-->

Search News

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Video

Nasional

Pariwisata

Life & style

Musik & Film

Profile

Model & Fashion



» » » » Sibang Kaja berubah indah dengan tangan dingin Perbekel Rai Sudani

 

Sibang kaja punya kebun indah 

GATRADEWATA NEWS | BADUNG | Percepatan dalam menyelesaikan masalah sampah di wilayah Desa Sibang Kaja atas intruksi Bupati Badung, ditanggapi serius oleh Ni Nyoman Rai Sudani selaku Perbekel Sibang Kaja. Upaya akan masalah sampah plastik disamping mendapatkan pendapatan tambahan buat masyarakat Desa Sibang Kaja, ia juga mengupayakan untuk mengelolanya di desa untuk menghasilkan solar dan bensin.




"Bank sampah di desa Sibang kaja sudah berjalan, cuma karena kondisi PPKM sempat jeda, tapi sekarang kita akan bangkitkan lagi di tiap-tiap banjar akan kita ambil untuk solusi awalnya, "jelas Rai Sudani sapanya ramah.

Pesannya juga pemilahan sampah di masing-masing rumah tangga sudah diedukasikan kepada masyarakat Sibang Kaja. Mana yang bernilai ekonomis seperti sampah plastik dan pemilahan sampah organik (sampah dapur) dimasing-masing rumah tangga. 

Sambangi workshop mesin perubah sampah plastik menjadi solar

"Kendalanya adalah tidak ada lahan negara di wilayah desa Sibang Kaja dan hanya wilayah sini tidak memiliki pasar tradisional. Tentang sampah memang belum menjawab secara maksimal juga permasalahan sampah walau sudah 1 sampai 2 truk per minggu diangkut, kita masih cari penyelesaian untuk masalah sampah residu (pampers, pembalut wanita, dan sejenisnya), mungkin nanti dibutuhkan mesin khusus yang besar, "ungkapnya.

Kerjasama dengan get plastik (sampah ke solar) dan green school tetap akan dilanjutkan kembali. Mereka dikatakannya memberikan les gratis yang dibayar dengan sampah plastik. Dari itu diharapkan ada niat anak-anak untuk mendapatkan dan mengumpulkan sampah plastik.

Mesin olah sampah plastik

Pada hari yang sama perbekel ini mengajak awak media melihat perkembangan desa yang dipimpinnya sambil menunjukan tempat workshop dari mesin pembuat solar dari sampah plastik. 

Berlanjut makan siang masih di wilayah Sibang Kaja, melihat taman bermain dan kebun yang dibangun oleh warga Sibang Kaja. "Ini masih ditata lagi, nanti kita upayakan tukang parkir dan pekerjanya mengambil potensi orang-orang sekitar Desa Sibang Kaja saja, " tutup Perbekel yang mirip dengan Ni Putu Putri Suastini (Ibu Koster) ini. (Ray)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama