-->

Search News

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Video

Nasional

Pariwisata

Life & style

Musik & Film

Profile

Model & Fashion



» » » Desa Adat Pandawa Gandeng Fakultas Pariwisata Unud Kembangkan Potensi Wisata

 


GATRADEWATA NEWS | BALI | Desa Adat Pandawa ingin mengajak Fakultas Pariwisata Unud dalam mengembangakan potensi wisata di desa tersebut. Hal itu disampaikan tokoh  Desa Adat Pandawa I Wayan Duartha dalam pertemuan dengan Dekan Fakultas pariwisata, Dr. Drs. I Nyoman Sunarta, M.Si di Ruang Rapat BM 1 Kampus Denpasar, Jumat (3/12).

Duartha hadir ditemani oleh Ni Luh Hepi Wiradani, dan I Ketut Sulantra dan diterima oleh Dekan, dan Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Dr. I Nyoman Sudiarta, SE., M.Par, serta Bagian Kerja Sama Fakultas Pariwisata, Ni Made Sofia Wijaya, SST. Par., Ph.D, dan Putri Kusuma Sanjiwani, SH., MH.

Sunarta dalam keterangannya menjelaskan tujuan kunjungan ini adalah dalam rangka penjajakan kerja sama. Beliau menambahkan, kerja sama dengan Fakultas Pariwisata yang dimaksud, tentu saja tidak hanya sekedar tri dharma tetapi juga ingin melakukan hal-hal yang bisa kita kerjasamakan, seperti melakukan seminar nasional di Pandawa.

Lebih lanjut Sunarta menjelaskan bahwa aspek kerja sama ini nantinya direncanakan tidak terbatas pada tahap perencanaan saja, dan juga arahan bagaimana caranya Fakultas Pariwisata membantu pengembangan Pantai Pandawa, tidak hanya dari segi perencanaanya saja, (tetapi) juga dari pengelolaannya dan kaitannya juga dengan desa adat. Itu sebetulnya inti dari pembicaraan tadi.

Dekan berharap kerja sama ini bisa terus ditingkatkan dan bisa memberikan manfaat bagi civitas akademika Fakultas Pariwisata, tidak hanya dosen tetapi juga mahasiswa, dengan belajar dari Desa Adat Pandawa yang dinilai berhasil mengembangkan potensi wisatanya.

“Saya harapkan juga nanti mahasiswa mendapatkan added value (nilai tambah) dari kerja sama ini, (karena) kalau kita ke Pandawa banyak yang kita bisa pelajari di situ, karena sebuah resort, sebuah daya tarik, sebuah objek itu bisa dikelola dengan baik oleh desa adat yang ada di situ,” ungkap Sunarta. (Tim)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama