-->

Search News

News

Gambar tema oleh kelvinjay. Diberdayakan oleh Blogger.

Video

Nasional

Pariwisata

Life & style

Musik & Film

Profile

Model & Fashion



» » » Jangan untuk Rokok! Atasi Dampak Pandemi, Jokowi gelontorkan Rp.110T

 

Sumber foto : istimewa

GATRADEWATA NEWS|JAKARTA| Pemerintah Pusat Siapkan Bantuan Tunai sebesar Rp.110 T (Triliun), guna mengatasi dampak Pandemi di tahun 2021. Presiden Jokowi (Joko Widodo) secara resmi meluncurkan program bantuan tunai se-Indonesia untuk tahun 2021 pada Senin, (04/01) yang diikuti juga secara virtual oleh Gubernur Bali Wayan Koster dari Rumah Jabatan Jaya Sabha, Denpasar.

Bantuan sosial (Bansos) kali ini menurut arahan presiden adalah untuk mengurangi dampak sosial dari Pandemi Covid-19 yang masih menghantui Negeri. Dan diberikan dalam beberapa tahapan, dan dipastikan penerima bakal menerima secara utuh tanpa potongan dengan pengawasan ketat. 

"Saya tegaskan pula,  jangan ada yang menggunakan untuk hal-hal yang tidak pokok, seperti rokok misalnya," Tegas Presiden.

Presiden Jokowi menambahkan, bantuan tunai 2021 ini akan diberikan kepada masyarakat dalam beberapa tahapan. Pertama, Program Keluarga Harapan (PKH) diberikan empat tahap pada bulan Januari, April, Juli dan Oktober melalui bank yang tergabung dalam Himbara.

Lalu,  program bantuan sembako disalurkan dari bulan Januari sampai Desember 2021. Nilainya sebesar Rp 200 ribu per bulan per Kartu Keluarga (KK).

Kemudian bantuan sosial tunai diberikan selama empat bulan. Dari Januari, Februari, Maret April dan nilainya Rp 300 ribu per bulan per KK. Ini sudah jelas semuanya," terangnya.

Kepala Negara berharap bantuan ini dapat meringankan keluarga yang terdampak Covid-19. Selain itu, dapat menjadi pemicu untuk menggerakkan ekonomi nasional.

Sementara itu Menteri Sosial Tri  Risma Harini menyebut dalam laporannya bahwa bantuan tunai se-Indonesia untuk tahun 2021 ini dalam rangka pemulihan ekonomi nasional. 

"Bantuan tunai ini meliputi Program Keluarga Harapan serta Kartu Sembako dan Bansos Tunai dengan anggaran Rp 110 triliun," sebutnya. 

Untuk tahap pertama PKH disalurkan untuk 10 juta keluarga sebesar Rp 7,17 triliun.  Sementara untuk Kartu Sembako akan disalurkan kepada 18,8 juta keluarga dengan anggaran Rp3,76 triliun dan Bansos Tunai diberikan kepada 10 juta keluarga sebesar Rp 3 triliun, sehingga total anggaran bantuan tunai bulan Januari 2021 ini mencapai Rp 13,93 triliun

Dalam kesempatan itu, Gubernur Bali Wayan Koster memastikan akan meneruskan instruksi Presiden untuk mengawal bantuan tersebut agar sampai ke tangan yang tepat. 

"Tidak ada potongan atau apapun namanya. Kalau ada (yang menerima kurang/terpotong, red) lapor pada saya," tegas Gubernur saat berbincang langsung dengan penerima bantuan yang secara simbolis hadir sejumlah 24 orang  berasal dari seluruh Bali. (Tim)

Sumber : MCWNews.com

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama