-->

Search News

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Video

Nasional

Pariwisata

Life & style

Musik & Film

Profile

Model & Fashion



» » » » Bali Permata Tour Kawal Atlet ke Padang, Ketua BAPOMI Sebut Minim Budget

 

Ketua umum BAPOMI Bali, Prof. Ngakan Putu Gede Suardana (2 dari kiri) dan Direktur Bali Permata Tour, I Ketut Sudiarsa (kanan)

DENPASAR - Geliat bisnis Tour dan Travel sepertinya mulai bangkit pasca Pandemi Covid-19. Bali Permata Tour dibawah PT. Bali Sinar Permata (Klik untuk Link)




Mendapat kesempatan untuk meng- 'handle' kontingen Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) untuk berlaga di Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) ke XVII di Padang, Sumatra Barat.


Jro Gede Iwan, Bidang Kerohanian IPSI Bali 


Menemui Direktur Bali Permata Tour, I Ketut Sudiarsa mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan yang yang diberikan untuk menghandle kontingen Bapomi Bali. Pengalamannya yang tidak sebentar ini memang sempat berhenti semenjak Pandemi Covid-19 melanda, perusahaan yang bergerak dibidang agen perjalanan wisata, memiliki paket wisata yang ditawarkan seperti paket Tirtha Yatra sampai ke manca negara.

Begitu juga kegiatan 'Tour and Travel' yang menjadi primadona tujuan masyarakat Indonesia yaitu Singapura, Thailand, Jepang, Korea, Hongkong, dan masih banyak lainnya.

Dalam kegiatan melepas atlet Bapomi yang berlaga di Padang, Sumatra Barat pada 17-27 November 2022, yang terpilih mewakili Bali dihadiri pula oleh wakil Gubernur Bali Tjok. Oka Sukawati (Cok Ace), Ketua Umum KONI Bali I Gusti Oka Darmawan, Ketua Umum Bapomi Bali Prof. Ngakan Putu Gede Suardana, dan jajarannya, di Gedung Natya Mandala Insitut Seni Indonesia (ISI), Rabu (09/11/2022).

Dalam sambutannya Prof. Ngakan menyebutkan, Kontingen Bapomi Bali diperkuat 92 atlet dengan 43 pendamping yakni mulai dari pelatih, pembina dan official. 92 atlet yang berasal dari 13 perguruan tinggi baik negeri/swasta se-Bali ini akan mengikuti 13 cabang olahraga dari 14 cabor yang dipertandingkan.

30% dari jumlah atlet tidak bisa ikut POMNas karena berbenturan dengan Porprov Bali. Ia juga sempat menyindir soal anggaran yang dijanjikan oleh pemerintah Provinsi Bali dalam sambutannya.

"POMNas yang diikuti baru 56 perguruan tinggi yang ada baru 16 yang rela masuk ke dalam Bapomi"

"Kita bergotong royong untuk mengeluarkan biaya per-atlet ini 12,5 juta per-orang. Itupun sudah kita bantu dari Bapomi dari iuran Bapomi yang kita ambil 5.000 rupiah dari mahasiswa yang kita terima dari mereka setiap tahunnya"

Gubernur Bali berjanji akan memberikan bantuan melalui CSR yang ada, ia juga menegaskan bahwa Mahasiswa yang bertanding ini merupakan atlet PON juga nantinya yang akan mewakili Bali kedepannya.

Menghubungi Ketua Umum KONI Bali disesi akhir acara, ia menjelaskan bahwa Bapomi merupakan salah satu anggota KONI Bali. Ia mengakui bahwa atlet juga merupakan mahasiswa, jadi kondisi benturan waktu antara POMNas dan Porprov Bali atlet harus memilih akan mengikuti yang mana.

Menjelaskan tentang pembiayaan atlet, dirinya menjelaskan juga bahwa tidak akan mempermasalahkan bila atlet tersebut akan mengikuti POMNas atau Porprov nantinya.

"Ya kita menganggap atlet tersebut sama-sama mewakili Bali dan dapat mengharumkan Bali dikancah Nasional, "pungkas I Gusti Ngurah Oka Darmawan. (Ray)


...........



«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama