-->

Search News

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Video

Nasional

Pariwisata

Life & style

Musik & Film

Profile

Model & Fashion



» » » » Komang puji, berharap Pariwisata dibuka, 100% anggota tidak bekerja

 

I Komang Puji, Sekretaris HPI Bali 

GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Bali yang dikenal ramah di seluruh dunia tidak banyak orang paham, itu merupakan hasil kerja keras seorang Pramuwisata (tour guide). Saat ditemui diruang kerja DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), I Komang Puji yang lahir di Karangasem 05 Juni 1972 selaku Sekretaris HPI Bali mengungkapkan banyak hal tentang kepariwisataan di Bali.

Komang Puji, SE. Yang memiliki 2 putra ini, menuturkan bahwa perlu adanya simulasi bencana ketika ada wacana akan dibukanya Pariwisata Bali dalam waktu dekat ini. Mulai dari penyelesaian Vaksin, kemana seorang tamu bila terpapar di Bali akan dibawa, sampai siapa yang akan membiayai tamu tersebut. Ia juga menuturkan bahwa jumlah anggota dari HPI saat ini adalah 6.097 orang yang juga telah di vaksin tahap satu maupun dua, dan siap untuk kembali bertarung dalam luasnya dunia pariwisata.

"Bulan Juli 2021 ini yang akan dibukanya Pariwisata Bali, kami di HPI Bali sangat antusias sekali mendukung rencana tersebut. Bisa dibayangkan saat pandemi covid-19 ini anggota kami total tidak bekerja seperti biasanya, ada yg kembali ke kampung dan sebagainya, "terang Komang Puji, Kamis (20/05/2021), di Denpasar.

Kesiapan ini juga dituturkan oleh Komang Puji bahwa tidak hanya kesiapan dari anggota HPI yang sudah di vaksin tetapi juga telah siap dengan simulasi bagaimana menangani tamu sesuai dengan protokol kesehatan yang juga telah diaudensikan (pancangkan) dengan gubernur Bali beberapa waktu yang lalu. "Kami benar-benar ini tidak hanya sekedar wacana, kami ingin benar-benar dibuka untuk pariwisata ini. Kami berharap dengan sangat-sangat kepada pemerintah karena kondisi anggota kami sudah 100 persen menganggur, "harapnya.

DPD HPI Bali tetap mengharapkan saat dibukanya nanti, anggota pramuwisata yang berjumlah 6000an ini bisa diikut sertakan dan libatkan dalam kegiatan pariwisata ini, jangan sampai tidak ada yang memandu. "Saat tidak ada yang memandu nantinya, disitu akan kembali terjadi hal-hal yang terkadang tidak patut, seperti naiknya tamu di pelinggih (tempat suci), melakukan tindakan ilegal sampai tidaknya disiplin menaati protokol kesehatan yang ada di setiap wilayah wisata. Disitu ada yang menjelaskan, menegur dan sebagainya, "jelas komang.

Disamping itu seorang pramuwisata dikatakannya adalah bentuk promosi lain dari semua bentuk promosi pariwisata yang ada. "Bila 1 guide menghandle 2 wisatawan dan tamu tersebut terpuaskan dengan pelayanannya, maka ini akan menjadi bentuk promosi tersendiri bagi Bali yang akan dibicarakan saat mereka kembali ke tanah airnya. Selain itu HPI Bali juga melakukan touring wisata dan mengambil foto-foto disuatu obyek wisata dan diunggah di akun-akun media sosial yang ada, "jelasnya sambil menyuguhkan kita secangkir kopi. (Ray)

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama