyak terima kasih "

Kemudian berlanjut ke Masjid Assasut Taqwa di Kampung Sindu Sinduwati, Sidemen, Sindu Wati, Karangasem, Kabupaten Karangasem, yang diterima oleh Awi selaku Satuan Keamanan (Satkam) Kampung Sindu Punia, karena pihak pengelola Masjid lagi mempersiapkan berbuka puasa bersama warga.




Sebelumnya juga sudah mengawali pembagian itu di beberapa Masjid di Denpasar, seperti Masjid As-Syuhada di Serangan, Denpasar lalu Musholla AL FALAH Bekangdam IX/Udy di Waribang, Masjid Chandra Asri Jalan Perum Puri Chandra Asri, Gianyar. (Tim)

Puskor Hindunesia Punya Ambulans, Putri Suastini: Kolaborasi Semua Pihak Akan Tertangani

 

Ni Putu Putri Suastini mengomentari Ambulans milik Puskor Hindunesia

DENPASAR - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL) Provinsi Bali mengundang sahabat Organisasi Masyarakat (Ormas) atau Komunitas yang ada di Bali, untuk berpartisipasi di Pos Terpadu Karya Bhakti Sosial (KBS) dalam rangka Pra Bulan Bung Karno, Jumat (24/03/2023).



Kegiatan itu meliputi penyerahan uang sekolah, paket sembako, goodie bag buku dan alat tulis, boneka yang diserahkan kepada 2 anak yatim piatu dan kepada warga yang kurang mampu yang juga mengalami sakit, disabilitas, lansia.

Kegiatan itu juga dimeriahkan oleh kegiatan donor darah, cek kesehatan gratis, Pemeriksaan Mata, Pijat Tradisional Gratis, Pembagian Telor, Pembagian Sardens, Pembagian Voucher Belanja Indomart sampai Pembagian Voucher Makan.


Dr. Ida Bagus K. Susena, S.Kom (kanan) selaku Ketua Umum Pusat Koordinasi Hindu Indonesia (PUSKOR HINDUNESIA) dan didampingi oleh I Dewa Putu Sudarsana (Kiri) selaku Wakil Ketua Humas Puskor Hindunesia.

Yang terlihat hadir disana adalah Ni Putu Putri Suastini selaku Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali dan Ketua Umum PAKIS Bali, Kelompok Ahli Gubernur Bali Bidang Mitigasi Bencana Gde Sudiartha, Kaban dan pegawai KESBANGPOL Provinsi Bali, PMI Bali, AMP NKRI Semeton Bali, PYP Group, Bali Rescue, Klinik Parwata, Suzuki Motor (Veteran), KPP Pratama Badung Utara, RAPI Bali, Senkom Mitra Polri, DPD Keluarga Besar Putra Putri Polri Bali, HIPAKAD, Pendiri Forum Bela Negara, Purna Paskibraka Indonesia - Bali, Pemuda Batak Bersatu, PT. Pengalengan Ikan Sardens Pengambengan Jembrana, Puskor Hindunesia, Yayasan Kesatria Keris Bali dan lainnya.

Menjumpai Dr. Ida Bagus K. Susena, S.Kom selaku Ketua Umum Pusat Koordinasi Hindu Indonesia (PUSKOR HINDUNESIA) dan didampingi oleh I Dewa Putu Sudarsana selaku Wakil Ketua Humas Puskor Hindunesia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh jajaran dari KESBANGPOL Provinsi Bali, seluruh Relawan Dharma (anggota Puskor Hindunesia) dan khususnya kepada Dokter Irfana (Klungkung) yang memberikan sumbangsihnya pinjam - pakai sebuah mobil Ambulans yang lengkap dengan logo Puskor Hindunesia.


Kegiatan di KESBANGPOL Provinsi Bali

" Kendaraan ini dapat dimanfaatkan untuk kegiatan kemanusiaan, sosial dan pemberdayaan Umat. Kedepan kita akan memprogramkan agenda yang terkait dengan pemanfaatan ambulans, " jelas Ida Bagus Susena, Jumat (24/03/2023).

Ambulans ini kedepannya akan dipergunakan untuk program pelayanan kesehatan keliling, ditempatkan (standby) di upacara besar agama Hindu dan mensosialisasikan gerakan kepedulian dari Puskor Hindunesia.

Ia juga mengatakan ini akan sinergi dengan membangun program bidang sosial kemanusiaan dan kesehatan yakni MANAWA DHARMA.

" Saya berharap nanti kedepannya praktisi medis, pengobatan tradisional, perawat kesehatan dapat berpartisipasi dan berkontribusi dalam kegiatan kita. Kita berharap ini menjadi role model untuk memudahkan masyarakat mendapatkan akses kesehatan, " jelasnya.

Ia juga menegaskan walaupun nafas Hindu ada dalam Puskor Hindunesia, tentu penggunaan ambulans ini pemanfaatannya bisa dinikmati oleh lintas komunitas dan agama lainnya.

" Tentu kita tidak bisa lepas dan menutup diri dari lembaga - lembaga Nasional lainnya yang berbasis keagamaan dan sosial. Puskor Hindunesia juga ada di relawan kesehatan Nasional tentu ini lintas profesi, lintas agama dan lainnya "

" Kita tidak menutup hal itu, hanya saja kita fokus pada penguatan internal kita, agar kita solid dan nantinya sinergitas diluar juga tetap kita akan bangun "

Itu juga ditegaskan oleh Ni Putu Putri Suastini dalam penggunaan ambulans untuk dapat digunakan untuk orang sakit.

" Ambulans kan untuk orang sakit, bergeraklah bantu orang sakit pergunakan itu sebaik mungkin, saya berharap kalo semua bergerak dari masing - masing tempat pijakan kita, ibu yakin itu semua akan tertangani "

" Jadi tidak hanya BPBD, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit dan masing - masing punya ambulans diinfokan kepada desa - desa, ambulans Puskor itu disini loh, jemput ini dan membantu pemerintah "

Ia juga menekankan dengan kalimat unik bahwa, 

" Pemerintah hanya membuat aturan, yang akan mewujudkan adalah kolaborasi antara pemerintah, komponen masyarakat dan masyarakat itu sendiri, " pungkasnya. (Ray)

KPPAD Bali Akan Keluarkan Surat Rekomendasi, Kiel: Ini Untuk Perkuat Laporan Kita ke Polisi

 

KPPAD Bali dalam mediasi

DENPASAR - Komisi Penyelenggara Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Bali gerak cepat tangani kasus anak Paul La Fontaine dengan mantan istrinya.




Ketua KPPAD Bali Luh Gede Yastini didampingi Wakil Ketua KPPAD Bali AA Made Putera Wirawan, bersama dua komisioner lainnya Ida Bagus Made Adnyana dan Lilik Ismurtono Santoso saat menerima kehadiran Paul La Fontaine didampingi pengacara Hezkiel Paat di Kantor KPPAD Bali, Denpasar, Senin (13/3/2023).

Mereka mengabarkan dalam minggu ini akan memutuskan segera mengeluarkan rekomendasi terkait polemik hak asuh anak kembar Isl dan Sna yang melibatkan kedua orang tuanya.

" Mediasi sudah tidak bisa dilakukan, sesuai dengan tupoksi dan kewenangan, kami akan melakukan kajian dengan mengeluarkan rekomendasi kepada para pihak, apa yang harus dan bisa mereka lakukan untuk perlindungan, " ungkap Luh Yastini.


Ketua KPPAD Bali Luh Gede Yastini 


Ia juga menekankan bahwa rekomendasi itu dapat menjadi pertimbangan kepada pihak aparat hukum di pengadilan.

" Kita akan keluarkan dalam minggu ini "

Pada kesempatan itu juga Yastini menjelaskan bahwa lembaganya memiliki keterbatasan didalam melakukan upaya eksekusi dalam membantu para pihak.

" KPPAD hanya dapat memediasikan saja, karena konflik orang tua anak bisa saja menjadi korban "

Ditanya soal dugaan pemerasan atau permintaan uang oleh mantan istri Paul La Fontaine sejumlah Rp270 juta melalui pesan elektronik kepada Paul, yang diterangkan oleh Paul sebagai obyek jaminan mengeksploitasi anak agar bisa bertemu ayahnya (Paul), begitu pula tuduhan penyanderaan anak.


Perjuangan Kiel kuasa hukum Paul 


" Kita tidak tahu secara keseluruhan isi percakapan itu, tentu itu butuh pembuktian lagi lebih dalam. Benar atau tidak, itu butuh proses, " cetusnya.

Ia juga menambahkan bahwa lembaganya tidak melakukan apa - apa, karena mereka mengaku baru menerima berkas dari KPAI tertanggal 6 Februari 2023.

" Ini baru sebulan "

Hadir dalam acara mediasi itu, ayah dari pasangan anak kembar perempuan, Paul La Fontaine didampingi pengacara Hezkiel Paat.


Hezkiel Paat


Hezkiel Paat (Kiel) mengatakan terima kasih atas pernyataan KPPAD Bali akan mengeluarkan surat rekomendasi tersebut.

" Kita cukup apresiasi besar ya untuk hari ini atas surat rekomendasi yang akan dikeluarkan oleh KPPAD, " ungkap Kiel dalam wawancara singkat di sebuah kedai kopi, di Denpasar.

Ia juga menjelaskan bahwa rekomendasi itu akan ia gunakan untuk mengajukan kepada pihak kepolisian untuk memperkuat dugaan pelanggaran yang dilakukan mantan istri Paul La Fontaine.

" Fakta - fakta yang kita dapat dan informasi dari klien (Paul) kami, dugaannya adalah tindak pidana pemerasan dan pemblokiran akses anak untuk bertemu ayah. Sisanya kita akan minta petunjuk dari pihak kepolisian, " pungkasnya. (Ray)

Kasus SPI Unud, AWK Sebut Ada Oknum Dekan Ingin Jadi Rektor

 

Konferensi Pers Unud dan AWK sebut Oknum Dekan mencoba memperkeruh

BADUNG - Informasi terkait penetapan tersangka Rektor Unud yang ramai dijagat maya dan perbincangan warung kopi, banyak juga yang 'stand up' untuk membela pihak yang sepertinya terzolimi dari cerita - cerita unik yang beredar di masyarakat.

Klarifikasi yang dilakukan oleh lembaga pendidikan terbesar di Bali ini agar mencegah berkembangnya informasi tidak benar terkait
pengelolaan dana SPI di lingkungan Unud yang sempat heboh bernilai korupsi ratusan milliar rupiah.




Pihak tim Hukum Unud dalam jumpa persnya memberikan informasi detail mengenai hal tersebut, Kamis, 16 Maret 2023, di Ruang Bangsa Rektorat Universitas Udayana, JI. Raya Kampus Unud - Jimbaran.

Mendengarkan pemaparan dari Dr. Nyoman Sukandia, S.H. M.Hum., selaku tim juru bicara hukum Unud mengatakan bahwa hal ini ada kesalahan administratif bukan tindak pidana korupsi yang dihembuskan di media massa oleh salah satu pihak lembaga hukum.

" Kita mengharapkan dan saya mengikuti dari awal proses pemeriksaan ini jadi saya paham ini adalah kesalahan administratif bukan korupsi, " ungkap Nyoman Sukandia dihadapan puluhan awak media.

Ia juga menekankan negara tidak boleh menzolimi sesuatu yang tidak salah dicarikan kesalahannya. Bila sebutnya SPI (Sumbangan Pembangunan Institusi) dicabut, ia mengatakan negara harus memberikan anggaran tambahan nantinya untuk menjalankan roda pendidikan di perguruan tinggi seluruh Indonesia.

" Bila SPI dicabut saya khawatir juga putra - putri di Bali tidak terekrut dengan baik "

Ia mengkhawatirkan bila isu ini terus didorong maka kepercayaan masyarakat kepada lembaga pendidikan yang sudah berumur 61 tahun ini akan berkurang.

Pada kesempatan yang berbeda Anggota Komite 1 Bidang Hukum DPD RI, Senator Arya Wedakarna yang pernah menjadi rektor menyayangkan sikap - sikap yang mengganggu jalannya pendidikan di Universitas Udayana.

" Ini sudah 2 kali ada gangguan di Unud, yang pertama adalah prof. Bhakta lalu Prof. Antara. Saya mendatangi langsung dan menanyakan apakah dana SPI ini masuk ke rekening pribadi, tidak dijawabnya. Ini berbeda loh dengan OTT (Operasi Tangkap Tangan) dan UNILA, yang saksinya ada, transferannya ada, " Jumat (17/3/2023).

Ia mengatakan juga berdasarkan keterangan dari Prof. Antara bahwa 100% masuk ke rekening negara. Kebijakan ini sudah terjadi sejak tahun 2018.

Informasi yang diberikan oleh AWK ini ada sisi unik, karena ada informasi bahwa oknum Dekan yang pingin jadi Rektor Unud. Bahkan dirinya mengaku pernah ditelpon oleh salah satu orang Unud yang ingin jadi Rektor.

" Ajik AWK bisa gak kita bantu untuk jatuhkan, lah itu berarti selama ini tidak bener dong kasus ini. Saya juga sudah bertemu dengan inspektorat dan pihak mereka mengatakan aman kok gak ada temuan "

Ditanya oknum Dekan itu AWK menolak menjawab pertanyaan awak media.

" Adalah nanti kalo saya dijadikan saksi di pengadilan saya akan ungkap, gak boleh loh menzalimi seseorang. 100% dananya ada di rekening nanti PPATK boleh periksa loh, Saya akan tanyakan langsung ini dengan Jaksa Agung pusat saat rapat nanti, " imbuhnya.

Ada juga informasi yang mengatakan oknum anak pejabat yang tidak masuk ke fakultas kedokteran, lalu lewat jalur mandiri ditagihin lalu tersinggung.

" Ada motif balas dendam, dan saya tanyakan kepada Jaksa Agung. Saya tekankan pada Prof. Antara Praperadilankan atau Restoratif justice atau kesalahan administratif itu dimungkinkan. Kalo kasus di Kepolisian dan di Kejaksaan bisa di SP3 tetapi bila KPK yang tangani lanjut, " pungkas AWK.

" Saya dukung Praperadilan, saya siap jadi saksi dan dibuka disana semuanya " (Ray)

Tunda Eksekusi ! Togar: Tidak ada Sita Aset

 

Togar Situmorang: Kita ada gugatan dan laporan, tunda eksekusi ! Rabu (15/03/2023)

DENPASAR - Fannie Lauren merupakan kontestan Puteri Indonesia menjadi wakil dari Provinsi Irian Jaya tahun 2002 bersaing dengan 33 provinsi lainnya di Indonesia. Kini ia terlibat masalah dengan Wargan Negara Asing (WNA).

Dengan mimik sedih dalam konfrensi pers dirinya menyatakan bahwa korban atas dugaan tindak pidana penggelapan oleh Warga Negara Asing (WNA) inisial L asal Swiss, Puteri Indonesia Persahabatan 2002 Fransisca Fannie Lauren Christie merugi sekitar Rp30 miliar.

Kasus ini yang sudah berjalan cukup lama dan Fannie juga telah menemukan bukti-bukti perbuatan melawan hukum L, seperti bukti invoice palsu dan logo PT DVM palsu, dimana bukti seluruhnya telah dibawa ke Bareskrim dalam sebuah laporan yang kini statusnya meningkat menjadi sidik.

Dalam keterangan kuasa hukumnya Togar Situmorang juga menduga bahwa L mencetak invoice dan transaksi di luar negeri, di mana menjual kamar dengan nilai miliaran.

Sedangkan Fannie juga mengatakan bahwa L bukanlah investor yang ikut mendanai pembangunan The Double View Mansion tersebut.

Togar juga menyayangkan pemblokiran sepihak oleh pihak perbankan yang dilakukan secara sepihak tanpa pemberitahuan yang mencederai privasi dan kepercayaan publik.

Dirinya juga telah bersurat kepada Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga Ombudsman karena merasa dirugikan, lantaran menjelang Hari Suci Nyepi, Fannie yang merekrut pekerja lokal Bali memiliki kewajiban memberikan hak kepada pekerja, operasional kantor pun akan jadi terkendala.

" Karena yang sudah inkracht itu tentang uang bukan tentang pemblokiran bank atau permintaan aset. Jadi kami mohon pihak-pihak tertentu untuk menahan diri karena kami masih dalam gugatan perlawanan bahkan ada laporan di Bareskrim dan laporan WNA, " pungkas Togar. (Ray)

Senator Mangku Pastika Ajak Kawal Kebijakan Publik, Gung De: Alih Fungsi Lahan Tinggi APBD Kok Tidak Naik

 

Awasi kebijakan publik untuk kesejahteraan masyarakat

DENPASAR - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI atau Senator DR. Made Mangku Pastika, M.M., memiliki pemikiran bahwa Bali memerlukan kebijakan publik yang aspiratif dan kontekstual.




Ini mengacu pada kebijakan publik yang efisien, pemanfaatan maksimal demi kesejahteraan masyarakat Bali. Kebijakan publik bagi Mangku Pastika merupakan hajat hidup orang banyak yang harus dilakukan secara konsisten.


" Sebagai pemimpin Bali sebaiknya memiliki sikap leadership dan management yang baik "

Leadership itu dikatakannya bahwa pemimpin Bali harus paham dengan apa yang dipimpinnya dan mampu mengkomunikasikan semua keputusan dan kebijakan mereka kepada rakyat.

" Perilakunya harus diteladani "

Kemudian karena mereka mengelola duit banyak dan sumber manusia banyak dan 'power', seorang pemimpin Bali harus mampu memiliki managerial. Mampu mengordinasikan semuanya dan taat akan aturan.

" Tidak boleh buat peraturan tapi dia langgar sendiri "




Ia juga menyebutkan bahwa anggaran yang dikelola saat ini oleh pemerintah daerah privinsi Bali dengan APBD lebih dari Rp7 triliun ditambah dengan alokasi APBN di Bali (belanja transfer dan belanja kementerian/lembaga) dengan nilai lebih dari Rp21 triliun.

Alokasi anggaran tersebut, menurut dia, belum termasuk APBD dari sembilan kabupaten/kota di Provinsi Bali.

" Bahkan kebijakan lainnya bisa sampai Rp100 Triliun. "Jadi, tidak ada alasan tidak ada duit. Belum lagi ditambah dengan dukungan SDM yang jumlahnya besar. Dengan sumber daya yang besar itu seharusnya masyarakat bisa sejahtera, " terang mantan Gubernur Bali dua periode itu.

Dalam acara tersebut yang bertajuk,

' Mengawal Kebijakan Publik yang Aspiratif dan Implementatif  '

Menghadirkan narasumber tokoh masyarakat Putu Suasta dan A.A. Gede Agung Aryawan serta akademikus Dr. Gede Suardana, M.Si.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua NCPI Bali Agus Maha Usadha sejumlah akademikus dari Universitas Udayana dan Warmadewa, para praktisi hukum dan para mahasiswa.

Tokoh masyarakat dari kalangan akademisi Gede Suardana, menerangkan juga dengan adanya anggaran yang begitu besar seharusnya tidak ada lagi warga yang berada pada garis kemiskinan.

" Imajinasi saya dengan dana sebesar itu sudah sangat baik, kesehatan, kesejahteraan seharusnya tidak ada. Berdasarkan data BPS mencapai 200.000 jiwa, bahkan ada beberapa masyarakat yang bunuh diri karena tidak mampu menanggung kebutuhan hidup, " jelasnya.

" Harusnya hal itu harus kita tracing, kebijakan publiknya harus memilih untuk perumahan rakyat, ketertiban publik, sosial, pendidikan dan kesehatan. Pilihan pembangunan infrastruktur dan monumen patung - patung haruslah nomer 2 "

Tetapi kita bisa melihat realitanya yang terjadi di lapangan itu kepala daerah lebih memilih membangun infrastruktur lebih populis karena masyarakat bisa mudah melihat keberhasilannya.

Sedangkan Putu Suasta selaku pengamat sosial dan budayawan Baki melihat pentingnya ada kontrol sosial dari masyarakat agar kebijakan itu berjalan sesuai dengan rencana dan menjadi kebutuhan masyarakat banyak.

" Gerakan kembali dan dorong peran generasi muda dan media dalam mengontrol pelaksanaan kebijakan dengan memperkuat posisi tawar dan jaringan, " ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa pentingnya media untuk juga mengontrol pemerintah dalam menjalankan kebijakan publik yang lebih harus mengedepankan kepentingan kesejahteraan publik.

Sedangkan A.A. Gede Aryawan, narasumber terakhir yang dikatakan oleh Mangku Pastika adalah orang yang vokal dalam menyuarakan sesuatu yang berhubungan dengan kebijakan publik.

Sapaan akrabnya Gung De ini juga mengajak generasi muda agar berani berbicara mengkritisi kebijakan publik, terutama antara rencana pemerintah dan implementasi.

" Kita harus berpikir 10 tahun kedepan tentang kebijakan publik kedepan, kalo ada perubahan yang signifikan kota ini akan hancur "

APBD Kota Denpasar saat ini adalah Rp2,3 Triliun sedangkan APBD Kabupaten Gianyar Rp2,4 Triliun. Sebagai ibukota Bali sebutnya sudah disalip oleh Gianyar, bahkan dikatakan nomer 3.

" Posisi Denpasar yang sudah turun ini juga mengalami defisit Rp200an milliar "

Ia juga menyoroti tentang tidak naiknya rumah makan dan hotel padahal banyaknya alih fungsi lahan di Kota Denpasar.

Penghasilan tertinggi Kota Denpasar adalah berasal dari PPhTB (Pajak Penghasilan atas Tanah dan Bangunan).

" Kurang lebih Rp201 milliar pertahun, ini dari pajak PPhTB, jual beli tanah waris di Denpasar, termasuk keluarga saya, " candanya.

Ia juga menekankan pada peralihan kepemilikan lahan sawah (carik) tentu fungsi alih lahan juga terjadi. Pertahun bahkan mencapai 100an hektar lahan.

" 5 tahun terakhir ini mencapai hampir 498 hektar, dari sekian alih fungsi lahan kenapa dari pajak rumah makan dan hotel ini tidak naik "

Minimal dari Rp0 rupiah pajak bangunan menjadi sekian pajak rupiah bangunan. Ia juga mengajak audien untuk bermain logika, bahwa bila terjadi alih kepemilikan menjadi alih fungsi lahan logikanya penghasilan dirinya pasti ada dan naik.

" Mestinya minimal pajak bangunan naik di tahun selanjutnya, tapi faktanya kan tidak, " pungkasnya. (Ray)

Mercure Hotels Kuta Beach Bali Rayakan International Women's Day

Perayaan International Women's Day di Mercure Hotels Kuta Beach Bali

BADUNG - Dalam menyambut perayaan International Women's Day yang jatuh pada tanggal 8 Maret 2023, Mercure Hotels Kuta Beach Bali mengundang sejumlah sosok yang mengagumkan didunia emansipasi wanita.




Dalam sambutan yang diberikan oleh Pantri Arini selaku Hotel Manager Mercure Kuta Beach Bali, ia menyebutkan bahwa apresiasi ini ditujukan kepada seluruh wanita di Indonesia khususnya Bali dan mengundang tokoh yang baginya menginspirasi.

" Kami mengundang tokoh yang menginspirasi kami yakni ibu Kasdam dan juga ibu Bupati Badung, " ungkap Arini l, Selasa (07/03/2023) di Mercure Hotel Kuta.

Mereka dipilih oleh Mercure Hotels Kuta Beach Bali adalah karena dedikasinya dalam menemani pasangannya sebagai istri yang tangguh dan itu tentu tidak mudah. Arini percaya bahwa wanita yang ada dalam lingkaran itu merupakan wanita yang tentu mampu menginspirasi banyak orang.

" Kita bangun paling dulu dan tidur paling akhir, itu tidak mudah. Apalagi seperti saya berkarier tidak mudah mengatur waktu, tetapi kenikmatan ibu - ibu seperti kami yang berkarier itu sungguh luar biasa "

Contoh yang diambil oleh Arini adalah ibu Kasdam IX Udayana, bahwa dalam upayanya menemani suami yang dalam kedinasannya mengurusi hal yang besar, tentu sang ibu juga harus mengurusi dapur dan anak-anak juga dirumah. Sedangkan ibu Kadek Giri Prasta, walau dengan fasilitas yang mencukupi tetapi kesederhanaannya masih terasa dan menginspirasi banyak orang dengan usaha mikronya.

" kita dari Accor sendiri mengangkat persamaan genre yang dalam rangkaian acaranya siang tadi mengadakan seminar kesehatan psikiater terhadap wanita "

Menemui ibu Lusi Sachono selaku Ketua Seksi Organisasi Persit KCK PD IX/Udayana dan juga istri dari Kasdam IX/Udayana, mengatakan momen hari seperti ini adalah hari yang bahagia buat para wanita Indonesia.

" Karena wanita Indonesia itu wanita yang hebat, mandiri dan tegar, sukses dan kuat dan harus setara dalam persamaan genre dengan laki-laki, " sebutnya dalam wawancara singkat diakhir acara.

" Kita juga harus mampu dalam situasi apapun, waktu tidak ada suami kita, kita pun harus mampu menjadi bapak dan sekaligus ibu dalam mendidik anak-anak kita. Happy International Women's Day, " pungkasnya.

Hal yang sama diinfokan Ni Kadek Seniasih istri dari Bupati Badung ini, bahwa wanita Bali yang terkenal tangguh adalah dikunci waktu.

" Semua wanita di Indonesia mungkin sama tangguh, tetapi wanita Bali pintar dalam mengatur waktunya "

Ia juga menekankan bahwa wanita jaman sekarang malah mempunyai kesempatan dalam meraih cita-cita setinggi-tingginya tetapi pesannya jangan melupakan kodrat sebagai wanita Bali.

" Bagaimana kita ayah adatnya, bagaimana kita mebrayanya dan suka dukanya jangan sampai lupa, begitulah kehebatan wanita Bali, ngemong bisa, cari nafkah bisa mendampingi suami juga bisa "

Bagi ibu Seniasih ini konsepnya adalah bagaimana kita mengatur waktu jangan sampai waktu yang mengatur kita. (Ray)

Tanah di Jatiluwih Jadi Agunan Bank, Kok Bisa Terbit Sertifikat Baru

 

I Nengah Jimat, SH., selaku kuasa hukum korban laporkan dugaan maladministrasi ke Ombudsman perwakilan Bali

DENPASAR - Bali yang memiliki daya tarik tersendiri ternyata menyimpan segudang permasalahan, terutama masalah tentang tanah. 



Bertemu dengan I Nengah Jimat, S.H., selaku kuasa hukum dari Ni Wayan Sudiarti. Seorang Janda yang bisa dibilang terzolimi dengan keadaan yang menimpa dirinya, perihal tentang ada oknum yang mencoba bermain atas tanah Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 243/Desa Jatiluwih, atas nama pemegang hak I Nengah Yartha (almarhum), sesuai dengan surat silsilah waris tertanggal 22 Juni 2022, seluas 10.000 m² (1 hektar) dengan gambar situasi Nomor: 2641/1987, tertanggal 243/Desa Jatiluwih dengan dengan NIB 22.62.05.04.00540., 14 September 1987.

Oknum ini diduga telah mensertifikatkan sekitar tahun 2021 yang tidak memiliki hubungan hukum atau hubungan keperdataan dengan keluarga ahli waris. Pensertifikatan itu dibuatkan melalui program pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dilaksanakan oleh kantor Badan Pertanahan (BPN) Kabupaten Tabanan.

Kondisi cacat hukum dan prosedur dalam penerbitan sertifikat yang diduga ganda inilah dilaporkan oleh kuasa hukumnya melalui kantor hukum Jimat Law Office, Advokat & Konsultan Hukum serta Mediator ini.

" Kita ke Lembaga Ombudsman ini mengadukan BPN Kabupaten Tabanan, dimana kami duga ada pembiaran dan maladministrasi yang terjadi, " jelas Jimat, Senin (06/03/2023), di depan kantor Ombudsman Bali.

Ia juga menceritakan bahwa tanah yang diperoleh oleh almarhum Yartha adalah dengan cara membeli tahun 2013, Akta Jual-beli Nomor 579/2013 tanggal 04/11/2013, sesuai dengan keterangan dalam sertifikat itu sudah berakta tahun 1987. 

" Sekitar tahun 2017 atau 2018 dijaminkanlah tanah tersebut ke BPR Ashi Badung. Pengecekan dan penguasaan selama ini tidak ada masalah oleh pihak Bank, 'clear' secara administrasi, " ungkap Jro Jimat.

Tetapi ditahun 2021 oleh Yartha (alm) semasa hidup mendapatkan informasi bahwa tanah tersebut telah disertifikatkan oleh pihak yang tidak dikenalnya. 

" Perjuangan juga sudah diupayakan oleh beliau (Yartha) sampai beliau meninggal di tahun 2022 tidak ada kejelasan yang dilakukan oleh BPN dalam menyelesaikan kasus ini "

" Kami selaku kuasa hukumnya telah bersurat ke BPN Tabanan tertanggal 9 Agustus 2022, kami mempertanyakan dan hendak membatalkan dan minta ketegasan kepada BPN Tabanan, karena klien kami sangat merasa dirugikan terhadap kondisi ini, " sebut Jimat.

Dari bulan Agustus 2022 sampai bulan Maret 2023 pihak BPN Tabanan belum merespon pihak keluarga walaupun di tahun 2022 sudah pernah ditelpon dan dijanjikan untuk diselesaikan.

Bahkan dijelaskannya sudah beberapa kali mereka mendatangi Pihak BPN Tabanan, serta meminta untuk dipertemukan dengan pihak-pihak yang telah mensertifikatkan tanahnya.

" Tetapi sampai saat ini tidak pernah dipertemukan "

Bahkan kuasa hukumnya memiliki kecurigaan bahwa ada pihak - pihak oknum yang sengaja memainkan perkara ini dan membiarkan ketidakjelasan serta kepastian. 

" Klien kami didatangi pihak-pihak yang mengaku dapat menyelesaikan kasusnya dengan iming-iming pembayaran ratusan juta rupiah "

Ia juga menekankan bahwa adanya dugaan mafia tanah yang bermain didalam kasus pembiaran kondisi status seperti ini. Ia juga menjelaskan bahwa tekanan batin seperti inilah yang dirasakan oleh kliennya, karena kondisinya yang sulit inilah bisa saja terjadi upaya-upaya pelemahan.

" Bisa saja klien kami ditekan dan diajak untuk menyelesaikan, bagilah itu. Kalo bisa dijual bagi tigalah. Situasi inilah yang bisa saja dialami klien kami, " tegas Jimat.

" Saya ingin lembaga Ombudsman ini dapat mendorong menyelesaikan permasalahan seperti ini yang sudah berlangsung 2 tahun "

Tanah yang menjadi permasalahan ini merupakan tanah kosong yang digarap oleh penggarap yang disetorkan kepada kliennya. Ini juga menjadi bukti bahwa kepemilikan merupakan hak mutlak yang hendak dipermainkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.

Menanyakan hal ini kepada pihak BPR Ashi terkait keberadaan sertifikat, pihak Bank sendiri menegaskan bahwa pencairan kredit terjadi tahun 2017.

" Sebelum kredit cair sudah melalui tahapan-tahapan kelayakan dan sudah layak bisa dicairkan "

" Tentu kami mengecek keberadaan dan keadaan dari SHM tersebut di BPN (Tabanan) sebelum kami cairkan, " ungkap dari pihak BPR Ashi yang sosoknya enggan ingin disebutkan. (Ray)

Pembiaran Terjadi di Wilayah Sedap Malam Renon, Bangunan Liar Rusak Jalur Hijau

 

Agung Wirapramana (Gung Pram), pengamat isu lingkungan dan 'Carbon Mapping' 

DENPASAR - Kejadian unik yang membuat Denpasar bisa kehilangan wajah indahnya, bagaimana tidak upaya jargon setiap kampanye adalah melestarikan lahan pertanian atau jalur hijau untuk paru-paru kota Denpasar dan penunjang pangan masyarakat kota, sepertinya cuma isapan jempol.


Menghubungi pengamat isu lingkungan dan 'Carbon Mapping' Agung Wirapramana (Gung Pram) menanyakan soal permasalahan tata ruang hijau yang terjadi di Denpasar. Ia mengatakan bahwa ada upaya memberikan peluang pada pembiaran atau kesan abai lingkungan hijau di Denpasar.

Ia yang juga sebagai kapasitasnya sebagai Managing Director tambang mineral di Indonesia Timur yang bergelut pada lingkungan hidup mengutarakan pandangannya.

" Sebetulnya permasalahan tata ruang dan wilayah harus memenuhi segala aturan yang berlaku, begitu pula dengan segala perubahan yang mengikutinya, " urainya dalam pembicaraan via telepon, Senin (06/03/2023).

Ditekankan pada tentang dampak lingkungan, pria asli Badung yang tentunya dekat dengan isu lingkungan ini menyatakan pandangannya bahwa perubahan yang terjadi begitu cepat.

" Sehingga aturan hukumnya seringkali dilangkahi, ada peran kelambatan proses dan abai dalam hal ini dengan tetap menghormati para pihak, " sambung pria yang juga concern dengan issue lingkungan, energi dan carbon credit ini.

Ia menekankan pada wilayah yang dicontohkan Renon, Sanur yang khusus adalah areal jalan Sedap Malam, Denpasar. Jalur hijau yang terbentang luas yang dilirik oleh para pengembang property menjadi bancaan mereka untuk meraup keuntungan tanpa memperdulikan estetika, keperuntukan subak yang masih hidup dan lahan hijau yang tidak boleh dibangun secara aturan sebagai penyangga pangan bahkan oksigen bagi masyarakat perkotaan.

"Jangan sampai pembiaran membuat kita lengah menjaga urat alam dan lingkungan yaitu air, coba perhatikan perubahan cepat yang terjadi di kawasan Renon, sanur atau yang paling saya perhatikan adalah di area sedap malam dimana subak yang ada di area tersebut adalah transisi menuju muara, perubahannya terjadi begitu cepat, peralihan fungsi lahan juga sangat cepat dan terkesan tidak terkendali, banyak bangunan baru dengan fungsi tertentu yang bermunculan, yang tentunya memerlukan penegasan dan ketegasa dari pemerintah atas perubahan fungsi lahan tersebut yang entahlah apakah sudah melalui kajian terhadap peruntukan barunya. Semua ada aturannya itu, " tegasnya.

Ia juga mengharapkan pemerintah dapat turun tangan memberikan penegasan, jangan sampai ada kesan abai dan lengah.

Perlu dipertimbangkan aspirasi masyarakat, jangan sampai nantinya pembiaran ini membuat peluang pelanggaran lebih besar lainnya.

Disamping itu, lingkungan harus dijaga seperti semangat Nangun Sat Kerthi Loka Bali. Menjaga sustainability adalah issue perlu kita perhatikan, Bali akan menjadi green destination

" Seimbanglah, perhatikan sekeliling dan pastikan semuanya seimbang. Jangan sampai ada perasaan sebagai masyarakat minoritas karena aspirasinya tidak didengar, " ungkapnya. (Ray)

3 Atlet Putri Tanding ke Malaysia, Pelatih Deddy: Dorong Mereka Pegang Estafet Prestasi

Berangkat ke Kuala Lumpur Malaysia

BADUNG - Atlet yang menjadi kebanggaan Bali, khususnya olahraga beladiri karate asal daerah Klungkung mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kejuaraan Internasional di Malaysia.



Kesempatan menghadiri Silent Knight Kuala Lumpur 2023 didapatnya dari hasil prestasi atlet yang telah mengikuti kejuaraan Internasional piala wali kota surabaya dan kejuaraan nasional piala KASAL di Jakarta dan kejuaraan di malang, yakni Anak Agung Istri Purnama Utari Dewi (Gung Is) sabuk biru tua karate, Anak Agung Istri Laksmi Pujantari (Gung Ami) sabuk biru karate dan ada satu lagi atlet asal Jembrana Ni Made Dwi Kartika Aprianti (Sabuk Hitam Dan 1 karate).

Mereka berangkat bersama I Putu Deddy mahardika seorang pelatih sabuk dan 5 karate, melalui Bandara Internasional Ngurah Rai menuju Malaysia, Kamis (12/03/2023), pukul 11.00 wita. Sempat disinggung juga oleh orang tua atlet bahwa Tim Renzo United Jakarta yang telah memberikan kesempatan untuk mengikuti kejuaraan internasional di Malaysia.

Itu dibenarkan oleh I Ketut Mastra seorang pelatih karate Inkai Klungkung (sabuk Dan 3 Karate). 

" Tim Renzo United yang meninjau perkembangan anak (atlet) dari even ke even sehingga ketemu beberapa atlet yang diberikan kesempatan mengikuti kejuaraan di Malaysia, " ungkapnya saat mendampingi rombongan atlet ke Bandara.

Menghampiri Putu Deddy Mahardika yang ikut dalam rombongan tersebut menyebutkan bahwa even kejuaraan ini diikuti oleh 15 negara di Stadium Titiwangsa Kuala Lumpur Malaysia.

" Saya ingin anak-anak (atlet) ini menambah jam terbangnya. Saat dewasa nanti mereka sudah siap, kokoh dan tanggung untuk menggantikan Coki (Cokorda Istri Agung Sanistyarani) sebagai ratunya karate Indonesia, " ungkap, Putu Deddy.

Ia juga menceritakan bagaimana anak-anak ini menjadi pilihan untuk ikut kejuaraan di Malaysia. Bonus ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi sang atlet nantinya. 

Seni beladiri karate adalah seni art dan komite (tarung), ditanyakan soal itu ia menjawab semua yang berangkat ini basicnya adalah petarung.

" Mereka mampu bermain double jadi bermain di seni (kata) dan tarung (komite) "

Itu dikarenakan mereka meraih medali emas di piala KASAL (kata) dan piala Wali Kota Surabaya dapat medali emas (komite). Ia juga berpesan anak-anak ini perlu bimbingan, pembinaan dan sentuhannya bukan hanya dilatih tetapi didorong untuk mengikuti even-even bergengsi agar menguatkan mental mereka.

" Dan siap menerima estafet prestasi dari senior-senior mereka " (Ray)