-->

Search News

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Video

Nasional

Pariwisata

Life & style

Musik & Film

Profile

Model & Fashion



» » » » Keluhan warga, Kepala dusun cuek, pengusaha muda bantu warga

 

Pembagian Sembako

GATRADEWATA NEWS| JEMBRANA | Kondisi Pandemi Covid-19 membuat banyak masyarakat menjerit, karena keadaan ekonomi, psikologi masyarakat akibat hantaman virus Corona ini meluluhlantakan sisi kemanusiaan. Ada suatu kondisi yang cukup memprihatinkan di wilayah kabupaten Jembrana yakni masyarakat Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana, Bali, dimana masyarakatnya mengeluh tentang kondisi hidupnya yang sulit, yang salah satu warga mengeluh karena suaminya yang menderita stroke dan tidak dapat bekerja.

Itu berawal dari keluhan warga yang tidak mampu yang bernama Maswah, wilayah Banjar pebuahan, Desa Banyubiru, mengatakan bahwa dirinya bercerita bahwa suaminya sakit stroke, dan tidak memiliki KKS (kartu Keluarga Sejahtera), yang dirinya tidak pernah dapat bantuan jenis apapun. Warga masyarakat itu berusaha hanya menyampaikan keluhannya kepada kepala dusun pebuahan terkait dengan ekonomi yang dialaminya. Tetapi bukan jawaban yang diinginkan yang diterimanya melainkan jawaban yang kurang bijak dalam kondisi pandemi seperti ini, "kerja kamu, " ujar kepala dusun tersebut enteng.

I Ketut Tjuatja Agus Sukantha B.Bus serahkan bantuan.
Ahmad muhtarom

I Putu Darma Wisitra

Dari kondisi yang ada itu Ahmad muhtarom dan I Putu Darma Wisitra terketuk dan mulai menghubungi orang yang mau mendermakan sedikit miliknya agar dapat meringankan kondisi keluarga tersebut. Ketemulah seorang pengusaha muda yang mau ikut bersama-sama mengupayakan bantuan sosial kemanusiaan.

I Ketut Tjuatja Agus Sukantha B.Bus adalah seorang pengusaha muda yang juga terketuk hatinya, "Dalam Kondisi pandemi seperti ini, ibu-ibu harus lebih bersabar. Mungkin dengan ini (bantuan-red) bisa meringankan beban yang dialaminya, "ujar Ketut Agus yang juga Alumni University of technology Sydney tahun 2002.

Ia juga menambahkan agar semua bersama-sama mendoakan kondisi negeri, diri kita dan dirinya agar semua selalu sehat walfi'at dalam lindungan Tuhan yang maha esa, "sehingga kedepan bisa datang kembali ketempat ini berbagi lagi," mohon pria yang beralamat di Denpasar Timur ini.

Kegiatan pembagian sembako itu berlangsung di Banjar pebuahan Desa Banyubiru Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana, (19/02/2021), yang diberikan adalah berupa sembako sebanyak 100 kantong plastik yang berisi beras 5 kg, mie, dan minyak goreng, dibagikan kepada keluarga yang dianggap kurang mampu ini. Warga yang menerima bantuan ini yang diwakili oleh Haufah mengucapkan terima kasih kepada Ketut Agus atas bantuan yang diberikan dan ia mengaku merasa senang atas perhatian yang diberikan kepada 2 orang yang menjembatani hal ini.

Terakhir, "beliau (Ketut Agus-red) hadir di tempat ini untuk berbagi kepada warga tidak memandang suku ras golongan & agama jangan dilihat dari besar dan kecilnya bantuan tetapi lihatlah tingkat kepedulian beliau kepada masyarakat desa yang sama-sama kita cintai,"ujar Ahmad Mutarom yang juga merupakan tokoh masyarakat Desa Banyubiru ini(Tim)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama