-->

Search News

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Video

Nasional

Pariwisata

Life & style

Musik & Film

Profile

Model & Fashion



JNE Adakan Kompetisi Kreator Konten dan Jurnalis Dukung UMKM

 


GATRADEWATA NEWS | BALI | Gerakan dukung UMKM dengan menggerakan para kreator konten dan para jurnalistik untuk ikut berpartisipasi mengikuti Content Competition 2021 dengan mengangkat tema JNE Bersama UMKM Untuk Indonesia, dalam usianya yang ke-31. Kompetisi ini diselenggarakan sejak 6 Desember 2021 kemarin dan akan berlangsung hingga 5 Januari 2022.

Tentu tujuan dari tema tersebut merupakan upaya JNE untuk membangun awareness dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya dalam mendukung dan menjaga keberadaan UMKM selaku embrio ekonomi yang harus tumbuh sebagai penopang ekonomi masyarakat dan negara.

Kategori lomba 2021 ini ada 4 kategori lomba yang dapat diikuti, yakni writing competition, video competition, photo competition, dan design competition. JNE memberikan support berupa hadiah uang tunai bagi para pemenang di dalam kompetisi ini.

Pemenang dalam writing competition bagi Jurnalis akan mendapatkan masing-masing Rp 10 juta untuk kategori feature news, cetak dan online, serta Rp 7 juta untuk kategori hard news cetak dan online. Sementara bagi kategori umum, pemenang juara satu akan mendapatkan Rp 5 juta, dan Rp 3 juta untuk pemenang dari kategori karyawan JNE.

Di video competition, peserta kategori umum berpeluang memenangkan Rp 10 juta, lalu bagi karyawan JNE yang menang kompetisi video ini akan mendapatkan Rp 3,5 juta. Dan pada photo competition, pemenang kategori umum akan membawa pulang Rp 5 juta, dan karyawan JNE Rp 3 juta.

Untuk design competition, peraih juara satu pada kategori umum akan mendapatkan Rp 9 juta, dan bagi karyawan JNE akan mendapatkan Rp 3 juta.

Dalam kompetisi ini diharapkan dapat membuat pelaku UMKM bisa bangkit dan pulih serta selalu mengajak masyarakat untuk berupaya menjaga keberlangsungan UMKM disekitar wilayah tempat tinggalnya. (Ray)

Refleksi Akhir Tahun Golkar Bali, Bidang Hukum Sebut Jaga Bali dari Mafia Tanah

 

Webinar bersama Golkar Bali

GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Bali dalam catatan dan refleksi akhir tahun 2021, dengan tema Kajian Kritis dan Konstruktif Pembangunan Provinsi Bali tahun 2021, Bidang Ekonomi, Politik, Sosial & Budaya, Hukum, Pertanian, Kamis (30/12/2021) di Kantor DPD Partai Golkar Provinsi Bali.




Di hadiri oleh Dr. Ir. I Made Dauh Wijana, MM (Bidang Ekonomi), Drs. Dewa Made Suamba Negara, M.Si (Bidang Politik), Dr. Drh Komang Suarsana, M.MA. (Bidang Pertanian), D.A.P. Sri Wigunawati, S.Sos., SH.M.Si (Bidang Hukum), Ida Bagus Gede Udiyana, ST (Bidang Sosial Budaya), dengan Moderator Komang Agus Satuhedi, S.Sos.




DPD Partai Golkar Provinsi Bali terus berkontribusi dalam memberikan masukan yang konstruktif serta solusi cerdas realistis dan aplikatif terhadap berbagai persoalan yang dihadapi Bali di masa-masa sulit pandemi Covid-19.
Dalam melakukan kajian di berbagai aspek Sugawa Korry mengungkapkan bahwa dirinya telah menugaskan para ahli di bidangnya untuk mencermati semua aspek yang terjadi sepanjang tahun 2020.

Seperti yang diungkapkan oleh Dr. Drh Komang Suarsana, M.MA. (Kos) mengungkapkan kelakarnya bahwa pertanian selalu dianaktirikan, saat ini sektor pertanian jadi sorotan utama karena kondisi yang ada, banyak pengusaha pariwista kembali menjadi petani tetapi saat pariwisata pulih petani tidak ada yang jadi manager hotel.

Sektor pertanian memang menjadi bantalan yang paling efektif dalam menyerap tenaga kerja di tengah status situasi konflik 19 dan situasi pertumbuhan ekonomi yang negatif berdasarkan kajian Bank Indonesia.

"Sektor ini telah Menggeser dominasi lapangan usaha yang lain seperti sektor perdagangan, "sebut Kos.

Lain halnya di bidang hukum, Golkar Bali peka terhadap permasalahan
yang ada di masyarakat. Melalui D.A.P. Sri Wigunawati, S.Sos., SH.M.Si menyerukan agar memperkuat satgas satuan tugas dalam mengungkap mafia tanah yang ada di Bali dengan menggandeng pihak kepolisian dan kejaksaan, selain itu juga harus selalu disosialisasikan agar masyarakat tahu kemana harus melakukan pengaduan.

Oknum investor nakal yang diduga telah melakukan manipulatif, penyuapan bahkan rekayasa untuk mendapatkan tanah dan property di Bali.
"Saya harapkan ini harus dipertegas, agar tanah-tanah di Bali bisa hilang dan bukan dimiliki oleh masyarakat Bali lagi melainkan investor, "ungkapnya.

Dari semua bidang yang dibahas, Sugawa Korry menyimpulkan bahwa indikator-indikator inilah yang menjadi tolak ukur pembangunan untuk Bali, serta hendaknya bisa dijadikan acuan bagi pemerintah daerah, agar pembangunan bisa berjalan seimbang.

“Kita berikan solusi secara komprehensif rangkuman catatan pembangunan Provinsi Bali sepanjang 2020 sesuai dengan karakter budaya partai Golkar,” pungkasnya. (Ray)

Bamsoet, Kurangi Beban Import Kemenkeu Wajib Hapus Pajak Alkes

 


GATRA DEWATA | NEWS | Dalam acara Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Cabang Bali, Bamsoet sebut agar biaya kesehatan masyarakat terjangkau, Bamsoet mendesak Kemenkeu (Kementerian Keuangan) untuk menghapus atau setidaknya mengurangi pajak terhadap alat-alat kesehatan masyarakat yang saat ini sangat tinggi, Rabu (29/12/2021).

Dalam acara itu turut hadir Turut hadir, Wakil Ketua ARSSI Bali, dr. Made Koen, MARS. Selain itu, juga dihadiri oleh Perwakilan PT. Bhakti Rahayu Group, antara lain Direktur Utama, Putu Ivan Yunatana, Wakil Direktur, dr. Maria Wahyu Daruki, MARS., General Manager, dr. Bayu Wiratama, MARS. Hadir pula, dr. Rheza Maulana S, BMedSc (Hons), MM, MARS.

Bamsoet juga menambahkan bahwa, "Agar target tersebut terealisasi, butuh dukungan dari manajemen rumah sakit untuk mengedepankan penggunaan Alkes dalam negeri dibandingkan menggunakan Alkes impor," jelasnya.

Ini sejalan dengan Presiden Joko Widodo sudah menegaskan, dari sekitar 5.462 alat kesehatan impor, mulai tahun 2022 nanti sudah harus tersubstitusi oleh produk lokal dengan target substitusi minimal 35 persen.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III Bidang Hukum & Keamanan DPR RI ini juga menjelaskan, keterlambatan pembayaran klaim atau adanya dispute yang berlarut-larut, dapat mempengaruhi cash flow rumah sakit.

Menurutnya, hal ini bisa berakibat pada penundaan pemberian honor pegawai hingga menyebabkan turunnya kualitas pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.

"Pelunasan pembayaran klaim dari rumah sakit serta penuntasan pembayaran insentif nakes, bukan semata tugas Kementerian Kesehatan melainkan butuh dukungan dari segenap pihak, yang dimulai dari manajemen BPJS Kesehatan, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) hingga Kementerian Keuangan sebagai pengelola keuangan negara," ungkap Bamsoet. (Tim)

JNE Bantu Gerakan Tingkatkan Akhlak

 


GATRADEWATA NEWS | JAKARTA | Masa pandemi seperti saat ini JNE berupaya selalu menerapkan gerakan peduli masyarakat dengan connecting happiness -nya. Kali ini JNE hadir dalam acara Musabaqah Hifdzil Quran Syekh Ali Jaber Jilid 1 yg dilaksanakan oleh Yayasan Syekh Ali Jaber di Yayasan Yatim Piatu Tunanetra Soeprapto Suparno, Rabu (29/12/2021), di Jakarta.

Acara ini di hadiri secara langsung oleh Syekh Muhammad Jaber selaku pembina Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman Al Habsy selaku Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, H. Arief Pribadi selaku Pimpinan Yayasan Quran Braille Digital dan Yance Arvan selaku Manager Project Brand Specialist JNE.

Kali ini kegiatan dalam meneduhkan Indonesia, membangun akhlak dengan tausiah yang bersamaan dengan penyerahan hadiah Musabaqah Hifdzil Quran Syekh Ali Jaber, JNE ikut mendukung dalam usaha mencetak sejuta penghafal Al- Quran bersama Yayasan Syekh Ali Jaber.

"Semoga kita semua mendapat keberkahan dan dilancarkan segala urusan, "pesan Ali Jaber. (Ray)

JNE Tetap Layani Pengiriman pada Masa Pandemi, Hampir ke Semua Negara

 

Alit Septiniwati, JNE layani rute hampir semua negara

GATRADEWATA NEWS | BALI | Kepentingan dalam pengiriman barang di masa pandemi memang masih tergolong banyak, karena bagaimanapun juga kondisi ini menyarankan orang untuk tetap di rumah. Pengiriman itu bisa untuk kebutuhan sehari-hari bahkan sampai kebutuhan tersier seperti handphone dan lainnya.

Tidak sedikit pengiriman barang dagangan antar perorangan di marketplace, ebay dan lainnya menggunakan jasa pengiriman pribadi yang terpilih. JNE terkadang menjadi pilihan utama karena cepat, terjangkau dan aman.

Menurut Alit Septiniwati selaku Kepala Cabang JNE Denpasar, mengatakan bahwa walau di tengah pandemi Covid-19, JNE tetap konsisten melakukan pengiriman barang ke luar negeri. Destinasi pengiriman JNE bisa dibilang mengirim hampir ke semua negara kecuali negara konflik seperti Syria, Iran, Irak dan Israel.

"Untuk estimasi waktu pengiriman internasional adalah 14 hari kerja, dengan syarat khusus tentunya mengikuti regulasi masing-masing negara tujuan, "ucapnya, Selasa (28/12/2021).

Tim JNE secara khusus akan akan melayani semua pertanyaan mengenai pengiriman ke luar negeri tersebut, dan itu dapat ditanyakan kepada vendor ataupun rekanan JNE International Shipments.

Untuk harga pengiriman secara transparan bisa diakses via web, baik tarif nasional maupun internasional. Untuk web JNE di www.jne.co.id atau melalui aplikasi My JNE yang dapat diunduh melalui Palystore atau Appstore. (Ray)

Perluas Pasar untuk Kesejahteraan Sosial dan Ekonomi Nasional, JNE Gandeng PSL

 


GATRADEWATA NEWS | JAKARTA | Dalam menyambut perayaan HUT JNE Ke-31 pada 26 November 2021 yang lalu, dengan tema Maju Indonesia. JNE terus berkomitmen untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat. Tetapi JNE tidak hanya fokus pada perkembangan dan inovasi bisnisnya, JNE konsisten berkontribusi di berbagai bidang kemasyarakatan, seperti: kesehatan, pendidikan, olahraga, ukm dan lain-lain. Di bidang logistik, salah satu wujud kontribusi tersebut adalah dengan dilaksanakan kerjasama dengan PT Pelindo Solusi Logistik (PSL).



Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan MoU kedua perusahaan oleh Presiden Direktur JNE, M. Feriadi Soeprapto dan Direktur Utama Pelindo, Joko Noerhudha, di Kantor Pusat JNE, Jl. Tomang Raya 11 Jakarta Barat, Jum’at (10/12/2021).


M. Feriadi Soeprapto selaku Presiden Direktur JNE menyebutkan, “Untuk meningkatkan potensi bisnis di era disrupsi, salah satu cara yang paling tepat adalah melalui kolaborasi. Dengan mempertimbangkan kekuatan nama besar dan jaringan yang dimiliki JNE dan PSL, kolaborasi ini diharapkan memberikan keuntungan dari sisi bisnis kedua pihak serta berdampak sosial bagi masyarakat,” ujarnya.




Begitu juga Joko Noerhudha selaku Direktur Utama PT Pelindo Solusi Logistik mengatakan, dengan melakukan Joint Planning Session (JPS) dalam rangka mengkaji rencana kerjasama pada marketing bersama, pelaksanaan riset, penelitian dan survey untuk mewujudkan konektivitas nasional dan jaringan ekosistem logistik yang lebih kuat.

“Kerja sama ini bisa memberikan dampak yang luar biasa dengan melakukan kajian-kajian dengan saling memberikan dukungan sumber daya berupa tenaga ahli, fasilitas dan peralatan pada setiap layanan dan area operasi yang berpotensi dapat dilakukan kerjasama. JNE dan PSL memiliki jaringan yang luas, sehingga sinergi akan menjadi besar, khususnya dalam memasarkan produk dan layanan bagi kedua perusahaan yang sesuai dengan cita-cita PSL untuk mewujudkan integrated logistics ecosystem player.” ucap Joko.

Kerjasama kedua perusahaan ini untuk membangun kemitraan dan sinergi usaha antara kedua belah pihak , dengan prinsip saling menguntungkan dalam memanfaatkan potensi yang dimiliki oleh masing-masing perusahaan. JNE akan terus memberikan manfaat dan mengantarkan kebahagiaan sesuai tagline “Connecting Happiness” kepada masyarakat luas, pelanggan setia, mau pun 50 ribu karyawannya di lebih dari 8000 jaringan JNE di seluruh Indonesia”, pungkas Feriadi. (INN.W)

JNE bagikan bebas Ongkir, UMKM Siasati Diskon Akhir Tahun

 

Harbokir Hari Bebas Ongkos Kirim dari ulang tahun JNE yang ke-31

GATRADEWATA NEWS | BALI | Kejutan hoki dari JNE yang dilakukannya setiap ulang tahun untuk para pelanggan setia. Harbokir atau hari bebas ongkos kirim ini merupakan kebahagiaan tersendiri yang dilakukan oleh JNE dihari jadinya yang ke-31, ini tentu dirasakan sangat bermanfaat bagi UMKM muda yang terkendala potongan-potongan diskon yang harus diberikan setiap akhir tahun.

Disini para UMKM muda dapat menyiasatinya dengan iming-iming ongkos kirim gratis kepada para pelanggannya, ketimbang memberikan diskon yang tentu memotong keuntungan juga tentunya. Ini dilakukan oleh Shanty yang berjualan makanan kering untuk hari raya keagamaan terutama saat natal ini, bisa mendapatkan manfaatnya bagi pelanggan yang ingin kue buatannya di seluruh Indonesia.

"Ya JNE itu cepat ada dimana-mana juga counternya, jadi aku lebih mudah. Thank You JNE, selamat ulang tahun, "celotehnya, Senin (27/12/2021).

Selain kue-kue kering juga pakaian-pakaian seperti kaos barong yang dijajakan di Bali yang cukup murah, kadang lebih mahal ongkos kirimnya dari barangnya sendiri itu mendapatkan cara dengan memanfaatkan ongkos kirim gratis dari JNE ini.

Yang diketahui JNE ini berdiri pada tahun 1990 sebagai perusahaan nasional yang berkonsentrasi pada bidang usaha jasa pengiriman dan pendistribusian. Sekarang telah berkembang berkat kesetiaan pelanggan yang turut berterima kasih atas feedback (umpan-balik) yang telah dilakukan oleh JNE selama ini.

Di tahun 2014, JNE mempersiapkan JNE E-Commerce dan melakukan optimalisasi Mobile Applications, serta membangun 250 kantor operasional juga mempeluas jaringan hingga lebih dari 6000 outlet di seluruh Indonesia untuk bersaing dalam Asia Free Trade Area yang berjalan sejak tahun 2015 hingga saat ini. (Ray)

Perbekel Agung Arwatha, untuk Wujudkan TPS-3R Terkendala Lahan

  

Anak Agung Ngurah Arwatha, Perbekel Pemecutan Kaja

GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Penyelesaian sampah berbasis sumber yang menjadi program Provinsi Bali terus digenjot menjadi solusi bagi penyelesaian sampah yang ada dalam kehidupan masyarakat Bali. Membangun Tempat Pengolahan Sampah-reduce, reuse, recycle (TPS-3R) bagi penyelesaian sampah di masing-masing desa sudah mulai berlangsung baik pemilahan di rumah tangga sampai pembuatan kompos dalam upaya menyelesaikan sampah organik.




Mendatangi Kantor Desa Pemecutan Kaja, Perbekel Anak Agung Ngurah Arwatha yang ditemui awak media, mengungkapkan bahwa menurutnya warga masyarakat desa Pemecutan Kaja sangat butuh sekali TPS-3R ini. Kendala yang dihadapi adalah lahan TPSnya yang belum jelas. Sementara ia menjelaskan juga bahwa ada lokasi yang akan bisa digunakan TPS-3R tepatnya di Jalan Buluh Indah.


"Lokasi itu kita masing menunggu, karena ada warga masyarakat yang di luar desa Pemecutan Kaja yang mengklaim kepemilikan lokasi tanah tersebut, "ungkapnya, Senin (27/12/2021), di ruang penerimaan tamu di kantor desa Pemecutan Kaja.

Dari data yang dirinya pahami bahwa lokasi yang akan digunakan itu adalah tanah pemerintah, dengan luas 13,5 are. Ia juga menegaskan bahwa dirinya sebagai pemimpin di desa Pemecutan Kaja mengenai hak kepemilikan lahan tersebut hanya dapat menunggu kepastian hukum dari lokasi kelak akan digunakan sebagai TPS-3R.

"Kami wakil dari masyarakat berharap dapat lagi memiliki TPS-3R, walau kami menunggu regulasinya dari Dinas Lingkungan Hidup yang merupakan leading sectornya. Kebutuhan kami sangat besar terhadap keberadaan pengolahan sampah tersebut, karena penduduk kami cukup padat, "jelasnya.

Ditanya soal edukasi yang sudah dilakukan, dirinya menjelaskan bahwa telah menjalin kerjasama dengan Yayasan McKensey dalam penanganan sampah per-1 Desember 2021, dan melakukan kegiatan dalam mengedukasi masyarakan melalui banjar-banjar untuk pemilahan sampahnya.

"Pemilahan yang dilakukan masyarakat, katakanlah rongsokan, kita akan pilah untuk itu kita salurkan kesana dan untuk organik kita bekerjasama dengan LH (Dinas Lingkungan Hidup) yang diolah menjadi pupuk, "sebutnya.

Untuk sampah residu tetap dikatakannya dibuang ke TPA Suwung, terkait dengan mesin pengolahan sampah yang sedang diupayakan oleh pemerintah Kota Denpasar, dirinya mengungkapkan bahwa Incenerator yang dibicarakan oleh pemerintah Kota sudah didengarnya.

"Tetapi semua itu tentu kesiapan kita di wilayah desa untuk menyiapkan tenaga profesional untuk menangani itu, tempat juga merupakan harapan kami, dengan dana yang cukup dapat menyelesaikan sampah masyarakat desa Pemecutan Kaja yang volume sampahnya mencapai 3 kontainer (di depo) yang masing-masing 1,5 ton, "pungkasnya, dengan menegaskan juga bahwa Pasar Cokro bukan kewenangannya dalam mengelola sampahnya. (Ray)
............

Incenerator adalah sebuah alat, sedangkan Insinerasi (incineration) atau pembakaran sampah adalah teknologi pengolahan sampah yang melibatkan pembakaran bahan organik.

Awas Bermasalah, Susruta Ingatkan Buatkan MOU Pengelolaan Pasar Cokro

 


GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Ir. A.A. Susruta Ngurah Putra yang merupakan anggota DPRD Kota Denpasar (Komisi III), ditemui di kantor DPC Partai Demokrat Kota Denpasar. Awak media menanyakan kembali tentang keberadaan terminal Wangaya yang akan difungsikan kembali sebagai terminal oleh Dinas Perhubungan Kota Denpasar dalam mendukung program Walikota menjadi smart city yang terintegrasi.



Tokoh politik dari Puri Gerenceng, Desa Pemecutan Kaja, Kecamatan Denpasar Utara ini memberikan waktunya dalam menginformasikan ke publik sesuai tupoksinya di komisi III. Awak media Gatra Dewata sudah berusaha menghubungi Ir. Eko Supriadi yang merupakan ketua Komisi III Kota Denpasar pada tanggal 15, 18, 19 Desember 2021 melalui pesan WA, untuk mengklarifikasikan hal ini belum juga mendapatkan tanggapan.

Susruta Ngurah Putra menyebutkan bahwa sebaiknya terminal wangaya difungsikan kembali sesuai dengan aturan dan fungsinya sebagai terminal. Ia juga tidak menampik adanya mengembalikan fungsi terminal Wangaya akan menyebabkan sebagian pedagang yang terlanjur tumbuh disana harus diakomodir dan dipindahkan.

"Silahkan bila ingin memindahkan pedagang yang ada di terminal Wangaya itu dibawa ke pasar Cokro, "ujarnya, Senin (27/12/2021).

Tetapi dalam pendapatnya pasar Cokro itu adalah aset pemerintah kota Denpasar. Ia menegaskan bahwa yang boleh mengambil upah pungut dari keberadaan pasar Cokro itu adalah pemerintah daerah Kota Denpasar bukan Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, sebagai pengelola pasar di Kota Denpasar.

"Seharusnya masuk ke kas daerah, nanti perumda mendapatkan hak biaya pengelolaannya disana, jangan langsung masuk ke kas perumda, "tekannya mengingatkan karena belum ada penyerahan aset tersebut.

Unit Pasar Gunung Agung yang dulunya Terminal diserahkan kepada PD Pasar Kota Denpasar


Perumda pasar seperti dijelaskan olehnya adalah merupakan kekayaan daerah yang dipisahkan, yang masing-masing memiliki kekayaannya sendiri-sendiri. Seperti Unit Pasar Gunung Agung yang diserahkan kepada PD Pasar yang tadinya adalah terminal, apakah bisa pasar Cokro itu akan menjadi bagian dari PD pasar nantinya. Susruta menjawab politis sesuai tupoksinya selaku komisi III DPRD Kota Denpasar.

"Tentunya pemerintah harus berhitung, apakah Pasar Cokro (ex Tiara Grosir) akan diserahkan kepada Perumda tetap seperti ini atau pihak lain dengan hasil yang bagaimana, tentu kita harus lihat ini mana proposal yang menguntungkan untuk kepentingan masyarakat, "ujarnya menjelaskan.

Pertimbangan ini harus menjadi dasar oleh Pemerintah Kota dalam memutuskan dibawa kemana pasar cokro itu. "Kita lihat pihak swasta apakah dapat mengakomodir kepentingan masyarakat selain x rupiah yang masuk ke kas daerah atau sebaliknya diserahkan ke perumda pasar seperti sekarang, "ungkap Susruta mengulang pernyataannya.

Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepakatan antara keduanya harus dibuat. Apalagi masalah sampah yang akan timbul dari Pasar Cokro yang semakin bertambah nantinya yang itu merupakan tanggung jawab dari Perumda Pasar bukan beban dari desa Pemecutan Kaja.

"Saya sudah beberapa kali bicara mengenai ini, harus segera dilakukan MOU tersebut. Bisa saja seperti PD Parkir yang hak pengelolaannya sebesar 90% dari pungutan yang dia lakukan di parkir badan jalan, kalo tidak secara aturan bisa bermasalah, "pungkasnya. (Ray)

Ketut Suwandi Terima Sabuk Hitam Kehormatan dari INKAI

 

Ketut Suwandi terima sabuk hitam Dan sebagai kehormatan atas keberhasilan memajukan olahraga di Bali

GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Acara penganugerahan dan Penyematan Sabuk Hitam DAN Kehormatan INKAI Kepada Ir. I Ketut Suwandi selaku Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bali, berlangsung dengan khidmat di Hotel NEO Denpasar, Jalan Gatot Subroto, Padangsambian Denpasar, Senin (27/12/2021).




Dihadiri oleh I Gusti Bagus Alit Putra, S.H., S.Sos., M.Si., selaku Ketua Umum Pengurus Perguruan Inkai Provinsi Bali. Ia mengatakan bahwa dirinya sudah 31 tahun menjadi pengurus Inkai Bali, ini merupakan penghormatan terhadap dirinya dalam membina, mengayomi cabang olahraga beladiri karate Bali.


Penghargaan kepada I Ketut Suwandi oleh INKAI


"Penerimaan Penghargaan dan Pengukuhan Sabuk Hitam Kehormatan kepada Ketua Umum KONI Provinsi Bali atas prestasi memajukan olahraga di Provinsi Bali, "sebut Alit Putra dalam sambutanya.

Bali yang dalam PON XIX yang mendapat peringkat 6 besar Indonesia, menjadi 5 besar Indonesia pada PON XX Papua,  walaupun jumlah penduduk 4 jutaan. Ini merupakan prestasi yang baik untuk kemajuan olahraga Bali, berkat tangan dingin I Ketut Suwandi dalam upayanya membangun prestasi dalam olahraga, yang tentu menjadi kebanggaan Bali.

Acara yang dirangkum juga dalam rangka syukuran pemberian penghargaan kepada cabang olahraga yang berprestasi di PON XX Tahun 2021 di Papua, yang dimulai pada pukul 15.30 Wita yang menghadirkan seluruh Ketua Perwakilan daerah di Bali dan yang mewakilkan.


Penyematan sabuk hitam kehormatan oleh pengurus INKAI pusat


Dari cabang olahraga (cabor) yang mendapatkan penghargaan adalah 24 cabor dari 29 cabor yang ada, yang ikut dalam PON XX Papua kemarin. Cabor Judo yang mendapatkan 6 medali emas dan 6 medali perunggu, Cabor Tarung derajat 4 emas, 3 perunggu, cabor Atletik 4 emas, 4 perunggu, cabor Kriket 2 emas, 2 perak, 1 perunggu, cabor renang 1 emas, 1 perak, 2 perunggu dan lainnya, yang diserah terimakan secara langsung oleh ketua Koni Bali. (Ray)

Perkuat Kerja Sama, Rombongan Dekan Fakultas Pariwisata UNUD Kunjungi UGM

 


GATRADEWATA NEWS | YOGYAKARTA |
Rombongan Fakultas Pariwisata Unud tiba  di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta Selasa (21/12/2021) untuk memperkuat kerja sama antar lembaga. Rombongan terdiri atas dosen dan pegawai di lingkungan Fakultas Pariwisata dan diterima langsung oleh Direktur Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional, Dr. Puji Astuti di Ruang Multimedia, Gedung Pusat UGM, karena Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni (WRKSA), Dr. Paripurna Sugarda, SH, M.Hum, LL.M sedang berada di Jakarta.

Dekan Fakultas Pariwisata Unud Dr. Drs. I Nyoman Sunarta, M.Si., menjelaskan tujuan kunjungan ini adalah dalam rangka menindaklanjuti Nota Kesepahaman (MoU) antara Fakultas Pariwisata Unud dengan berbagai fakultas yang ada di UGM yang belum sempat dibuatkan Perjanjian Kerja Sama (PKS) nya, terutama dengan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) dan Sekolah Pascasarjana.

Untuk diketahui, saat ini UGM belum memiliki Fakultas Pariwisata sehingga Prodi Pariwisata UGM masih bernaung di bawah FIB, sementara Program S2 dan S3 berada di bawah Sekolah  Pascasarjana.

Sunarta menjelaskan bahwa Fakultas Pariwisata Unud sebenarnya sudah seringkali bekerja sama dengan UGM, meskipun belum ada PKS. Misalnya pertukaran dosen penguji di Program Pascasarjana. Namun Dekan menjelaskan alasan perlunya PKS ini sebagai tindak lanjut MoU yang harus segera dibuat.

“Kalau dengan MoU saja, kita bisa melakukan Tri Dharma, itu nggak masalah. Tapi kalau kita ingin melaksanakan kegiatan-kegiatan di luar Tri Dharma, itu tanpa PKS nggak boleh. Itu yang membuatnya menjadi penting,”jelasnya.

Adapun poin-poin kerja sama yang dimaksud Dekan antara lain dalam bentuk kerja sama riset, pertukaran dosen, pertukaran mahasiswa, hingga benchmarking kurikulum.

“Kemarin sudah disepakati kalau kita memperkuat kerja sama dengan UGM. Nanti kalau ada dosen atau pegawai Fakultas Pariwisata atau dari fakultas lain di lingkungan Unud, jika ingin kuliah di UGM bisa memanfaatkan jalur kerja sama ini. Itu salah satunya poinnya,”jelasnya.

Sambil menunggu agenda pertemuan dengan Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni (WRKSA), Dr. Paripurna Sugarda, SH, M.Hum, LL.M, rombongan sempat studi banding ke Desa Wisata Nglanggeran di Kecamatan Patuk, Gunung Kidul, Yogyakarta. Rombongan baru bisa bertemu WRKSA pada Rabu, (22/12) di Balairung UGM. Dalam pembicaraan selama hampir 2 jam tersebut, kedua pihak sangat antusias membahas berbagai kemungkinan kerja sama pada lingkup yang lebih luas.
Hal lain yang menarik dalam kunjungan ini adalah keikutsertaan beberapa pegawai. Dekan menjelaskan bahwa semua itu ada alasannya.

“Untuk yang kepegawaian kita kumpulkan, bagaimana UGM di level tenaga kependidikannya untuk menyikapi kerja sama yang kita lakukan. Supaya mereka (para pegawai,red) belajar dan siap menerima kerja sama dari UGM dengan kita”, jelasnya.

Dekan dan rombongan juga sempat berkunjung ke Dewan Guru Besar UGM. Pada kesempatan itu, kedua belah pihak bertukar cinderamata. Setelah itu, rombongan bertolak dari Yogyakrta kembali ke Bali pada Kamis (23/12). (Tim)

Agung Suryawan, Paiketan Krama Bali Ikut Dorong Kuatkan Ekonomi di Masa Pandemi

 

Ketua Umum Paiketan Krama Bali, AAP Agung Suryawan Wiranatha

GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Dalam acara Mahasabha I Paiketan Krama Bali yang akan digelar secara resmi hari ini pada Minggu, 26 Desember 2021, bertempat di gedung Desa Adat Kedonganan, Jimbaran, Badung. Acara yang dirangkai dengan seminar nasional yang akan dibuka oleh Gubernur Bali, dengan mengangkat tema,

Ketangguhan dan Existensi Krama (masyarakat) Bali di Masa Pandemi.

Ir AAP Agung Suryawan Wiranatha MSc PhD, selaku Ketua Umum Paiketan Krama Bali dalam keterangan persnya mengatakan agenda utama Mahasabha akan melakukan pembahasan laporan pertanggungjawaban pengurus, pemilihan pengurus baru, dan perumusan program kerja, Sabtu (24/12/021), di Denpasar.

Ketua Umum Paiketan Krama Bali, AAP Agung Suryawan Wiranatha (kanan) bersama Ketua Panitia Acara Mahasabha I Paiketan Krama Bali, I Wayan Jondra. (Ist)


Acara yang sebenarnya diadakan tahun lalu ini, akibat pandemi Covid-19 pelaksanaannya diundur. Paiketan yang berdiri di tahun 2017 memiliki satu periode masa kepengurusan Paiketan Krama Bali selama 3 tahun.

"Jadi diundur dulu, sampai tahun ini, "terangnya.




Ia juga menambahkan bahwa Paiketan Krama Bali merupakan bagian dari masyarakat Bali, sehingga dipandang perlu secara aktif berkontribusi kepada mayarakat secara umum. Kegiatan yang sudah dilakukan dalam masa baktinya ini terdiri dari berbagai program dan kegiatan, mulai dari mengevaluasi, mengkritisi, dan memberi masukan terkait kebijakan Pemerintah, hingga kegiatan sosial, mulai dari berbagi sembako hingga membersihkan lingkungan.

Sejak berdirinya Paiketan Krama Bali ikut aktif mengevaluasi, mengkritisi dan memberikan masukan kepada Pemerintah Provinsi Bali maupun Pusat. Terutama pada saat Covid ini. Berbagai masalah urgent yang muncul di Bali, atau Indonesia, maka kami merespon dengan pertemuan, baik secara langsung maupun daring.

Disamping hal itu, Paiketan Krama Bali dalam keterangan tambahannya juga menyebutkan melakukan gerakan sosial salah satunya Bali Clean Up (2018), "dengan membagikan sembako pada masa pandemi atau kondisi bencana alam, " tuturnya.

Disaat yang bersamaan Dr Ir I Wayan Jondra MSi, selaku Ketua Panitia Acara Mahasabha I Paiketan Krama Bali juga menuturkan bahwa selama ini Paiketan Krama Bali juga telah mendorong holding (penguatan) BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) dan Koperasi, memberikan bantuan hukum kepada masyarakat yang membutuhkan melalui Lembaga Bantuan Hukum Paiketan Krama Bali, dan berbagai program kegiatan lainnya.

Sementara itu terkait dengan kegiatan seminar, Wayan Jondra menjelaskan seminar akan membahas beberapa topik mendukung tema yang diangkat.

Beberapa topik tersebut, yaitu materi Meningkatkan Imunitas Krama Bali dalam Menghadapi Wabah dengan pemateri Prof Dr dr I Wayan Wita Sp JP. Materi

Partisipasi Krama Bali dalam Pemanfaatan Listrik & Energi Terbarukan yang Ramah Lingkungan dengan pemateri General Manager PLN UID Bali. 

Roadmap Green Energy Bali dengan pemateri Prof Ir Ida Ayu Dwi Giriantari M.Eng Sc PhD. Dan

Eksistensi Krama Bali dalam Perekonomian UMKM dan Pertanian di Masa Pandemi dan Pasca Pandemi dengan pemateri Prof Dr I Wayan Ramanta SE MM Ak.

"Dari kesimpulan seminar tersebut diharapkan akan menjadi dasar merumuskan rekomendasi-rekomendasi sebagai masukan kepada Pemerintah, "ungkapnya.

Yang hadir dalam kegiatan jumpa pers itu selain Agung Suryawan dan Ketua Panitia Mahasabha, juga hadir jajaran pengurus Paiketan Krama Bali lainnya, yakni Agung Sujana selaku Bendahara Paiketan Krama Bali, yang juga sebagai penglingsir (tetua) Desa Adat Legian. Gede Riki Sukartha yang juga Sekjen PHRI Badung, dan beberapa pengurus lainnya. (Ray)

Unud Lakukan Seleksi terbuka Calon Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

 



GATRADEWATA NEWS | BALI | Pelaksanaan seleksi untuk menduduki jabatan Kepala Biro Kemahasiswaan di Universitas Udayana berlangsung Jumat,  (24/12/2021). Sebelumnya telah dilakukan Seleksi Uji Gagasan atau presentasi makalah, sedangkan hari ini dilaksanakan Seleksi Kopetensi Manajerial dan Sosial Kultural. Seleksi terakhir adalah wawancara  yang akan dilaksanakan Senin depan.

Tiga calon yang lolos dalam seleksi administrasi sebagai calon Biro Kemahasiswaan yaitu (1) Ni Ketut Yudani, SE., (2) Drs. I Ketut Kartika, dan (3) I Gusti Ketut Oka Gunarta, S.Sos.

Dalam presentasi makalah dan wawancara akhir, penguji yang hadir terdiri dari Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan yang juga selaku ketua pansel Prof. Dr. I Gusti Bagus Wiksuana, SE.,MS., Prof. Dr. I Wayan Gede Supartha, SE.,SU., Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, Unit Kerja lain dalam satu instansi yaitu Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni ISI Denpasar serta dari unsur profesional atau masyarakat yakni dr. I Nyoman Arcana, Sp. Biok. (Tim)

Toni Wirawan, DTW Tanah Lot Adakan Happy Hours Sambut Tahun Baru 2022

I Putu Toni Wirawan selaku asisten DTW Tanah Lot

GATRADEWATA NEWS | TABANAN | Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot merupakan destinasi yang tidak terlupakan baik tamu domestik maupun mancanegara karena keeksotisan dan pesona alamnya. Memang belakangan ini tamu mancanegara yang berkunjung tidak terlalu banyak tetapi potensi tamu domestik tidak boleh dipandang sebelah mata.





Ditemui oleh I Putu Toni Wirawan selaku asisten DTW Tanah Lot, kunjungan harian senin sampai jumat saat ini dikatakannya mulai meningkat semenjak Covid-19 yang melanda negeri.

"Ya rata-rata kisaran 1.500 pengunjung sampai 2.000 pengunjung perharinya dari hari senin sampai jumat, hari weekend sabtu-minggu sampai lebih dari 2.500 pengunjung perharinya, "ungkap Toni, Jumat (24/12/2021), di ruang kerjanya.

Ia mengungkapkan juga bahwa tamu mancanegara terbilang sedikit, sekitar 10 sampai 15 pengunjung perharinya saat weekend. Ini juga sejalan dengan pemikiran I Wayan Koster selaku Gubernur Bali agar sementara tidak dulu berfokus pada tamu asing, tetapi menggarap potensi lokal yang ada.

Persiapan untuk menyambut perayaan tahun baru manajemen DTW Tanah Lot yang seperti biasanya merayakan dengan open house, kali ini agak berbeda tetapi tetap akan mengadakan silahturahmi terbatas dengan stakeholder yang ada, seperti para guide, para biro perjalanan, pengunjung yang hadir, masyarakat umum yang berkenan hadir untuk bersama merayakan happy hours, pada tanggal 30 sampai 31 Desember 2021 dan 1 Januari 2022, tentu perayaan itu tetap menerapkan protokol kesehatan 5 M secara ketat.

"Dalam acara tersebut kita ingin di era kami ada masukan dan saran dari para staff maupun pengunjung yang hadir (75% dari kapasitas), untuk ikut memberikan masukan apa yang kurang dan harus kita benahi di DTW Tanah Lot kedepannya, " ujar Toni.

Kondisi itu mungkin tidak akan menyediakan kursi untuk pengunjung mengingat menghindari kerumunan, hanya meja untuk mengisi buku tamu, kritik dan saran yang membangun untuk DTW Tanah Lot serta souvenir buat yang hadir selama happy hours tersebut untuk dibawa pulang.

Untuk mengatasi kebersihan yang menjadi porsi utama di tempat konjungan wisata seperti DTW Tanah Lot Toni Wirawan menekankan pada keperdulian bersama dalam menagatasi sampah.

"Kita konsen pada sampah plastik dan puntung rokok, siapapun staff yang melihat itu agar ikut menjaga kebersihan DTW Tanah Lot ini tanpa merasa dia bukan petugas kebersihan, semua harus ikut bertanggung jawab, "tekannya.

Kawasan pesisir Bali pada umumnya yang pada kondisi cuaca saat ini selalu mendapat sampah kiriman dari laut, Ia mengatakan bersyukur saat ini di pelaba (kawasan wilayah) puranya tidak ada sampah kiriman dalam jumlah besar.

"Memang ada sedikit 2 hari yang lalu, tapi itu kita sudah tangani secara cepat pada pagi harinya. Karena kita menganggap itu wilayah suci yang harus dijaga selalu, "pungkasnya. (Ray)

Tingkatkan kualitas informasi publik, Unud gelar workshop

 


GATRADEWATA NEWS | BALI |Universitas Udayana menggelar Workshop Penyusunan Berita Publikasi bertempat di Sanur Prime Plaza Hotel Denpasar yang berlangsung selama 2 hari, 21-22 Desember 2021.

Workshop ini dihadiri  peserta dari perwakilan masing-masing fakultas dan unit kerja di lingkungan Universitas Udayana yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolalaan keterbukaan informasi publik di Universitas Udayana. 

Workshop dibuka oleh Rektor Universitas Udayana yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Informasi Prof. I Putu Gede Adiatmika yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para peserta yang begitu antusias mengikuti kegiatan workshop ini.

Wakil Rektor juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para narasumber yang bersedia meluangkan waktunya untuk berbagi ilmunya kepada para peserta terkait jurnalistik. "Melalui sumbangsih keilmuan oleh para narasumber diharapkan para peserta workshop dapat memperoleh bekal ilmu pengetahuan serta pengalaman secara teoritis maupun praktis dalam menyusun naskah berita," tambah Wakil Rektor. 

Sementara Juru Bicara Universitas Udayana Putu Ayu Asty Senja Pratiwi, Ph.D menyampaikan bahwa kegiatan workshop ini merupakan kegiatan pertama Tim Juru Bicara Universitas Udayana. Diharapkan workshop ini memberi manfaat bagi para peserta dalam penyusunan berita di masing-masing unit kerja. 

Hadir empat narasumber dalam kegiatan workshop ini yaitu Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt, Dosen Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Unud dengan materi "Etika Penulisan Berita Publikasi", Tjok Istri Priti Mahendradevi, S.Tr.Par. dari TVRI Bali dengan materi "Teknik Penyusunan Berita", Dr. Ni Made Ras Amanda Gelgel, S.Sos., M.Si. selaku Ketua Udayana TV dengan materi "Udayana dalam Berita", serta Dr. I Nengah Muliarta, S.Si., M.H. selaku Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Bali dengan materi "Publikasi Berita di Media Online". (Tim)

Pasar Badung dapat kunjungan dari Badan Pemeriksa Keuangan

 

Ida Bagus Kompyang Wiranata, direktur utama PD Pasar Kota Denpasar

GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Pasar Badung yang menjadi simbol pasar untuk Kota Denpasar sebagai bagian heritage city makin berbenah pasca kebakaran yang lalu. Pagi ini kedatangan tamu kehormatan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Kalimantan Utara melakukan kunjungan kerja untuk study banding ke pasar Badung.





"Mereka datang berkenaan dengan pengelolaan pasar di Kota Denpasar, kebetulan kami sebagai pengelola pasar perumda pasar Sewaka Darma menerima mereka, "ujar Ida Bagus Kompyang Wiranata selaku direktur utama PD Pasar Kota Denpasar, Rabu (22/12/2021), di depan Pasar Badung, Denpasar.

Ia juga menuturkan bahwa pengelolaan yang ingin diketahui, dirinya mengaku open (terbuka) saja, bagaimana pungutan online, sistem gate parking yang diterapkan di pasar Badung ini.




Disaat yang sama awak media menanyakan kondisi yang lagi ramai diperbincangkan warga net mengenai posisi pasar tumpah di terminal Wangaya. Dirinya sudah menerima keinginan dari pihak dinas perhubungan untuk mengembalikan fungsi dari terminal tersebut.

Dalam merelokasi itu dirinya ditanya tentang dimana bisa diberikan tempat untuk para pedagang untuk berjualan nantinya bila terminal Wangaya itu berbenah. Ia juga mengungkapkan bahwa pasar Cokrolah yang lebih representatif untuk menampung pindahan pedagang dari terminal Wangaya tersebut.

"Kebetulan para pedagang yang ada di Cokro ini bukanya tidak berbenturan, Wangaya nanti kalo mau pindah ke Cokro jadi bukanya dari jam 06.00 pagi sampai jam 03.00 sore. Sedangkan pedagang yang sudah ada bukanya dari dari jam 03.00 sore sampai jam 06.00 pagi nantinya, "jelasnya.

Bila untuk pindah ke pasar Badung tentu tidak bisa, karena penataan yang sudah ada ini tidak memungkinkan untuk menambah pedagang lagi, karena telah tertata menjadi kawasan heritage. Kalo adanya di pelataran yang ada di Kumbasari nantinya akan diatur sedemikian rupa sehingga menjadi ikon di malam hari.

"Sementara data dari dinas perhubungan dan pengelola terminal dalam hal ini, jumlahnya 113 pedagang dan 16-19 pedagang bermobil yang akan direlokasi dari terminal Wangaya, "tegasnya.

Ia juga tidak menutup kemungkinan mengenai posisi saat ini pasar Cokro ini masih milik Kota Denpasar, dan Perumda Pasar Kota Denpasar hanya sebagai pengelola saja.

"Hal itu sudah dibicarakan dengan pak Walikota, untuk saat ini hanya pasar Cokro yang bisa menampung hal itu. Untuk selanjutnya menunggu arahan dari beliau akan seperti apa, "pungkasnya, yang mengaku sudah melaporkan pembukuan dari pengelolaan pasar Cokro ini. (Ray)

Keseruan LGMI Bali bersama Roxanne Blues, bagi baju kaos lembut

 

Putu Yuliani, Sekretaris LGMI Bali

GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Kegiatan ormas Lembaga Garuda Muda Indonesia (LGMI) Bali tetap berjalan dengan baik, meskipun sempat terjadi kekisruhan dalam organisasi yang sampai saat ini belum memiliki ketua untuk wilayah provinsi Bali. Melalui srikandinya yang juga sekretaris LGMI Provinsi Bali, Putu Yuliani bersama anggotanya membuat pertemuan kecil sambil merayakan bersama dalam acara One step closer Roxanne Blues Road to first album, dan band lainnya.




Dalam acara tersebut Putu Yuliani menyerahkan baju kaos lengan panjang kepada anggota yang hadir, baju kaos itu diperuntukan untuk kegiatan tidak resmi atau lapangan bagi para anggota LGMI Bali. Baju yang berwarna hitam ini terlihat spesial karena berbahan dari serat bambu yang dingin digunakan, dan juga warna hitam yang lebih elegan.

"Warna ini memang pilihan kami, warna seragam LGMI daerah lain coklat tua. Ya kita sepakat warna hitam lebih tidak mudah kotor saja, dan kesannya energik, "sapanya, Selasa (14/12/2021), di resto Kalistuayu, Denpasar.

Ia juga memaparkan agar seluruh anggota dapat berbagi kreatifitas yang lainnya, seperti bergerak untuk membangkitkan ekonomi dengan UMKM, kegiatan seperti band ini juga merupakan bentuk kreatifitas untuk tetap berkarya di tengah pandemi covid-19.

"Kita tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dengan tetap menyediakan tempat cuci tangan untuk undangan, dan kita menyediakan juga hand sanitizer, "sebutnya.

Yuli juga ingin kekompakan didalam organisasi tetap diutamakan, meskipun dirinya mengungkapkan bahwa tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat akan mengangkat ketua provinsi Bali untuk mengisi kekosongan di tubuh LGMI Bali.

"Ya itu teknis saja, kita sudah ada calonnya. Kegiatan kita mungkin selanjutnya akan fokus di Badung, dan mungkin akan diisi dengan menyebar benih ikan di sungai, ini juga menyediakan ikan-ikan baru bagi pemancing yang merasa bosan saat pandemi, "kekehnya. (Ray)

Tiang PLN roboh hantam 6 motor parkir

 

Sumber foto istimewa

GATRADEWATA NEWS | BALI | Tidak hanya menghantam 6 unit sepeda motor yang sedang parkir, tiang listrik milik PLN di wilayah Banjar Kerta, Desa Kerta, Payangan, juga menghantam atap bangunan milik warga. Kejadian ini diberitakan tidak ada korban jiwa, Selasa (21/12/2021).




Akibat dari kejadian itu listrik diseputaran Desa Kerta sempat padam sekitar 2 jam 50 menit namun pada Pukul 15.30 Wita listrik di wilayah Kerta sudah normal kembali.

AKP Putu Agus Ady Wijaya menjelaskan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 Wita, robohnya tiang listrik tersebut lantaran tertimpa pohon durian yang tumbang akibat angin yang kencang.

Sementara itu I Wayan Widana selaku Camat Payangan mengatakan bahwa dirinya sudah berkoordinasi dengan pihak PLN. "Saat ini tiang tersebut telah ditangani pihak PLN," sebutnya.

Untuk penanganan pohon yang tumbang ia menjelaskan bahwa warga masyarakat secara bersama-sama secara gotong royong. Kerugian yang ditaksir sementara berkisar 20 juta rupiah. (Tim)

Sriawan, Pindahkan pedagang Wangaya, ajak masyarakat Men.go.si

 

I Ketut Sriawan, SE., Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar 

GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Wacana yang diinformasikan oleh Kepala dinas (Kadis) Perhubungan Kota Denpasar, yang akan merapikan terminal Wangaya dari para pedagang tumpah yang berjualan di wilayah terminal Wangaya akan segera dilakukan, ini mengingat tentang penertiban aset masing-masing instansi agar bisa tepat guna.




I Ketut Sriawan, SE., selaku Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar mengatakan bahwa pasar tumpah yang ada di wilayah terminal Wangaya itu adalah sementara. Penataan jalan Gajah Mada yang menjadi heritage site (situs warisan) itulah yang menyebabkan para pedagang diberikan tempat sementara di wilayah terminal Wangaya.

"Namun seiring tugas pokok kami di dinas perhubungan, kami mempunyai program membangun transportasi yang berkelanjutan smart city kota Denpasar, tugas perhubungan kan smart mobility, "ujar Sriawan, Selasa (21/12/2021), di Kantor Perhubungan Kota Denpasar.

 
  



Dalam membangun tranportasi ini dirinya mengaku akan membangun melalui 3 aspek utama yakni, 1. Aspek ekonomi melalui pergerakan barang dan jasa, arus lalu lintas berjalan baik, 2. Aspek Kesetaraan, siapapun orang yang datang ke kota Denpasar kedepannya mudah melakukan pergerakannya di Kota Denpasar, tanpa harus memiliki kendaraan pribadi, 3. Aspek hubungan dengan lingkungan, angkutan ini akan terintegrasi dengan moda-moda transportasi yang lainnya, ini mengurangi polusi yang ada di Kota Denpasar, bahkan penitipan sepeda untuk mencapai tempat keberangkatan kendaraan umum.

"Tentang terminal Wangaya yang merupakan aset di lingkungan perhubungan (± 20 are) yang akan di tata, jangan sampai BPK daerah marah terhadap dinas perhubungan yang tidak dapat memanfaatkan dengan baik, "jelasnya.

Inilah yang harus dihargai oleh para pedagang tumpah yang ada di terminal Wangaya, dan yang menjadi kekhawatirannya adalah terjadinya penyalahgunaan aset, tentu ini dapat menjadi penemuan dari BPK yang dapat dikatakan kesalahan dalam administrasi pengelolaan aset.

"Tentu kita tidak inginkan para pedagang mendapatkan kesalahan hukum disana bila kita biarkan, "tekannya.

Ia juga menjelaskan bahwa para pedagang yang berjumlah 113 pedagang dan 16 - 19 pedagang bermobil akan direlokasi ke wilayah pasar Cokro (ex tiara grosir), ini tentu adalah tahap awal yang kedepannya tentu akan ada regulasi baru yang akan dibahas dan diselesaikan untuk menemukan titik terbaik.

"Di terminal Wangaya sekarang masih ada isuzu merah itu melayani Plaga-Denpasar, mungkin kita akan buatkan untuk parkir kendaraan pribadi yang nanti mereka akan bisa naik bis dari sana menuju bandara atau matahari terbit, tentu harus diikuti dengan perangkat OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang lainnya, "ujarnya menjelaskan.

Ditanya soal pungutan 
yang dilakukan selama ini di terminal Wangaya kepada para pedagang, ia menyampaikan bahwa keadaan para pedagang awalnya diperuntukan untuk fasilitas para supir dan penumpang, saat ini tidak sinkron fungsi dan keperuntukannya.

"Sehingga ini melanggar aturan, yang dulunya untuk tempat makan dan kopi sekarang untuk dagang bunga, ini tidak nyambung sebagai fasilitas penunjang akomodasi publik, inilah yang hendak kami sinkronkan, "pungkasnya, yang mengatakan mengajak masyarakat untuk Men.go.si (Menyame braya, gotong-royong, Kolaborasi) dalam membangun kota Denpasar. (Ray)

UMMC Unud Raih 3 Gelar Juara Peradilan Semu Pada Tingkat Nasional


GATRADEWATA NEWS | BALI | Udayana Moot Court Community (UMCC) kembali harumkan nama Fakultas Hukum Universitas Udayana (FH Unud) pada kancah nasional. Terbukti, ada 3 perolehan gelar juara nasional yang berhasil di raih pada tahun 2021 ini. Gelar juara ternyata tidak hanya jatuh kepada tim, melainkan juga personal tim. Atas capaian tersebut, Dekan FH Unud kemudian mengelar acara jumpa dekan pada tanggal 16 Desember 2021 guna memberikan apresiasi kepada para mahasiswa berprestasi yang tergabung dalam UMCC.

UMCC merupakan organisasi kemahasiswaan di lingkungan FH Unud yang bersifat akademik. Adapun fokus kegiatan dari organisasi ini ialah terpusat pada pembelajaran mengenai praktek peradilan. Selama organisasi ini terbentuk, memang banyak perolehan prestasi yang telah diraih. Sebut saja dalam kurun waktu satu tahun terakhir, UMCC FH Unud berhasil mengumpulkan dua gelar juara I nasional dan satu gelar juara II nasional. Juara I nasional berhasil diraih pada 2 ajang kompetisi peradilan semu, yaitu National Moot Court Competition Piala Prof. Soedarto VIII Tahun 2021 (NMCC Soedarto VIII) yang diadakan pada 27 Oktober – 1 Nopember 2021 dan Kompetisi Peradilan Semua Konstitusi VII Tingkat Nasional Piala Mahkamah Konstitusi Tahun 2021. Adapun perolehan juara II nasional berhasil diraih dalam National Moot Court Competition AG Pringgodigdo yang diselenggarakan oleh Fakultas Hukum Universitas Airlangga.

Ada 3 tim delegasi yang dikirimkan oleh UMCC Unud untuk berkompetisi pada 3 perlombaan tingkat nasional tersebut. Masing-masing tim memiliki ketua tim tersendiri, yakni: Gede Made Dananda Paramartha Susila selaku ketua tim delegasi NMCC Soedarto VIII, Ni Komang Tari Padmawati selaku ketua tim Kompetisi Peradilan Semua Konstitusi VII Tingkat Nasional Piala Mahkamah Konstitusi Tahun 2021, dan I Komang Tri Atmaja selaku National Moot Court Competition AG Pringgodigdo. Ketiga tim juga didampingi oleh dosen pembimbing, antara lain: A.A. Ngurah Oka Yudistira Darmadi,S.H., M.H., Nyoman Satyayudha Dananjaya, SH., M.Kn., Ph.D., Dr. I Ketut Westra, SH.,MH., Dr. I Dewa Gede Palguna, S.H., M.Hum, Edward T.L. Hadjon S.H., LL.M., dan Dr. Jimmy Z. Usfunan, S.H., M.H. 

Sebagai bentuk apresiasi terhadap para mahasiswa berprestasi, Dr. Putu Gede Arya Sumerta Yasa selaku Dekan FH Unud berkomitmen untuk senantiasa membantu pemenuhan kebutuhan mahasiswa terkait keperluan berkompetisi. Dekan juga menyampaikan, bahwa fakultas akan berupaya meminimalisir segala hambatan yang mungkin dihadapi oleh para delegasi selama proses persiapan kompetisi. Sebagai penutup, Dekan berharap agar prestasi UMCC FH Unud dapat dipertahankan dan kedepannya Dekan bercita-cita bahwa UMCC FH Unud tidak hanya berkompetisi di tingkat nasional, melainkan juga dapat bersaing secara internasional.


Universitas Udayana Segera Terapkan "SIPENA"

 


GATRADEWATA NEWS | BALI | Universitas Udayana melalui Bagian SDM Biro Umum menggelar Sosialisasi Penerapan Uji Coba SIPENA (Sistem Informasi Presensi Udayana) yang berlangsung secara hybrid kombinasi daring dan luring dari titik lokasi utama Aula Gedung Pascasarjana Kampus Sudirman Denpasar, Selasa (21/12/2021). Sosialisasi dibuka oleh Kepala Biro Umum Universitas Udayana, dan dihadiri Para Kepala Biro, Koordinator, Sub-Kordinator. Dan staf di lingkungan Universitas Udayana. 


Kepala Biro Umum Ni Made Pertami Susilawati menyampaikan pembuatan sistem ini dilatarbelakangi pentingnya pelaksanaan presensi dari mana saja secara mobile melalui smartphone. Untuk tahap awal ini presentasi  melalui aplikasi terkait kehadiran saat WFH dan WFO ditujukan untuk tenaga kependidikan, sementara kehadiran untuk tenaga pendidik akan dikoordinasikan lebih lanjut. 

Dengan adanya  SIPENA ini diharapkan meningkatnya kedisiplinan pegawai yang sebelumnya diperoleh berbagai laporan terkait kehadiran tenaga kependidikan yang bermasalah. 

Materi sosialisasi uji coba SIPENA disampaikan oleh Tim USDI. Ir. I Wayan Shandyasa, ST., MT dari Tim USDI yang menjelaskan presensi secara online dapat diakses melalui aplikasi Udayana Mobile yang dapat diunduh di Play Store dan Apps Store. 

Presensi dari masing-masing tenaga kependidikan kemudian akan divalidasi atasan dan rekapannya dapat dilihat secara real time melalui Laman sipena.unud.ac.id. Kelebihan lain dengan menggunakan aplikasi ini adalah adanya notifikasi di perangkat smartphone masing-masing pengguna sebagai pengingat untuk melakukan presensi. 

Melalui aplikasi ini diharapkan ke depan tidak ada lagi tenaga kependidikan yang tidak tertib dalam melakukan proses presensi. (Tim)

Unud lakukan Kerja Sama Direktorat Jenderal PKTN Kementerian Perdagangan RI

 


Denpasar - Jumat, 17 Desember 2021

GATRADEWATA NEWS | BALI | Bertempat di Aula Fakultas Hukum Universitas Udayana dilaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dan pelaksanaan Kuliah Umum Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan Republik Indonesia , dengan Fakultas Hukum Universitas Udayana. 

Undangan yang hadir dari Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, yaitu  Veri Anggrijono (Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga / PKTN) beserta jajarannya dan diterima oleh Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana (Putu Gede Arya Sumerta Yasa), beserta jajarannya.

 Acara dihadiri oleh 70 peserta secara daring dan 30 orang yang hadir secara luring.

Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana menyampaikan bahwa agar kedepannya pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini dapat diimplementasikan secara optimal dan dapat memenuhi tujuan atau capaian dari Perjanjian Kerja Sama antara Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, dengan Fakultas Hukum Universitas Udayana. 

Perjanjian Kerja Sama Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kementerian Perdagangan Republik Indonesia ditanda tangani oleh Veri Anggrijono, Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga dengan Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana.

Dalam Key note speech dan Kuliah Umum Veri Anggrijono disampaikan tentang Kebijakan Perlindungan Konsumen dengan penyampaian Dasar Hukum UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dengan tujuan terbangunnya konsumen yang berdaya, terwujudnya pelaku usaha yang bertanggung jawab, produk barang dan jasa yang beredar di pasar Indonesia semakin berkualitas, meningkatkan harkat dan martabat konsumen dengan cara menghindarkannya dari akses negatif pemakaian barang dan/atau jasa, Kementerian Perdagangan diamanatkan untuk mengkoordinasikan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan perlindungan konsumen di Indonesia.

Acara ditutup dengan kiat Konsumen cerdas dilengkapi dengan layanan Pengaduan Konsumen berupa Hotline, whatsapp, website dan email dari Kementerian Perdagangan. (Tim)


Rektor Unud Bersama Para Wakil Rektor Melakukan Uji Kelayakan Kepada Calon Dekan

 


Jimbaran  - Selasa (21/12/2021)

GATRADEWATA NEWS | BALI | Bertempat di Ruang Bahasa Gedung Rektorat dilaksanakan Uji Kelayakan Calon Dekan Fakultas Kelautan dan Perikanan (FKP) Universitas Udayana oleh Rektor dan Para Wakil Rektor. Dua Calon Dekan Fakultas Kelautan dan Perikanan yakni Prof. Dr. Ir. I Wayan Nuarsa, M.Si dan Dr. Dwi Budi Wiyanto, S.Kel.,MP.

Uji kelayakan calon Dekan diawali dengan arahan dari Rektor terkait teknis pelaksanaan, dimana masing-masing Calon dan Tim diberikan kesempatan untuk menyampaikan pemaparan. 

Rektor Unud Prof. I Nyoman Gde Antara dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada kedua calon yang telah hadir untuk berdiskusi berkaitan dengan estafet kepemimpinan di FKP Unud. Rektor berharap dapat memilih yang terbaik untuk memajukan fakultas karena FKP merupakan salah satu fakultas yang harus dikawal sehingga perkembangan kedepan harus dijamin akan lebih maju dari tahun-tahun sebelumnya. Melalui pelaksanaan uji kelayakan ini diharapkan mendapat gambaran seberapa jauh calon pimpinan akan mengabdikan diri pada institusi sehingga FKP bisa berkembang sesuai harapan. Berkaitan dengan presentasi dilakukan per tim dimana masing-masing Calon Dekan diberikan kesempatan untuk mempresentasikan visi misinya. 

Pada kegiatan Uji Kelayakan ini juga dilakukan diskusi antara Calon Dekan beserta Calon Wakil Dekan dengan Pimpinan Universitas Udayana terkait Program Kerja dan Strategi Pencapaiannya serta kendala-kendala yang dihadapi. (Tim)