-->

Search News

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Video

Nasional

Pariwisata

Life & style

Musik & Film

Profile

Model & Fashion



» » » » LGMI Bali Sambut Tahun Baru, Agenda Kedepan Bernafaskan Catur Marga

I Gusti Bagus Ketut Sukawirya, ketua LGMI Bali 


GATRADEWATA NEWS | BADUNG | Dalam perayaan menyongsong tahun baru 2022, Organisasi kemasyarakatan (Ormas ) Lembaga Garuda Muda Indonesia (LGMI), berkumpul bersama mengadakan acara syukuran akhir tahun bersama, kegiatan ini sekaligus membicarakan agenda kegiatan yang akan dilakukan oleh LGMI di tahun baru nanti.




I Gusti Bagus Ketut Sukawirya selaku ketua LGMI Bali yang terpilih secara aklamasi juga turut hadir bersama Putu Yuliani selaku sekretaris LGMI, serta beberapa anggota yang hadir. Kegiatan yang dibicarakan utama adalah pembenahan kantor dari mulai ijin, perlengkapan kantor dan pelaporan ke Kesbangpol.


Bersama dengan Putu Yuliani, Sekretaris LGMI Bali


"Kita juga organisasi masyarakat tetapi visi misinya lebih berat daripada ormas lainnya, "ungkap Gusti Bagus, Rabu (29/12/2021), di pujasera APACM (Aci Pempatan Agung Catur Marga), Abianbase, Badung, Bali.

Ia juga menambahkan bahwa visi dari LGMI ini adalah Mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. Sedangkan misinya adalah,

1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis berlandaskan negara hukum.

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati-diri sebagai negara maritim.

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan sejahtera.

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.

6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional.

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

"Itu adalah Visi dan Misi yang tertuang dalam AD ART kita, " ujarnya.


Patung yang akan terpasang di gedung olahraga yang dibangunnya

Untuk acara ini dirinya mengungkapkan bahwa acara ini merupakan acara kumpul-kumpul biasa (Temui rasa), yang merupakan lepas rindu karena kendala covid-19 kemarin, lama tak berkumpul bersama.


"Kerinduan bersama ini karena kecintaan kami terhadap Pancasila, berkumpul bersama saling menopang dan bergotong-royong. Juga agar kita bisa greget lagi, ngegas lagi agar bisa berkegiatan walau kecil-kecilan karena amanah demi NKRI, "sebut Gusti Bagus.

Ditanya soal program awal di tahun 2022 nanti, ia ungkapkan bahwa akan menghidupkan kembali Sanggar Catur Marga, sebagai penyambung visi dan misi dari LGMI. Berbakti; apa yang akan kita perbuat, berkarma; untuk menjalankan dharma kepada negara, Jnana; meningkatkan ilmu untuk negara yang berdasarkan Pancasila, Kesehatan fisik dan rohani.

"4 point ini yang akan nantinya menjadi dasar kita menentukan program kedepan, " harapnya, yang juga sedang mempersiapkan patung besar Garuda Pancasila.

Ia menjelaskan tentang fungsi patung tersebut di gedung olahraga yang sedang dibangunnya itu adalah agar kita selalu ingat dalam membangun kesehatan jiwa dan raga kita ingat Pancasila. Dan ungkapnya patung itu akan menjadi center atau ikon di wilayah gedung tersebut.

"Di halaman ini ada burung Garuda Pancasila, dihatiku ada burung Garuda Pancasila, sehingga kita dapat merangkul menjadi satu dalam diri kita, " terangnya.


Monumen Patung Pancasila 


Ditanya soal radikalisme yang Bali sempat memiliki trauma terhadap perlakuan keji tersebut dirinya mengungkapkan peran dari LGMI sendiri adalah Hankamrata (pertahanan keamanan rakyat semesta), yang berarti rakyat ikut dalam menjaga keamanan daripada wilayahnya sendiri bersama para aparat terkait.


"Kita jangan sebut ormaslah walau kita ormas, kita sebut olga saja organisasi lembaga gabungan, "candanya.

"Kita ingin LGMI nanti menjadi ormas yang mewakili masyarakat dalam kesejahteraan dan keamanan. Tidak lagi gontok gontokan, berantem dan menakut-nakuti masyarakat, mari kita menuju manusia yang Pancasilais, "pungkasnya. (Ray)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama