-->

Search News

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Video

Nasional

Pariwisata

Life & style

Musik & Film

Profile

Model & Fashion



» » » GURIHNYA CROTS CORNDOG DIMASA PANDEMI

Cok. Sry Ardani dan Agung Prihendra

GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Pandemi corona (COVID-19) yang melanda Bali dengan diberlakukan jam malam dan banyak usaha gulung tikar, itu membuat Cok Agung Sry ardani dan suami Agung Prihendra tidak menyerah begitu saja dalam meraih tambahan rejeki.


Menu dengan nama unik

Berbekal keahlian sang adik, Cok santi yang sudah memulai terlebih dahulu, membuatnya ingin coba usaha yang sama yaitu jajanan street food asal negeri kpop korea sana. Terciptalah counter kecil makanan corndog, "pegawai adik 3 orang tetapi saya 1 saja, saya ikut bantu-bantu juga," ujar Cok Agung kepada kami ramah, walau sekitar bulan lalu mereka kehilangan tabung gas karena ulah maling dini hari.


Diceritakan juga 2 minggu sebelum covid-19 heboh jajanan seperti ini banyak peminatnya karena jajanan unik seperti ini memang masih jarang ada di Denpasar, "akhir februari dan awal maret sampai kewalahan menangani pelanggan, sampai adik ikut bantu disini, tapi sekarang sudah agak menurun karena situasi ini,"ungkapnya. Jajanan yang dibalur tepung jagung, dengan dalaman sosis dan keju meleleh membuat lidah kita lumer ingin cepat menyantapnya, tidak butuh waktu lama jajanan ini cepat tersedia.
pelanggan crots Corndog
Saat itu kita sempat sedikit berbincang-bincang dengan pasangan suami istri yang merupakan pelanggan, "Biasa beli disini corndom, kita mo jualan sayur di pasar badung, kita dari gianyar, ini yang ketiga saya beli disini," ujar Ni wayan Andriani dan suami Kadek Pardana saat itu (04/04).

Cok Santi Widari (kanan)
Disisi lain sang adik Cok Santi Widari yang dihubungi via WA menuturkan pengalamannya sampai bisa membuat menu dengan nama unik ini, berbekal hobbynya menyukai sesuatu yang berbau korea, dari budaya, musik, sampai film ini menjelaskan, awalnya mendapat dana bantuan startup karena proposal yang dia ajukan pada acara pelatihan untuk mahasiswa wirausaha muda kementerian UMKM 2018 lalu, menang 20 besar, nah dari dana bantuan 13 juta tersebutlah dia memulai bisnis ini.
"Sementara Masih kerja sama bareng kakak aja dulu, tapi kedepannya saya juga ingin franchise untuk beberapa outlet lagi kalau managementnya sudah bagus, "tutupnya. (Ray)


 ---crots----




embed FB Gung Edi

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama