-->

Search News

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Video

Nasional

Pariwisata

Life & style

Musik & Film

Profile

Model & Fashion



» » » » Anggota dewan Denpasar A.A. Susruta Ngurah Putra berduka

 

Karangan bunga berjejer panjang mengenang almarhumah 


GATRADEWATA NEWS | DENPASAR | Ibu merupakan sosok yang sangat dekat dengan seorang anak, dari baru lahir sampai sudah menjadi seorang pemimpin pun ibu itu selalu mendidik dan menyayangi dengan caranya. Pada hari ini Bali kehilangan sosok kharismatik, I Goesti Ayu Oka Arwati yang merupakan istri dari Prof.dr.Goesti Ngoerah Gde Ngoerah (Alm), Ibunda dr. AA Bagus Ngurah Nuartha, Sp.S(K), Dr. dr. AAA Putri Laksmidewi Sp.S(K) dan AA Susruta Ngurah Putra.



Almarhum dan keluarga terlihat memiliki persahabatan yang luas, ini terlihat dari karangan bunga turut berdukacita dan ucapan turut berbelasungkawa yang banyak kepada pihak keluarga, yang terlihat berjejer di depan Hotel Puri Ayu, Jalan Sudirman, Denpasar.

Ucapan yang serupa datang dari Ketua Partai Demokrat Provinsi Bali, I Made Mudarta yang dalam pesan elektronik kepada awak media menyampaikan, "Atas Nama Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Provinsi Bali mengucapkan Turut Berduka atas berpulangnya IBUNDA TERCINTA dari, IR. A.A. SUSRUTA NGURAH PUTRA, Dumogi Almarhum damai serta ngemolihin genah mautama  disisi Ida Sanghyang Widhi Wasa, " tulisnya, Jumat (17/09/2021).


AA Susruta Ngurah Putra yang terlihat berduka cukup mendalam dengan sempat menghitamkan foto profile Facebooknya, Kamis (16/09/2021) kemudian menggantinya dengan foto Ibunda tercinta dengan tulisan kenangan 28/08/2028 (lahir) - 16/09/2021 (meninggal), yang artinya Ibunda Goesti Ayu Oka tutup usia berumur 93 tahun.


Sampai berita ini turun pihak keluarga belum dapat dikonfirmasi karena sedang dalam keadaan berduka. (Ray)
…….



SEGENAP REDAKSI GATRA DEWATA GROUP MENGUCAPKAN TURUT BERDUKACITA ATAS MENINGGALNYA, I GOESTI AYU OKA ARWATI


DUMOGI AMOR ING ACINTYA


*Dumogi Amor Ing Acintya adalah semoga menyatu dengan “yang mahasuci yang maha tidak terpikirkan” atau semoga bersatu dalam ke Dewataan Tertinggi (Acintya).


«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama