GATRADEWATA NEWS | BALI | Kaori group merupakan brand yang bisa dikatakan unggulan saat ini di Bali, bisa dikatakan menjadi salah satu UMKM unggulan. Beberapa yang lalu Kaori Group lakukan terobosan dengan eksport dupa harum ke Amerika Serikat. Mereka juga menyediakan kebutuhan pokok layanan pembayaran dengan menggunakan QRIS.
Kaori juga menyediakan pembayaran menggunakan QRIS (QR Code Indonesia Indonesian Standard), ini merupakan pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia, di mana satu QR Code dapat dipindai oleh seluruh aplikasi yang menyediakan pembayaran dengan QR Code, "Dengan menggunakan QR Code TOKO KAORI maka konsumen akan mendapatkan disc 25% jika menggunakan pembayaran dengan QRIS sehingga memudahkan masyarakat untuk melakukan transaksi dan mengedukasi penggunaan payment gateway tersebut," terang Ni Kadek Winnie Kaori dalam rilis media yang diterima Gatra Dewata, Sabtu (30/05).
Dengan kemampuan yang ulet serta pekerja keras, Ni Kadek Winnie Kaori memulai usaha pada tahun 2010 dengan bendera KAORI Group, sebagai penyuplai Dupa, Air Minum, Kopi dan Beras. Saat ini kaori group mempekerjakan 178 karyawan., serta menaungi berbagai jaringan distributor, agen dan sub-agen di 9 Kabupaten dan Kota serta sudah merambah pasar ekspor ke beberapa negara.
Kepiawaian Kaori group tidak hanya sampai disitu, mereka juga membantu masyarakat ditengah pandemi covid-19 dengan mengembangkan strategi pengembangan kewirausahaan yang menjadikan para ibu-ibu rumah tangga diberikan kesempatan untuk memasarkan berbagai produk kebutuhan pokok dengan sistem reseller, "Semuanya bisa dilakukan dari rumah, dengan keuntungan yang menggiurkan," ujar Kaori yang juga Ketua Perkumpulan Perempuan Wirausaha (Perwira) Gianyar Bali ini.
Kaori juga konsen terhadao pengembangan pergerakan sektor UMKM secara masif di Bali, "Perempuan Bali harus terampil dalam berniaga dan kami menyediakan wadah kewirausahaan dengan memasarkan produk sembako yang saat ini dibutuhkan oleh masyarakat,"tutupnya (Ray)