-->

Search News

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Video

Nasional

Pariwisata

Life & style

Musik & Film

Profile

Model & Fashion



» » » » » Usus terburai tertebas sajam anak petani

 

Korban usus terburai

GATRADEWATA NEWS|KINTAMANI| Suasana Songan, Kintamani, Kabupaten Bangli mendadak mencekam oleh kelakuan seorang anak petani yang bersama sang ayah berseteru dengan kedua korban. Diduga karena saling bertatap mata dan saling memandang menimbulkan ketegangan antara keduanya, dipicu dendam lama dua korban Nengah Sudiatmika alias Mangku Sudi, (40), dan Jro Anjasmara, (42), ditebas pelaku hingga terluka sangat parah. Kondisi ini terjadi di sebuah warung men kadi,  Ulun Danu, Desa Songan A, Kecamatan Kintamani pada Jumat (18/12) sekitar pukul 17.30 Wita.

Polisi pun bertindak cepat membekuk dua terduga pelaku untuk dimintai pertanggungjawabannya atas perbuatan sadis mereka. Pasangan bapak-anak K Sdl, (53) yang pekerjaannya petani, dan A Sts, (22) yang berstatus pelajar.

Dari informasi yamg berhasil dihimpun mereka (korban-pelaku) merupakan orang yang berasal sama-sama dari Kintamani yang dipastikan masih ada hubungan keluarga. Dua korban awalnya sempat saling pandang mata dengan pelaku Sdl pada Jumat (18/12) malam. Karena terpancing emosi dan diduga terpicu oleh dendam lama, peristiwa tak terduga tersebut terjadi.

Tak disangka-sangka emosi anak pelaku memuncak dan kemudian mengambil senjata tajam, dengan kalapnya pelaku menebas dua korban hingga kondisinya sangat parah. Korban sempat dibawa ke puskesmas Kintamani untuk mendapatkan penanganan pertama namun selanjutnya korban sempat dibawa ke RSU Bangli.

Tak juga bisa menangani dioper lagi dengan dirujuk ke RSUP Sanglah Denpasar untuk perawatan lebih intensif. Korban Nengah Sudiatmika luka pada bagian perut dengan usus terburai. Sedangkan, korban Anjasmara luka pada bagian punggung tembus ke dada dan mengalami sesak nafas.

Kondisi tak berselang lama, dua pelaku bapak dan anak ini telah diamankan polisi beserta barang bukti. Dan pasti dapat dibuktikan oleh kepolisian kondisi pelaku melakukannya secara sadar, alasan tidak sadar itu merupakan hal yang tidak masuk akal. Karena kondisi tidak sadar itu hanya kondisi saat tidur.

Kapolres Bangli saat dihubungi mengatakan, “Kedua pelaku sudah diamankan. Mereka telah dimintai keterangan oleh penyidik Polres Bangli. Perkembangan sementara hasil konfrontir bapak dengan anaknya, bahwa pelaku penganiayaan hanya dilakukan oleh anaknya saja atas nama Adi Santoso,” ujar Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan kepada wartawan Sabtu (19/12). (Ray)

Sumber , Balibicaranetwork.com

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama